Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN

MIX DESIGN BETON K250

Poyek : FENCE WORK


Site Name : CGK5 SURYA CIPTA

BDx Indonesia
CIPTAKOM

LOKASI

KERAWANG JAWA BARAT

2023
Jakarta,

No : 115/LAB-FTUB/VIII/2023
Lampiran :2
Hal : Laporan Akhir Mix Design Beton

Kepada Yth,
Ciptakom
Di Jakarta

Dengan Hormat,
Sehubungan dengan telah selesainya pekerjaan site mix campuran beton pada :

Proyek : Fence Work


Site : CGK5 SURYA CIPTA
Lokasi : Jalan Surya Madya XIV Kapling 1 – 67B2 Ciampel Kerawang
Jawa Barat

Bersama ini kami sampaikan laporan akhir pekerjaan tersebut.

Kami sangat menghargai kesempatan yang telah diberikan untuk berpartisipasi pada
pekerjaan ini dan apabila dalam laporan ini terdapat ha-hal yang perlu diperbaiki dan
didiskusikan mohon untuk menghubungi kami.

Atas perhatian dan kerjasamanya yang baik kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami
Lab Fak. Teknik UNBOR
UPT Uji bahan Beton

Ir. Maryanto
KATA PENGANTAR

Rancangan Campuran Beton ( Mix Design ) pada laporan ini dikerjakan atas permintaan
Ciptakom di Jakarta untuk :

Proyek : Fence Work


Site : CGK5 SURYA CIPTA
Lokasi : Jalan Surya Madya XIV Kapling 1 – 67B2 Ciampel
: Kerawang Jawa Barat

Rancangan diperoleh setelah melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap bahan dasar


beton (semen, pasir, kerikil), perhitungn berdasarkan Standart Tata Cara Pembuatan
rencana Campuran Beton Normal SK SNI T-15-1990-03 serta informasi dari Ciptakom

Rancangan Campuran Beton tersebut dihitung berdasarkan perhitungan beton yang


terpendam dalam tanah yang mengalami keadaan basah dan kering berganti-ganti. Untuk
mendapatkan kepastian rancangan campuran beton yang cukup memuaskan maka perlu
dibuat benda uji pada saat pelaksanaan (cor) lapangan. Pelaksanaan dilapangan dan
ketentuan lainnya hendaknya mengikuti petunjuk direksi/ pengawas lapangan.

Demikian laporan ini disampaikan untuk dipergunakan sesuai keperluan.

Jakarta,
Fakultas Teknik Universitas Borobudur
Laboratorium Teknik Sipil
LAPORAN
PERHITUNGAN CAMPURAN BETON (MIX DESIGN)
PROYEK : FENCE WORK
SITE NAME : CGK5 SURYA CIPTA

I. Pendahuluan
Beton adalah campuran antara air, semen, pasir (agregat halus) dan
batuan/kerikil/batu split (agregat kasar). Dalam membuat campuran beton
mengacu pada :
a. Kekuatan yang dikehendaki untuk dapat menahan beban.
b. Tahan terhadap pengaruh cuaca.
c. Mudah dalam pengerjaan.
d. Ekonomis.

Perhitungan campuran beton dengan Mutu K-250 dibuat berdasarkan bahan yang dikirim
pemberi kerja, dalam hal ini CIPTAKOM. Komposisi campuran ini sebagai dasar
pembuatan beton dilapangan sehingga diharapkan diperoleh kekuatan beton sesuai yang
direncanakan.

II. Metoda Perhitungan


Metoda perhitungan dalam membuat rencana beton adalah Metoda ACI
(American Concrete Institution).

