Anda di halaman 1dari 3

BAB III

METODE PENELITIAN

A. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN

1. Waktu : Selama penulis melakukan praktek laut sampai dengan selesai

dan pada saat penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu

Pelayaran dari Agustus 2007 sampai dengan Februari 2009.

2. Tempat : Di atas kapal MT. Pranedya Tritya tempat penulis melakukan

praktek laut.

B. TEHNIK PENGUMPULAN DATA

Dalam pelaksanaan pengumpulan data yang diperlukan hingga selesainya

penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode pendekatan dan

pengumpulan data sebagi berikut :

1. Obsevasi atau pengamatan secara langsung.

Pengumpulan data pada metode ini dilakukan pada saat melihat kejadian-

kejadian yang sering menimbulkan masalah mengenai penggunaan alat

pemadam kebakaran terutama alat pemadam api ringan yang ada di atas

kapal MT. PRANEDYA TRITYA, yang biasanya penulis memperhatikan


pada saat melakukan latihan juga pada saat audit dan kejadian kebakaran

sebenarnya.

Dari sinilah penulis melihat kejadian-kejadian yang ada diatas kapal dan

akan dibahas atau dianalisa serta dicari penyebab dan pemecahannya

sesuai dengan pengetahuan yang penulis alami pada saat itu.

2. Studi Dokumen

Tehnik pengumpulan data ini di dapatkan dengan cara mendapatkan data

melalui kajian dokumen yang ada di atas kapal mengenai catatan-catatan

yang berkaitan dengan hal-hal kterampilan awak kapal menggunakan alat

pemadaman kebakaran. Adapun dokumen yang berkaitan dengan hal

tersebut adalah sertifikasi awak kapal, dokumen latihan pemadaman, dan

dokumen familiarisasi awak kapal.

Sertifikasi awak kapal adalah sertifikat yang harus dimiliki oleh pelaut

seperti BST, AFF, SCRB, dan lain-lain sehingga pelaut sudah dianggap

siap apabila terjadi keadaan darurat. Dokumen latihan pemadaman

adalah bukti-bukti dilakukannya latihan pemadam sesuai prosedur disertai

foto-foto yang memperkuat dokumen ini. Dokumen familiarisasi awak

kapal adalah bukti-bukti berbentuk data tulisan yang membuktikan bahwa

ketika ada awak kapal yang baru naik sudah melakukan familiarisasi

terhadap alat keselamatan dan alat pemadaman kebakaran di kapal

tersebut.

21
3. Wawacara

Wawancara dilakukan dengan cara tanya jawab dengan awak kapal tentang

kegiatan latihan pemadaman kebakaran terutama kepada perwira yang

bertanggung jawab. Pertanyaan diajukan dengan dasar keingintahuan

penulis tentang kebenaran-kebenaran dari dokumen latihan pemadaman

kebakaran dan dokumen familiarisasi awak kapal.

C. TEHNIK ANALISIS

Tehnik yang digunakan adalah deskriptif kualitatif tentang kondisi di lapangan

pada saat setiap kejadian. Metode yang diambil adalah studi kasus dengan

mengangkat kasus-kasus yang terjadi. Penganalisaan dilakukan dengan

melakukan analisa penyebab utama yang menyebabkan kasus-kasus

tersebut bisa terjadi.

22

Anda mungkin juga menyukai