Anda di halaman 1dari 3

Laporan Eksplorasi Pasir Darat

PT Sirtu Alam Persada


Tanjung Irat, Singkep Barat, Lingga, Kepulauan Riau
Bab VII Kesimpulan

BAB VII
KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan penelitian eksplorasi bahan galian


pasir yang berada didalam lokasi izin usaha pertambang eksplorasi PT Sirtu
Alam Persada, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Secara geologi regional, lokasi penyelidikan berada dalam


Kompleks Malihan Perising (PCmp). Yang disusun dari litologi
perselingan filit, batusabak, sekis grafit, dengan urat-urat kuarsa.
Sedangkan geologi daerah penyelidikan litologi daerah tersebut
disusun dari material endapan pasir yang bersifat homogen dan
merupakan endapan dari hasil rombokan batuan asal yang telah
mengalami proses pelapukan dan transporatasi kemudian
terendapkan kembali akan tetapi belum mencapai tahap kompaksi.
2. Berdasarkan perhitungan sumber daya endapan material pasir
dengan metode block ordinary krigging volume sumber daya pasir
dengan luas 131 ha ialah sebesar 12.561.684,9 m3, dengan
mempertimbangkan berbagai faktor termasuk didalamnya aspek
sosil maka luas wilayah izin usaha pertambangan PT Sirtu Alam
Persada tersebut tidak dapat ditambang, oleh karena itu blok
prospek dibagi menjadi dua (2) bagian yang terdiri dari blok sata
(1) yang berada di utara IUP dan blok dua (2) di Selatan IUP.
Adapun sumber daya di blok satu (1) adalah 3.308.445,59 m3
dengan luas 25,416 ha dan sumber daya di blok dua (2) adalah
5.990.510,80 m3 dengan luas 64,41 ha total sumber daya dari
kedua blok tersebut adalah 9.298.956,39 m3 dengan luas 89,823
ha.

VII-67
Laporan Eksplorasi Pasir Darat
PT Sirtu Alam Persada
Tanjung Irat, Singkep Barat, Lingga, Kepulauan Riau
Bab VII Kesimpulan

3. Volume over burden (OB) atau lapisan tanah penutup sebesar


897.303,41 m3 dengan luas 89,823 ha nilai di asumsikan bahwa
tebal lapisan tanah penutup ialah satu (1) meter.
4. Kualitas bahan galian batuan pasir yang ada di wilayah penelitian
yang di ujikan di Laboratorium Bahan Bangunan, Fakultas Teknik
Sipil dan Lingkungan, Universitas Gadjah Mada diperoleh:
Lokasi 1.
a. Specific Gravity : 2,4613 gr/cm³
b. Grain Size-hidrometer lengkap
Ukuran Maksimum Berat Minimum Keterangan
4,80 mm 500 gram Pasir
9,6 mm 1000 gram Kerikil
19,2 mm 1500 gram Kerikil
38 mm 2500 gram Kerikil
c. Finer #200
Ukuran maksimum agregat yang diperiksa :4,8 mm
Berat agregat semula (kering tungku) :625,0 gr (W1)
Berat setelah dicuci (kering tungku) :605,2 gr (W2)
Berart butiran yang lewat ayakan no. 200 :19,80 gr (W3)
Butiran yang lewat ayakan
= (W3/W1) x 100% : 3,2 %

VII-68
Laporan Eksplorasi Pasir Darat
PT Sirtu Alam Persada
Tanjung Irat, Singkep Barat, Lingga, Kepulauan Riau
Bab VII Kesimpulan

Lokasi 2.
a. Specific Gravity : 2,2685 gr/cm³
b. Grain Size-hidrometer lengkap
Ukuran Maksimum Berat Minimum Keterangan
4,80 mm 500 gram Pasir
9,6 mm 1000 gram Kerikil
19,2 mm 1500 gram Kerikil
38 mm 2500 gram Kerikil
c. Finer #200
Ukuran maksimum agregat yang diperiksa :4,8 mm
Berat agregat semula (kering tungku) :686,5 gr (W1)
Berat setelah dicuci (kering tungku) :606,3 gr (W2)
Berart butiran yang lewat ayakan no. 200 :80,20 gr (W3)
Butiran yang lewat ayakan
= (W3/W1) x 100% : 11,7 %

Berdasarkan hasil uji laboratorium yang ujikan di Laboratorium Bahan


Bangunan, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Universitas Gadjah Mada
yang sesuai dengan standar Persyaratan umum bahan bangunan di
Indonesia (PUBI) kualitas pasir tersebut memenuhi standar sebagai material
agregat pasir dalam pembuatan bangunan.

VII-69

Anda mungkin juga menyukai