Anda di halaman 1dari 10

Studi Kelayakan CV Singkep Tuah Persada

Komoditas Silica/Kuarsa
Kec. Senayang, Kab. Lingga, Prov. Kepulauan Riau

BAB VIII
ORGANISASI DAN TENAGA KERJA

Organisasi perusahaan merupakan perserikatan tenaga kerja untuk


mencapai tujuan bersama. Dalam konteks pertambangan, sebuah
organisasi kerja yang baik diperlukan untuk mencapai kegiatan
penambangan yang memiliki pola kerja yang baik dan terstruktur,
sehingga tujuan untuk menghasilkan keuntungan yang optimal bagi
perusahaan dapat tercapai. Dalam organisasi inilah diketahui tugas dan
tanggung jawab pekerjaan dari tenaga kerja yang ada.
Bentuk organisasi yang direncanakan untuk melaksanakan
manajemen operasi penambangan CV STP adalah organisasi Lini dan Staf
(Line and staff organization). Organisasi Lini dan Staf adalah kombinasi
dari organisasi lini dan organisasi fungsional. Pelimpahan wewenang
dalam organisasi ini berlangsung secara vertikal dari seorang atasan
pimpinan hingga pimpinan di bawahnya. Untuk membantu kelancaran
dalam mengelola organisasi tersebut seorang pimpinan mendapat
bantuan dari para staf di bawahnya. Tugas para staf adalah untuk
membantu memberikan pemikiran nasihat atau saran-saran, data,
informasi dan pelayanan kepada pimpinan sebagai bahan pertimbangan
untuk menetapkan suatu keputusan atau kebijakan. Pada struktur
organisasi ini hubungan antara atasan dengan bawahan tidak secara
langsung. Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah:
1. Adanya pembagian tugas yang jelas antara kelompok lini dan
kelompok staff.

2. Dalam melaksanakan kegiatan proyek, anggota lini dapat


meminta pengarahan serta informasi dari staf.

3. Pengarahan yang diberikan oleh staf dapat dijadikan pedoman


bagi pelaksana pekerjaan.

VIII-1 | P a g e
Studi Kelayakan CV Singkep Tuah Persada
Komoditas Silica/Kuarsa
Kec. Senayang, Kab. Lingga, Prov. Kepulauan Riau

4. Staf mempunyai pengaruh yang besar dalam pelaksanaan


pekerjaan.

5. Adanya pengembangan spesialisasi untuk para anggota.

6. Koordinasi dalam setiap bagian dapat diterapkan dengan


mudah.

Dari sistem yang diterapkan tersebut maka akan tercipta suatu


manajemen dengan tingkat efisiensi yang tinggi dimana staf dan
karyawan akan selalu berpikir dan bertindak secara profesional demi
kepentingan perusahaan. Kedua unsur tersebut bisa menciptakan suatu
sinergi dalam manajemen operasional. Dengan bentuk Organisasi Lini dan
Staff, maka akan didapat beberapa manfaat, antara lain:
a. Adanya pembagian tugas yang jelas antara unit-unit yang
melaksanakan tugas pokok dan penunjang.

b. Keputusan yang diambil biasanya telah dipertimbangkan secara


matang oleh segenap unit yang ada di organisasi.

c. Adanya kemampuan dan bakat berbeda-beda dari unit organisasi


memungkinkan dikembangkannya spesialisasi keahlian.

d. Adanya ahli-ahli dalam staf akan menghasilkan mutu pekerjaan


yang lebih baik.

e. Disiplin para anggota organisasi tinggi, karena tugas yang


dilaksanakan oleh unit organisasi sesuai dengan bidang keahlian,
pendidikan dan pengalamannya.

f. Staff dan karyawan akan loyal ke perusahaan, sehingga bisa


meminimalkan keluar masuknya karyawan dimana mereka merasa
selalu terjamin kehidupan dan kesejahteraannya.

