Anda di halaman 1dari 6

PEDOMAN PENGERJAAN MAKALAH PROJEK (PENDAHULUAN DAN METODE SAJA)

Oleh

Dr. Sueb, M.Kes

Email: sueb.fmipa@um.ac.id

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
Oktober 2018
CONTOH PENYELESAIAN MAKALAH PROJEK/RISET

Contoh judul Hubungan wawasan lingkungan dan kebersihan lingkungan di Malang

PENDAHULUAN

Pada latar belakang 

- Sisipkan definisi variabel yang diteliti. Contoh variabel i atas yang perlu didefinisikan yaitu
wawasan lingkungan dan kebersihan lingkungan dengan menyebutkan sumber (Nama dan
tahun).
- Sisipkan beberapa hasil/simpulan riset terkait kedua variabel tersebut (ada Nama dan tahun).
- Sisipkan data termutakhir (0-3 tahun) dari dari lembaga resmi dari pemerintah atau swasta
yang kredibel (harus ada sumber  nama dan tahun). Penyebutan pemerintah itu itu lazimnya
ke kementerian atau pemprov atau kabupaten/kota. Misalnya Menurut Badan Lingkungan
Hidup RI (2017) sampah di Indonesia pada tahun 2017 mencapai....................
- Lalu sisipkan hasil studi pendahuluan berdasarkan variabel yang diriset.........
- Lalu ada kesenjangan apa antara teori dan kenyataan di lapangan.
- Lalu sebaiknya disisiplkan apa ide mahasiswa sehingga menggunakan judul miliknya?
Alasannya apa memilih judul yang mengandung variabel tersebut? Atau ide baru apa yang
akan diselidiki? Berdasarkan aneka bacaan di atas?
- Lalu sisipkan alasan dilakukannya riset di tempat tersebut.
- TAPI KE SEMUANYA PERHATIKAN BAHWA ANTAR ALINEA HARUS ADA
KETERPADUAN ATAU KOHERENSI. BAHKAN ANTAR KALIMAT DI
SEBELAHNYA HARUS ADA KOHERENSI. Untuk ini belajarlah ilmu tulis-menulis atau
karang-mengarang yang banyak dijual di toko buku atau di perpustakaan.

Rumusan masalah/tujuan:

Bagaimanakah wawasan lingkungan di Malang?  menanyakan satu variabel.

Bagaimanakah kebesihan lingkungan di Malang?  menanyakan satu variabel.

Apakah ada hubungan antara wawasan lingkungan dan kebesihan lingkungan di Malang? (is there
any correlationship between envrionmental worldview and environmental cleanliness in Malang?) 
menanyakan dua variabel

Apakah penyebab kotornya lingkungan di Malang?  rumusan masalah ini (kalau memang perlu)
tidakada di judul sehingga perlu dibahas juga dalam kajian pustaka.

KAJIAN PUSTAKA

METODE

Jenis penelitian

Contoh di atas  Deskriptif korelasional

 Deskriptif korelasional (jika variabel rasio/interval bertemu variabel rasio/interval, atau jika
variabel ordinal bertemu variabel ordinal, atau jika variabel nominal bertemu nominal).
 Deskriptif regresional (jika variabel rasio/interval memengaruhi variabel rasio/interval, jika
variabel rasio/interval memengaruhi bertemu variabel rasio/interval, jika variabel nominal
memengaruhi variabel nominal).
 Ada aneka jenis penelitian lainnya deskriptif komparatif (membandingkan variabel berskala
rasio/interval berdasarkan variabel berskala ordinal/nominal)

Waktu dan Lokasi (disisipkan peta lokasi usahakan peta datar)

Populasi, Sampel, Teknik Sampling (tidak usah didefiniiklsan apa penmgertian populasi, sampel,
atau teknik sampling)

Populasi penelitian ini masyarakat di Kelurahan Klojen, Kec. Klojen Kota Malang. Sampelnya
masyarakat di RT 007, RW 08, Kec. Klojen, Malang dengan besar sampel:

