Anda di halaman 1dari 10

OPTIMALISASI PERAWATAN ALAT KESELAMATAN SEKOCI

PENOLONG DI ATAS KAPAL

KERTAS KERJA WAJIB

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian

Disusun Oleh:
EKA HERIANTI
NPT. 2101011

PROGRAM STUDI DIPLOMA III


NAUTIKA
POLITEKNIK TRANSPORTASI SUNGAI, DANAU DAN
PENYEBERANGAN PALEMBANG
2022
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
oleh karena limpahan rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Tugas Metodologi Penelitian yang diampu oleh Dosen Ibu Siti
Nurlaili Triwahyuni ini dengan judul: “OPTIMALISASI PERAWATAN ALAT
KESELAMATAN SEKOCI DI ATAS KAPAL”.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyelesaian tugas ini masih
terdapat banyak kekurangan baik dari segi bahasa, susunan kalimat, maupun
cara penulisan serta pembahasan materi akibat keterbatasan penulis dalam
penguasaan materi, waktu dan data-data yang diperoleh.
Untuk itu penulis senantiasa menerima kritikan dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan tugas ini. Penulisan tugas Metodologi
Penelitian ini dapat terselesaikan karena adanya bantuan dari berbagai pihak,
olehnya itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Palembang, Januari 2023

EKA HERIANTI
NPT : 2101011
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ), Kapal adalah
kendaraan pengangkut penumpang dan barang di laut (sungai dan
sebagainya), sedangkan Menurut Undang-Undang Nomor 17 tahun 2008
Pasal 1 Ayat 36, Kapal adalah kendaraan air dengan bentuk dan jenis
tertentu, yang digerakkan dengan tenaga angin, tenaga mekanik, energi
lainnya, ditarik atau ditunda, termasuk kendaraan yang berdaya dukung
dinamis, kendaraan di bawah permukaan air, serta alat apung dan
bangunan terapung yang tidak berpindah-pindah.
Perawatan merupakan hal yang paling penting dalam
mempertahankan kehandalan fasilitas-fasilitas yang diperlukan masyarakat
modern. Merawat alat-alat keselamatan sangat penting dalam menunjang
operasi penyelamatan jiwa diatas kapal jika terjadi keadaan darurat atau
hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat menyebabkan hilangnya jiwa
manusia.
Untuk menghindari hal-hal tersebut maka di atas kapal harus
tersedia alat-alat penolong yang memadai, serta perlu dilakukan perawatan
pada alat tersebut sesuai dengan aturannya. Menurut aturan SOLAS
Consolidated Edition 2010 bab III terdapat ketentuan-ketentuan tentang
perawatan sekoci di atas kapal yang harus dilakukan oleh setiap kapal agar
sekoci selalu siap digunakan pada saat keadaan daruat, isi dari ketentuan
SOLAS tersebut diantaranya sekoci harus diperiksa secara visual untuk
memastikan bahwa sekoci siap untuk digunakan.
Sekoci Penolong Menurut Noeralim (2001;3) adalah sebuah sekoci
yang dibangun dan dilengkapi berdasarkan ketentuan yang berlaku,
termasuk jumlah penumpang yang boleh diangkut diatasnya. Sedangkan
menurut (SOLAS 1974, BAB III ayat 41, Pasal 2.2.1 Sekoci adalah alat
penolong yang dapat digunakan untuk evakuasi seluruh awak kapal dan
penumpang karena memilki konstruksi yang lebih kuat dari alat penolong
lainnya dan kapasitas maksimalnya mencapai 150 orang tergantung dari
ukuran sekoci
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka peneliti
merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana cara melakukan perawatan sekoci penolong dengan benar di
atas kapal sesuai solas 1974 ?
2. Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan pada saat perawatan sekoci
penolong ?

C. TUJUAN PENELITIAN
1. Mengetahui cara melakukan perawatan sekoci penolong dengan benar
di atas kapal sesuai solas 1974
2. Mengetahui hal hal yang harus diperhatikan dalam melakukan
perawatan sekocin penolong

D. BATASAN MASALAH
Dalam penelitian ini, penulis membatasi ruang lingkup masalah
yang hanya membahas mengenai perawatan sekoci di atas kapal yang
dilakukan oleh Mualim sesuai dengan ketentuan, agar sekoci dapat
digunakan dengan baik saat keadaan darurat serta dapat menunjang
keselamatan awak kapal tersebut.
BAB II

LANDASAN TEORI

A. LANDASAN HUKUM
a. SOLAS 1974 Consolidated Edition 2014 Chapter III Regulation 36

B. LANDASAN TEORI
a. Instruksi perawatan sekoci harus mudah dimengerti, diilustrasi dan
harus mempunyai :
1. Checklist yang digunakan saat pemeriksaan;
2. Instruksi perawatan dan perbaikan;
3. Jadwal periode perawatan;
4. Diagram lubrication print dengan lubricant yang
direkomendasikan;
5. Daftar penggantian alat;
6. Daftar sumber spare part;
7. Catatan inspeksi dan perawatan

C. PENELITIAN TERDAHULU
Berdasarkan hasil observasi tentang Optimalisasi Perawatan Alat
Keselamatan Sekoci Penolong di Atas Kapal adalah masih harus
dilaksanakannya perawatan rutin , pengujian dan pemeriksaa sekoci
berdasarkan pedoman yang dikembangkan oleh SOLAS 1974
Consolidated Edition 2014 dengan cara tetap memperhatikan dan
memastikan keadaan peralatan tersebut
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. DESAIN PENELITIAN
1. Waktu dan lokasi penelitian
Waktu : penelitian ini dilakukan pada Juni 2023 – Juli 2024
Lokasi penelitian : penelitian ini berlokasi di atas Kapal

2. Populasi dan sampel


Populasi :
Sampel :

3. Jenis penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan
metode deskriptif. Penelitian dengan kualitatif adalah penelitian yang
bermaksud untuk memahami tentang apa yang dialami oleh subjek
penelitian

4. Instrument penelitian
Instrument penelitian ini menggunakan metode observasi, dimana
fasilitas yang digunakan oleh peneliti adalah mengumpulkan data agar
pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik

5. Teknik pengumpulan data


  Teknik pengumpulan informasi pada penelitian menggunakan
wawancara , observasi, dan dokumentasi
B. TAHAPAN PENELITIAN

Sering terjadi kerusakan sekoci yang tidak terduga karena kurangnya pengecekan

Apa Penyebabnya ?

1. Awak kapal yang kurang maksimal melakukan perawatan sekoci penolong


dengan benar di atas kapal
2. Awak kapal yang kurang memperhatikan hal-hal apa saja yang harus dilakukan
dalam perawatan sekoci penolong

Bagaimana penanganannya ?
3. Mempelajari cara melakukan perawatan sekoci penolong dengan benar
di atas kapal sesuai solas 1974
4. Mempelajari hal hal yang harus diperhatikan dalam melakukan
perawatan sekoci penolong
C. METODE ANALISIS
Metode analisis data yang diperoleh selama penelitian ini adalah
analisis kualitatif, dimana data-data yang diperoleh pengertian dan
pemahaman tentang masalah yang diteliti sehngga dapat menjelskan suatu
kebenaran dari data-data yang diperoleh selama penelitian.

Anda mungkin juga menyukai