VIII-2 | P a g e
Studi Kelayakan CV Singkep Tuah Persada
Komoditas Silica/Kuarsa
Kec. Senayang, Kab. Lingga, Prov. Kepulauan Riau

8.1 BAGAN ORGANISASI


Bagan organisasi tambang ialah bentuk kerjasama antara para
pekerja tambang yang bekerja bersama secara formal dan terikat dalam
rangka pencapaian kinerja penambangan yang optimal. Secara
organisasi, pelaksanaan kegiatan penambangan CV STP dipimpin oleh
Manager Tambang sekaligus bertindak sebagai Kepala Teknik Tambang.
Selanjutnya Manager Tambang dibantu oleh empat orang Kepala Divisi,
yaitu Divisi Tambang, Divisi Teknik, Divisi Umum dan SDM, dan Divisi
Pemasaran (Gambar 8.1).
Tugas pokok dan fungsi untuk masing-masing satuan kerja dan
tenaga kerja akan dijabarkan secara rinci pada deskripsi kerja (job
description). Deskripsi kerja tersebut akan diberikan pada saat proses
perekrutan tenaga kerja dan akan terus dikembangkan sesuai dengan
kebutuhan perusahaan.

VIII-3 | P a g e
Studi Kelayakan CV Singkep Tuah Persada
Komoditas Silica/Kuarsa
Kec. Senayang, Kab. Lingga, Prov. Kepulauan Riau

Gambar 8.1
Struktur Organisasi Tambang

VIII-4 | P a g e
Studi Kelayakan CV Singkep Tuah Persada
Komoditas Silica/Kuarsa
Kec. Senayang, Kab. Lingga, Prov. Kepulauan Riau

8.2 JUMLAH DAN KRITERIA TENAGA KERJA


Perencanaan perekrutan tenaga kerja untuk proyek penambangan
perlu dilakukan karena adanya resiko keterbatasan sumberdaya yang
dimiliki perusahaan. Situasi tersebut memberi petunjuk bahwa manusia
termasuk sumberdaya yang harus direncanakan sehingga diperoleh
manfaat yang optimal.
Kebutuhan sumberdaya manusia disesuaikan dengan kemajuan
kegiatan penambangan untuk menunjang operasi dan sasaran produksi
tambang. Namun demikian, atas dasar pertimbangan efisiensi, efektifitas
serta keterbatasan yang dimiliki perusahaan, dalam pelaksanaannya
nanti beberapa unit pekerjaan dapat diserahkan pada sub kontraktor
yang ditunjuk oleh perusahan.
Penerimaan tenaga kerja didasarkan kepada kebutuhan pengisian
formasi. Pengisian formasi diutamakan dari tenaga kerja yang sudah ada
dan memenuhi syarat, dan apabila tidak ada, perusahan akan
mengadakan penerimaan tenaga kerja baru. Penerimaan tenaga kerja
dilakukan terhadap pelamar yang memenuhi persyaratan dan dinyatakan
lulus seleksi. Setelah itu yang bersangkutan wajib mengikuti pelatihan
(on the job training) selama 1 (satu) tahun sebagai peserta pelatihan
(Trainee).
Pelatihan diberikan untuk menambah kompetensi tenaga kerja dan
atau menyegarkan kemampuan mereka lagi. Selain pelatihan tersebut
karyawan juga diberikan kesempatan dalam mengikuti seminar-seminar
yang relevan dengan bidang tugasnya.
Ditinjau dari hubungan kerjanya, status tenaga kerja CV STP
terdiri atas dua kategori yaitu;
a. Tenaga kerja tetap
b. Tenaga kerja tidak tetap (tenaga harian lepas dan tenaga kerja
kontrak).

