Anda di halaman 1dari 8

Tugas IPS

Makalah Pranata Keluarga

Makassar, 19 Februari 2014


SMP Negeri 6 Makassar

Nama Kelompok:

 Taufikurrahman R

 Agung Syaifullah

 Muh. Zuhry Ilham

 Zahrah Risqan Putri

 Annisa Safira S

 Elok Dwi Wijayanti


Makalah Pranata Keluarga 2

A. Pendahuluan

a. Pengertian
Pranata keluarga merupakan sistem norma dan tata cara yang diterima untuk

menyelesaikan beberapa tugas penting. Keluarga berperan membina anggota-

anggotanya untuk beradaptasi dengan lingkungan fisik maupun lingkungan budaya di

mana ia berada. Bila semua anggota sudah mampu beradaptasi dengan lingkungan di

mana ia tinggal maka kehidupan masyarakat akan tercipta menjadi kehidupan yang

tenang, aman dan tenteram.

Keluarga adalah lembaga sosial dasar dimana semua lembaga atau pranata

sosialnya berkembang. Di masyarakat manapun di dunia, keluarga merupakan

kebutuhan manusia yang universal dan menjadi pusat terpenting dari kegiatan

dalam kehidupan individu. Keluarga dapat digolongkan ke dalam kelompok penting,

selain karena para anggotanya saling mengadakan kontak langsung juga karena

adanya keintiman dari para anggotanya.

Menurut Hotton dan Hunt (1987), , istilah keluarga umumnya digunakan untuk

menunjuk beberapa pengertian sebagai berikut:

1. Suatu kelompok yang memiliki nenek moyang yang sama

2. Suatu kelompok kekerabatan yang disatukan oleh darah dan perkawinan

3. Pasangan perkawinan dengan atau tanpa anak

4. Pasangan yang nikah dan mempunyai anak

5. Satu orang atau entah duda atau janda – dengan beberapa anak
Makalah Pranata Keluarga 3

b. Latar Belakang Munculnya Pranata


Pembahasan mengenai peranan keluarga di dalam lingkungan sosial dan

dilakukan dengan mempergunakan sosiologi dan ilmu hukum sebagai sarana

pendekatan. Artinya untuk menjelaskan masalah itu akan dipergunakan konsep-

konsep dasar yang lazim dipergunakan dalam sosiologi dan ilmu hukum. Pendekatan

secara sosiologi bertitik tolak pada pandangan bahwa manusia pribadi senantiasa

mempunyai kecenderungan untuk hidup bersama dengan sesamanya. Oleh karena

itu pendekatan sosiologi bertitik tolak pada proses interaksi sosial yang merupakan

hubungan saling pengaruh mempengaruhi antara pribadi-pribadi, kelompok-

kelompok maupun pribadi dengan kelompok.

Dari kehidupan berinteraksi ini muncul kehidupan berkelompok antara orang-

orang yang mempunyai kepentingan yang sama. kelompok hasil karya cipta dan rasa

yang didasarkan pada karsa. Kebudayaan menimbulkan lembaga-lembaga sosial yang

merupakan kesatuan kaidah-kaidah dari segala tingkatan yang berkisar pada satu

atau beberapa kebutuhan pokok. Selanjutnya akan timbul lapisan-lapisan dalam

masyarakat yang merupakan pencerminan adanya perbedaan kedudukan dan

peranan. Gejala itu menjadi landasan tumbuhnya kekuatan dan wewenang.

c. Arti Penting Dalam Kehidupan Bermasyarakat


1) Meningkatnya rasa tanggung jawab terhadap tugas dan kewajiban masing-

masing anggota keluarga sebab pembagian tugas dan tanggung jawab

melibatkan seluruh anggota keluarga.

2) Terhindarnya perselisihan antara anggota keluarga karena setiap ada

permasalahan dapat diselesaikan melalui musyawarah.


Makalah Pranata Keluarga 4

3) Memberi motivasi kepada seluruh anggota keluarga untuk bekerja lebih giat

karena semua anggota keluarga merasa senang dan puas, merasa lebih

dihargai kedudukannya di dalam keluarga.

4) Meningkatnya rasa kasih sayang di antara sesama anggota keluarga.

5) Terjalinnya komunikasi yang akrab dan harmonis sebab semua

kehendak/keinginan anggota keluarga dapat disalurkan.

B.Permasalahan
a. Masalah Yg Sering Muncul Berhubungan Dengan Pranata
Keluarga Dalam Masyarakat
1. Masalah broken home

Jika keluarga tidak dapat menjaga keutuhannya, maka keluarga yang bersangkutan

akan mengalami apa yang dinamakan broken home. Yang dimaksud keutuhan keluarga, yaitu

keutuhan struktur dalam keluarga di mana dalam keluarga, di samping adanya seorang

ayah, juga adanya seorang ibu beserta anak-anaknya. Selain itu adanya keharmonisan

dalam keluarga di mana di antara anggota keluarga itu saling bertemu muka dan

berinteraksi satu sama lainnya.

