Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, dimana
penelitian kualitatif sebagai metode ilmiah sering digunakan dan dilaksanakan
oleh sekelompok peneliti dalam bidang ilmu sosial, termasuk juga ilmu
pendidikan. Penelitian kualitatif digunakan jika masalah belum jelas, untuk
mengetahui makna yang tersembunyi, untuk memahami interaksi sosial,
mengembangkan teori, memastikan kebenaran data dan meneliti sejarah
perkembangan. Mengingat bahwa penelitian ini bertujuan untuk memahami
dan memaknai berbagai fenomemna yang ada, atau yang terjadi dalam
kenyataan sebagai ciri khas penelitian kualitatif, dalam hal ini bagaimana
Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap Kinerja Pekerja
Konstruksi di Jalan Tol Layang A.P. Pettarani, maka peneliti menggunakan
metode penelitian kualitatif deskripftif.

B. Fokus Penelitian
Dalam penelitian ini memfokuskan beberapa hal mengenai Pengaruh
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap Kinerja Pekerja Konstruksi
di Jalan Tol Layang A.P. Pettarani, antara lain yaitu :
1. Faktor – faktor yang mempengaruhi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3) meliputi :
a. Manajemen
b. Tenaga Kerja
c. Lingkungan Kerja
2. Manfaat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap kinerja pekerja
konstruksi.
C. Sumber dan Jenis Data
Dalam penelitian ini, sumber data diperoleh dari beberapa responden yang
terdiri dari Key Informan dan informan.
1. Key Informan
Key informan atau disebut juga dengan juru kunci adalah orang yang
benar-benar faham dan mengetahui lokasi tempat dilakukannya penelitian,
sehingga key informan penelitian ini adalah kontraktor dari PT Wijaya
Karya Beton dan konsultan pengawas dari Nippon Koei, Co. Ltd. yang
menggarap proyek Jalan Tol Layang A.P. Pettarani Makassar.
2. Informan
Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberi informasi
tentang situasi dan kondisi latar penelitian. Adapun informan yang
digunakan peneliti sebagai sumber data yaitu mandor dan para
pekerja/tukang pada proyek tersebut.

Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.
Dalam hal ini, peneliti memperoleh data dengan cara melakukan tanya jawab
dan pengamatan secara langsung atau wawancara dan diperoleh melalui
pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan fokus penelitian yang dipersiapkan
peneliti.

D. Teknik Pengumpulan Data


Dalam suatu penelitian diperlukan adanya suatu data sebagai hasil akhir
dari penelitian. Untuk pengumpulan data yang konkrit peneliti melaksanakan
beberapa teknik pengumpulan data, sebagai berikut :
1. Observasi
Dalam menggunakan metode observasi cara yang paling efektif adalah
melengkapinya dengan format atau blangko pengamatan sebagai
instrument. Format yang di susun berisi item-item tentang kejadian atau
tingkah laku yang menggambarkan akan terjadi. Sebagai metode ilmiah
observasi (pengamatan) diartikan sebagai pengamatan pencatatan
sistematis dari fenomena- fenomena yang diselidiki. Dalam penelitian ini
metode observasi digunakan untuk mengumpulkan data antara lain :
a. Mengamati bagaimana manajemen penerapan K3 pada proyek
Konstruksi di Jalan Tol Layang A.P. Pettarani.
b. Mengamati bagaimana kinerja pekerja dalam penerapan K3 pada
proyek Konstruksi di Jalan Tol Layang A.P. Pettarani.
c. Mengamati lingkungan kerja pada proyek konstruksi di Jalan Tol
Layang A.P. Pettarani.
2. Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu
dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang
mengajukan pertanyaan dan yang mewawancarai (interviewee) yang
memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Wawancara dilakukan dengan
berdialog dan tanya jawab dengan key informan (kontraktor dan konsultan
pengawas) dan informan (mandor dan para pekerja/tukang).
3. Dokumentasi
Selain melakukan wawancara dan observasi, peneliti juga menggunakan
dokumentasi, yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang
berupa catatan, buku, undang-undang, jurnal, dan sebagainya.

E. Teknik Analisis Data


1. Reduksi data, yaitu membuat abstraksi seluruh data yang diperoleh dari
seluruh catatan lapangan hasil observasi wawancara dan pengkajian
dokumen. Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis data yang
menajamkan, mengaharapkan hal-hal penting, menggolongkan
mengarahkan, membuang yang tidak dibutuhkan dan mengorganisasikan
data agar sistematis, serta dapat membuat satu simpulan yang bermakna.
Jadi, data yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan pengkajian
dokumen dikumpulkan, diseleksi, dan dikelompokkan kemudian
disimpulkan dengan tidak menghilangkan nilai data itu senidri.
2. Penyajian data, yaitu sekumpulan informasi tersusun yang memberi
kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dalam pengambilan
tindakakan. Proses penyajian data ini mengungkapkan secara keseluruhan
dari sekelompok data yang diperoleh, agar mudah dibaca dan dipahami.
Yang paling sering digunakan unuk penyajian data dalam penelitian
kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif.
3. Kesimpulan dan Verifikasi.
Data yang sudah diatur sedemikian rupa (dipolakan, difokuskan, disusun
secara sistematis), kemudian disimpulkan sehingga makna data dapat
ditemukan. Namun, kesimpulan tersebut hanya bersifat sementara dan
umum. Untuk memperoleh kesimpulan yang “grounded” maka perlu
dicari data lain yang baru untuk melakukan pengujian kesimpulan tentatif
tadi terhadap pengaruh K3 terhadap Kinerja Pekerja Proyek Konstruksi di
Jalan Tol Layang A.P. Pettarani.

Anda mungkin juga menyukai