III. Bahan
Bahan yang digunakan sebagai campuran beton adalah :
1. Air
Sumber : Setempat (lokasi kerja)

2. Semen
- Jenis : Type 1
- Merk : Semen Gresik
- Sumber : PT. Semen Tiga Roda
- Berat Jenis : 3.17 g/mm³

3. Pasir (Agregat Halus)


- Jenis : Pasir Alam
- Sumber : Kerawang
- Berat Jenis : 2.92 g/mm³
- Absorbsi : 1.21 %
- Kehalusan (Analisa Ukuran Butiran) : 3.98
4. Kerikil
- Jenis : Batu Split
- Sumber : Cianjur
- Berat Jenis : 2.581 g/mm³
- Absorbsi : 1.475 %
- Berat Isi : 1.40 g/mm³
- Mak UK Agregat : 20 mm

IV. Kebutuhan Bahan berdasarkan Berat dan Volume per m³

a. Komposisi adukan berdasarkan berat per m³


1. Air : 154.76 Kg/m³
2. Semen : 380 Kg/m³
3. Pasir : 674.60 Kg/m³
4. Kerikil : 1121.20 Kg/m³

b. Komposisi adukan berdasarkan volume per m³


1. Air : 190 Liter/m³
2. Semen : 119.95 Liter/m³
3. Pasir : 223.28 Liter/m³
4. Kerikil : 434.325 Liter/m³

c. Perbandingan komposisi adukan berdasarkan berat


1. Air : 0.47 (sesuai dengan rencana slump)
2. Semen : 1
3. Pasir : 1.78
4. Kerikil : 2.95

d. Perbandingan komposisi adukan berdasarkan volume


1. Air : 1.29 (sesuai dengan rencana slump)
2. Semen : 1
3. Pasir : 1.95
4. Kerikil : 3.65

V. Waktu Pengadukan
Proses Pengadukan dengan Mesin Moln (Alat Pengaduk), kapasitas maksimum
1 m³, disarankan waktu pengadukan selama ± 10 menit, sehingga diharapkan
dapat campuran beton yang homogen.
LAMPIRAN
PERGHITUNGAN MIX DESIGN
METODA ACI (AMERICAN CONCRETE INSTITUTION)

PROYEK : Fence Work


KONTRAKTOR : CIPTAKOM
SITE NAME : CGK5 SURYA CIPTA
OWNER : BDx Indonesia

I. Data yang diperlukan :


1. Mutu Beton = K-250 Kg/cm²
2. Diameter Agregat Maksimum = 20 mm
3. Berat Jenis Semen = 3.17 g/mm³
4. Berat Jenis Agregat Halus = 2.60 g/mm³
5. Berat Jenis Agregat Kasar = 2.58 g/mm³
6. Shieve Analysis Agregat Halus (FM) = 3.83
7. Berat Isi Kerikil (Batu Split) = 1.40 Kg/Liter
8. Slump yang direncanakan = 8-10 Cm

II. Langkah Perhitungan


1. Harga (W/C) R = 0.54
2. Jumlah air yang dibutuhkan untuk 1m³ beton = 154 Kg/m³
3. Jumlah semen yang dibutuhkan untuk 1m³ beton = 384 Kg/m³
4. Jumlah kerikil yang dibutuhkan untuk 1m³ beton = 1039 Kg/m³
5. Jumlah pasir yang dibutuhkan untuk 1m³ beton = 692 Kg/m³
a. Volume Semen = 119.95 Liter/m³
b. Volume Air = 190 Liter/m³
c. Volume Kerikil = 434.32 Liter/m³
d. Total = 744.27 Liter/m³
e. Volume Pasir = 320.47 Liter/m³
Jadi jumlah pasir yang dibutuhkan untuk 1m³ beton = 1064.74 Kg/m³

III. Kebutuhan bahan (Volume) untuk 1m³ campuran beton adalah :


1. Air = 190 Liter/m³
2. Semen = 119.95 Liter/m³
3. Pasir = 320.47 Liter/m³
4. Kerikil = 434.32 Liter/m³

IV. Kebutuhan bahan (berat) untuk 1m³ campuran beton adalah :


1. Air = 154 Kg/m³
2. Semen = 384 Kg/m³
3. Pasir = 692 Kg/m³
4. Kerikil = 1039 Kg/m³

V. Perbandingan berdasar Volume untuk 1m³ Keterangan sumber bahan


Semen : Pasir : Kerikil = 1 : 2.69 : 3.65 Air : Setempat
Semen : Gresik
VI. Perbandingan berdasar Berat untuk 1m³ Pasir : Rangkasbitung
Semen : Pasir : Kerikil = 1 : 1.80 : 2.71 Kerikil : CikarangS

Jakarta,
UPT BAHAN BETON LAB FTUB

MARYANTO
PEMERIKSAAN PROSENTASE KADAR AIR

Site : CGK5 SURYA CIPTA


Kontraktor : CIPTAKOM
Proyek : FENCE WORK
Bahan : Pasir Kerikil
Asal : Kerawang Bogor
Dikerjakan :

Bahan : Pasir
Nomor Keranjang
No Uraian
A B
1 Berat Pasir Awal + Cawan (V1) 1665.6 1575.8
2 Berat Pasir Akhir + Cawan (V2), setelah di Oven 1596.4 1499
3 Prosentase : [(V1-V2)/V2] x 100 % 4.33 % 5.12 %
Prosentase Rata-rata 4.73

Bahan : Batu Pecah (Kerikil)


Nomor Keranjang
No Uraian
A B
1 Berat Batu Pecah Awal + Cawan (V1) 3459 4076.4
Berat Batu Pecah Akhir + Cawan (V2), setelah di
2 3305.2 3926.4
Oven
3 Prosentase : [(V1-V2)/V2] x 100 % 4.65 % 3.82 %
Prosentase Rata-rata 4.24
PEMERIKSAAN SIEVE ANALYSIS BUTIRAN KERIKIL (SPLIT)

Site : CGK5 SURYA CIPTA


Kontraktor : CIPTAKOM
Proyek : FENCE WORK
Bahan : Kerikil
Asal : Cikarang
Dikerjakan :

Bahan yang diayak 1000 gram (1 x 1000 gram)


Nomor
Jumlah Sisa Jumlah yang
Ayakan Jumlah Kerikil Jumlah Kerikil
ayakan rata- melalui ayakan
(mm) (gram) (%)
rata (%) (%)
37.50 0 0.00 0 100.0
25.40 0.00 0.00 0.00 100.0
19.00 350.0 35.00 35.00 65.00
12.50 339.00 33.90 68.90 31.10
9.50 311.00 31.10 100.00 0.00
4.75 0.00 0.00 100.00 0.00
2.36 0.00 0.00 100.00 0.00
1.18 0.00 0.00 100.00 0.00
0.60 0.00 0.00 100.00 0.00
0.30 0.00 0.00 100.00 0.00
0.15 0.00 0.00 100.00 0.00
0.00 0.00 0.00 100.00 0.00
Jumlah 1000.00 100.00 903.90 296.10
Modulus Halus Butir (FM) = 8.039
PEMERIKSAAN PROSENTASE KANDUNGAN LUMPUR

Site : CGK5 SURYA CIPTA


Kontraktor : CIPTAKOM
Proyek : FENCE WORK
Bahan : Pasir Kerikil
Asal : Kerawang Bogor
Dikerjakan :

Bahan : Pasir
Nomor Keranjang
No Uraian
A B
1 Berat Pasir Kering Oven (V1) 477 476
2 V1 Tertahan Saringan No 200 (V2) 462 461
3 Prosentase : [(V1-V2)/V1] x 100 % 3.14 % 3.15 %
Prosentase Rata-rata 3.15

Bahan : Kerikil
Nomor Keranjang
No Uraian
A B
1 Berat Kerikil Kering Oven (V1) 774.70 775.00
2 V1 Tertahan Saringan No 200 (V2) 763.00 762.00
3 Prosentase : [(V1-V2)/V1] x 100 % 1.51 % 1.68 %
Prosentase Rata-rata 1.51
PEMERIKSAAN SIEVE ANALYSIS BUTIRAN PASIR