VIII-5 | P a g e
Studi Kelayakan CV Singkep Tuah Persada
Komoditas Silica/Kuarsa
Kec. Senayang, Kab. Lingga, Prov. Kepulauan Riau

8.2.1 Tenaga Kerja Tetap


Tenaga kerja tetap adalah tenaga kerja tetap yang diterima
bedasarkan keputusan direksi. Tenaga kerja tetap ini mengisi setiap
formasi struktur organisasi. Jumlah tenaga kerja tetap pada tahap awal
yang akan bekerja pada kegiatan penambangan adalah 20 orang. Namun
demikian jumlah tenaga kerja tetap ini dapat meningkat ataupun
berkurang seiring dengan peningkatan status tenaga kerja tidak tetap
nantinya. Daftar tenaga kerja tetap dapat dilihat pada Tabel VIII.1.

Tabel VIII.1
Daftar Tenaga Kerja Tetap
Jabatan Jumlah Keterangan
Manajer Tambang 1 S1 Tambang (II)

KaDiv Tambang 1 S1 Tambang (III)


Staf Perencanaan 1 S1 Tambang
Staf Produksi 1 S1 Tambang
Staf Washing Plant 1 STM Tambang
Staf Ore Transport 1 STM Tambang/Umum

KaDiv Teknik 1 S1 Sipil (IV)


Staf Mekanik 1 STM Mesin
Staf Bengkel 1 STM Mesin
KaDiv Umum&SDM 1 S1 Management (III) -exp-
Staf SDM 1 D3 All (V)
Staf CSR/CommDev 1 D3 All & Experience (V)
Staf Legal Corporate 1 S1 Hukum (IV)

KaDiv Pemasaran 1 S1 Finance (IV)


Staf Akuntansi 1 D3 Akuntansi (V)
Staf Pajak 1 D3 Pajak (V)
Staf Pemasaran 1 D3 Marketing

Safety Officer (HSE) 1 S1 Tambang (III) -exp-


Environment Officer 1 S1 Lingkungan (IV) -exp-
TOTAL 20

VIII-6 | P a g e
Studi Kelayakan CV Singkep Tuah Persada
Komoditas Silica/Kuarsa
Kec. Senayang, Kab. Lingga, Prov. Kepulauan Riau

8.2.2 Tenaga Kerja Tidak Tetap


Tenaga kerja tidak tetap merupakan pegawai yang diangkat
sebagai tenaga kerja tidak tetap berdasarkan perjanjian yang disepakati
bersama antara pihak perusahaan dengan tenaga kerja atau pihak
penyalur tenaga kerja. Tenaga kerja tidak tetap dikontrak dalam jangka
waktu tertentu untuk melakukan pekerjaan.
Kualifikasi dan jumlah tenaga kerja tidak tetap yang dibutuhkan
bergantung pada besarnya produksi. Bagian terbesar untuk kebutuhan
tenaga kerja tidak tetap adalah untuk posisi operator. Jumlah operator
untuk tingkat produksi yang telah direncanakan adalah 24-31 orang
(Tabel VIII.2). Semakin besar tingkat produksi yang diinginkan maka
semakin besar juga kebutuhan operator.

Tabel VIII.2
Daftar Kebutuhan Operator

VIII-7 | P a g e
Studi Kelayakan CV Singkep Tuah Persada
Komoditas Silica/Kuarsa
Kec. Senayang, Kab. Lingga, Prov. Kepulauan Riau

8.3 TINGKAT GAJI DAN UPAH


Dalam setiap penempatan awal seorang karyawan dalam operasi
penambangan, CV STP akan menyatakan hal-hal yang berkaitan dengan
perjanjian kerja antara lain:
1) Gaji pokok 100% dari jumlah yang ditetapkan
2) Upah lembur
3) Pajak ditanggung oleh karyawan
4) Asuransi sosial untuk tenaga kerja atau jaminan sosial tenaga
kerja, antara lain:

 Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)


 Jaminan Kematian (JK)
 Jaminan Hari Tua (JHT)
 Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK)
Kriteria tingkat gaji dan upah disesuaikan dengan tingkat kerja
(peringkat) masing-masing tenaga kerja.

