Anda di halaman 1dari 40

LAMPIRAN PERATURAN BUPATI TABANAN

NOMOR :
TANGGAL :
TENTANG POLA TATA KELOLA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
(PUSKESMAS) SELEMADEG BARAT

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kesehatan adalah hak asasi dan sekaligus merupakan investasi untuk
keberhasilan pembangunan bangsa. Untuk itu diselenggarakan pembangunan
kesehatan secara menyeluruh dan berkesinambungan, dengan tujuan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Keberhasilan
pembangunan kesehatan berperan penting dalam meningkatkan mutu dan daya
saing sumber daya manusia Indonesia. Untuk mencapai tujuan pembangunan
kesehatan tersebut diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara
menyeluruh, berjenjang dan terpadu salah satunya melalui Puskesmas.
Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas
adalah ujung tombak pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan
kesehatan dasar kepada masyarakat dan merupakan unit pelaksana teknis Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan disuatu wilayah kerja tertentu dengan tiga fungsi yaitu
sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat
pemberdayaan keluarga dan masyarakat, serta pusat pelayanan kesehatan strata
pertama.
Dalam era globalisasi saat ini, Puskesmas dituntut untuk memberikan
pelayanan yang maksimal dan bermutu kepada masyarakat mengingat makin
tingginya pembiayaan kesehatan dan meningkatnya penyebaran penyakit
menular seperti HIV/AIDS, Flu burung dan Rabies. Untuk itu diperlukan
pembenahan Puskesmas diawali dari internal seperti manajemen, sumber daya
manusia (SDM) dan sarana prasarana pendukungnya termasuk manajemen
keuangan (penganggaran).
Reformasi yang signifikan dibidang keuangan negara telah
menyebabkan pergeseran dari penganggaran tradisional ke penganggaran
berbasis kinerja. Anggaran berbasis kinerja lebih menekankan pada proses apa
yang dihasilkan (output), bukan hanya sekedar membiayai masukan (input).
Perubahan ini penting dalam rangka proses pembelajaran yang lebih rasional
untuk mempergunakan sumber daya yang dimiliki, mengingat tingkat

1
kebutuhan dana yang makin tinggi sementara sumber dana yang tersedia tetap
terbatas.
Penganggaran berbasis kinerja dapat diterapkan pada instansi
pemerintah yang tugas dan fungsinya memberikan pelayanan kepada
masyarakat seperti Puskesmas. Dengan demikian, Puskesmas dapat
menerapkan pola pengelolaan keuangan yang fleksibel dengan menonjolkan
produktifitas, efesiensi dan efektifitas sebagai bagian dalam pembaharuan
manajemen keuangan sektor publik maupun dalam peningkatan standar
pelayanan pemerintah kepada masyarakat dengan sebutan Badan Layanan
Umum. Untuk dapat menerapkan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), ada
tiga persyaratan yang harus dipenuhi yaitu persyaratan substantif, teknis dan
administratif.
Sebagai tahap awal menuju BLUD, salah satu persyaratan administratif
yang harus dimiliki oleh Puskesmas yaitu adanya Pola Tata Kelola.

1.2 Tujuan
Pola Tata Kelola merupakan peraturan internal SKPD atau Unit Kerja
yang akan menerapkan BLUD dengan tujuan:
1. Memberikan gambaran posisi jabatan, pembagian tugas, tanggung jawab,
dan wewenang dalam organisasi;
2. Memberikan gambaran hubungan dan mekanisme kerja antar posisi jabatan
dan fungsi dalam organisasi;
3. Memberikan gambaran pembagian yang jelas dan rasional antara fungsi
pelayanan dan fungsi pendukung pelayanan yang sesuai dengan prinsip
pengendalian intern dalam rangka efektivitas pencapaian organisasi; dan
4. Memberikan pengaturan dan kebijakan yang jelas mengenai SDM yang
berorientasi pada pemenuhan secara kuantitatif dan kualitatif.

1.3 Dasar Hukum


1. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
2. Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.
3. Undang– Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional.
4. Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
5. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum Daerah.
7. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Sistem Akuntansi
Pemerintah.
8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah.

2
9. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan
dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal.
10. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan
dan Pengawasan Penyelenggarakan Pemerintah Daerah.
11. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang
Milik Negara.
12. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 7 Tahun 2006 tentang Persyaratan
Administratif Dalam Rangka Pengusulan Dan Penetapan Satuan Kerja
Instansi Pemerintah Untuk Menetapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum.
13. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 66 Tahun 2006 tetang Tata Cara
Penyusunan, Pengajuan, Penetapan Dan Perubahan Rencana Bisnis Dan
Anggaran Badan Layanan Umum.
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang
Pengelolaan Barang Milik Daerah.
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman
Pengelolaan Barang Milik Daerah.
16. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 176/PMK.05/2017 tentang Pedoman
Remunerasi Badan Layanan Umum.
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan
Layanan Umum Daerah.
18. Peraturan Badan Penyelenggara Jaminal Sosial Kesehatan No 3 Tahun
2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial Kesehatan Nomor 2 Tahun 2015 tentang Norma Penetapan Besaran
Kapitasi dan Pembayaran Kapitasi Berbasis Pemenuhan Komitmen
Pelayanan pada Fasilitas kesehatan Tingkat Pertama.
19. Peraturan Daerah Kabupaten Tabanan Nomor 2 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan Barang Milik Daerah.
20. Peraturan Bupati Tabanan Nomor 54 Tahun 2017 Tentang Rencana
Strategis Perangkat Daerah Tahun 2016-2021 di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Tabanan.
21. Peraturan Daerah Kabupaten Tabanan Nomor 2 Tahun 2018 tentang
Retribusi Pelayanan Kesehatan.
22. Peraturan Daerah Kabupaten Tabanan Nomor 21 Tahun 2018 Tentang
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah.
23. Peraturan Bupati Tabanan No 28 Tahun 2018 tentang Peraturan
Pelaksanaan Peraturan daerah Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Retribusi
Pelayanan Kesehatan.
24. Peraturan Bupati Tabanan Nomor 48 Tahun 2018 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Unit Perangkat
Daerah.

1.4 Sistimatika Penulisan

3
Sistimatika dalam penulisan dokumen Pola Tata Kelola Puskesmas
Selemadeg Barat ini terdiri dari Enam (6) Bab yaitu:
Bab I Pendahuluan, yang memuat Latar Belakang, Tujuan, Dasar Hukum
dan Sistimatika Penulisan.
Bab II Kelembagaan, yang memuat Gambaran Struktur Organisasi
Puskesmas.
Bab III Prosedur Kerja, yang memuat Gambaran Hubungan dan Mekanisme
Kerja Antar Posisi Jabatan dan Fungsi serta Tugas dalam Organisasi.
Pengelompokan Fungsi yang Logis, yang memuat Pengelompokan
Bab IV antara Fungsi Pelayanan dan Fungsi Pendukung Pelayanan di
Puskesmas Selemadeg Barat
Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM), yang memuat
Bab V Penerimaan dan Penempatan Pegawai, Sistem Remunerasi, Jenjang
Karier, Pembinaan termasuk Sistem Reward dan Punishment dan
Pemutusan Hubungan Kerja.
Penutup
Bab VI

BAB II
KELEMBAGAAN

Sesuai dengan Peraturan Bupati Tabanan Nomor 48 Tahun 2018 tentang


Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Unit Perangkat
Daerah tertanggal 21 Desember 2018, bahwa struktur organisasi dari Puskesmas
terdiri dari Kepala Puskesmas dan Kasubag Tata Usaha serta Kelompok Jabatan
Fungsional. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat menyebutkan bahwa Pusekesmas terdiri dari Kepala
Puskesmas, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, dan empat Penanggungjawab seperti
bagan dibawah ini. Dalam pelaksanaan tugus administrasi dan ketatahusahaan, Kepala
Puskesmas dibantu oleh seorang Kepala Sub Bagian Tata Usaha dengan empat Sub
Bagian yakni Sistem Informasi Puskesmas, Kepegawaian, Rumah Tangga dan

4
Keuangan. Masing-masing Sub Bagian dibantu oleh beberapa staf sebagai pengelola
urusan atau kegiatan sesuai dengan kebutuhan.
Dalam pelaksanaan tugas manajemen dan tatalaksana pelayanan, Kepala
Puskesmas dibantu oleh empat orang Penanggung jawab,yaitu :
1. Penanggung Jawab UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat) Esensial dan
Keperawatan Kesehatan Masyarakat yang melingkupi dan mengkoordinir :
Pelayanan Promkes Termasuk UKS, Pelayanan Kesling, Pelayanan KIA & KB
Bersifat UKM, Pelayanan Gizi Bersifat UKM, Pelayanan Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit, Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat.
2. Penanggung Jawab UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat) Pengembangan dengan
yang melingkupi dan mengkoordinir : Pelayanan Kesehatan Lansia, Pelayanan
Kesehatan Jiwa, Pelayanan Kesehatan Kerja, Pelayanan Kesehatan Tradisional
Komplementer, Pelayanan PKPR, Pelayanan Kesehatan Olahraga, Pelayanan
Kesehatan Indera dan Pelayanan kesehatan gigi dan masyarakat,Kegiatan inovasi
Seppama.
3. Penanggungjawab UKP (Upaya Kesehatan Perorangan),Kefarmasian dan
Kefarmasian dan Laboratorium yang melingkupi dan mengkoordinir : Pelayanan
Kesehatan umum, Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut, Pelayanan Kesehatan
Ibu,Keluarga Berencana dan IVA bersifat UKP, Pelayanan Gawat Darurat dan
Tindakan, Pelayanan Persalinan,Pelayanan Pasca Persalinan, Pelayanan Kesehatan
Anak dan Imunisasi, Pelayanan kesehatan tradisional komplementer, Pelayanan
Home Care, Pelayanan Promosi Kesehatan,Gizi bersifat UKP dan Sanitasi,
Pelayanan Rujukan Ambulance,Pelayanan Telemedicine,Pelayanan TB DOTS,
Pelayanan Rawat Inap, Pelayanan Sterilisasi, Pelayanan
Pendaftaran,Informasi,Kasir dan Rekam Medis, Pelayanan Kefarmasian dan
Pelayanan Laboratorium.
Penanggung Jawab Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas
Kesehatan (JPPJFPK) yang melingkupi dan mengkoordinir : Puskesmas
Pembantu/Pustu (Pustu Mekayu,Pustu Mundeh, Pustu Mundeh Kauh,Pustu
Mundeh Kangin,Pustu Lumbung dan Pustu Angkah), Pos Kesehatan
Desa/Poskesdes (Poskesdes Antosari, Poskesdes Lumbung Kauh, Poskesdes
Selabih, Poskesdes Tiyinggading, Poskesdes Lumbung dan Poskesdes
Bengkelsari),Bidan Desa,Apotek,Toko Obat dan tenaga kesehatan Praktek
Perorangan (Dokter,Bidan dan Perawat) yang berada di wilayah kerja Puskesmas
SelemadegBarat

5
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Puskesmas Selemadeg Barat
KEPALA PUSKESMAS

KASUBAG TATA USAHA

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN RUMAH TANGGA KEUANGAN


KESEHATAN

PENANGGUNG JAWAB UKM PENANGGUNG JAWAB UKM


ESENSIAL DAN KEPERAWATAN PENANGGUNG JAWAB UKP, PENANGGUNG JAWAB JARINGAN PEL.
PENGEMBANGAN
KESMAS. KEFARMASIAN DAN LAB. PUSKESMAS & JEJARING FASKES
FASKES

PELAYANAN KESEHATAN JIWA PEL. PEMERIKSAAN UMUM


PELAYANAN PROMKES UMUMUM
TERMASUK UKS PUSTU
PELAYANAN KESEHATAN GIGI
PELAYANAN KES. TRADISIONAL
DAN MULUT
KOMPLEMENTER
PELAYANAN KESLING BIDAN DESA
PELAYANAN KIA,KB & IVA BERSIFAT
PELAYANAN KIA & KB UKP PUSKESMAS KELILING
PELAYANAN PKPR
BERSIFAT UKM
PELAYANAN UGD & TINDAKAN
JPPJFPK
PELAYANAN GIZI BERSIFAT PELAYANAN KES. INDRA
UKM PELAYANAN GIZI BERSIFAT UKP PENDAFTARAN, INFORMASI,KASIR
PELAYANAN KES. LANSIA
dan RM
PEL. PENCEGAHAN DAN PELAYANAN KEFARMASIAN
PENGENDALIAN PENYAKIT PELAYANAN KES. KERJA
KESH ANAK dan IMUNISASI
PEL.KESH. GIGI MASYARAKAT PELAYANAN LABORATORIUM
PEL. KEPERAWATAN KES.
MASYARAKAT PELAYANAN LANSIA UKP
PEL. KESEHATAN OLAHRAGA PEL. HOME CARE,TELEMEDICINE

KEG.INOVASI SEPPAMA PELAYANAN YANKESTRADKOM dan


PEL. PERSALINAN,PASCA PERSALINAN TELEMEDICINE

PELAYANAN RUJUKAN AMBULANCE PELAYANAN STERILISASI

PELAYANAN RAWAT INAP TB DOTS


6
BAB III
PROSEDUR KERJA

Sesuai dengan Peraturan Bupati Tabanan Nomor 48 Tahun 2018 tentang


Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Unit Perangkat
Daerah, bahwa struktur organisasi dari Puskesmas terdiri dari Kepala Puskesmas dan
Kasubag Tata Usaha serta Kelompok Jabatan Fungsional dan sesuai dengan Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
menyebutkan bahwa struktur organisasi Puskesmas Terdiri dari Kepala Puskesmas,
Kepala Tata Usaha dan empat Penanggung jawab.
Kelembagaan BLUD Puskesmas Selemadeg Barat di dalam melaksanakan
prosedur kerjanya, masing-masing jabatan mempunyai tugas pokok, fungsi dan
tanggung jawab.
3.1 Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Memimpin, mengawasi dan mengendalikan kegiatan Puskesmas
b. Menyusun perencanaan kegiatan Puskesmas dengan dibantu oleh staf
Puskesmas.
c. Merumuskan kebijakan operasional dalam mewujudkan pelayanan
kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat, berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk kebijakan dari
Dinas Kesehatan Kabupaten.
d. Mengadakan koordinasi/kerjasama lintas sektor dan lembaga terkait
lainnya, untuk kepentingan pelaksanaan tugas pembangunan kesehatan di
wilayah kerja.
e. Melaksanakan kegiatan pembinaan, pengawasan, bimbingan, motivasi, dan
evaluasi terhadap pelaksanaan tugas pegawai.
f.Melakukan evaluasi kinerja upaya pelayanan kesehatan puskesmas
berdasarkan rencana kerja.
g. Melaporkan hasil kegiatan program/Pelayanan ke Dinas Kesehatan
Kabupaten, baik berupa laporan rutin maupun khusus.
h. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

3.2 Kasubag Tata Usaha


Kepala Tata Usaha mempunyai tugas sebagai berikut :
a.Menyusun rencana kerja bersama Subagian Kepegawaian, SIP, Rumah
Tangga dan Keuangan.

7
b. Mengkoordinasikan tugas kepada bawahan agar melaksanakan tugas sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
c.Mengkoordinir pelaksanaan analisis masalah pelaksanaan Tata Usaha.
d. Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Kepegawaian, SIP, Rumah
Tangga dan Keuangan.
e.Mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan Tata Usaha termasuk SIP, Rumah
Tangga, Kepegawaian dan Keuangan.
f. Melakukan Pembinaan dan Pemantauan kinerja Kepegawaian, SIP, Rumah
Tangga dan Keuangan.
g. Melaporkan hasil pembinaan dan pemantauan kepada Kepala Puskesmas.
h. Menggantikan tugas Kepala Puskesmas bila Kepala Puskesmas
berhalangan hadir.
i. Menyelenggarakan rapat di tingkat Puskesmas
j. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Kepala Puskesmas.

3.2.1 Sub bagian Sistem Informasi Kesehatan (SIP) :


a. Menyusun rencana kerja tahunan dan bulanan.
b. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan SIP.
c. Menyiapkan blangko laporan bulanan.
d. Mengumpulkan dan merekap laporan.
e. Melakukan entry laporan ke aplikasi.
f. Melakukan analisis data Puskesmas.
g. Menyiapkan data menjadi informasi Puskesmas.
h. Membuat Profil Puskesmas dan laporan tahunan.
i. Mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan SIP.
j. Membuat dan melaporkan hasil kegiatan kepada Kasubag Tata
Usaha.
k. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Kasubag Tata
Usaha dan Kepala Puskesmas.
3.2.2 Sub bagian Kepegawaian :
a. Menyusun rencana kerja tahunan dan bulanan.
b. Mengkoordinir pegawai.
c. Mengelola surat masuk dan surat keluar.
d. Membuat Blangko Absensi.
e. Membuat listing naik pangkat.
f. Membuat listing kenaikan gaji berkala.
g. Mengupdate dan mengarsipkan data kepegawaian.
h. Membuat SKP dan Prestasi Kerja Pegawai yang sudah diisi olah
atasan langsung.
i. Mengusulkan cuti pegawai.
j. Merekap absensi (ijin,cuti,sakit).
k. Membuat absensi mahasiswa/siswa yang praktek.
l. Membuat analisis beban kerja pegawai.

