Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN TRIAGE

No Dokumen : No Revisi :
Halaman :
091/SPO/RSU.M 0
1/3
KH/VIII/2019

Ditetapkan
Tanggal Terbit :
Direktur
1 Agustus 2019
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr.JAKA YUANA
NIP. 01.002.001

Pemeriksaa Triage adalah kegiatan penilaian awal


pemilahan dalam menentukan ketegori kegawatdaruratan

Pengertian pasien untuk menentukan prioritas penanganan pasien


berdasarkan penilaian tanda-tanda vital ABCD (Airway,
Breathing, Circulation, Disabiliti).

Melakukan penilaian awal kegawatdaruratan pada setiap


Tujuan
pasien baru datang.

1. Keputusan Direktur No. 820/326/2015 tentang


Kebijakan
Kebijakan Pelayanan RSU Mitra Keluarga Husada.

1. Perawat/Dokter Triage merespon cepat kedatangan


pasien.
2. Skrining awal dilakukan dalam waktu maksimal 2
Prosedur
menit.
a. Cuci tangan
b. Perawat/Dokter melakukan penilaian Triage
PEMERIKSAAN TRIAGE

No Dokumen : No Revisi :
Halaman :
091/SPO/RSU.M 0
2/3
KH/VIII/2019

menggunakan kriteria ATS (Australasian Triase


Scale).

Australasian Ketepatan Waktu label


Triage Scale (waktu tunggu
maksimal)
ATS 1 Immediate Merah
ATS 2 10 minutes Kuning
ATS 3 30 minutes
ATS 4 60 minutes Hijau
ATS 5 120 minutes
Meninggal Hitam

c. Perawat/dokter memasang pules oksimetri untuk


pemeriksaan sirkulasi, jika didapatkan:
i. Heart Rate (-), cek pulsasi segera lakukan
Resitasi Jantung Paru.
ii. Heart Rate Bradikardia/Takikardia segera
antar pasien ke ruang resusitasi IGD.
iii. Sat O2 <90% segera antar pasien ke Ruang
Resusitasi.
3. Perawat/dokter Triage melakukann penilaian Jalan
Nafas pasien (Airway)
a. Bebas
b. Ada suara tambahan
c. Tidak ada aliran/obstruksi jalan nafas total.
4. Perawat/dokter Triage melakukan penilaian
pernafasan (Breathing) dengan menghitung
frekuensi nafas, jika didapatkan pasien dengan:
a. Henti nafas/Bradipnea(Frekuensi Nafas ≤
PEMERIKSAAN TRIAGE

No Dokumen : No Revisi :
Halaman :
091/SPO/RSU.M 0
3/3
KH/VIII/2019

10x/menit) pasien langsung dibawa keruang


Emergency.
b. Takipnoe Berat (Frekuensi Napas ≥10 x/menit)
langsung dibawa ke Ruang Emergency).
5. Petugas Triage menanyakan keluhan utama pasien
jikaterdapat keluhan yang potensial mengancam
nyawa (kejang, lumpuh sebelah/hemiparese, atau
nyeri dada), maka pasien langsung dibawa ke
Ruang Resusitasi.
6. Hasil pemeriksaan Skrining awal dan identitas
pasien ditulis dalam Formulir Triage Primer.
7. Jika ditemukan pasien dengan kondisi mengancam
nyawa maka pemeriksaan dengan mengantar
pasien ke IGD/ Ruang Resusitasi (Walk In Triage)
8. Jika pada pemeriksaan awal tidak didapatkan
tanda-tanda mengancam nyawa maka pperawat
Triage melakukan serah terima pasien dengan
Dokter Jaga untuk dilakukan pemeriksaan fisik
lengkap pada Triage Sekunder.

IGD
Komite Medik
Unit Terkait
Instalasi Rawat Jalan
Instalasi Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai