BAB I
PENDAHULUAN
1
2
2
3
BAB II
LANDASAN TEORI
3
4
ujung legwire. Dari kabel listrik ini memiliki beberapa jenis yang dibedakan
berdasarkan fungsinya yaitu:
a) Kabel utama
b) Kabel pembantu.
2.1.2 Penggalak Awal
Alat yang digunakan dalam penggalak awal adalah detonator, detonator
adalah suatu alat pemicu dalam peleakan yang akan menimbulkan inisiasi
dengan berbentuk letupan atau ledakan yang kecil yang akan memberikan suatu
efek kejut dalam bahan peledak peka detonator atau primer. Alat detonator yang
digunakan ada beberapa jenis berdasarkan dari cara penyalaan dan
kegunaannya yaitu:
1. Detonator biasa atau plain detonator
4
5
5
6
gram, sedangkan untuk diameter lubang ledak yang besar 10 cm maka primer
dibuat 3 atau 6 dodol yang disatukan.
6
7
7
8
BAB III
TUGAS DAN PEMBAHASAN
3.1 Tugas
1. Resumekan peraturan kepala kepolisian Negara Republik Indonesia No
17 tahun 2017 mengenai perizinan, pengamanan, pengawasan, dan
pengendalian handak komersial dan resume keputusan menteri energy
dan sumber daya mineral Republik Indonesia No 1827 k/30/MEM/2018
mengenai pedoman pelaksanaan kaidah teknik pertambangan yang baik
2. Mencari spesifikasi peralatan dan perlengkapan peledakan dengan 2 alat
bor dan 13 peralatan dan perlengkapan dari 5 perusahaan berbeda.
3.2 Pembahasan
1. Resumekan peraturan kepala kepolisian Negara Republik Indonesia No
17 tahun 2017 mengenai perizinan, pengamanan, pengawasan, dan
pengendalian handak komersial dan resume keputusan menteri energy
dan sumber daya mineral Republik Indonesia No 1827 k/30/MEM/2018
mengenai pedoman pelaksanaan kaidah teknik pertambangan yang baik.
(Terlampir)
2. Mencari spesifikasi peralatan dan perlengkapan peledakan dengan 2 alat
bor dan 13 peralatan dan perlengkapan dari 5 perusahaan berbeda.
(Terlampir)
8
9
BAB IV
ANALISA
Pada jenis booster ataupun jenis cartridge memiliki berbagai jenis yang
memiliki fungsi tersendiri dimana dari jenis yang berbeda tersebut memiliki
perbedaan dari daya ledaknya, dimana apabila lubang bor dengan diameter yang
besar dan juga dalam maka akan memerlukan daya ledak yang lebih besar yang
biasanya memerlurkan cartridge yang memiliki berat 1 kg ataupun 2 kg.
Pada PT. DNX yang dengan menggunakan bahan peledak dengan energi
yang berbeda-beda. Pertama ada bahan peledak TROJAN GEOPRIME dengan
teknologi bioremediation in pentolite. Bahan peledak ini dapat menghasilkan
energi 1500 cal/gram dengan volume gas mencapai 27,9 moles/kg. Tekanan dari
detonasi mencapai 230 Kbars. Sedangkan bahan peledak DYNOMAX PRO
dengan Extra Gelatin Nitroglycerin Dynamite mempunyai energi 1055 cal/gram.
Volume gas yang dihasilkan mencapai 32 moles/kg. Tekanan detonasi yang
dihasilkan bahan peledak ini mencapai 101 Kbars. Berarti TROJAN GEOPRIME
menghasilkan energi yang lebih besar dibandingkan dengan DYNOMAX PRO
karena perbedaan energi yang kurang lebih 500 cal/gram
9
10
BAB III
KESIMPULAN
Dalam praktikum kali ini ada beberapa kesimpulan yang diambil yaitu:
1. Kegiatan peledakan memerlukan suatu peralatan bantuan sehingga
dalam kegiatan peledakan akan lebih mudah dan berjalan dengan lancar,
dimana alat bantu yang digunakan ada yang sebagai penghantar panas,
penggalak awal (detonator), dan penggalak utama (primer/booster).
2. Untuk penghantar panas atau penghantar listrik akan berfungsi sebagai
sumbu bakar yang dengan kekuatan lemah contohny black powder.
Untuk penggalak awal (detonator) adalah pemicu awal yang akan
menimbulkan inisiasi dalam bentuk letupan. Dan untuk penggalak utama
(primer/booster) berfungsi sebagai menghentakkan ANFO.
3. Dalam melakukan kegiatan peledakan memerlukan beberapa aturan yang
telah diatur dalam Kepmen 555 tentang peledakan, aturan sebut dibuat
agar kegiatan peledakan dilakukan dengan aman.
10
11
DAFTAR PUSTAKA
11