8
m. Membuat pemetaan pegawai.
n. Mengkoordinir pelaksanaan orientasi baik pegawai baru maupun
orientasi Penanggung Jawab/Pelaksana Program/Unit yang baru.
o. Membuat perencanaan untuk pengembangan kualitas SDM staf
Puskesmas.
p. Menyusun daftar pembagian tugas untuk staf puskesmas dengan
persetujuan Kepala Puskesmas.
q. Melisting kelengkapan RKHP pegawai.
r. Membuat analisis kompetensi pegawai.
s. Membuat laporan kepegawaian.
t. Melaporkan laporan kepegawaian ke Kasubag tata Usaha dan
Kepala Puskesmas.
u. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Kepala
Puskesmas.
3.2.3 Sub bagian Rumah Tangga:
a. Menyusun rencana kerja tahunan dan bulanan.
b. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan Rumah Tangga dengan staf di
lingkup Rumah Tangga
c. Mengkoordinir pengelolaan sarana, prasana dan alat kesehatan
(SPA) yang dimiliki Puskesmas
d. Melakukan pemetaan SPA sesuai dengan permenkes
e. Menyiapkan instrumen pemantauan SPA
f. Mengkoordinir pemantauan SPA
g. Melakukan entry/update data SPA pada aplikasi
h. Membuat analisis hasil pemantauan SPA
i. Membuat laporan dan melaporkan ke Kasubag Tata usaha dan
Kepala Puskemas
j. Mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan Rumah Tangga
k. Mengkoordinir dan merekapitulasi usulan perencanaan kebutuhan
SPA dan diajukan ke Tim Perencanaan
l. Menerima barang dan mengarsipkan Berita acara penerimaan
barang
m. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Kasubag Tata
Usaha dan Kepala Puskesmas
3.2.4 Sub bagian Keuangan
3.2.4.1 Keuangan OP (Operasional)
a. Menyusun rencana kerja tahunan dan bulanan.
b. Merealisasikan keuangan
c. Membuat pembukuan/penutup kas
d. Mengambil kitir gaji dan dana operasional serta yang
berkaitan dengan kesejahteraan
e. Membuat petikan daftar gaji pegawai kontrak
f. Menerima setoran dari masing-masing unit pelayanan
g. Mengkoordinir semua bendahara yang ada di Puskesmas
h. Menginput setoran ke aplikasi

9
i. Melakukan setoran ke kas daerah
j. Membuat, menyetor dan mengarsipkan SPJ atau berita acara
k. Membuat laporan keuangan dan melaporkan ke Kasubag
Tata Usaha dan Kepala Puskesmas
l. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Kasubag
Tata Usaha dan Kepala Puskesmas
3.2.4.1 Keuangan JKN
a. Menyusun rencana kerja tahunan dan bulanan
b. Bersama Tim Perencanaan Membuat perencanaan belanja
c. Bersama Tim Perencanaan mencari harga sesuai
perencanaan barang melalui e-katalog/non katalog
d. Membuat roadmap belanja JKN setahun
e. Membuat perencanaan belanja anggaran perubahan
f. Merealisasikan keuangan JKN sesuai roadmap
g. Merealisasikan belanja jasa pelayanan setiap tahun
h. Menginput jasa pelayanan ke aplikasi setiap bulan
i. Melaporkan pajak melalui aplikasi
j. Menyetorkan hard copy dan soft copy pajak ke kantor pajak
k. Mencari referensi harga dari minimal 2 rekanan yang
berbeda
l. Memfollowup rekanan tentang orderan, kedatangan barang
dll
m. Membuat dan mendokumentasikan SPJ dan berita acara
n. Membuat laporan keuangan (realisasi belanja, Buku Kas
Umum, SPTJ, data Pembiayaan JKN)
o. Melaporkan laporan keuangan ke Kasubag Tata Usaha dan
Kepala Puskesmas
p. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Kasubag
Tata Usaha dan Kepala Puskesmas
3.2.4.1 Keuangan BOK
a. Menyusun rencana kerja tahunan dan bulanan Pengelola
BOK
b. Membuat perencanaan belanja bersama Tim Perencanaan
(RPK BOK)
c. Merealisasikan keuangan BOK sesuai rencana kerja
d. Memfollowup rekanan tentang orderan, kedatangan barang
dll
e. Membuat dan mendokumentasikan SPJ dan berita acara
f. Membuat laporan realisasi fisik dan keuangan
g. Membuat kas tunai
h. Membuat buku kas bantu pendistribusian uang transport
petugas
i. Melaporkan laporan keuangan ke Kasubag Tata Usaha dan
Kepala Puskesmas
j. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Kasubag
Tata Usaha dan Kepala Puskesmas

10
3.3 Penanggungjawab UKM Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
(Perkesmas) mempunyai Tugas:
1. Menyusun RPK Tahunan dan bulanan.
2. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan program UKM Esensial dan
Perkesmas
3. Mengkoordinir pendokumentasikan pelaksanaan kegiatan program UKM
Esensial dan Perkesmas
4. Merekapitulasi pelaksanaan kegiatan program UKM Esensial dan
Perkesmas
5. Mengkoordinir pelaksanaan analisis masalah pelaksanaan program UKM
esensial dan Perkesmas
6. Mengkoordinir koordinasi dan Advokasi dengan Lintas Sektor terkait
peningkatan peran serta masyarakat untuk pelaksanaan kegiatan program
UKM esensial dan Perkesmas
7. Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Program UKM Esensial dan
Perkesmas
8. Melakukan Pembinaan dan Pemantauan Program UKM Esensial dan
Perkesmas
9. Melaporkan hasil pembinaan dan pemantauan kepada Kepala Puskesmas
10. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Kepala Puskesmas.

3.3.1 Penanggungjawab Pelayanan Promosi Kesehatan Termasuk UKS


mempunyai tugas :
a. Promosi Kesehatan
1. Membuat perencanaan kegiatan promkes tahunan dan bulanan
2. Mengkoordinasikan kegiatan secara lintas program dan lintas
sektor yang berkaitan dengan Promosi Kesehatan
3. Melakukan pembinaan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat) pada tatanan Rumah Tangga, Sekolah, tempat kerja,
Institusi Kesehatan dan TTU (Tempat-Tempat Umum)
4. Advokasi program kesehatan dan pemanfaatan dana desa
untuk kesehatan.
5. Melaksanakan penggalangan dukungan organisasi masyarakat
atau kelompok potensial dalam pelaksanaan germas hidup
sehat serta dunia usaha yang memanfaatkan CSR untuk
program kesehatan.
6. Pendampingan/bimtek pelaksanaan SMD dan mengkoordinir
analisis hasil SMD
7. Mengkoordinir Tim MMD Puskesmas
8. Melaksanakan pendataan, pembinaan, orientasi, sosialisasi
dan advokasi pada posyandu termasuk desa siaga dalam

11
meningkatkan Strata Posyandu dan Strata Desa Siaga di
wilayah kerja Puskesmas Selemadeg Barat.
9. Melakukan penyuluhan perorangan, penyuluhan kelompok,
dan penyuluhan Massal baik di dalam dan luar gedung
puskesmas
10. Mengkoordinir implementasi kebijakan kesehatan yang
berwawasan kesehatan
11. Membuat pengembangan media promosi dan informasi
kesehatan
12. Menggerakan keluarga melalui kunjungan rumah sebagai
intervensi dalam rangka mengembangkan perilaku hidup
bersih dan sehat (PHBS)
13. Membuat dokumentasi kegiatan yang terdiri dari surat tugas,
daftar hadir, hasil/notulen, buku kegiatan, buku tamu, buku
supervisi dan foto-foto kegiatan
14. Membuat laporan dan menganalisis permasalahan program
Promkes
15. Melaporkan capaian promkes ke Penanggung jawab UKM
Esensial dan Perkesmas dan Kepala Puskesmas
16. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Penanggung
jawab UKM Esensial dan Perkesmas dan Kepala Puskesmas

b. Penanggungjawab Pelayanan UKS (Usaha Kesehatan Sekolah)


1. Membuat perencanaan kegiatan UKS tahunan dan bulanan
2. Mengkordinir pelaksanaan kegiatan UKS
3. Melakukan pendataan jumlah siswa TK,SD,SMP
4. Mengkoordinir Penjaringan siswa kelas I (SD) dan Kelas 7
(SMP)
5. Melaksanakan rujukan yang ditemukan saat penjaringan
6. Mengkoordinir Pembinaan UKS, Dokter Kecil dan KKR
7. Mengkoordinir Pembinaan UKGS
8. Mengkoordinir pelaksanakan Pemeriksaan Berkala
9. Mengkoordinir pembinaan Peer Konselor
10. Membuat laporan dan menganalisis kegiatan UKS
11. Melaporkan capaian UKS ke Penanggung jawab promkes-
UKS, PJ UKM Esensial dan Perkesmas serta Kepala
Puskesmas
12. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh
Penanggungjawab Promkes UKS, Penanggungjawab UKM
Esensial dan Perkesmas dan Kepala Puskesmas
3.3.2 Penanggungjawab Pelayanan Kesehatan Lingkungan mempunyai tugas :
a. Membuat perencanaan kegiatan Kesehatan Lingkungan tahunan
dan bulanan
b. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan kesehatan lingkungan
dengan pelaksana, lintas program dan lintas sektor
c. Mengambil botol pemeriksaan sampel air ke dinas kesehatan

12
d. Melaksanakan Inspeksi kesehatan Lingkungan untuk tempat-
tempat umum, TPM (Tempat Pengolahan Makanan), sarana air
minum
e. Melaksanakan kaporitisasi SAB
f. Melakukan pengambilan sampel air
g. Melakukan pengiriman sampel air kedinas kesehatan
h. Melakukan pengambilan alat sampel makanan
i. Melakukan pengambilan sampel makanan
j. Melakukan pengiriman sampel makanan ke dinas kesehatan
k. Melakukan pelatihan verifikasi ke kader
l. Melakukan pemicuan CTPS disekolah dan pemicuan STBM
m. Melakukan monitoring SBS
n. Mengkoordinir verifikasi desa ODF
o. Mendorong Kepala Desa untuk melakukan deklarasi ODF
p. Membuat dan melakukan analisis kegiatan program kesehatan
lingkungan
q. Melaporkan capaian kegiatan program kesehatan lingkungan ke
Penanggungjawab (PJ) UKM Esensial dan Perkesmas dan
Kepala Puskemas
r. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh PJ UKM
Esensial dan Perkesmas dan Kepala Puskesmas.
3.3.3 Penanggungjawab Pelayanan Kesehatan Ibu, Kesehatan Anak dan KB
bersifat UKM mempunyai tugas :
a. Membuat perencanaan kegiatan KIA-KB bersifat UKM tahunan
dan bulanan
b. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan KIA-KB bersifat
UKM dengan pelaksana, lintas program dan lintas sektor
c. Melakukan pendataan lintas program (bumil, bulin, bayi, PUS,
Lansia, KK Kadarzi dll)
d. Melaksanakan program perencanaan pencegahan Persalinan dan
komplikasi
e. Melakukan pemantauan bumil resti
f. Melaksanakan kelas ibu hamil dan kelas Ibu Balita
g. Mengkoordinir pelaksanaan RDK Kebidanan
h. Melakukan kunjungan rumah PUS yang tidak berKB atau Drop
out
i. Melakukan pemantauan kesehatan ibu nifas
j. Melakukan pemantauan kesehatan neonatus termasuk neonatus
resti
k. Melakukan pemantauan kesehatan bayi, anak balita (pengukuran
pertumbuhan, pemantauan perkembangan, pemberian vit A,
imunisasi)
l. Pemantauan tumbuh kembang anak pra sekolah
m. Melakukan pelacakan kematian ibu dan bayi
n. Melakukan penyeliaan fasilitatif
o. Melakukan pelayanan rujukan kasus
p. Melakukan pemantauan Kohort ibu, bayi,balita

