Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODE PENELITIAN

A. JENIS PENELITIAN
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif.
Menurut Moleong (2005:6), penelitian kualitatif adalah penelitian yang
bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek
penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll secara holistic, dan
dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks
khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.
Menurut Saryono (2010), Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang
digunakan untuk menyelidiki, menemukan, menggambarkan, dan menjelaskan
kualitas atau keistimewaan dari pengaruh social yang tidak dapat dijelaskan,
diukur atau digambarkan melalui pendekatan kuantitatif.
Jenis metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif, yaitu penelitian yang
bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah aktual yang dihadapi serta
mengumpulkan data atau informasi untuk disusun, dijelaskan dan selanjutnya
dianalisis.

B. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN


1. Waktu
Untuk mendapatkan informasi yang sehubungan dengan masalah
yang akan dibahas dalam karya ilmiah terapan ini. Penulis akan melakukan
penelitian yang akan dilaksanakan selama penulis melaksanakan Praktek
Laut yang kurang lebih 12 bulan

2. Lokasi
Sedangkan lokasi untuk melakukan penelitian/mendapatkan sebuah
informasi dan data yang valid adalah pada saat diatas kapal pada saat
penulis melakukan Praktek Laut (PRALA).
C. SUMBER DATA DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Jenis data pada penelitian ini dapat dibedakan menjadi:
1) Data primer
Data primer adalah data yang hanya dapat diperoleh dari sumber
asli atau pertama melalui narasumber yang tepat dan yang penulis jadikan
responden dalam penelitian. Peneliti mendapatkan data primer ini melalui
wawancara langsung ke responden atau informan diatas kapal, agar
mendapatkan data yang tepat dan akurat.Data ini harus dicari melalui
narasumber atau istilah nya teknisnya responden, yaitu orang kita jadikan
sebagai saran ,mendapatkan informasi ataupun data tersebut.
2) Data sekunder
Data sekunder merupakan data yang sudah tersedia sehingga
peneliti tinggal mencari dan mengumpulkan informasi-informasi yang
sudah tersedia. Data ini diperoleh dengan lebih mudah dan cepat karena
sudah tersedia. Data yang peneliti diperoleh berupa data-data yang nyata
sesuai dilokasi, karena di kapal sudah tersedia data-data tersebut.

Untuk melakukan pembahasan dalam karya tulis ini diperlukan data-


data dan informasi yang lengkap dan dapat dipertanggungjawabkan. Dan
untuk mengolah data praktisi, diperlukan data teoritis untuk menyusun
karya tulis ini dapat terkumpul, maka penulis menggunakan teknik
pengumpulan data yang berupa :
1) Observasi
Dalam teknik ini penulis akan melakukan pencarian dari berbagai
sumber yang ada secara langsung dan akan mengumpulkan data-data dan
informasi yang sesuai dengan keadaan yang terjadi sebenarnya di kapal,
sehingga penulis dapat menilai apakah perawatan sekoci penolong sudah
sesuai dengan prosedur.

2) Wawancara
Yaitu cara pengumpulan informasi dan data dengan menggunakan
wawancara atau dialog dengan narasumber yang ada yaitu kepada para
Perwira di atas kapal mulai dari Nahkoda (Captain), Kepala Kamar Mesin
(KKM), para perwira maupun seluruh kru kapal terkait dengan prosedur
perawatan sekoci penolong di atas kapal , dimana penulis melaksanakan
Praktek Layar (PRALA) nantinya.

3) Studi Pustaka
Pengumpulan data pada teknik ini yaitu dilakukan dengan
membaca dan mencari informasi-informasi dari buku-buku yang dijadikan
referensi yang ada hubungannya dengan masalah yang akan dibahas,
dimana dengan membaca buku-buku referensi tersebut dapat memudahkan
penulis untuk membahas dan memberikan pengetahuan-pengetahuan yang
berhubungan dengan regulasi dan prosedur perawatan sekoci penolong
yang akan dibahas dalam Karya Ilmiah Terapan (KIT) ini.

D. TEKNIK ANALISIS DATA

Teknik analisis data merupakan suatu teknik yang digunakan untuk


memberikan suatu pemahaman mengenai suatu data yang akan dikaji.(Bogdan
dan Taylor , 1975) analisis data adalah proses yang merinci usaha formal untuk
menemukan tema dan merumuskan hipotesis (ide) seperti yang disarankan oleh
data dan sebagai usaha untuk memberikan bantuan pada tema dan hipotesis itu.
Aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction, data display, dan menarik
kesimpulan. Langkah-langkah analisis ditunjukkan sebagai berikut :
1. Data Reduction (Reduksi Data)
Data yang diperoleh dari lapangan, untuk itu maka perlu untuk
dicatat secara teliti dan rinci. Mereduksi data berarti merangkum,
memilih hal hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting
dari team tersebut. Dengan demikian data yang telah direduksi akan
memberikan gambaran yang jelas dan mempermudah peneliti untuk
melakukan pengumpulan data dan mencari sumber- sumber data yang
jelas.
2. Data display (Penyajian Data)
Dalam penelitian kualitatif. Penyajian Data merupakan
sekumpulan informasi yang telah tersusun secara terpadu dan mudah
dipahami yang memberikan kemungkinan adanya penarikan
kesimpulan dan mengambil suatu tindakan.Yang paling sering
digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah
dengan teks yang bersifat naratif.
3. Menarik Simpulan
Menarik Kesimpulan merupakan kemampuan peneliti dalam
mengumpulkan berbagai temuan data yang diperoleh selama proses
penelitian.

Anda mungkin juga menyukai