Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN TABANAN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BATURITI I
Jl. Gunung Agung, Baturiti, Tabanan, Kode Pos 82191 Telp.(0368) 21118

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS BATURITI I
Nomor : 800/ /Pusk.Btr I/2016

PENUNJUKAN TIM JAMINAN MUTU PUSKESMAS


DI UPTD PUSKESMAS BATURITI I.

Menimbang : dst

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah


Penyakit Menular
2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen
3. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 sebagai Perubahan
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok
Kepegawaia.
4. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah
6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009
tentang Pelayanan Publik
7. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
8. Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 1976 tentang Cuti
9. Peraturan Pemerintah Nomor 40 tahun 1991 tentang
Pedoman Penanggulangan Wabah
10. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan
11. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang
Pembinaan dan Pengawasan atas Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah
12. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang
Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan
Minimal
13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah,
Pemerintah Daerah Propinsi, dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota
14. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Kelembagaan Perangkat Daerah
15. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin
Pegawai
16. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
585/MENKES/PER/IX/1989 tentang Persetujuan Tindakan
Medik
17. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
919/MENKES/PER/X/1993 tentang Kriteria Obat Yang Dapat
Diserahkan Tanpa Resep
18. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
876/MENKES/VIII/2001 tentang Pedoman Teknis Analisis
Dampak Kesehatan Lingkungan
19. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
131/MENKES/SK/II/2004 tentang Sistem Kesehatan Nasional
20. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
512/MENKES/PER/IV/2007 tentang Izin Praktek dan
Pelaksanaan Praktik Kedokteran
21. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medik
22. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
Hk.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Ijin dan
Penyelenggaraan Praktik Perawat
23. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
161/MENKES/PER/I/2010 tentang Registrasi Tenaga
Kesehatan
24. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
492/MENKES/PER/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air
Minum
25. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
Hk.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Peraturan Menteri
Kesehatan RI Nomor 1464/MENKES/PER/X/I/2010 tentang
Ijin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan
26. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
1018/MENKES/PER/V/2011 tentang Strategi Adaptasi Sektor
Kesehatan Terhadp Dampak Perubahan Iklim
27. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
7/ PER/25/M.PAN/2/2010 tentang Pedoman Penilaian
Kinerja Unit Pelayanan Publik
28. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 001
Tahun 2012 pasal 3 tentang sistim rujukan pelayanan
kesehatan perorangan
29. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
128/MENKES/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas
30. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum
Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan
Instansi Pemerintah
31. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1437 Tahun 2005
tentang Rencana Strategi Nasional Penanggulangan Ganggan
Penglihatan dan Kebutaan Untuk Mencapai Vision 2020
32. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 428 Tahun 2006
tentang Pedoman Manajemen Kesehatan Indera Penglihatan
dan Pendengaran
33. Keputusan Menteri Kesehatan RI no.
-1-

879/Menkes/SK/XI/2006 tentang Rencana Strategi Nasional


Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian untuk
mencapai tujuan Sound Hearing 2030
34. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
1428/MENKES/SK/XII/2006 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Puskesmas
35. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
369/MENKES/SK/III/2007 tentang Standar Profesi Bidan
36. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
585/MENKES/SK/V/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan
Promosi Kesehatan di Puskesmas
37. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
028/MENKES/SK/I/2011 tentang Klinik Rawat Inap Pelayanan
Medik Dasar
38. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
791/MENKES/SK/VIII/2008 tentang Daftar Obat Esensial
Nasional ( DOEN)
39. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
2500/Menkes/SK/XII/2011 tentang Daftar Obat Esensial
Nasional 2011
40. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
KEP/25/M.PAN/2/2012 tentang Pelayanan Publik
41. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 38 Tahun 2009
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2009–2014
42. Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 61 tahun 1999
tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Rumah Sakit di
Provinsi Jawa Timur
43. Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 14 tahun 2001
tentang Pengambilan Contoh Uji Air, Limbah Cair, Udara di
Provinsi Jawa Timur
44. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 028
Tahun 2011 tentang klinik
45. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 001
Tahun 2012 pasal 3 tentang sistim rujukan pelayanan
kesehatan perorangan.

