Anda di halaman 1dari 7

JUDUL

Oleh :
MOHAMMAD SAPTA H, S.Kom, M.Si

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN
POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG

1
A. LATAR BELAKANG

Kapal adalah kendaraan air dengan bentuk dan jenis apapun, yang digerakkan dengan tenaga
mekanik, tenaga angin, atau ditunda, termasuk kendaraan yang berdaya dukung dinamis,
kendaraan di bawah permukaan air, serta alat apung dan bangunan terapung yang tidak
berpindah-pindah. Kapal Layar berarti tiap kapal yang digerakan dengan layar, dengan
ketentuan bahwa mesin penggeraknya, apabila dilengkapi tidal digunakan. Kapal yang
menangkap ikan berarti tiap kapal yang menangkap ikan dengan jaring, tali, pukat atau alat
penangkap ikan lainnya, yang membatasi kemampuan olah geraknya, tetapi tidak termasuk
kapal yang menangkap ikan dengan tali pancing atau alat penangkap ikan lain yang tidak
membatasi kemampuan olah gerak.

Kecelakaan Kapal (Ship Accident) / Kecelakaan Laut (Marine Casualty) adalah suatu
kejadian atau peristiwa yang mengakibatkan terjadinya hal-hal berikut:
1. Kematian/hilangnya nyawa seseorang, cedera/luka berat atas seseorang yang disebabkan
karena atau berkaitan dengan kegiatan pelayaran atau operasional kapal;
2. Hilangnya seseorang dari kapal atau sarana apung lainnya yang disebabkan karena atau
berkaitan dengan kegiatan pelayaran atau pengoperasian kapal;
3. Hilangnya, atau menghilangnya sebuah kapal atau lebih;
4. Kerusakan material pada sebuah kapal atau lebih;
5. Kandasnya atau tidak mampunya sebuah kapal atau lebih, atau keterlibatan sebuah kapal
dalam kejadian tabrakan;
6. Kerusakan material/barang yang disebabkan karena atau berkaitan dengan,
pengoperasian kapal;

7. Kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh rusaknya sebuah kapal atau lebih, atau
berkaitan dengan pengoperasian kapal.

2
B. PERUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah penelitian adalah belum adanya sistem informasi secara digital mengenai
kecelakaan kapal di Pelabuhan ?

C. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengembangkan sistem informasi kecelakaan
secara digital sehingga mempermudahkan penyimpanan data dan akses data sebagai
referensi atau perbaikan dan penanganan kecelakaan kapal.

D. MANFAAT PENELITIAN
1. Temuan yang diharapkan dalam penelitian ini adalah mengembangan system
kecelakaan kapal secara digital.
2. Ditemukannya model informasi mengenai data dan hasil kecelakaan kapal.
3. Mempublikasikan hasil penelitian dalam jurnal .

E. TINJAUAN PUSTAKA

Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2008 Tentang


Pelayaran Kecelakaan kapal merupakan kejadian yang dialami oleh kapal yang dapat
mengancam keselamatan kapal dan/atau jiwa manusia berupa: a. kapal tenggelam; b. kapal
terbakar; c. kapal tubrukan; dan d. kapal kandas. Penyelenggaraan sistem informasi
pelayaran dilakukan dengan membangun dan mengembangkan jaringan informasi secara
efektif, efisien, dan terpadu yang melibatkan pihak terkait dengan memanfaatkan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

Untuk melaksanakan hal tersebut, system informasi pada system kecelakaan sangat penting
sehigga pada saat data dibutuhkan untuk investigasi maupun perbaikan-perbaikan informasi
akan mudah untuk mengolah hasil informasi bekerja sama dengan mobile application
developer Sistem informasi ini akan di kembangkan.