8.4 SISTEM KERJA


Untuk mencapai target produksi yang telah ditetapkan, sistem kerja
tambang dirancang 7 hari per minggu, 1 shift per hari dengan 8 jam
kerja per shift untuk pekerjaan penggalian dan pengangkutan serta
pemeliharaan.
Berbeda dengan sistem kerja di tambang, karyawan kantor atau
administrasi dirancang bekerja 1 shift per hari selama 5 hari per minggu.
Jam kerja per shift juga ditentukan selama 8 jam. Cuti tahunan
diberikan selama 2 (dua) minggu untuk setiap 12 (dua belas) bulan kerja.
Di dalam pelaksanaan kegiatan operasi penambangan, pegawai
diberi kewajiban sebagai berikut:
1) Kewajiban umum
- Menaati peraturan perusahaan dan peraturan lainnya sesuai
dengan peraturan perundangan yang berlaku

VIII-8 | P a g e
Studi Kelayakan CV Singkep Tuah Persada
Komoditas Silica/Kuarsa
Kec. Senayang, Kab. Lingga, Prov. Kepulauan Riau

- Memahami misi dan visi perusahaan serta melaksanakan tugas


yang dipercayakan kepadanya dengan penuh pengabdian,
kesadaran dan rasa tanggung jawab
- Menyimpan rahasia perusahaan dan jabatan
- Menjaga nama baik perusahaan
- Mengamalkan budaya dan sikap kerja perusahaan yang berlaku
- Mewujudkan dan memelihara persatuan serta kesatuan pegawai,
mendahulukan kepentingan perusahaan diatas kepentingan pribadi
dan atau golongan
- Menjaga serta memelihara harta, peralatan kerja, data/dokumen
milik perusahaan
2) Kewajiban pegawai saat masuk kerja
- Masuk kerja tepat waktu
- Mencatatkan kehadiran
- Memakai tanda pengenal selama bertugas
- Memakai/menggunakan perlengkapan kerja sesuai dengan
lingkungan kerjanya
- Memakai pakaian kerja yang telah ditentukan perusahaan
3) Kewajiban pegawai selama jam kerja
- Tetap berada di tempat kerja selama jam kerja, kecuali jika
meninggalkan tempat kerja untuk kepentingan perusahaan atau
seizin atasannya
- Menjaga kebersihan dan kerapihan ruangan kerja, kecuali jika
meninggalkan tempat kerja untuk kepentingan perusahaan atau
seizin atasannya
- Menggunakan dan memelihara alat-alat kerja dengan sebaik-
baiknya
- Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang disediakan oleh
perusahaan
- Melaksanakan tugas pekerjaan dengan sebaik-baiknya

VIII-9 | P a g e
Studi Kelayakan CV Singkep Tuah Persada
Komoditas Silica/Kuarsa
Kec. Senayang, Kab. Lingga, Prov. Kepulauan Riau

- Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik


- Menjaga lingkungan area kerja dari pencemaran dan gangguan
keamanan
- Melaporkan pada perusahaan bila mengetahui atau melihat
siapapun yang mabuk, membawa, memiliki, mengedarkan,
menggunakan minuman keras atau obat-obatan terlarang dan
sejata api di lokasi kerja perusahaan
- Melakukan usaha-usaha peningkatan mutu dan produktifitas dalam
rangka meningkatkan efektifitas dan efisiensi untuk kemajuan
perusahaan
4) Kewajiban pegawai sebelum pulang kerja
- Menyimpan alat-alat kerja pada tempatnya setelah selesai
dipergunakan
- Mencegah pemborosan sumberdaya
- Mencatat kehadiran
Hal-hal lain yang mengatur tentang kepegawaian secara lebih detil
akan diuraikan dalam buku Peraturan Perusahaan tentang Kepegawaian.
Selanjutnya, perusahaan akan bekerja sama dengan perusahaan asuransi
dalam hal pemberian perlindungan bagi tenaga kerja baik dalam masalah
jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, dan jaminan hari tua serta
jaminan pemeliharaan kesehatan. Program jaminan sosial tersebut
diselenggarakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku saat ini dan akan disesuaikan kemudian apabila terjadi
perubahan peraturan.

VIII-10 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai