ANALISIS SKRIPSI

PELAKSANAAN PERJANJIAN PENGANGKUTAN

BARANG MELALUI LAUT DALAM KAITANNYA DENGAN
TANGGUNG JAWAB
PT DAYAGUNA MARGOTAMA SEMARANG

PENULIS : MUHAMMAD ICHLASUL AMAL AMIMI

TAHUN : 2015
 Disusun oleh :

1. Riska Aulia Faradila (43040180131)

2. Annisa Farhani Noor (43040180137)
3. Viska Rahmatunisa (43040180141)
4. Zahroh Aisyah Putri (43040180147)
5. Sania Rizka Nuzulia A (43040180150)
6. Yayuk Muflikah Afriani (43040180153)
 Sistematika Penulisan Skripsi

1. Bagian Awal Skripsi , b. Halaman Pengesahan

terdiri dari :

a. Sampul Berjudul dan

Berlogo
• c. Halaman Pengujian • d. Moto dan
Persembahan
• e. Kata Pengantar
• f. Daftar Isi
• g. Abstrak
 B. Bagian Pokok Skripsi :
a. BAB I
Pendahuluan

1. Latar Belakang

Isi latar belakang pada skripsi ini sudah tepat . Alur

penulisan latar belakang sudah dari umum ke khusus. Isi dari latar
belakang dari beberapa pargraf sebagai berikut :
1. Menjeleskan kekayaan laut Indonesia yang sangat luas
2. Kegiatan transportasi yang menghasilkan jasa angkutan
3. Klasifikasi moda transportasi
4. Pengembangan rencana pemerintah meningkatkan sektor
maritim
5. Keuntungan pengangkutan melalui laut
6. Ketertarikan penulis pada pengangkutan barang
7. Perjanjian yang terdapat pada pengangkutan
8. Perusahaan yang bergerak dibidang transportasi laut
2. Perumusan Masalah dan Tujuan Peneitian
Isi rumusan masaah pada skripsi ini sudah sesuai
dengan judul penelitian . Dimana rumusan masalah
menegenai ruang lingkup masalah yang diteliti . Rumusan
masalah pada skripsi ini yaitu :

1. Bagaimana pelaksanaan perjanjian pengangkutan

barang melalui laut di PT Dayaguna Maritim Cargotama
Semarang?
2. Bagaimana tanggung jawab PT Dayaguna Maritim
Cargotama Semarang bila terjadi sengketa dan cara
penyelesaiannya?
3. Manfaat Penelitian

Isi dari manfaat penelitian sudah tepat , karena isi

skripsi sudah berkaitan terhadap masalah yang diteliti .
Kegunaan pada skripsi ini yaitu :

1. Teoritis, bahwa hasil penelitian ini diharapkan dapat

memberikan sumbangan pada Ilmu Hukum Dagang
pada Khususnya dan Ilmu Hukum Perdata pada
umumnya.

2. Praktis, bahwa hasil penelitian ini diharapkan bisa

menjadi bahan masukan bagi semua pihak dan para
pembaca.
5. Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan pada skripsi ini sudah benar , penulis

sudah memperhatikan penyusunan sekaligus memberikan
gambaran agar pembaca dapat mudah memahami .

BAB II
Kajian Pustaka

Isi dari kajian pustaka pada skripsi ini sudah baik .

Karena menjelaskan pengertian atau teori lengkap
mengenai :
A. Pengangkutan
B. Pengangkutan Laut
C. Freight Forwarding
 BAB III
Metodoogi Penelitian

Spesifikasi penelitian dalam penelitian ini penulis

menggunakan deskriptif analitis untuk memberikan
gambaran umum mengenai objek permasalahan yang
diteliti. Jenis dan data yang diperoleh penulis adalah
data primer dari lapangan dan data sekunder dari studi
pustaka untuk memberikan data yang sesuai dengan
pendekatan yuridis dan empiris. Serta penulis
menggunakan metode analisis data yaitu pendekatan
kuantitatif dan kualitatif.
 A. Metode Pendekatan
Pertama, pendekatan normatif yaitu dengan menggunakan
doktriner atau penelitian perpustakaan dengan data-data
kepustakaan yang besifat sekunder. Kedua, pendekatan yuridis
yaitu dengan sasaran penelitian suatu hukum atau kaedah (norm)
dengan meliputi asas hukum, kaedah hukum, dan peraturan
hukum konkret. Ketiga, pendekatan empiris yaitu suatu metode
yang berfungsi untuk melihat hukum dalam artian nyata dan
meneliti hukum bagaimana bekerjanya di masyarakat.
B. Spesifikasi Penelitian
Spesifikasi dari penelitian ini adalah Deskriptif
Analitis yaitu penelitian yang memberikan gambaran umum
mengenai obyek permasalahan yang diteliti yaitu tanggung jawab
PT Dayaguna Maritim Cargotama Semarang sebagai perusahaan
pengangkutan berkaitan dengan teori-teori hukum dan praktik
dalam pelakasanaannya.
 C. Metode Penentuan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah seluruh obyek penelitian yang
terdiri dari manusia, benda, tumbuhan, gejala-gejala
atau peristiwa-peristiwa sebagai sumber data yang
memiliki karasteristik tertentu sebagai sumber
penelitian.
2. Teknik Sampling
Dalam penulisan skripsi ini teknik
sempling yang digunakan adalah purposive sampling
yaitu sampel yang dipilih berdsarkan
pertimbangan/penelitian, jadi dalam hal ini penelitian
menentukan sendiri responden mana yang dianggap
dapat mewakili populasi.
 D. Metode Pengumpulan Data

