Anda di halaman 1dari 2

A.

Fungsi Perkembangan Peserta Didik


1. Kita akan mengetahui gambaran umum dari perkembangan tentang anak dan remaja,
2. Pengetahuan dari psikologi perkembangan anak membantu kita untuk mengetahui cara
merespons yang baik pada perilaku tertentu seorang anak,
3. Pengetahuan tentang perkembangan anak membantu kita untuk mengenali berbagai
perilaku yang abnormal (menyimpang),
4. Mempelajari psikologi perkembangan anak dapat membantu memahami diri sendiri.1

B. Aspek dan Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Peserta Didik


1. Faktor Hereditas
Faktor hereditas adalah faktor bawaan yang diturunkan oleh orang tua sang anak
melalui genetiknya. Sebuah aliran yang memahami bahwa hereditas (genetik)
merupakan faktor penentu dalam kehidupan seseorang adalah Aliran Nativisme. Aliran
ini memiliki pendapat bahwa setiap perkembangan manusia ditentukan oleh genetik
dari orang tuanya. Contoh dari pemikiran aliran ini misalnya: jika orang tua adalah
psikolog maka anak juga akan menjadi seorang psikolog.
Namun dalam realitanya, hal ini sebagian besar tidaklah benar. Ada seorang
individu yang menjadi psikolog dan berbakat di bidang musik namun orang tuanya
adalah guru. Tetapi ada juga seseorang yang tetap ingin mengikuti jejak profesi dari
orang tuanya. Pada akhirnya, faktor genetik (contohnya: bakat orang tua yang
diturunkan kepada sang anak) tidak akan berkembang dengan baik jikalau ia berada di
lingkungan yang mendukung bakatnya.2

2. Faktor Lingkungan
Tidak hanya faktor genetik saja yang memberi pengaruh terhadap perkembangan
individu seorang anak, nyatanya faktor lingkungan juga berperan besar dalam
perkembangan ini. Sebuah aliran dari empirisme (kebalikan dari pemikiran nativisme)
mengungkapkan pemikirannya bahwa seorang anak dilahirkan seperti kertas yang
kosong. Untuk mengisi kertas yang kosong ini maka seorang anak harus diperkaya

1
M. Hosnan, Psikologi Perkembangan Peserta Didik (Bogor: Ghalia Indonesia, 2016) hlm. 32.
2
M. Hosnan, Psikologi Perkembangan Peserta Didik (Bogor: Ghalia Indonesia, 2016) hlm. 23-24.
dengan pengalaman dan pendidikan yang diperoleh dari lingkungannya. Menurut aliran
empirisme, faktor genetik tidak memberikan pengaruh apa-apa dalam perkembangan
individu.3

3. Faktor Gabungan (Hereditas dan Lingkungan)


Selain dari dua faktor yang berbeda ini mengemukakan pendapatnya masing-masing
tentang perkembangan seorang individu dari berbagai aliran, maka muncullah aliran
baru yang mengemukakan pendapatnya bahwa perkembangan seorang anak
dipengaruhi oleh faktor genetik dan faktor lingkungan. Aliran ini adalah Aliran
Konvergensi. Contohnya jika seorang individu yang memiliki bakat untuk menjadi
psikolog namun tidak didukung oleh lingkungan yang baik (mencakup sarana
prasarana, pergaulan, dan lainnya) maka perkembangannya ini tidak akan berjalan
dengan baik. Dan sebaliknya, jikalau individu hidup di keluarga yang ahli musik maka
tidak akan bisa seperti mereka jikalau ia tidak memiliki potensi di dalam dirinya.4

3
M. Hosnan, Psikologi Perkembangan Peserta Didik (Bogor: Ghalia Indonesia, 2016) hlm. 24.
4
M. Hosnan, Psikologi Perkembangan Peserta Didik (Bogor: Ghalia Indonesia, 2016) hlm. 24.

Anda mungkin juga menyukai