Dispnea Pada Kehamilan
Dispnea Pada Kehamilan
Oleh:
FAKULTAS KEDOKTERAN
2018
BAB 1
PENDAHULUAN
Sesak nafas saat hamil merupakan salah satu hal yang umumnya terjadi saat
beraktivitas dan juga saat istirahat. Keluhan ini dapat bersifat fisiologis (normal) di
masa awal kehamilan. Saat hamil, terjadi pembesaran rahim yang diikuti dengan
1.2 Tujuan
Tujuan dari penulisan referat ini adalah untuk mengetahui lebih jauh tentang
1.3 Manfaat
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Dispnea pada kehamilan adalah sesak nafas yang terjadi saat hamil dapat
saja normal atau tidak. Penting bagi kita untuk membedakan antara sesak nafas
bersifat fisiologis atau karena penyakit tertentu. Keluhan sesak juga berkaitan
2.2 Etiologi
berhubungan dengan bentuk dan berat badan, tetapi juga perubahan biokimia,
diafragma ke atas, bentuk dan ukuran rongga dada berubah tetapi tidak
membuatnya lebih kecil. Kapasitas paru terhadap udara inspirasi tetap sama
pernapasan dan kapasitas vital tidak berubah. Volume tidal, volume ventilator
permenit, dan ambilan oksigen meningkat. Karena bentuk dari rongga thorak
berubah dan karena bernapas lebih cepat, sekitar 60% wanita hamil mengeluh
sesak nafas (Hamilton, 1995). Menurut Efmed (2001), selama kehamilan terjadi
volume udara yang tidak digunakan dalam paru sebesar 20%. Selama
menjadi 30 mmHg, sedangkan pO2 tetap berkisar dari 90-106 mmHg, sebagai
2.3 Tatalaksana
Pada ibu hamil sesak yang dirasakan masih fisiologis oleh karena itu
d. Pada kehamilan, biasanya serangan asma akan timbul pasa usia kehamilan
terjadi.
Asma sewaktu kehamilan terutama asma yang berat dan tidak terkontrol
KESIMPULAN
Sesak nafas saat hamil dapat saja normal. Namun, penting bagi kita untuk
membedakan antara sesak nafas bersifat fisiologis atau karena penyakit tertentu.
Keluhan sesak juga berkaitan dengan organ jantung serta paru-paru. Penyakit
yang berhubungan dengan keluhan sesak seperti asma, infeksi paru, atau emboli
paru.
mendadak disertai bunyi mengik, memiliki riwayat alergi atau asma; sesak
disertai nyeri dada, demam, batuk yang berhubungan dengan infeksi saluran nafas
atau paru; sesak yang disertai dengan jantung berdebar atau riwayat darah tinggi
yang berhubungan dengan gangguan kesehatan jantung; bibir atau ujung kuku
Doengoes, A. Marylin. 2000. Rencana Perawatan Maternal dan Bayi. Jakarta: EGC
http://www.emirfakhrudin.com/2009/12/hamil-dengan-asma-bronkhial.html,
EGC