ANDRE PRILISWAN
NIT.113303191023
AHLI NAUTIKA TINGKAT III
Dengan ini dinyatakan telah memenuhi syarat untuk dilakukan ujian kelayakan.
Dosen Pembimbing II
Dosen Pembimbing I
RIZKA MAULIADNANSYAH,M,PD
Capt.M.ABDUH.M,M,TR
NIDN.4211028901
NIP.197103141998081001
Mengetahui :
Ketua Program Studi Nautika
A. Latar Belakang
Di era globalisasi ini, inovasi teknologi yang terus berkembang khususnya
pada bidang navigasi memberikan dampak yang positif bagi kehidupan
manusia.Manusia sudah mengenal keberadaan system navigasi sejak dulu
dengan menggunakan pedoman benda-benda angkasa alamiah,seiring
perkembangan zaman maka alat navigasi dibedakan menjadi beberapa tipe
atau model yakni, Kompas, Peta, Radar, GPS (Global Positioning System).
Penggunaan GPS pada kapal untuk menentukan posisi kapal dan menentukan
kecepatan kapal, dan memperkirakan waktu ke berangkatan dari satu
pelabuhan ke tempat yang dituju dan membawa barang dan seluru awak kapal
dengan selamat sampai tujuan.
B. Rumusan Masalah
a. Bagaimana pengaruh adanya GPS di dalam penentuan posisi kapal x
pada saat belayar?
b. Bagaimna pengaruh GPShilang koneksi (error) pada saat kapal
sedang berlayar?
C. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengaruh adanya GPS di dalam menentukan posisi
kapal x pada saat belayar.
Untuk mengetahui pengaruh hilang nya koneksi GPS pada saat berlayar
D. Manfaat Penelitian
Dengan dilakukannya penelitian ini, penulis berharap ada manfaat yang
dapat diambil dari hasil penelitian ini, antara lain:
1. Manfaat Teoritis
a. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi bagi
perusahaan penyedia Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga, dalam
hal ini Manning Agency agar lebih memperhatikan tentang isi
kontrak terkhusus tentang perjanjian kerja laut.
b. Mengatur keselamatan kerja dengan melaksanakan peraturan yang
terdapat di dalam MLC 2006.
c. Diharapkan pelaut sadar akan pentingnya istirahat setelah bekerja
dan pelaut mendapatkan hak-haknya sesuai dengan MLC 2006.
2. Manfaat Praktisi
a. Bagi taruna
Menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
pentingnya menjaga waktu istirahat dalam mencegah terjadinya
kecelakaan kerja diatas kapal.
b. Bagi crew kapal
Memberikan masukan dan pemahaman akan pentingnya
penerapan rest hour di atas kapal supaya crew dapat melaksanakan
pekerjaan dengan maksimal dengan di dukung kualitas jam
istirahat yang baik diatas kapal.
c. Bagi perusahaan
Diharapkan penelitian ini dapat menjadi semangat baru
bagi pihak – pihak terkait, agar dapat lebih meningkatkan tenaga
kerjayang lebih mandiri, profesional, dan memerhatikan
kesejahteraan crew kapal.
BAB II
DASAR TEORI
2.3 Ketelitian Posisi Yang Diperoleh Dari Sistem GPS (Global Positioning
System)
GPS (Global Positioning System) mempunyai nilai akurasi posisi yang
cukup luas, mulai dari meter sampai dengan millimeter. Sebelum mei 2000(SA
on) ketelitian posisi metode absolut dengan data psedorange mencapai 30-100
meter. Kemudian setelah SA off ketelitian membaik menjadi 3-6 meter. Teknik
DGPS memberikan ketelitian 1-2 meter, dan teknik RTK memberikan ketelitian
1-5 sentimeter. Untuk posisi dengan ketelitian milimeter diberikan oleh teknik
survey dan dengan peralatan GPS (Global Positioning System) tipe geodetik dual
frekuensi dan strategi pengolahan data tertentu.
posisi “OFF”.
4. Tekan tombol saklar arus listrik ke posisi “OFF”.
NAVIGASI
GPS
3.1.1 JenisPenelitian
b) Wawancara
Pada tahap ini di lakukan guna untuk meningkatkan pemahaman
peneliti terhadap ilmu yang di dapat pada saat kegiatan yang
sedang berlangsung Menurut Esterberg dalam Sugiyono
(2015:72) wawancara adalah pertemuan yang dilakukan oleh dua
orang untuk bertukar informasi mupun suatu ide dengan cara tanya
jawab, sehingga dapat dikerucutkan menjadi sebuah kesimpulan
atau makna dalam topik tertentu.
c) Teknik Dokumentasi
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.
Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya
monumental dari seseorang. Studi dokumen merupakan
perlengkapan dari penggunaan metode observasi dan wawancara
dalam penelitian kualitatif. (sugiyono, 2018:240).
AGUSTUS
SEPTEMBER
AGUSTUS - JULI
JULI - AGUSTUS
APRIL - JUNI
Rencana
No Kegiatan /
Realisasi
(2022)
(2022)
Bimbingan &
1. pengajuan judul Realisasi
proposal
Perbaikan judul
2. Realisasi
proposal
Pengarahan dari
3. Rencana
Kaprodi
4. Pembuatan proposal Rencana
Ujian kelayakan
5. Rencana
proposal
6. Melakukan penelitian Rencana
Penyusunan hasil
7. penelitian dalam Rencana
bentuk Karya Ilmiah
8. Sidang komprehensif Rencana
9. Perbaikan Rencana
10. Penjilidan Rencana
11. Pengesahan KIT Rencana
DAFTAR PUSTAKA
Vania Winata S. Perancangan Standard Operating Procedure ( SOP ) Pada
Chocolab. Manaj dan Start-Up Bisnis. 2016;1(2):227-232.
https://journal.uc.ac.id.
(Capt.M.Abduh .M.M.TR)
NIP.197103141998081001