Harga daging ayam hidup (live bird) di pasar tradisional sejumlah daerah mengalami
Hewan (PKH) memberikan beberapa solusi untuk menjaga stabilitas harga ayam,
menyelamatkan peternak dari kerugian yang semakin besar. Beberapa solusi tersebut
diantaranya adalah:
produksi DOC (Day Old Chicken) setiap bulan melalui pelaporan online, termasuk dengan
tujuan pendistribusiannya. Melalui upaya ini diharapkan Ditjen PKH dapat mengetahui
produksi DOC untuk budidaya internal integrator (on farm dan integrasi/plasma) dan yang
serapan karkas di Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU) untuk ditampung dalam cold
storage sebagai cadangan. Ketiga, karena pasar untuk komoditas unggas di Indonesia saat ini
didominasi fresh commodity, sehingga produk mudah rusak, pemerintah berharap hasil usaha
peternak agar tidak lagi dijual sebagai ayam segar melainkan ayam beku, ayam olahan, ataupun
Keempat, untuk menstabilkan harga ayam broiler di tingkat peternak, pemerintah telah
mengatur kebijakan dari aspek hulu yaitu dengan pengaturan bibit ayam, pengaturan mutu
benih bibit yang bersertifikat, menyeimbangkan supply – demand dalam hal pengaturan
impor Grand Parent Stock. Kelima, pemerintah melakukan pengawasan terhadap Permentan
No. 32 Tahun 2017 tentang Penyediaan, Peredaran, dan Pengawasan Ayam Ras, dengan
meminta peran Dinas Provinsi dan Kabupaten/Kota dan seluruh Pejabat Fungsional Pengawas
Bibit ternak yang tersebar. Keenam, pemerintah membentuk tim analisa dan tim asistensi serta
tim pengawasan dalam mendukung pelaksanaan Permentan 32 Tahun 2017. Ditjen PKH juga
menganalisis supply-demand ayam ras dan secara rutin, menyelenggarakan pertemuan antara
peternak dengan pemerintah dan juga dengan para stakeholders ayam ras terkait. Ketujuh,
pemerintah juga meminta dibagian hilir, yakni pedagang (bakul) untuk ikut menjaga kestabilan
harga.
Selain tujuh solusi tersebut, pemerintah juga mewajibkan pelaku usaha yang memilik
LB lebih dari 300.000 per minggu memlik Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU) dan Clod
Storage untuk menampung karkas dari RPHU. Kementan akan memastikan pelaksanaan afkir
Parent Stock ayam ras broiler yang berumur di atas 68 mnggu selama selama 2 minggu. Upaya
lain yang bisa dilakukan untuk memulihkan stabilitas harga ayam dengan menggelar bazar
daging ayam ras di Kemendag dengan harga jual di tingkat konsumen sebesar Rp32.000/kg.
Kemudian, pengurangan Day Old Chick (DOC) Final Stock (FS) melalui penarikan telur
tertunas umur 19 hari.
Harga ayam hidup dan daging ayam di Pulau Jawa dalam beberapa waktu ini
mengalami penurunan yang drastis. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya
karena adanya kesalahan pendugaan peternak dalam memperkirakan permintaan daging ayam
di pasar yang mengakibatkan banyaknya daging ayam yang tersedia daripada permintaan. Juga
menurut anggota Komisi IV DPR RI, Andi Akmal Pasludin hal ini terjadi karena ulah
perusahaan besar yang mengatur segala bentuk kegiatan peternakan unggas mulai dari hulu
hingga ke hilir.
Banyaknya faktor-faktor yang mengakibatkan fluktuasi harga ayam broiler, solusi yang
mungkin dapat diterapkan ialah mengurangi banyaknya DOC yang didistribusikan. Membatasi
dan mengontrol produksi ayam hidup (live bird). Serta penetapan harga daging ayam/harga
ayam hidup oleh pemerintah bukan oleh perusahaan-perusahaan besar, agar tidak merugikan
peternak rakyat.
Ekarina.2019. "Pemerintah Turun Tangan Atasi Kemelut Penurunan Harga Ayam".
https://katadata.co.id/berita/2019/07/01/pemerintah-turun-tangan-atasi-kemelut-penurunan-harga-
ayam
https://tabloidsinartani.com/detail/indeks/ternak/8109-Inilah-Tujuh-Solusi-Pemerintah-
untuk-Stabilkan-Harga-Ayam
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4601176/jurus-kementan-pulihkan-
anjloknya-harga-ayam
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4601170/janji-pemerintah-ke-peternak-
untuk-stabilkan-harga-ayam
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20190701211043-92-408096/pemerintah-cari-
tahu-penyebab-harga-ayam-anjlok