Dalam keluarga yang broken home, di mana sering terjadi percekcokan di antara

orang tua dan saling bermusuhan disertai tindakan-tindakan yang agresif, maka dengan

sendirinya keluarga yang bersangkutan akan mengalami kegagalan dalam menjalankan

fungsi-fungsi keluarga yang sebenarnya.

2. Perceraian

Seperti diketahui bahwa putusnya satu perkawinan disebabkan karena salah satu

meninggal dunia atau perceraian. Perceraian sangat berat akibatnya, misalnya sosialisasi

anak, pembagian harta warisan, pencari nafkah, dan lain-lain.


Makalah Pranata Keluarga 5

Dengan akibat-akibat ini meskipun perceraian diperbolehkan maka bukan berarti

bahwa masyarakat menyenangi adanya perceraian. Oleh karena itu kemudian perceraian ini

diatur oleh Undang-Undang Hukum Perdata.

3. Disorganisasi keluarga

Disorganisasi keluarga dapat diartikan sebagai perpecahan dalam keluarga sebagai

suatu unit, oleh karena anggota-anggota keluarga tersebut gagal memenuhi kewajiban-

kewajibannya yang sesuai dengan peranan sosialnya. Disorganisasi keluarga mungkin

terjadi pada masyarakat-masyarakat sederhana, oleh karena umpamanya seorang suami

sebagai kepala keluarga gagal dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan primer keluarganya

atau mungkin karena dia mengambil seorang isteri lagi. Pada umumnya problema-problema

tersebut disebabkan karena kesulitan-kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan-

tuntutan kebudayaan. Disorganisasi karena perceraian kurang sekali, sebab pada umumnya

perceraian dianggap sebagai suatu noda yang akibatnya berat sekali, baik bagi keluarga

yang bersangkutan maupun bagi kelompoknya.

b. Dampak Positif dan Negatif yang Ditimbulkan Oleh Pranata


1. Dampak Postif

a. Memberikan pedoman kepada anggota masyarakat dalam hal bertingkah

laku dan bersikap dalam menghadapi masalah kemasyarakatan.

b. Menjaga keutuhan dan integrasi masyarakat.

c. Memberikan pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan

sistem pengendalian sosial, artinya sistem pengawasan masyarakat

terhadap tingkah laku anggota-anggotanya

2. Dampak Negatif

a. Perceraian sangat berat akibatnya, sosialisasi anak, pembagian harta

warisan, pencari nafkah


Makalah Pranata Keluarga 6

b. Lingkungan yang tidak nyaman bagi anak brokenhome, karena tidak

adanya kasih saying dan perhatian dari salah satu orang tua

c. Adanya perpecahan dalam keluarga sebagai suatu unit, oleh karena

anggota-anggota keluarga tersebut gagal memenuhi kewajiban-

kewajibannya yang sesuai dengan peranan sosialnya

C. Penutup

a. Kesimpulan
Pranata keluarga merupakan sistem norma dan tata cara yang diterima untuk

menyesuaikan beberapa tugas penting. Keluarga berperan membina anggota-

anggotanya untuk beradaptasi dengan lingkungan fisik maupun lingkungan budaya di

mana ia berada.

Bila semua anggota sudah mampu untuk beradaptasi dengan lingkungan di

mana ia tinggal, maka kehidupan masyarakat akan tercipta menjadi kehidupan yang

tenang, aman dan tenteram.

Oleh karena itu, fungsi pranata keluarga sangat penting artinya bagi

kehidupan masyarakat secara luas. Karena inti keseluruhan penyesuaian diri setiap

orang akan sangat ditentukan di keluarga masing-masing.

Fungsi utama pranata adalah agar jangan sampai para anggota keluarganya

bertindak menyimpang dari pranata yang ada di masyarakat luas.

b. Saran – Saran
Dalam rangka kedudukan dalam suatu pranata,diharapkan individu warga

masyarakat bertindak menurut norma-norma khusus dalam pranata itu. Tingkah


Makalah Pranata Keluarga 7

laku individu yang mementaskan suatu kedudukan tertentu disebut dengan suatu

istilah ilmiah, yaitu peranan social (social role atau role saja).
Makalah Pranata Keluarga 8

D. Daftar Pustaka
[1] J. Dwinarwoko – Bagong Suyanto, Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan, 2007.
Jakarta: Kencana. Gal, 89

[2] Soenjono Soekanto, Sosiologi: Suatu Pengantar, 1987. Jakarta: CV. Rajawali.
Hal 89

[3] Drs. Save M. Dagun, Psikologi Keluarga, 1990. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Hal
134

[4] http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100422021432AAtYxrN

[5] http://mauliyes.blogspot.com/2009/06/pranata-sosial-keluarga.html

Anda mungkin juga menyukai