13
q. Melakukan pemantauan kantong persalinan
r. Membuat dan melakukan analisa kegiatan program KIA-KB
bersifat UKM
s. Melaporkan capaian kegiatan program KIA-KB bersifat UKM
ke PJ UKM Esensial dan Perkesmas dan Kepala Puskesmas
t. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh PJ UKM
Esensial dan Perkesmas dan Kepala Puskesmas.
3.3.4 Penanggungjawab Pelayanan Gizi bersifat UKM mempunyai tugas :
a. Membuat perencanaan kegiatan Gizi bersifat UKM tahunan dan
bulanan
b. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan Gizi bersifat UKM
dengan pelaksana, lintas program dan lintas sektor
c. Melakukan pemantauan pertumbuhan balita
d. Melakukan distribusi Vit A
e. Melakukan pemantauan Garam Beryodium
f. Melakukan pendistribusian PMT pemulihan Balita
g. Melakukan penyegaran/refreshing kader posyandu
h. Melakukan pergerakan keluarga menuju kadarzi
i. Melakukan sosialisasi dan pemantauan garam beryodium di
tingkat masyarakat desa
j. Melakukan pemantauan pola konsumsi
k. Melakukan surveilen dan pelacakan gizi buruk
l. Melakukan kunjungan rumah pendampingan penanggulangan
gizi kurang dan gizi buruk
m. Melakukan pemantauan pemberian PMT untuk bumil KEK dan
Balita kurang gizi
n. Mendistribusikan PMT bumil KEK
o. Memberikan penyuluhan mengkonsumsi garam beryodium
p. Melakukan promosi ASI Ekslusif dan MP-ASI di Posyandu
q. Melakukan refreshing/orientasi kader garam beryodium.
3.3.5 Penanggungjawab pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
mempunyai tugas :
1. Mengkoordinir pembuatan perencanaan kegiatan program
pengendalian penyakit tahunan dan bulanan
2. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan program Pengendalian
penyakit dengan penanggungjawab P2, pelaksana, lintas program
dan lintas sektor
3. Merekap dan menganalisis capaian program pengendalian
penyakit
4. Mengkoordinir Pencatatan dan Pelaporan Kegiatan Pencegahan
dan Pengendalian Penyakit
5. Melaporkan capaian kegiatan program Pengendalian Penyakit
ke PJ UKM Esensial dan Perkesmas dan Kepala Puskesmas
6. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh PJ UKM
Esensial dan Perkesmas dan Kepala Puskesmas.

14
a. Penanggungjawab P2 Surveilance
1. Membuat RPK P2 Surveilance tahunan dan bulanan
2. Melakukan pendataan kasus berbasis EWARS
3. Melakukan pengiriman laporan EWARS
4. Melakukan penjaringan kasus campak ke sekolah
5. Melakukan penuluhan penyakit campak ke sekolah
6. Melakukan pelacakan Flu burung
7. Melakukan pelacakan AFP ke desa
8. Melakukan penyuluhan kasus AFP
9. Melakukan kewaspadaan dini penyakit yang berpotensi
KLB
10. Melakukan pengambilan sampel fese kasus flu burung
11. Melakukan pengambilan sampel darah kasus campak
12. Melakukan Pengiriman sampel ke Dikes
13. Melakukan Pengumpulan, pengolahan data, analisa data,
evaluasi program
14. Melakukan penyuluhan tatalaksana suspek FB pada unggas
yang pos flu burung
15. Melaporkan capaian kegiatan program P2 Survailance ke
PJ P2,PJ UKM Esensial dan Perkesmas dan Kepala
Puskesmas
16. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh PJ P2,PJ
UKM Esensial dan Perkesmas dan Kepala Puskesmas
b. Penanggungjawab P2 Imunisasi
1. Membuat RPK P2 Imunisasi tahunan dan bulanan
2. Melakukan pendataan anak sekolah
3. Melakukan pelaksanaan BIAS
4. Melakukan sweeping imunisasi
5. Melakukan pelaksanaan surveilans KIPI
6. Melakukan pengambilan vaksin
7. Memonitoring penyimpanan vaksin dan pelaksanaan
imunisasi
8. Melakukan pelaksanaan imunisasi MR
9. Melaporkan capaian kegiatan program P2 Imunisasi ke PJ
P2,PJ UKM Esensial dan Perkesmas dan Kepala Puskesmas
10. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh PJ P2,PJ
UKM Esensial dan Perkesmas dan Kepala Puskesmas

c. Penanggungjawab P2 ISPA
1. Membuat RPK P2 ISPA tahunan dan bulanan
2. Melakukan pendataan kasus pnemonia ke pustu/poskes,
BPM, DPM, dan Klinik Swasta.
3. Memberikan penyuluhan
4. Membuat laporan bulanan

15
5. Melaporkan capaian kegiatan program P2 ISPA ke PJ P2,PJ
UKM Esensial dan Perkesmas dan Kepala Puskesmas
6. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh PJ P2,PJ
UKM Esensial dan Perkesmas dan Kepala Puskesmas

d. Penanggungjawab P2 Diare
1. Membuat RPK P2 Diare tahunan dan bulanan
2. Melakukan penjaringan diare melalui kegiatan luar
gedug/puskel
3. Melakukan pelacaka penderita diare yang mengarah
KLB/berpotensi KLB
4. Melakukan penyuluhan kelompok dan penyuluhan
perseorangan bila ada peningkatan kasus diare
5. Melaporkan capaian kegiatan program P2 Diare ke PJ P2,PJ
UKM Esensial dan Perkesmas dan Kepala Puskesmas
6. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh PJ P2,PJ
UKM Esensial dan Perkesmas dan Kepala Puskesmas

e. Penanggungjawab P2 TB
1. Membuat RPK P2 TB tahunan dan bulanan
2. Melakukan pelacakan kasus TB
3. Melakukan pengiriman spesimen TB
4. Memberikan pengobatan penderita TB
5. Melakukan konseling dan pencegahan trasmisi penyakit dari
penderita ke orang lain
6. Melakukan pemantauan kepatuhan minum obat TB
7. Melaporkan capaian kegiatan program P2 TB ke PJ P2,PJ
UKM Esensial dan Perkesmas dan Kepala Puskesmas
8. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh PJ P2,PJ
UKM Esensial dan Perkesmas dan Kepala Puskesmas

f. Penanggungjawab P2 Kusta
1. Membuat RPK P2 Kusta tahunan dan bulanan
2. Melakukan penemuan tersangka kusta
3. Memberikan pengobatan penderita kusta
4. Melakukan kunjungan rumah untuk menemukan suspect
kusta
5. Memonitoring pengobatan penderita kusta
6. Mengevaluasi pengobatan penderita kusta
7. Melakukan penyuluhan penyakit kusta

16
8. Melaporkan capaian kegiatan program P2 Kusta ke PJ
P2,PJ UKM Esensial dan Perkesmas dan Kepala Puskesmas
9. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh PJ P2,PJ
UKM Esensial dan Perkesmas dan Kepala Puskesmas
Melaksanakan pencatatan dan pelaporan

g. Penanggungjawab P2 DBD
1. Membuat RPK P2 DBD tahunan dan bulanan
2. Melakukan pemantauan jentik berkala
3. Melakukan Pemeriksaan Epidemiologi (PE) dan pemberian
larvasida bila diperlukan
4. Melakukan penyuluhan/KIE perorangan dan kelompok
tentang penyakit DHF dan kebersihan lingkungan
5. Mendistribusikan abate ke desa
6. Melaporkan capaian kegiatan program P2 DBD ke PJ P2,PJ
UKM Esensial dan Perkesmas dan Kepala Puskesmas
7. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh PJ P2,PJ
UKM Esensial dan Perkesmas dan Kepala Puskesmas

h. Penanggungjawab P2 Rabies
1. Membuat RPK P2 Rabies tahunan dan bulanan
2. Melakukan kunjungan rumah penderita gigitan HPR
3. Membuat perencanaan kebutuhan vaksin rabies
4. Mengambil vaksin di dinas kesehatan
5. Melaporkan capaian kegiatan program P2 Rabies ke PJ
P2,PJ UKM Esensial dan Perkesmas dan Kepala Puskesmas
6. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh PJ P2,PJ
UKM Esensial dan Perkesmas dan Kepala Puskesmas

i. Penanggungjawab P2 Malaria
1. Membuat RPK P2 Malaria bulanan dan tahunan
2. Melakukan pelacakan penderita secara aktif( ACD )
3. Mengirim spesimen darah malaria
4. Membuat laporan bulanan
5. Melaporkan capaian kegiatan program P2 Malaria ke PJ
P2,PJ UKM Esensial dan Perkesmas dan Kepala Puskesmas
6. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh PJ P2,PJ
UKM Esensial dan Perkesmas dan Kepala Puskesmas

j. Penanggungjawab P2 HIV-AIDS
1. Mendeteksi kasus HIV-AIDS

17
2. Melakukan pemantauan kepatuhan minum obat ARV
3. Memberikan Konseling dan pencegahan transmisi penularan
penyakit HIV / AIDS
4. Melaporkan capaian kegiatan program P2 HIV-AIDS ke PJ
P2,PJ UKM Esensial dan Perkesmas dan Kepala Puskesmas
5. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh PJ P2,PJ
UKM Esensial dan Perkesmas dan Kepala Puskesmas

k. Penanggungjawab P2 PTM
1. Membuat RPK P2 PTM bulanan dan tahunan
2. Melakukan kunjungan rumah kasus PTM yang tidak optimal
pengobatannya
3. Mengkoordinir kegiatan IVA dan Cryotherapi
4. Melakukan Pemeriksaan kadar CO pada anak sekolah
5. Memberikan Pelayanan penyakit Hipertensi
6. Melaporkan capaian kegiatan program P2 PTM ke PJ P2,PJ
UKM Esensial dan Perkesmas dan Kepala Puskesmas
7. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh PJ P2,PJ
UKM Esensial dan Perkesmas dan Kepala Puskesmas

l. Penanggungjawab P2 Kecacingan
1. Membuat RPK P2 Kecacingan bulanan dan tahunan
2. Mengamprah obat cacing untuk kegiatan program
3. Memberikan obat cacing ke Posyandu, ke sekolah Paud,
Taman Kanak-kanak, dan Sekolah Dasar.
4. Melaporkan jika ada kasus
5. Mencatat dan melaporkan hasil kegiatan program
6. Melaporkan capaian kegiatan program P2 Kecacingan ke PJ
P2,PJ UKM Esensial dan Perkesmas dan Kepala Puskesmas
7. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh PJ P2,PJ
UKM Esensial dan Perkesmas dan Kepala Puskesmas

3.3.6 Penanggungjawab Keperawatan Kesehatan Masyarakat mempunyai


tugas :
1. Membuat RPK Perkesmas bulanan dan tahunan.
2. Melakukan pendataan kasus perkesmas
3. Berintegrasi dengan program lansia,PTM dan P2 TB dalam
melakukan pemantauan lansia resti, pemantauan penderita PTM dan
pemantauan kepatuhan minum obat TB
4. Melakukan kunjungan rumah keluarga binaan

18
5. Melaporkan capaian kegiatan Program Perkesmas ke PJ UKM
Esensial dan Perkesmas dan Kepala Puskesmas
6. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh PJ UKM Esensial
dan Perkesmas dan Kepala Puskesmas

3.4 Penanggungjawab Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan mempunyai


tugas:
1. Mengkoordinir penyusunan RPK Tahunan dan bulanan di lingkup UKM
Pengembangan.
2. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan program UKM Pengembangan
3. Mengkoordinir pendokumentasian pelaksanaan kegiatan program UKM
Pengembangan
4. Merekapitulasi pelaksanaan kegiatan program UKM Pengembangan
5. Mengkoordinir pelaksanaan analisis masalah pelaksanaan program UKM
Pengembangan
6. Mengkoordinir peningkatan peran serta masyarakat untuk pelaksanaan
kegiatan program UKM Pengembangan
7. Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Program UKM Pengembangan
8. Melakukan Pembinaan dan Pemantauan Program UKM Pengembangan
9. Melaporkan hasil pembinaan dan pemantauan kepada Kepala Puskesmas
10. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Kepala Puskesmas.

3.4.1 Penanggungjawab pelayanan Kesehatan Jiwa mempunyai tugas :


1. Menyusun RPK Tahunan dan bulanan.
2. Melakukan skrining gangguan jiwa
3. Berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan kepolisian untuk
pengangkutan pasien gangguan jiwa ke RSJ
4. Melakukan Sweeping/ pencarian ODGJ yang dipasung
5. Melakukan Pendampingan penderita gangguan jiwa dan Napza
6. Melaporkan capaian kegiatan ke PJ UKM Pengembangan dan
kepala puskesmas
7. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh PJ UKM
Pengembangan dan kepala puskesmas

3.4.2 Penanggungjawab Pelayanan Kesehatan Tradisional dan Komplementer


mempunyai tugas :
1. Menyusun RPK Tahunan dan bulanan.
2. Melakukan Pendataan HATRA
3. Melakukan Pembinaan HATRA
4. Memberikan Asuhan mandiri (Asman) alternatif komplementer
5. Melakukan Pembinaan Asman
6. Melakukan Pembinaan TOGA

19
8. Melaporkan capaian kegiatan ke PJ UKM Pengembangan dan
kepala puskesmas
9. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh PJ UKM
Pengembangan dan kepala puskesmas

3.4.3 Penanggungjawab Pelayanan Kesehatan Indra mempunyai tugas :


1. Indra Penglihatan (Mata).
a. Menyusun RPK Tahunan dan bulanan
b. Melakukan Skrining Katarak
c. Melakukan Skrining kasus kebutaan
d. Melakukan Sweeping kasus mata lainnya didalam dan luar
gedung
e. Memberikan Pelayanan rujukan
f. Melaporkan capaian kegiatan ke PJ UKM Pengembangan dan
kepala puskesmas
g. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh PJ UKM
Pengembangan dan kepala puskesmas

2. Indra Pendengaran (Telinga).


a. Menyusun RPK Tahunan dan bulanan
b. Melakukan Skrening kasus gangguan pendengaran dalam
gedung
c. Melakukan skrening Penemuan kasus OMSK
d. Melakukan sekrening Penemuan kasus ketulian
e. Memberikan Pelayanan rujukan
f. Melaporkan capaian kegiatan ke PJ UKM Pengembangan dan
kepala puskesmas
g. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh PJ UKM
Pengembangan dan kepala puskesmas
3.4.4 Penanggungjawab Pelayanan Kesehatan Lansia mempunyai tugas :
1. Menyusun RPK Tahunan dan bulanan.
2. Melakukan Pendataan pra lansia dan lansia
3. Melakukan Pelayanan kesehatan lansia dan pra lansia
4. Melakukan Kunjungan rumah pra lansia dan lansia
5. Melaporkan capaian kegiatan ke PJ UKM Pengembangan dan
kepala puskesmas
6. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh PJ UKM
Pengembangan dan kepala puskesmas

3.4.5 Penanggungjawab Pelayanan Kesehatan Kerja mempunyai tugas :


1. Menyusun RPK Tahunan dan bulanan.
2. Melakukan Pendataan UKK
3. Melakukan Pembinaan kesehatan kerja

20
4. Melaporkan capaian kegiatan ke PJ UKM Pengembangan dan
kepala puskesmas
5. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh PJ UKM
Pengembangan dan kepala puskesmas

3.4.6 Penanggungjawab Pelayanan Kesehatan Remaja (PKPR) mempunyai


tugas :
1. Menyusun RPK Tahunan dan bulanan.
2. Melakukan Penyuluhan kesehatan reproduksi
3. Memberikan konseling remaja
4. Melakukan pemantauan pelaksanaan SN PKPR
5. Memberikan Pelayanan rujukan
6. Melaporkan capaian kegiatan ke PJ UKM Pengembangan dan
kepala puskesmas
7. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh PJ UKM
Pengembangan dan kepala puskesmas

3.4.7 Penanggungjawab Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat mempunyai


tugas :
1. Menyusun rencana kegiatan di bidang Kesehatan gigi dan mulut.
2. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan gigi mulut di Puskesmas.
3. Melaksanakan kegiatan pembinaan, bimbingan dan pengendalian
serta menyelenggarakan upaya kesehatan gigi mulut.
4. Mengadakan evaluasi dan menilai hasil kegiatan upaya kesehatan
gigi dan mulut.
5. Melaporkan hasil kegiatan kepada PJ UKM Pengembangan dan
kepala puskesmas
5. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh PJ
UKM Pengembangan dan kepala puskesmas

3.4.8 Penanggungjawab Pelayanan Inovasi SEPPAMA (Sehat Pejabat,Pekerja


dan Masyarakat) mempunyai tugas :
1) Menyusun rencana kegiatan tahunan dan bulanan SEPPAMA
2) Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan pelayanan SEPPAMA
3) Melaksanakan kegiatan pembinaan, bimbingan dan pengendalian
serta menyelenggarakan upaya kesehatan SEPPAMA.
4) Mengadakan evaluasi dan menilai hasil kegiatan upaya kesehatan
SEPPAMA
5). Melaporkan hasil kegiatan kepada PJ UKM Pengembangan dan
kepala puskesmas
6). Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh PJ
UKM Pengembangan dan kepala puskesmas