Memperhatikan : Untuk meningkatkan tanggungjawab dan akuntabilitas


pelayanan kesehatan bagi petugas maupun masyarakat di UPTD
Puskesmas Baturiti I, dan meningkatkan kinerja petugas sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya , maka perlu dibentuk Tim
Manajemen Mutu di UPTD Puskesmas Baturiti I .
MEMUTUSKAN

Menetapkan :

KESATU : Nama Karyawan/karyawati di UPTD Puskesmas Baturiti I tersebut


di dalam lampiran Surat Keputusan ini dinilai mampu untuk
melaksanakan tugas Tim manajemen Mutu dalam tugas pelayanan
kesehatan tingkat dasar (Pemegang Program dan Pelaksana)
berdasarkan prosedur tetap yang telah dibuat sesuai dengan
kemampuan dan pengetahuan serta profesi yang dimiliki.

KEDUA : Berdasarkan dukunghan dari Kepala Puskesmas Baturiti I dan


petugas lainnya. Tim Jaminan Mutu terdiri dari sub-tim yang
mempunyai fungsi tertentu: sub-tim pembuatan standar, sub-tim
pelaksanaan dan sub-tim penilaian kepatuhan terhadap standar
dan evaluasi.Tim Jaminan Mutu harus mendapatkan pelatihan
tentang jaminan mutu. Jumlah anggota tim atau sub-tim dapat
berkisar 4-5 orang
KETIGA : Kepala Puskesmas bertindak sebagai penanggungjawab dan
menerima laporan langsung dari Tim Manajemen Jaminan Mutu
Puskesmas.
KEEMPAT : Segala sesuatu akan diubah dan ditetapkan kembali apabila
ternyata dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam Surat
Keputusan ini.
KELIMA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Baturiti
Pada tanggal : 2 Januari 2016
KEPALA UPTD PUSKESMAS BATURITI I

Dr. Ni Made Kencanawati


NIP. 19750904 200604 2 005
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BATURITI I
Nomor : 800/ /Pusk.Btr I/2016.

TENTANG
PENUNJUKAN TIM JAMINAN MUTU PUSKESMAS
DI UPTD PUSKESMAS BATURITI I.

SUSUNAN TIM MANAJEMEN MUTU PUSKESMAS

KETUA : dr.
ANGGOTA : 1. I Made Carta.
2.
3.
4.

Tugas dan fungsi Tim Manajemen Jaminan Mutu Puskesmas:


1. Mewujudkan perubahan dalam organisasi untuk terlaksananya manajemen mutu
kab/kota
2. Menggerakkan sumber daya yang ada untuk terwujudnya perencanaan mutu
3. Memanfaatkan sumber daya yang dimiliki untuk terwujudnya perencanaan mutu
kab/kota
4. Menerapkan langkah, metode dan teknologi QA, terintegrasi dalam sistem
manajemen kab/kota
5. Melakukan supervisi dan dukungan terhadap pelaksanaan jaminan mutu
6. Melakukan coaching dalam memberdayakan Puskesmas dalam pemecahan masalah
dengan pendekatan tim
7. Memfasilitasi penggalangan dan pembinaan tim jaminan mutu serta penumbuhan
dan pengembangan budaya mutu di manajemen kab/kota
8. Melakukan pemantauan mutu Puskesmas dengan :
a. Survey Indek Kepuasan Masyarakat dan Indek Kepuasan Masyarakat
b. Prosedur pengelolaan pengaduan pengguna layanan
c. Pemantauan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

KEPALA UPTD PUSKESMAS BATURITI I

Dr. Ni Made Kencanawati


NIP. 19750904 200604 2 005

Anda mungkin juga menyukai