Rumus -- rumus besar sampel..... (ada N= populasi, n = sampel) = ............... sampling dengan
axidental sampling atau random sampling atau purposive sampling (pilih salah satu). Kalau
menggunakan random sampling  harus ada langkahnya misalnya mengacu pada daftar presensi di
fakultas mipa, khusunya presensi mahasiswa biologi angkatan bio 2015 diambil sebanyak 50
mahasiswa sebagai sampel. Ini yang dinamakan random sampling yaitu memilih dari sekelompok
orang yang sudah terdaftar di kelasnya. Atau pakai sistematic sampling yaitu mengambil satu orang
dari daftar presensi dan berikutnya setiap kelipatan 5 nama mahasiswa tertera di presensi diambil
sebagai sampel. Sampel acak (random) untuk orang kampung atau warga massyarakat harus ada
daftar nama (list) lalu ditentukan pengambilan sampel dengan diundi (nama warga misal satu
kelompok PKK yang sering arisan itu) dan diambil sejumlah sampel sesuai dengan besarnya yang
telah ditentukan misal 50. Jadi sampel acak atau random bukan sampel acakan atau sebarang orang
yang ditemui di jalan.

Kalau menemui orang di jalan seketemunnya atau belum ditentukan atau direncanakan atau tidak
ada daftar sampel  ini menggunakan accidental sampling atau convenience sampling.

Kalau mengambil sampel air sungai di lokasi tertentu yang telah ditentukan atau mengambil warga di
kampung tertentu langsung satu RT atau satu kawasan sebagai sampel dikatakan sebagai sebagai
sampel bertujuan atau purposive sampling.

Kalau pengambilan sampel berdasarkan kelompok misal ada 3 kelompok diambil sebagai sampel,
maka pengambilan sampel demikian disebut cluster sampling. Contoh 3 kelompok yaitu 3 RT atau 3
kelas. Jadi, besar sampelnya kelompok bukan perorangan atau per individu.

Instrumen atau alat dan bahan (kalau campuran maka ditulis Instrumen, Alat dan Bahan)

Angket tertutup dengan nama angket...... item sebanyak..............(misal 15) dengan pilihan
jawaban......(misal Sangat Setuju/SS, Setuju/S, Netral/N, Tidak Setuju/TS, Sangat tidak setuju/STS).
Penskoran misalnya untuk pernyataan positif: SS diberi skor 5, S = 4, N = 3, TS= 2, STS = 1,
sedangkan untuk pernyataan negatif: STS diberi skor 5, TS = 4, N = 3, S= 2, dan SS = 1 (Skor
maksimum 75, dan skor minimum 15). Kalau itu instrumen buatan sendiri (berdasarkan sejumlah item
kuesioner atau atau pertanyaan dalam tes yang disusun berdasarkan kajian pustaka yang benar dan
kredibel) harap divalidasikan ke pakar yang ada lalu diuji coba di luar sampel atau di luar responden
yang akan disasar atau menjadi sasaran sampel dan kemudian dihitung analisis faktor factor loading,
skor kaiser Meyer Olkinnya (KMO) dan Cronbach α (alfa) nya. Lalu tetap dilaporkan di sini yaitu
hasil penghitungan analisis faktor factor loading, skor kaiser Meyer Olkinnya (KMO) dan Cronbach
α (alfa) nya. Kemudian dilaporkan di sini berapa skor faktor loading tiap item, skor KMO dan
Cronbach α (alfa). Kemudian pusutkan berapakah item yang memenuhi syarat dan berapa item yang
kemudian dapat digunakan untuk mengambil data. Contoh ujicoba misal kuesioner atau item tes
diujicobakan di kampung A (sejumlah 30-40 orang) yang setara respondenn atau sampelnya dengan
calon responden untuk risetnya lalu dihiung faktor loading, KMO dan Cronbach α (alfa) lalu
berdarakan hasilnya putuskan berapa item yang dapat digunakan untuk mengambil data. Atau jika
calon respondennya di kelas IPA1, IPA2, IPA3 SMA Malang Melintang misalnya maka ujicoba dapat
dilakukan di kelas I IPA 4, IPA 5 atau IPA lainnya.

