150611604190
Dalam suatu evaluasi tes penjaskes yang menggunakan bentuk pilihan ganda, didapatkan
hasil skor 10 orang peserta didik sebagai berikut.
Dengan data yang telah disajikan akan dapat di analisis beberapa poin sebagai berikut.
a. Daya pembeda soal
b. Taraf kesukaran soal
c. PAP
d. PAN
e. Distraktor
A. ANALISIS DAYA PEMBEDA SOAL
Untuk mengetahui daya pembeda soal bentuk pilihan ganda adalah dengan
menggunakan rumus berikut ini.
BA BB 2(BA BB)
DP 1 atau DP
2
N N
DP = daya pembeda soal,
BA = jumlah jawaban benar pada kelompok atas,
BB = jumlah jawaban benar pada kelompok bawah, N=jumlah siswa yang mengerjakan
tes.
Jadi hal yang pertama yang dilakukan adalah mengkelompokan kelompok atas dan
kelompok bawah seperti data berikut.
Kemudian dihitung daya pembeda setiap soal. Contohnya kita ambil contoh butir soal no 1.
2 (𝐵𝐴−𝐵𝐵) 2 (4−2)
𝐷𝑃 = , 𝐷𝑃 = = 0,4
𝑁 10
Didapatkan hasil Daya Pembeda soal 0,4. Jadi dapat dikatakan bahwa butir soal
nomor 1 diterima dengan baik.
Hal ini sesuai dengan klasifikasi seperti berikut ini (Crocker dan Algina, 1986: 315).
0,40 - 1,00 soal diterima baik
0,30 - 0,39 soal diterima tetapi perlu diperbaiki
0,20 - 0,29 soal diperbaiki
0,19 - 0,00 soal tidak dipakai/dibuang
B. ANALISIS TARAF KESUKARAN SOAL
Pada analisis taraf kesukaran soal, dapat dilakukan dengan menggunakan rumus
sebagai berikut.
Jumah siswa yang menjawab benar butir soal
Tingkat Kesukaran (TK )
Jumlah siswa yang mengikuti tes
81-100 3
64-80 2
47-63 4
30-46 1
Jumlah 10
81-100 3 +2 6 12
64-80 2 +1 2 2
47-63 4 0 0 0
30-46 1 -1 -1 1
Jumlah 10 7 15
∑𝐹𝑑
Dengan menggunakan rumus, 𝑋̅ = 𝑀𝑑 + ( )𝑖
𝑛
7
𝑋̅ = 65 + 𝑥 4 = 67,8
10
10(15−49)
𝑠 = 4 √ 10(10−1) = 7,77
Perhitungan :
2
Pengecoh A = P = 10 𝑥 100% = 20%
1
Pengecoh C = P = 𝑥 100% = 10%
10
2
Pengecoh D = P = 10 𝑥 100% = 20%
Pengecoh dikatakan baik jika paling tidak dipilih oleh 5 % peserta tes/siswa.
Jadi, dapat dikatakan bahwa pengecoh A, C dan D sudah baik.