Hari/Tanggal/Shif : Kamis/ 8 Agustus 2019/ Pagi Rumah Sakit/Ruangan : RSUD Ulin Banjarmasin/ Poli Kandungan
2. Nama Pasien : Ny. T
Umur : 46 tahun Diagnosa Medis : Adenomyosis + Endometriosis dextra Tanggal Pengkajian : Kamis/ 8 Agustus 2019 Riwayat keluhan saat pengkajian: Pasien mengatakan datang untuk kontrol penyakitnya. Klien didiagnosa adenomyosis+endometriosis sejak Januari 2019, sebelumnya klien pernah melakukan operasi kista pada Maret 2019. Saat ini nyeri masih terasa. Data Fokus 1. Data Subjektif : Pasien mengatakan nyeri sedang seperti ditusuk-tusuk pada perut bagian kanan bawah. Nyeri akan bertambah saat beraktivitas berat. Nyeri dirasakan terus menerus. 2. Data Objektif : - Keadaan umum klien baik - Kesadaran compos mentis - TTV: TD: 120/80 mmHg Nadi: 114x/menit RR: 22x/menit T: 36,6oC - Palpasi: terdapat nyeri tekan pada abdomen kanan bawah dengan skala nyeri 4 dari 10(sedang). Tidak teraba massa. 3. Pemeriksaan Penunjang
USG (08-08-2019) Endometriosis dextra ukuran: 3,9 cm x 5,6 cm
DATA PROBLEM ETIOLOGI
DS: Nyeri Akut (00132) Refluks menstruasi
Pasien mengatakan nyeri sedang seperti ditusuk-tusuk yang mengandung pada perut bagian kanan bawah. Nyeri akan bertambah sel-sel saat beraktivitas berat. Nyeri dirasakan terus menerus. endometrium ke tuba falopi sampai DO: ke rongga pelvis - Keadaan umum klien baik - Kesadaran compos mentis - TTV: TD: 120/80 mmHg Nadi: 114x/menit RR: 22x/menit T: 36,6oC - Palpasi: terdapat nyeri tekan pada abdomen kanan bawah dengan skala nyeri 4 dari 10(sedang). Tidak teraba massa. - USG (08-08-2019) Endometriosis dextra ukuran: 3,9 cm x 5,6 cm DiagnosaKeperawatan 1. Nyeri akut b.d Adenomyosis+Endometriosis dextra NOC NIC Rasional Implementasi Evaluasi
Setelah 1. Monitor 1. Ketidaknyama 1. Memonitor TTV S:
dilakukan TTV nan/nyeri - TD: 120/80 - Klien tindakan berpengaruh mmHg mengatakan keperawatan 2. Kaji pada - Nadi: 114x/menit merasa rileks diharapkan karakteristik perubahan - RR: 22x/menit saat masalah nyeri(penyeb tanda-tranda - T: 36,6oC melakukan nyeri dapat ab vital teknik teratasi kualitas,area 2. Membantu 2. Mengkaji relaksasi dengan skala dan dalam karakteristik nafas dalam kriteria hasil: waktu mengindentifi nyeri(penyebab muncul kasi dan kualitas,area, skala O : - Menyataka nyeri) pemilihan dan waktu muncul - Klien mampu n nyeri intervensi nyeri) mengontrol berkurang 3. Ajarkan selanjutnya - P: nyeri nyeri dengan atau hilang tehnik 3. Tehnik bertambah saat teknik - Mengungk manajemen pengalihan beraktivitas berat relaksasi nafas apkan dan nyeri(distrak perhatian - Q: seperti dalam dan menunjuka si dan untuk ditusuk-tusuk distraksi n teknik relaksasi) menurunkan - R: perut bagian - Klien terlihat untuk ketegangan bawah rileks saat mengontrol 4. Anjurkan otot dan - S: 4 dari 10 melakukan nyeri untuk tidak menurunkan (sedang) teknik rileksasi - TTV dalam beraktivitas nyeri - T: terus menerus - TTV dalam batas berat 4. Menganjurkan batas normal normal klien untuk 3. Menganjurkan TD: 120/80 5. Kolaborasi tidak klien untuk tidak mmHg dalam beraktivitas beraktivitas berat Nadi: pemberian berat agar - Klien mengikuti 100x/menit terapi mencegah anjuran perawat RR: 20x/menit (analgetik) bertambahnya T: 36,6oC nyeri 4. Mengajarkan 5. Mengurangi tehnik manajemen A : Masalah nyeri dengan nyeri (distraksi dan nyeri akut b.d teknik relaksasi) Adenomyosis+ farmakologi Mengajarkan Endometriosis teknik napas dalam dextra teratasi - Klien mampu sebagian melakukan teknik P :Intervensi relaksasi nafas dilanjutkan. dalam dan - Kolaborasi distraksi untuk terapi selanjutnya 5. Berkolaborasi dalam mengurangi nyeri Banjarmasin, Agustus 2019