Site : CGK5 SURYA CIPTA


Kontraktor : CIPTAKOM
Proyek : FENCE WORK
Bahan : Pasir
Asal : Kerawang Bogor
Dikerjakan :

Bahan yang diayak 1000 gram (1 x 1000 gram)


Nomor
Jumlah Sisa Jumlah yang
Ayakan Jumlah Pasir
Jumlah Pasir) ayakan rata- melalui ayakan
(mm) (gram)
rata (%) (%)
37.50 0.00 0.00 0.00 100.00
25.40 0.00 0.00 0.00 100.00
19.00 0.00 0.00 0.00 100.00
12.50 0.00 0.00 0.00 100.00
9.50 26.00 2.60 2.60 97.40
4.75 36.00 3.60 6.20 93.80
2.36 70.00 7.00 13.20 86.80
1.18 139.00 13.90 27.10 72.90
0.60 309.00 30.90 58.00 42.00
0.30 258.00 25.80 83.80 16.20
0.15 99.00 9.90 93.70 6.30
0.08 48.00 4.80 98.50 1.50
0.00 15.00 1.50 100.00 0.00
Jumlah 1000.00 100.00 483.10 716.90
Modulus Halus Butir (FM) = 3.83
PEMERIKSAAN BERAT JENIS AGREGAT KASAR

Site : CGK5 SURYA CIPTA


Kontraktor : CIPTAKOM
Proyek : FENCE WORK
Bahan : Kerikil
Asal : Cikarang
Dikerjakan :

Nomor Piknometer
No Uraian
A B
A Berat Contoh SSD (BJ) 5225 5230
B Berat Contoh Kerikil Kering Oven (BK) 5000 5004
C Berat Contoh Dalam Air (BA) 3200 3205
D Berat jenis Bulk : (BK)/ (BJ-BA) 2.47 2.47
E Berat Jenis SSD : (BJ)/ (BJ-BA) 2.58 2.58
F Berat Jenis Semu : (BK)/ (BK-BA) 2.78 2.78
G Absorbsi : [(BJ-BK)/ BK] x 100 % 4.500 % 4.516 %
Berat Jenis SSD Rata-rata 2.580
PEMERIKSAAN BERAT JENIS AGREGAT HALUS

Site : CGK5 SURYA CIPTA


Kontraktor : CIPTAKOM
Proyek : FENCE WORK
Bahan : Pasir
Asal : Kerawang
Dikerjakan :

Nomor Piknometer
No Uraian
A B
A Berat Contoh Pasir SSD 500 500
B Berat Contoh Pasir Kering Oven 477 476
C Berat Piknometer + Air, Suhu 25°C 1191 1191
D Berat Piknometer + Pasir SSD + Air, Suhu 25°C 1499 1498
E Berat Jenis Bulk : (B)/ (C+500-D) 2.48 2.47
F Berat Jenis SSD : (500)/ (C+500-D) 2.60 2.59
G Berat Jenis Semu : (B)/ (C+B+D) 2.82 2.82
H Absorbsi : [(500-B)/ B] x 100 % 4.822 % 5.042 %
Berat Jenis SSD Rata-rata 2.595
PEMERIKSAAN BERAT ISI AGREGAT KASAR DAN HALUS

Site : CGK5 SURYA CIPTA


Kontraktor : CIPTAKOM
Proyek : FENCE WORK
Bahan : Pasir Kerikil
Asal : Kerawang Bogor
Dikerjakan :

No Berat Isi Lepas Pasir Kerikil


A Berat Container + Sample 6503 6747
B Berat Container 2790 2790
C Berat Sample 3713 3957
D Berat Isi Container 3010 3010
E Berat Isi Sample 1.234 1.315

No Berat Isi Padat Pasir Kerikil


A Berat Container + Sample 7187 7259
B Berat Container 2790 2790
C Berat Sample 4397 4469
D Berat Isi Container 3010 3010
E Berat Isi Sample 1.461 1.485

Berat Isi Sample Rata-rata 1.347 1.400

Anda mungkin juga menyukai