hal yang terjadi pada saat penulis melakukan penelitian di atas kapal
MV.Mare Mas merupakan sebuah kapal Kontainer salah satu kapal milik
37
38
SHIP PARTICULARS
B. HASIL PENELITIAN
1. Penyajian Data
a. Hasil Observasi
ABK yang memahami secara keseluruhan fungsi dari peralatan keselamatan. Pada
saat melakukan penanyaan lokasi dari salah satu alat keselamatan (Fire
Extinguisher), anak buah kapal banyak yang tidak mengetahui letak keseluruhan
dari benda tersebut bahkan banyak juga yang tidak mengetahui fungsi dari benda
tersebut.
Setiap harinya ABK hanya terbiasa dengan alat yang biasa digunakan oleh
ABK setiap harinya. Padahal hal kecil ini sangatlah penting sebab dengan
aman. Sebab dengan wawasan tersebut maka timbul kesadaran akan pentingnya
Berikut kejadian yang pernah saya alami di atas kapal saat praktek
berlayar :
Pada tanggal 23 februari 2018 jam 09.00 kapal MV. Mare Mas berlabuh di sungai
kepada seluruh anak buah kapal bahwa untuk berkumpul di muster station karena
akan di adakan drill kebakaran . Sebelum drill dimulai Mualim I meminta tolong
kepada Mualim III untuk mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan antara
lain baju tahan api, breathing apparatus dan portable fire extinguisher. Tugas
40
saya sebagai kadet pada drill kebakaran yaitu membantu mualim III
mempersiapkan peralatan tersebut. Pada saat itu Mualim III memilih portable fire
extinguiser jenis dry powder dan CO2. Saat seluruh awak kapal sudah berkumpul
Tetapi saat bosun akan menggunakanya portable fire extinguisher jenis powder
tersebut tidak bisa digunakan. Karena isi dari portable fire extinguisher tersebut
sudah menggumpal dan keras. Lalu Nakhoda meminta saya (cadet deck) untuk
mengambil botol pemadam yang lain. Sedangkan mualim III pada saat itu
menggunakan botol pemadam jenis CO2 dan bisa digunakan meskipun tekanan
dalam tabung berkurang dan sangat mengejutkan pada saat nahkoda meminta koki
pemadam api ringan (APAR) mereka masih kurang memahami cara memakai alat
Tabel 4.1 Standar dan realisasi perawatan portable fire extinguisher untuk semua
bertekanan
tabung
dry powder)
4. Selama Taruni praktek berlayar hal
4. Melakukan pengecekan dan
tersebut pernah dilakukan bersama
perawatan minimal 1 bulan sekali
mualim III
b. Hasil Wawancara
Jawaban
No Pertanyaan
Subjek – 1 Subjek – 2
1 Hal-hal apa saja yang perlu Hal yang perlu Cek kondisi
didiperhatikan pada saat diperhatikan pada alat tersebut
penggunaan portable fire saat menyemprot sebelum
extinguisher ? kan yaitu harus digunakan
mengetahui arah supaya
angin mendapatkan
hasil yang
maksimal
2. Analisis Data
Di atas kapal MV. Mare Mas terdapat 2 macam alat pemadam api
ringan di akomodasi maupun di kamar mesin, yaitu CO2 dan dry powder.
melakukan perawatan Tabung Pemadam Api untuk jenis Dry powder dan
stored preassure, berada pada posisi terisi gas atau berada pada zona
d. Selalu letakan tabung ditempat yang aman dan mudah dijangkau agar
tabung dapat selalu dalam keadaan bersih, terhindar dari korosi, dan
posisi yang stabil dan kuat, agar tabung tidak mudah jatuh dan rusak
atau kotak jika memang alat pemadam api berada di luar ruangan
b. Pastikan bahwa tabung tetap bersih dari kotoran, upayakan agar stiker
corong tidak kotor dan mampet, penjepit selang dan katup tidak
mengalami kerusakan
baik
e. Perhatikan area pipa untuk saluran agent serta gas selalu dalam
jenis CO2 gas atau Cartridge mengalami pengurangan 10% dari berat
total
perawatan
Problem yang terjadi diatas kapal MV.Mare Mas pada alat pemadam api
ringan:
namun ukurannya terlalu besar dan bisa jatuh saat terjadi ombak..
8. Untuk posisi di salon ABK posisi APAR hanya diletakkan saya di pojok
C. PEMBAHASAN
Mualim III
Dari data dan fakta-fakta yang ditemui, jelaslah bahwa perawatan alat
diprioritaskan baik oleh awak kapal. Sehingga saat terjadi keadaan darurat
PENUTUP
A. Simpulan
seluruh kegiatan operasional kapal agar berjalan dengan baik. Untuk latihan
dalam teorinya.
simpulkan:
pemadam yang berada diatas kapal, maka setiap bulanya wajib dilakukan
dengan sebaik mungkin. Sehingga dapat mengetahui alat pemadam yang siap
3. Membuat data checklist untuk alat pemadam portable fire extinguisher. Untuk
48
49
B. Saran
perawatan portable fire extinguisher di atas kapal yang kurang baik dan tidak
sesuai dalam aturan SOLAS chapter II tahun 1974, maka penulis berusaha
untuk memberikan saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca dan
atas kapal . Sehingga awak kapal bisa mengetahui alat pemadam tersebut siap
terjadi keadaan darurat. Sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama saat