21
3.5 Penanggungjawab Upaya Kesehatan Perorangan, Kefarmasian dan
Laboratorium mempunyai tugas :
1. Menyusun RPK Tahunan dan bulanan.
2. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan UKP, Kefarmasian dan Laboratorium
3. Mengkoordinir pendokumentasian pelaksanaan kegiatan UKP,
Kefarmasian dan Laboratorium
4. Merekapitulasi pelaksanaan kegiatan UKP, Kefarmasian dan Laboratorium
5. Mengkoordinir pelaksanaan analisis masalah pelaksanaan UKP,
Kefarmasian dan Laboratorium
6. Mengkoordinir peningkatan peran serta masyarakat untuk pelaksanaan
kegiatan UKP, Kefarmasian dan Laboratorium
7. Mengkoordinir pelaksanakan Simulasi atau penyegaran di lingkup
UKP,Kefarmasian dan Laboratorium
8. Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja UKP, Kefarmasian dan
Laboratorium
9. Melakukan Pembinaan dan Pemantauan UKP, Kefarmasian dan
Laboratorium
10. Melaporkan hasil pembinaan dan pemantauan ke Kepala Puskesmas
11. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Kepala Puskesmas

3.5.1 Penanggungjawab Pelayanan Pemeriksaan Umum mempunyai tugas :


1. Mengkoordinir Penyusunan RPK Tahunan dan bulanan.
2. Mengkoordinir pelayanan Klinis di Ruang Pemeriksaan umum
3. Mengkoordinir pencatatan dan pelaporan
4. Melaporkan capaian kegiatan ke PJ UKP, Kefarmasian dan
Laboratorium dan Kepala Puskesmas
5. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh PJ UKP,
Kefarmasian dan Laboratorium dan Kepala Puskesmas

3.5.2 Penanggungjawab Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut mempunyai


tugas :
1. Mengkoordinir penyusunan RPK Tahunan dan bulanan.
2. Mengkoordinir pelayanan Klinis di Ruang Kesehatan Gigi dan
Mulut
3. Mengkoordinir pencatatan dan pelaporan
4. Melaporkan capaian kegiatan ke PJ UKP, Kefarmasian dan
Laboratorium dan Kepala Puskesmas
5. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh PJ UKP,
Kefarmasian dan Laboratorium dan Kepala Puskesmas

3.5.3 Penanggungjawab Pelayanan Kesehatan Ibu,KB dan IVA bersifat UKP


mempunyai tugas:

22
1. Menyusun RPK Tahunan dan bulanan.
2. Mengkoordinir pelayanan Klinis di Ruang Kesehatan Ibu,KB dan
IVA bersifat UKP
3. Mengkoordinir pencatatan dan pelaporan
4. Melaporkan capaian kegiatan ke PJ UKP, Kefarmasian dan
Laboratorium dan Kepala Puskesmas
5. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh PJ UKP,
Kefarmasian dan Laboratorium dan Kepala Puskesmas

3.5.4 Penanggungjawab Pelayanan UGD (Unit Gawat Darurat) dan TIndakan


mempunyai tugas :
1. Menyusun RPK Tahunan dan bulanan.
2. Mengkoordinir pelayanan Klinis di Gawat Darurat dan Tindakan
meliputi :
-Pelaksanaan triage pada pasien gawat darurat.
-Pelaksanaan Pengobatan dan tindakan
-Pelaksanaan Rujukan
3. Melaksanakan monitoring, evaluasi, rencana tindak lanjut
pelaksanaan indikator klinis pelayanan di UGD
4. Mengkoordinir pengelolaan limbah medis di Ruang Gawat Darurat
dan Tindakan
5. Mengkoordinir pencatatan dan pelaporan
6. Melaporkan capaian kegiatan ke PJ UKP, Kefarmasian dan
Laboratorium dan Kepala Puskesmas
7. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh PJ UKP,
Kefarmasian dan Laboratorium dan Kepala Puskesmas

3.5.5 Penanggungjawab Pelayanan Gizi bersifat UKP mempunyai tugas :


1. Menyusun RPK Tahunan dan bulanan.
2. Memberikan Tablet Tambah Darah saat ANC terpadu.
3. Memberikan vitamin A pada ibu nifas
4. Memberikan Konseling di ruang konseling gizi puskesmas
5. Melakukan pencatatan dan pelaporan
6. Melaporkan capaian kegiatan ke PJ UKP, Kefarmasian dan
Laboratorium dan Kepala Puskesmas
7. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh PJ UKP,
Kefarmasian dan Laboratorium dan Kepala Puskesmas

3.5.6 Penanggungjawab Pelayanan Kefarmasian mempunyai tugas :

23
1. Menyusun RPK Tahunan dan bulanan.
2. Mengkoordinir dan merekapituasi Perencanaan kebutuhan obat dan
BMHP
3. Merealisasikan Perencanaan kebutuhan obat dan BMHP puskesmas
4. Memeriksa kesesuaikan dokumen dengan jumlah dan spesifikasi
5. Menempatkan obat /BMHP sesuai syarat penyimpanan
6. Menyalurkan kebutuhan obat ke sub-unit puskesmas
7. Melaporkan dan menyerahkan Obat ED/rusak
8. Monitoring pengelolaan obat dan BMHP
9. Mengkaji dan memberikan pelayanan resep
10. Memberikan pelayanan informasi obat
11. Mengidentifikasi dan penyelesaian masalah mengenai obat
12. Monitoring Efek Samping Obat (MESO)
13. Mengevaluasi penggunaan obat
14. mengelolaan LASA dan high alert
15. Mengkoordinir pencatatan dan pelaporan
16. Melaporkan capaian kegiatan ke PJ UKP, Kefarmasian dan
Laboratorium dan Kepala Puskesmas
17. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh PJ UKP,
Kefarmasian dan Laboratorium dan Kepala Puskesmas

3.5.7 Penanggungjawab Pelayanan Laboratorium mempunyai tugas :


1. Menyusun RPK Tahunan dan bulanan.
2. Mengkoordinir Pelayanan Laboratorium meliputi :
-Pengambilan spesimen darah kapiler/vena (GDS, AU, GOLDAR,
KOLESTEROL, DL, WIDAL, HIV).
-Pembuatan sediaan/preparat, fiksasi, pengecatan dan rujukan
pemeriksaan sediaan/preparat TB
-Pembuatan sediaan/preparat, fiksasi, pengecatan dan rujukan
pemeriksaan sediaan/preparat Malaria
3. Mengkoordinir pelaksanaan PMI
4. Meengkoordinir pelaksanaan PME
5. Mengkoordinir pelaksanaan Kalibrasi
6. Monitoring Sarana Prasarana Laboratorium
7. Melakukan Pengelolaan Reagen
8. Melakukan pencatatan dan pelaporan

24
9. Melaporkan capaian kegiatan ke PJ UKP, Kefarmasian dan
Laboratorium dan Kepala Puskesmas
10. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh PJ UKP,
Kefarmasian dan Laboratorium dan Kepala Puskesmas

3.5.8 Penanggungjawab Pelayanan Yankestradkom bersifat UKP mempunyai


tugas :
1. Menyusun rencana kegiatan Tahunan dan Bulanan pelayanan
Yankestradkom .
2. Melaksanakan kegiatan pelayanan Yankestradkom UKP sesuai
standar.
3. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pelayanan Yankestradkom
UKP
4. Mengadakan penilaian dan pengendalian hasil kerja pelaksanaan
kegiatan pelayanan Yankestradkom UKP.
5. Melaporkan hasil kegiatan pelayanan kesehatan Yankestradkom
kepada PJ UKP, Kefarmasian dan Laboratorium dan Kepala
Puskesmas
6. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh PJ UKP,
Kefarmasian dan Laboratorium dan Kepala Puskesmas
.
3.5.9 Penanggungjawab Pelayanan Kesehatan Anak dan Imunisasi bersifat
UKP mempunyai tugas :
1. Menyusun rencana kegiatan Tahunan dan Bulanan pelayanan
Kesehatan Anak dan Imunisasi bersifat UKP
2. Melaksanakan kegiatan pelayanan Anak dan Imunisasi bersifat
UKP sesuai standar.
3. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pelayanan Anak dan Imunisasi
bersifat UKP.
4. Mengadakan penilaian dan pengendalian hasil kerja pelaksanaan
kegiatan pelayanan Anak dan Imunisasi bersifat UKP.
5. Melaporkan hasil kegiatan pelayanan kesehatan Anak dan Imunisasi
bersifat UKP kepada PJ UKP, Kefarmasian dan Laboratorium dan
Kepala Puskesmas
6. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh PJ UKP,
Kefarmasian dan Laboratorium dan Kepala Puskesmas

25
3.5.10 Penanggungjawab Pelayanan Telemedicine
1. Menyusun rencana kegiatan Tahunan dan Bulanan pelayanan
Telemedicine
2. Melaksanakan kegiatan pelayanan Telemedicine sesuai standar.
3. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pelayanan di Ruang
Telemedicine
4. Mengadakan penilaian dan pengendalian hasil kerja pelaksanaan
kegiatan pelayanan Telemedicine
5. Melaporkan hasil kegiatan pelayanan kesehatan Telemedicine
kepada PJ UKP, Kefarmasian dan Laboratorium dan Kepala
Puskesmas
6. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh PJ UKP,
Kefarmasian dan Laboratorium dan Kepala Puskesmas