Jika menggunakan instrumen yang sudah baku dan berulangkali digunakan parkar untuk menulis dan
melakukan riset, harap disebustkan nama dan sumber intrumen tersebut. Misalnya instrumen angket
ini mengacu pada kuesioner National Environmental Paradigm (NEP) (Dumlap. 2008).

Alat meliputi termometer (misalnya),

Prosedur pengambilan data

Ceritakan cara ambil data

- Mendatangi ketua RT, meminta izin, lalu mendatangi rumah penduduk satu per satu atau
memasuki acara RT di penduduk atau memasuki acara PKK, atau Dasa Wisma.
-
- Kalau pakai termometer diukur misalnya paling ujung, agak ke tengah, tengah, hampir
pangkal, pangkal sungai. Digambar.

Analisis data

Untuk contoh di atas

- Tujuan 1 dianalisis dengan rerata yang dikategori (cari dan CANTUMKAN kategori)
- Tujuan 2 dianalisis dengan rerata yang dikategori (cari dan CANTUMKAN kategori)
- Tujuan 3 dianalisis dengan analisis korelasi Pearson (jika kedua data yaitu data wawasan
lingkungan dan kebersihan lingkungan normal). Akan tetapi jika data tidak normal maka
analisis menggunaka korelasi............................
- Tujuan 4 dianalisis dengan...................persentsase.

DAFTAR RUJUKAN

- Disusun alfabetis
- Tulis nama belakang (lengkap, dan tidak disingkat) dan nama depan (semua nama disingkat
dan dibalik semua serta ). Jika penulis lebih dari satu orang, orang kedua, ketiga dan
seterusnya dituis semua dan sebelum nama belakang orang terakhir diberi lambang &.
- Untuk artikel jurnal yang dimiringkan nama jurnal sedangkan judul artikel tegak.
- Untuk buku (ebook), yang dimiringkan judul buku.

LAMPIRAN
TABEL JABARAN VARIABEL (Table of Variable Description)

No Variabel Subvariabel/Dimensi Indikator Skala Variabel Cara


dan pilihan mengukur
Jawaban Data/Variabel
1 Wawasan - diisi dalam bentuk -- diisi dalam Interval untuk Angket
Lingkungan point per point bentuk point pernyataan tertutup
(tergantung kajian per point positif
pustaka). Sebab, (tergantung SS=5,.......STS=1
bagian ini anak kajian
variabel. variabel pustaka).
subdi PEB Sebab, bagian
-anak pertama ini anak
- anak kedua subvariabel.--
-anak ketiga > PEB
- dst.

- 15
pernyataan
milik
Paradigma
Ekologis Baru
(New
Environmental
Paradigm)

2 Kebersihan - - Interval, untuk


Lingkungan - - pernyataan
- - positif
- - SS=5,.......STS=1
- -
-
-

3 Suhu kali Suhu kali Termometer


4. Kelembaban
udara

Isi subvariabel dan indikator


berdasarkan kajian pustaka
yang benar (untuk variabel
laten)

*) skala variabel ada 4 macam: rasio, interval, ordinal, nominal (RION).


INSTRUMEN (antara lain angket tertutup, pedoman wawancara tertutup, check list) (instrumen
dilampirkan sesudah Tabel Jabaran Variabel/ Table of Variable Description)  instrumen harus
mengacu pada simpulan variabel yang ada berbagai subvariabel dan indikatornya pada kajian pustaka.

Jika alat buatan sendiri seperti berikut ini difoto dan dicantumkan spesifikasinya.

-Bersinometer.

-Jilbabometer

-seriusometer

-cantikometer

--LIEdetector- ini sudah ada alatnya

honestometer

Anda mungkin juga menyukai