Anda di halaman 1dari 4

ILMU PANGAN LANJUT

BUAH SAWO

DISUSUN OLEH

NAMA: AFRISKA LESTANTINA

NIM: P05130213001

PRODI: DIV GIZI

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLI TEKNIK KESEHATAN BENGKULU
JURUSAN GIZI
2014
SUSU SAPI
Susu merupakan minuman bergizi tinggi yang dihasilkan ternak perah

menyusui, seperti sapi perah, kambing perah, atau bahkan kerbau perah. Susu sangat

mudah rusak dan tidak tahan lama di simpan kecuali telah mengalami perlakuan

khusus. Susu segar yang dibiarkan di kandang selama beberapa waktu, maka lemak

susu akan menggumpal di permukaan berupa krim susu, kemudian bakteri perusak

susu yang bertebaran di udara kandang, yang berasal dari sapi masuk ke dalam susu

dan berkembang biak dengan cepat. Oleh bakteri, gula susu di ubah menjadi asam

yang mengakibatkan susu berubah rasa menjadi asam. Lama kelamaan susu yang

demikian itu sudah rusak. Kombinasi oleh bakteri pada susu dapat berasal dari sapi,

udara, lingkungan, manusia yang bertugas, atau peralatan yang digunakan

(Sumoprastowo, 2000)

Susu sapi mengandung semua bahan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan

anak sapi yang dilahirkan. Susu juga sebagai bahan minuman manusia yang

sempurna, sebab susu sapi merupakan sumber protein, lemak, karbohidrat, mineral

dan vitamin. Zat-zat gizi yang terkandung di dalamnya dalam perbandingan yang

sempurna (Girisonta, 1995)

PRODUK SUSU SAPI


KEJU
PENGOLAHAN SUSU SAPI
# 1. Setelah mendapatkan susu hasil perahan, segera bawa susu hasil perahan tersebut ke
kamar susu, kemudian disaring. Penyaringan harus dilakukan segera untuk menghindari agar
jangan sampai kuman-kuman yang hinggap pada kotoran di dalam air susu mendapat
kesempatan untuk berkembang biak lebih lanjut

# 2. Setelah disaring, baru dilakukan penakaran apabila ingin mengetahui jumlah produksi

# 3. Kemudian susu hasil perahan dari beberapa ekor sapi tersebut dicampur perlahan-lahan
sampai menjadi campuran air susu yang homogen

# 4. Selanjutnya, air susu dialirkan ke alat pendingin. Untuk pendinginan diperlukan suhu 10
- 15 decel selama 2 - 3 jam. Pendinginan air susu bertujuan untuk menghambat pertumbuhan
bakteri sehingga air susu sapi bisa bertahan lama. Atau bisa juga melakukan pasturisasi
terlebih dahulu sebelum susu dialirkan ke alat pendingin agar bila terdapat organisme atau
bakteri yang merigikan bisa mati

# 5. Secara sederhana, pendinginan bisa dilakukan dengan menempatkan botol-botol air susu
atau susu yang sudah di pak dalam kantong plastik, kemudian dimasukkan ke dalam bak yang
berisikan es. Sedangkan pasturisasi sederhana dapat dilakukan dengan cara merebus air susu
diatas kompor di temperatur 74 decel selama 6 menit

# 6. Setelah proses pendinginan/pasturisasi selesai, susu boleh dimasukkan ke dalam boto-


botol untuk dikirim ke konsumen.

PENYIMPANAN SUSU
1. Simpanlah susu dalam keadaan tertutup rapat. Simpan susu dalam lemari es pada suhu 1
sampai
4 derajat Celsius. Ingat, letakkan susu di tengah lemari es, dan bukan di pintu kulkas agar
suhunya
selalu tetap stabil.

2. Salah satu cara menyimpan susu dalam porsi banyak adalah memasukkannya ke dalam
wadah
yang tertutup rapat, lalu menyimpannya di dalam kulkas pada suhu 10 sampai 15 derajat
Celsius.

3. Ada baiknya konsumsi susu cair dalam kemasan yang telah terbuka di hari yang sama.
Kebiasaan
menuang susu kemudian memasukkan lagi dalam kulkas selama berhari-hari akan
menyebabkan
susu rusak karena terkontaminasi bakteri. Akibatnya, susu jadi asam saat dikonsumsi
kembali.

4. Susu kental manis yang dibuka kemasannya bisa disimpan di dalam kulkas, tapi pastikan
tidak
mengonsumsinya setelah 8 hingga 20 hari berikutnya.

5. Jangan lupa untuk selalu mengecek masa kedaluwarsa susu ketika membelinya atau setelah
beberapa hari penyimpanan.

Anda mungkin juga menyukai