3.5.11 Penanggungjawab pelayanan Pemeriksaan Lansia mempunyai tugas :


1. Menyusun rencana kegiatan Tahunan dan Bulanan pelayanan
Lansia
2. Melaksanakan kegiatan pelayanan pada Lansia, sesuai standar.
3. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pelayanan di Ruang pelayanan
pada Lansia
4. Mengadakan penilaian dan pengendalian hasil kerja pelaksanaan
kegiatan pelayanan pada Lansia
5. Melaporkan hasil kegiatan pelayanan pemeriksaan Lansia kepada
PJ UKP, Kefarmasian dan Laboratorium dan Kepala Puskesmas
6. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh PJ UKP,
Kefarmasian dan Laboratorium dan Kepala Puskesmas

3.5.12 Penanggungjawab Pelayanan Persalinan dan Pasca Persalinan


mempunyai tugas :
1. Menyusun rencana kegiatan Tahunan dan Bulanan ruang pelayanan
Persalinan dan Pasca persalinan
2. Melaksanakan kegiatan pelayanan PErsalinan dan Pasca persalinan
sesuai standar.
3. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pelayanan di Ruang pelayanan
Persalinan dan Pasca Persalinan

26
4. Mengadakan penilaian dan pengendalian hasil kerja pelaksanaan
kegiatan pelayanan Persalinan dan Pasca Persalinan
5. Melaporkan hasil kegiatan pelayanan kesehatan pelayanan
Persalinan dan Pasca Persalinan kepada PJ UKP, Kefarmasian dan
Laboratorium dan Kepala Puskesmas
6. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh PJ UKP,
Kefarmasian dan Laboratorium dan Kepala Puskesmas

3.5.13 Penanggungjawab Pelayanan TB DOTS mempunyai tugas :


1. Menyusun rencana kegiatan Tahunan dan Bulanan pelayanan TB
DOTS
2. Melaksanakan kegiatan pelayanan TB DOTS sesuai standar.
3. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pelayanan di Ruang pelayanan
TB DOTS
4. Mengadakan penilaian dan pengendalian hasil pelaksanaan kegiatan
pelayanan TB DOTS
5. Melaporkan hasil kegiatan pelayanan TB DOTS kepada PJ UKP,
Kefarmasian dan Laboratorium dan Kepala Puskesmas
6. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh PJ UKP,
Kefarmasian dan Laboratorium dan Kepala Puskesmas

3.5.14 Penanggungjawab Pelayanan Rujukan Ambulance mempunyai tugas :


1. Menyusun rencana kegiatan Tahunan dan Bulanan pelayanan
Rujukan Ambulance
2. Melaksanakan kegiatan pelayanan Rujukan Ambulance sesuai
standar.
3. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pelayanan rujukan ambulance
4. Mengadakan penilaian dan pengendalian hasil pelaksanaan kegiatan
pelayanan rujukan ambulance
5. Melaporkan hasil kegiatan pelayanan rujukan ambulance kepada PJ
UKP, Kefarmasian dan Laboratorium dan Kepala Puskesmas
6. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh PJ UKP,
Kefarmasian dan Laboratorium dan Kepala Puskesmas

3.5.15 Penanggungjawab Pelayanan Home Care mempunyai tugas :


1. Menyusun rencana kegiatan Tahunan dan Bulanan pelayanan Home
Care.

27
2. Melaksanakan kegiatan pelayanan Home Care sesuai standar.
3. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pelayanan Home Care
4. Mengadakan penilaian dan pengendalian hasil pelaksanaan kegiatan
pelayanan Home Care
5. Melaporkan hasil kegiatan pelayanan kesehatan pelayanan Home
Care kepada PJ UKP, Kefarmasian dan Laboratorium dan Kepala
Puskesmas
6. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh PJ UKP,
Kefarmasian dan Laboratorium dan Kepala Puskesmas

3.5.16 Penanggungjawab Pelayanan Rawat Inap mempunyai tugas :


1. Menyusun rencana kegiatan Tahunan dan Bulanan pelayanan Rawat
Inap
2. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan pelayanan pada Rawat
Inap dengan lintas unit/program sesuai dengan kebijakan yang
berlaku.
3. Melaksanakan kegiatan pelayanan Rawat Inap sesuai standar.
4. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pelayanan Rawat Inap
5. Mengadakan penilaian dan pengendalian hasil kerja pelaksanaan
kegiatan pelayanan Rawat Inap
6. Melaporkan hasil kegiatan pelayanan Rawat Inap kepada PJ UKP,
Kefarmasian dan Laboratorium dan Kepala Puskesmas
7. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh PJ UKP,
Kefarmasian dan Laboratorium dan Kepala Puskesmas

3.5.17 Penanggungjawab Pelayanan Sterilisasi mempunyai tugas :


1. Menyusun rencana kegiatan Tahunan dan Bulanan Pelayanan
Sterilisasi sesuai dengan peraturan dan kebijakan yang berlaku.
2. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan pelayanan Sterilisasi
sesuai dengan kebijakan yang berlaku.
3. Melaksanakan kegiatan pelayanan Sterilisasi sesuai standar.
4. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pelayanan Sterilisasi
5. Mengadakan penilaian dan pengendalian hasil pelaksanaan kegiatan
pelayanan Sterilisasi
6. Melaporkan hasil kegiatan pelayanan Sterilisasi kepada Melaporkan
hasil kegiatan pelayanan Rawat Inap kepada PJ UKP, Kefarmasian
dan Laboratorium dan Kepala Puskesmas

28
7. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh PJ UKP,
Kefarmasian dan Laboratorium dan Kepala Puskesmas

3.5.18 Penanggungjawab Pelayanan Pendaftaran, Informasi, Kasir dan Rekam


Medis mempunyai tugas :
1. Menyusun rencana kegiatan tahunan dan bulanan pelayanan
pendaftaran, informasi, kasir dan rekam medis sesuai dengan
peraturan dan kebijakan yang berlaku.
2. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan Pelayanan pendaftaran,
informasi, kasir dan rekam medis dengan lintas unit/program.
3. Melaksanakan kegiatan Pelayanan pendaftaran, informasi, kasir dan
rekam medis sesuai standar.
4. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pelayanan di pendaftaran,
informasi, kasir dan rekam medis
5. Mengadakan penilaian dan pengendalian hasil pelaksanaan kegiatan
pelayanan pendaftaran, informasi, kasir dan rekam medis
6. Melaporkan hasil kegiatan pelayanan pendaftaran, informasi, kasir
dan rekam medis kepada PJ UKP, Kefarmasian dan Laboratorium
dan Kepala Puskesmas
7. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh PJ UKP,
Kefarmasian dan Laboratorium dan Kepala Puskesmas

3.6 Penanggungjawab Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas


Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas :
1. Menyusun RPK Tahunan dan bulanan.
2. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan Jaringan Pelayanan Puskesmas dan
Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan
3. Mengkoordinir pendokumentasian pelaksanaan kegiatan Jaringan
Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan
4. Merekapitulasi pelaksanaan kegiatan Jaringan Pelayanan Puskesmas dan
Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan
5. Mengkoordinir pelaksanaan analisis masalah pelaksanaan kegiatan di
lingkup Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
6. Mengkoordinir peningkatan peran serta masyarakat untuk pelaksanaan
kegiatan Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
7. Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Jaringan Pelayanan
Puskesmas dan Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan

29
8. Melakukan Pembinaan dan Pemantauan Jaringan Pelayanan Puskesmas
dan Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan
9. Melaporkan hasil pembinaan dan pemantauan kepada Kepala Puskesmas
10. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Kepala Puskesmas.

3.6.1 Lingkup Jaringan Pelayanan Puskesmas :


1. Penanggungjawab Puskesmas Pembantu dan Poskesdes mempunyai
tugas :
1. Membuat RPK Bulanan dan tahunan.
2. Mengkoordinir Pelayanan Klinis meliputi :
-Pemeriksaan pasien sesuai Kompetensi dan delegasi
kewenangan yang diberikan
-Pemeriksaan IVA sesuai Kompetensi dan delegasi kewenangan
yang diberikan
-Pelayanan KB
-Pelayanan imunisasi
3. Membuat pelaporan penggunaan obat dan BMHP dan
melaporkan ke Penanggungjawab Kefarmasian Puskesmas
4. Mengelola sarpras dan alat kesehatan yang ada di
Pustu/Poskesdes
5. Membuat pelaporan sarana,prasarana dan alkes ke PJ Logistik
Puskesmas
6. Mengupdate data dasar di wilayah kerja setiap awal tahun
7. Melakukan pencatatan dan pelaporan
8. Melaporkan capaian kegiatan kepada PJ Jaringan Pelayanan
Puskesmas dan Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan
kepala puskesmas
9. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh PJ Jaringan
Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas Pelayanan
Kesehatan dan kepala puskesmas

2. Bidan Desa mempunyai tugas :


1. Membuat RPK Bulanan dan tahunan.
2. Melakukan update peta posyandu secara rutin
3. Melengkapi kohort
4. Mengupdate kantong persalinan
5. Memantau pertumbuhan balita di posyandu maupun SDIDTK
di PAUD/TK
6. Mendistribusikan vitamin A dan obat cacing
7. Memantau pola konsusmsi masyarakat gakin
8. Memperoleh informasi tentang kronologis kematian ibu/bayi
9. Mendistribusikan PMT
10. Melakukan kunjungan rumah neonatus, nifas, dan bumil resti
11. Melakukan pencatatan dan pelaporan

30
10. Melaporkan capaian kegiatan kepada PJ Jaringan Pelayanan
Puskesmas dan Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan
kepala puskesmas
11. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh PJ Jaringan
Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas Pelayanan
Kesehatan dan kepala puskesmas