3
Skema Penelitian

INPUT PROSES OUT PUT

1. Menyiapkan Data 1. Penyusunan 1. Data Informasi


informasi perancangan Kecelaaan
kecelakaan kapal. sistem 2. Data Korban
2. Pendekatan ke 2. Pemrograman 3. Informasi hasil
mobile apps 3. Percobaan investigasi
developer system aplikasi 4. Dokumentasi atau
3. Penjaringan data- arsip kecelaaan
data kapal
4. Penyiapan
indicator
monitoring dan
evaluasi

F. METODE PENELITIAN

1. Design Penelitian
Design penelitian ini berupa penelitian kuantitatif merupakan rancangan dengan
manipulasi atau perlakuan peneliti terhadap subyek penelitian, kemudian efek
manipulasi diobservasi (Saryono. 2011). Rancangannya pada penelitian ini adalah
untuk mengetahui kemudahan informasi data kecelakaan kapal

2. Populasi dan Sampel


Populasi dalam penelitian ini adalah para pegawai yang terkait di lingkungan kantor
kesyahbandaran dan otoritas Pelabuhan Gresik atas pertimbangan tertentu. Pemilihan
sekelompok subjek dalam purposive sampling, didasarkan atas ciri-ciri tertentu yang
dipandang mempunyai sangkut paut yang erat dengan ciri-ciri populasi yang sudah
diketahui sebelumnya. Maka dengan kata lain, unit sampel yang dihubungi disesuaikan
dengan kriteria-kriteria tertentu yang diterapkan berdasarkan tujuan penelitian atau
permasalahan penelitian

4
3. Tahapan Penelitian
a. Persiapan
1) Membuat proposal penelitian di PIP Semarang.
2) Melakukan survey pendahuluan untuk mengidentifikasi taruna PIP Semarang.
3) Merencanakan dan mempersiapkan berkas ke tempat penelitian
4) Melakukan koordinasi dengan Kepala KSOP Gresik
5) Memilih sejumlah responden

b. Pelaksanaan
1) Menjelaskan perancangan system pada responden penelitian dan mengisi
informed concern
2) Menyebarkan instrumen penelitian kepada para operator di pelabuhan
3) Jika ada drop out selama penelitian berlangsung, maka peneliti mengganti
responden yang baru sesuai dengan langkah prosedur dari awal hingga akhir.
c. Evaluasi
Memperoleh hasil pemahaman mengenai system informasi kecelakaan kapal
d. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di Pelabuhan Gresik
e. Indikator Keberhasilan Penelitian
Indikator keberhasilan penelitian ini adalah :
1) Ketersediaan pusat informasi Kecelakaan Kapal
2) Meningkatkan dalam pemahaman dalam penyimpanan data
3) Publikasi Ilmiah hasil penelitian yang tertuang dalam jurnal.

f. Model/ Instrumen Penelitian


Instrumen penelitian yang di susun pada metode ini merupakan kuesioner dan
media informasi

G. JADWAL PENELITIAN

Tahun 2022
No Jenis Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Survery lokasi dan Perijinan
2 Tahap Pertama:

5
Pengumpulan data informasi
kecelekaan kapal
3 Tahap Kedua: Penyusunan media
informasi yang dibutuhkan sebagai
pelaporan
4 Tahap Ketiga:
Penyususnan Sistem Informasi
Kecelaaan Kapal
5 Tahap Keempat ; Analisa data
6 Penyusunan Laporan Penelitian
7 Publikasi Ilmiah

H. PERSONALIA PENELITIAN
Mencantumkan Ketua Peneliti dan anggotanya dengan identitas keilmuannya secara jelas.
1. Ketua Peneliti
a. Nama Lengkap : Mohamad Sapta Heriyawan,S.Kom,M.Si.
b. Golongan/Pangkat/NIDN : III /b /Penata Tk. I/4226098601
c. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli
d. Jabatan Struktural : Sekretaris Pusbangkatarsis
e. Fakultas / Jurusan : Teknika
f. Perguruan Tinggi : PIP Semarang
g. Bidang Keahlian : Keterampilan Pelaut.

I. PENDANAAN UNTUK PENELITIAN


Anggaran Biaya

Tabel : Ringkasan anggaran biaya penelitian Dosen

No Jenis Pengeluaran Biaya yang Diusulkan


1. Sistem Informasi Kecelakaan Kapal Rp. 5.000.000
2. Server Rp. 3.000.000
3. Perjalanan Dinas Pengecekan Penggunaan Rp. 5.000.000
& Olahdata
4. Honorarium Asisten Pendamping Peneliti Rp 5.000.000
Jumlah Rp. 20.000.000

6
J. DAFTAR PUSTAKA

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran

Saryono. (2011). Metodologi penelitian keperawatan. Purwokerto: UPT. Percetakan


dan Penerbitan UNSOED

Sugiyono, 2009, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung :


Alfabeta.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS (Edisi Ke
4). Semarang:Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Anda mungkin juga menyukai