PENDAHULUAN
Salah satu mata kuliah yang wajib diikuti oleh mahasiswa program S1 fakultas Teknologi
Industri Universitas Suryadarma adalah kerja praktek, yang bertujuan memperkenalkan
mahasiswa kepada dunia kerja.
Diharapkan setelah mengenal dunia kerja mahasiswa akan mampu menerapkan ilmu yang
telah didapat sesuai bidang kompetensi masing masing ke masyarakat.
1. Sistem telekomunikasi kapal, atau biasa disebut GMDSS equipment terdiri dari:
A) MF/HF radio, radio yang digunakan untuk komunikasi jarak jauh secara
terrestrial memiliki transmisi dalam 4 mode yaitu, voice/telephony, morse
code/telegraphy, telex/direct printing dan juga sistem panggilan pilih (digital
selective call).
B) VHF radio, radio komunikasi pada band VHF, digunakan untuk komunikasi
jarak pendek, 0 – 25 nautical mile.
C) Sat Com , sistem komunikasi satelit yang menggunakan INMARSAT sebagai
providernya, merupakan stasiun bumi bergerak dalam dinas pelayaran.
D) Navtex Receiver, peralatan penerima data yang bekerja pada frekuensi 518 Khz,
digunakan untuk menerima berita cuaca yang disiarkan dari stasiun pantai
terkait.
E) EPIRB, merupakan portable transmitter yang bekerja pada frekuensi 406 Mhz
untuk keperluan penentuan posisi marabahaya, menggunakan jaringan satelit
COSPAS SARSAT.
F) SART , merupakan portable transponder yang akan merespond transmisi radar
pada frekuensi kerja 9 Ghz, untuk penentuan lokasi marabahaya.
G) TWRC, portable radio pada band VHF untuk komunikasi di lokasi marabahaya.
Pada kegiatan praktek kerja di PT. Kuray International Globe, akan dibahas mengenai
Initial survey pasca commissioning dari peralatan tersebut guna sertifikasi sistem
komunikasi dan navigasi pada kapal MV ERLYNE.
Initial survey dilakukan guna menjamin bahwa seluruh perangkat komunikasi elektronika
dan navigasi telah bekerja sesuai standar yang ditetapkan oleh IMO (International
Maritime Regulation), serta untuk mengukur kinerja dari masing masing peralatan.
Maksud dari kegiatan praktek kerja adalah untuk memenuhi salah satu mata kulliah wajib
bagi mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Universitas Suryadarma dan juga suatu syarat
kurikulum akademis dalam menempuh atau menyelesaikan program kesarjanaan jurusan Teknik
Elektro Univeritas Suryadarma.
Sedangkan tujuan praktek kerja ini adalah untuk:
a. Memberikan gambaran kepada mahasiswa tentang implementasi serta aplikasi di dunia
kerja tentang ilmu serta teori yang dipelajari di bangku kuliah.
b. Memperkenalkan mahasiswa tentang kondisi suatu perusahaan dan dunia kerja.
c. Melatih kemampuan dan keterampilan sesuai bidang studi yang dipelajari.
d. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu dan pengetahuan
yang telah diperoleh di banku kuliah.
e. Membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis yang berguna di dunia kerja.
Dengan begitu banyak dan kompleknya peralatan di kapal, maka penulis akan membatasi
pembahasan hanya sebatas peralatan navigasi dan komunikasi pada kapal laut, selain itu karena
pada dua bidang inilah kompetensi dan core business dari PT Kuray International Globe.
Pembahasan akan mencakup instalasi peralatan navigasi dan komunikasi beserta kesesuaiannya
( compliance ) dengan standar internasional yang berlaku yaitu konvensi Safety Of Life At Sea
( SOLAS ), yang merupakan standar baku bagi wahana di laut yang dipersyaratkan oleh IMO
( International Maritime Organization ).
Metode pengumpulan data dalam menyusun penulisan laporan kerja ini penulis peroleh
dengan cara:
a. Pendalaman Literatur
Yaitu pengumpulan data yang dibutuhkan dan relevan sebagai referensi, data dapat
diperoleh dari buku-buku manual, peraturan dan juga dokumen perusahaan.
Data yang di dapat juga dipadukan dengan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah,
agar terjadi kesesuaian antara ilmu teori dan aplikasi.
b. Wawancara
Wawancara dilakukan dengan nara sumber yang kompeten di bidangnya, dalam hal ini
adalah manajemen , teknisi dan staf terkait dari PT. Kuray International Globe, dengan
wawancara diperoleh informasi yang dapat melengkapi data yang dibutuhkan,
khususnya hal-hal yang bersifat non teknis.
c. Kerja Praktek
Kerja praktek dilaksanakan dengan ikut terlibat dalam pekerjaan yang dilaksanakan
oleh teknisi PT. Kuray International Globe saat melaksanakan initial survey peralatan
navigasi dan komunikasi MV ERLYNE yang berlokasi di galangan PT. PAL Surabaya.
Selama menjalankan tugas praktek, penulis bekerja di kantor PT. Kuray International
Globe yang beralamat di Cempaka Putih Tengah Blok B no 12 Jakarta Pusat, namun untuk
keperluan servis dapat dilaksanakan di pelabuhan manapun jadi bersifat tidak menetap atau
mobile, untuk pekerjaan pada MV ERLYNE, posisi kapal berada di galangangan kapal PT.
PAL Surabaya.