1. Data primer diperoleh dengan melakukan:

Wawancara (interview) yaitu dengan cara untuk memperoleh

informasi dengan bertanya langsung kepada pihak yang
bersangkutan. Adapun responden dari penelitan ini adalah Denny
Restianto selaku kepala kantor PT Dayaguna Maritim Cargotama
Semarang. Wawancara dilakukan pada hari Kamis, tanggal 22
Januari 2015 di kantor PT Dayaguna Maritim Cargotama Semarang
Jalan Marina Raya Royal Square Blok A Nomor 19.
Pedoman wawancara, hal ini akan disiapkan terlebih dahulu agar
dalam penelitan tidak menyimpang dengan permasalahan
penelitian walaupun tidak menutup kemungkinan akan ada
perkembangan variasi pertanyaan dalam wawancara.
 2.Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari buku-buku,
literatur-literatur, dan peraturan perundang-undangan serta
dokumen-dokumen

E.Metode Analisis Data

Dalam analisis data terdapat dua pendekatan, yaitu
pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif.
Pendekatan kuantitatif memusatkan perhatiannya pada gejala-gejala yang
mempunyai karakteristik tertentu dalam kehidupan manusia yang
dinamakan variable. Dalam pendekatan kuantitatif hakikat hubungan di
antara variabel-variabel dianalisi menggunakan teori yang obyektif.
Sasaran kajian pendekatan kuantitatif adalah gejala-gejala yang ada
dalam kehidupan manusia untuk tidak terbatas banyaknya dan tidak
terbatas kemungkinan-kemungkinan variasi dan tingkatannya, maka
diperlukan pengetahuan statistik.
Sedangkan pendekatan kualitatif memusatkan pada prinsip-prinsip
umum yang mendasari perwujudan satuan-satuan gejala yang ada dalam
kehidupan manusia atau pola pola yang analisis gejala-gejala sosial
budaya dengan mengunakan kebudayaan dari masyarakat yang
bersangkutan untuk memperoleh gambaran mengenai pola-pola yang
berlaku.
 BAB IV
A. Hasil Penelitian
Isi hasil analisis sudah tepat karena dalam hasil analisis sudah
sesuai dengan rumusan pokok pembahasan yaitu :
1. Pelaksanaan Perjanjian Pengangkutan Barang Melalui Laut di
PT Dayaguna Maritim Cargotama Semarang
a. Gambaran Umum PT Dayaguna Maritim Cargotama
Semarang
2 . Pelaksanaan Perjanjian Pengangkutan Barang Melalui Laut di
PT Dayaguna Maritim Cargotama Semarang
a. Tanggung Jawab PT Dayaguna Maritim Cargotama Semarang
Bila Terjadi Sengketa dan Cara Penyelesaiannya
b. Tanggung Jawab PT Dayaguna Maritim Cargotama Semarang
c. Apabila Terjadi Sengketa dan Cara Penyelesaiannya
 B. Pembahasan
Isi pembahasan pada skripsi ini sudah tepat , karena
mampu menjawab masalah pada penelitian . Dimana :
1. Pelaksanaan perjanjian pengangkutan barang
melalui laut di PT Dayaguna Maritim Cargotama
Semarang dimulai dengan adanya kesepakatan
antara pengirim (shipper) dengan pengangkut (carrier)
dimana pengangkut berkewajiban dan bertanggung
jawab untuk mengirimkan barang ke tempat tujuan
dengan selamat. Sebagai tanda bahwa pengangkut
sudah menerima barang dan sudah dikapalkan maka
akan diterbitkan Bill of Lading. Di dalam Bill of Lading
tersebut termuat perjanjian atau kontrak yang berisi
hak, kewajiban, dan tanggung jawab para pihak serta
hal-hal yang berkaitan dengan pengangkutan laut. Bill
of Lading inilah yang menjadi dasar hukum perjanjian
pengangkutan barang melalui laut.
 2 .PT Dayaguna Maritim Cargotama Semarang dalam perjanjian
pengangkutan barang melalui laut bertanggung jawab dalam dua
aspek. Pertama, tanggung jawab kewajiban mengirimkan barang
muatan melalui laut ke tempat tujuan dengan selamat. Kedua,
kewajiban memberikan ganti rugi kepada pihak yang dirugikan
karena keterlambatan, kerusakan, atau hilangnya barang yang
diangkut. Ganti rugi diberikan selama kerugian disebabkan oleh
kesengajaan atau kelalaian pengangkut.
Penyelesaian sengketa dalam pelaksanaan pengangkutan barang
melalui telah diatur di dalam Bill of Lading yang menyangkut Law
and Yurisdiction yaitu yurisdiksi apa yang akan dipakai dalam
menyelesaikan sengketa baik dengan jalan litigasi maupun non-
litigasi. Di dalam praktik penyelesaian sengketa 90% menggunakan
jalur non-litigasi dengan alasan loyalitas dan bisnis, sedangkan
penyelesaian sengketa dengan jalan litigasi 10% karena
membutuhkan waktu yang lama dan jarak yang jauh antara barang
dimuat dan barang dibongkar.
 Bab V
Penutup

Isi penutup dalam skripsi ini sudah tepat karena

mencantumkan simpulan dan saran . Simpulan berisi
hasil dari pembahasan sedangkan saran berisi hasil
dari kesulitan atau hambatan dalam penelitian yang
dilaksanakan , sehingga pembaca atau peneliti lain
dapat belajar dari kesalahan yang dilakukan oeh
peneliti itu sehingga tidak mengalami kesulitan dalam
melaksanakannya .
Kritik dan Saran
Terimakasih