3. Penanggungjawab Puskesmas Keliling mempunyai tugas :


1. Membuat RPK Bulanan dan tahunan.
2. Membuat jadwal tahunan dan bulanan puskesmas keliling
3. Melaksanakan kegiatan Puskesmas keliling sesuai jadwal
4. Melakukan pencatatan dan pelaporan
5. Melaporkan capaian kegiatan kepada PJ Jaringan Pelayanan
Puskesmas dan Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan
kepala puskesmas
6. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh PJ Jaringan
Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas Pelayanan
Kesehatan dan kepala puskesmas

3.6.2 Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Apotek,Toko Obat dan Tenaga


Kesehatan Praktek Perorangan/swasta), mempunyai tugas :
1. Memenuhi persyaratan administrasi,Sumberdaya dan kompetensi
terkait ijin praktik,ijin Apotek dan Toko Obat sesuai peraturan yang
berlaku.
2. Melakukan koordinasi dan pencatatan serta pelaporan terkait hasil
kegiatan Pelayanan kesehatan yang dilakukan sesuai formulir dan
kebutuhan data puskesmas berdasarkan peraturan yang berlaku

Dalam kaitan dengan penerapan BLUD, maka sumber daya manusia BLUD
terdiri atas pejabat pengelola dan pegawai. Pejabat pengelola BLUD terdiri dari
Pemimpin BLUD, Pejabat Keuangan, dan Pejabat Teknis. Pemimpin BLUD
bertanggungjawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah. Pejabat
Keuangan dan Pejabat Teknis BLUD bertanggungjawab kepada Pemimpin BLUD.
Pegawai BLUD menyelenggarakan kegiatan untuk mendukung kinerja BLUD.
Pemimpin BLUD dalam hal ini adalah Kepala Puskesmas, dalam
melaksanakan tugas dan kewajibannya mempunyai fungsi sebagai penanggung jawab
umum operasional dan keuangan BLUD. Tugas dan kewajiban Kepala Puskesmas
sebagai Pemimpin BLUD adalah sebagai berikut :
1. Memimpin, mengarahkan, membina, mengawasi, mengendalikan, dan
mengevaluasi penyelenggaraan kegiatan BLUD agar lebih efisien dan
produktivitas.

31
2. Merumuskan penetapan kebijakan teknis BLUD serta kewajiban lainnya
sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan oleh kepala daerah.
3. Menyusun Rencana Strategis
4. Menyiapkan RBA (Rencana Bisnis Anggaran)
5. Mengusulkan calon pejabat pengelola keuangan dan pejabat teknis kepada
kepala daerah sesuai ketentuan
6. Menetapkan pejabat lainnya sesuai kebutuhan BLUD selain pejabat yang
telah ditetapkan dengan peraturan perundang-undangan.
7. Mengoordinasikan pelaksanaan kebijakan BLUD yang dilakukan oleh
pejabat keuangan dan pejabat teknis, mengendalikan tugas pengawasan internal,
serta menyampaikan dan mempertanggungjawabkan kinerja operasional serta
keuangan BLUD kepada kepala daerah dan

8. Tugas lainnya yang ditetapkan oleh kepala daerah sesuai dengan


kewenangannya.

Kewajiban pejabat keuangan BLUD dalam melaksanakan tugas dan


kewajibannya mempunyai fungsi sebagai penanggungjawab keuangan dibantu oleh
bendahara penerimaan dan bendahara pengeluaran. Pejabat keuangan, bendahara
penerimaan dan bendahara pengeluaran harus dijabat oleh Pegawai Negeri Sipil.
Pejabat keuangan mempunyai tugas:
1. Merumuskan kebijakan terkait pengelolaan keuangan;
2. Mengoordinasikan penyusunan RBA;
3. Menyiapkan DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran);
4. Melakukan pengelolaan pendapatan dan belanja;
5. Menyelenggarakan pengelolaan kas;
6. Melakukan pengelolaan utang, piutang, dan investasi;
7. Menyusun kebijakan pengelolaan barang milik daerah yang berada dibawah
penguasaannya;
8. Menyelenggarakan sistem informasi manajemen keuangan;
9. Menyelenggarakan akuntasi dan penyusunan laporan keuangan dan
10. Tugas lainnya yang ditetapkan oleh kepala daerah dan/atau pemimpin BLUD
sesuai dengan kewenangannya.
Selaku Pejabat Teknis BLUD dalam hal ini adalah masing-masing
Penanggungjawab yang membantu Kepala Puskesmas dalam melaksanaakan
pelayanan puskesmas yaitu Penanggungjawab Upaya Kesehatan
Perorangan,Kefarmasian dan Laboratorium, Penanggung jawab Upaya Kesehatan
Masyarakat Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat,Penanggungjawab
Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan,Penanggungjawab Jaringan Pelayanan
Puskesmas dan Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Kepala Sub Bagian Tata

32
Usaha. Pejabat Teknis ini berfungsi sebagai penanggung jawab teknis di bidang
masing- masing dengan tugas dan kewajiban :
1. Menyusun perencanaan kegiatan teknis operasional dan pelayanan di
bidangnya,

2. Melaksanakan kegiatan teknis operasional dan pelayanan sesuai dengan RBA,

3. Memimpin dan mengendalikan kegiatan teknis operasional dan pelayanan


dibidangnya dan

4. Tugas lainnya yang ditetapkan oleh kepala daerah dan/atau pemimpin BLUD
sesuai dengan kewenangannya.

Masing-masing pejabat teknis mengajukan pencarian dananya kepada


bendahara penerimaan dan pengeluaran setelah mendapat persetujuan kepala
puskesmas selaku pemimpin BLUD sebagaimana prosedur kerja Puskesmas
Selemadeg Barat yang dapat dilihat pada gambar 3.1 dibawah ini.

33
Gambar 3.1 Prosedur Kerja Puskesmas Selemadeg Barat mengacu pada Permendagri Nomor 13 Tahun 2006
KEPALA PUSKESMAS
SPM SPM
Kasubag Tata Usaha
FINAL

SPP Keuangan BUD

SP2D

PENANGGUNG JAWAB UKM PENANGGUNG JAWAB UKM PENANGGUNG JAWAB UKP, PENANGGUNG JAWAB JARINGAN PELY.
ESENSIAL DAN KEPERAWATAN PENGEMBANGAN FARMASI DAN LAB PUSKESMAS & JEJARING FAS.PEL.KES.
KESMAS

PELAYANAN KESEHATAN JIWA PELAYANAN UMUM PUSTU


PELAYANAN PROMKES
TERMASUK UKS PELAYANAN KESEHATAN
PELAYANAN KES. BIDAN DESA/POSKESDES
GIGI DAN MULUT
TRADISIONAL
PELAYANAN KESLING KOMPLEMENTER
PELAYANAN KIA & KB
BERSIFAT UKP PUSKESMAS KELILING
PELAYANAN KIA & KB PELAYANAN PKPR
BERSIFAT UKM
PELAYANAN UGD
JEJARING FASILITAS PEL. KESEHATAN
PELAYANAN GIZI BERSIFAT PELAYANAN KES. INDERA
UKM PELAYANAN GIZI BERSIFAT
PELAYANAN KES. LANSIA UKP
PEL. PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN PENYAKIT PELAYANAN KES. KERJA PELAYANAN KEFARMASIAN

PEL. KEPERAWATAN KES.


MASYARAKAT PELAYANAN LABORATORIUM

27
BAB IV
PENGELOMPOKAN FUNGSI

Seperti yang tergambar dalam struktur organisasi Puskesmas Selemadeg Barat


, fungsi-fungsi yang ada dapat dikelompokkan menjadi 2 (dua) yaitu :

4.1 Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya.


Yang termasuk dalam Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah
kerjanya adalah upaya kesehatan masyarakat esensial dan Keperawatan
Kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan masyarakat pengembangan.

4.1.1 Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial dan Keperawatan Kesehatan


Masyarakat.
Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial dan Keperawatan Kesmas
memiliki 6 (enam) upaya pelayanan yaitu :
1. Pelayanan Promkes Termasuk UKS
2. Pelayanan Kesehatan Lingkungan
3. Pelayanan KIA & KB Bersifat UKM
4. Pelayanan Gizi Bersifat UKM
5. Pelayanan P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit)
6. Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
4.1.2 Upaya Kesehatan Pengembangan
Upaya Kesehatan Pengembangan, memiliki 9 (Sembilan ) upaya
pelayanan yaitu
1. Pelayanan Kesehatan Jiwa
2. Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat
3. Pelayanan Kesehatan tradisional & Komplementer
4. Pelayanan Kesehatan Olahraga
5. Pelayanan Kesehatan Indera
6. Pelayanan Kesehatan Lansia
7. Pelayanan Kesehatan Kerja
8. Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja
9. Pelayanan kesehatan SEPAMMA
4.1.3 Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Faskes
Upaya Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Faskes, yaitu :
1. Puskesmas Pembantu Lalanglinggah
2. Puskesmas Pembantu Mundeh
3. Puskesmas Pembantu Angkah
4. Puskesmas Pembantu Mundeh Kangin
5. Puskesmas Pembantu Lumbung Kauh

28
6. Puskesmas Pembantu Mundeh Kauh
7. Puskesmas Pembantu Lumbung
8. Bidan Desa Antosari
9. Bidan Desa Bengkel Sari
10. Bidan Desa Lumbung
11. Bidan Desa Selabih
12. Bidan Desa Tiyinggading
13. Puskesmas Keliling
14. Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan dr. Praktek Swasta
15. Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan Bidan Praktek Swasta
16. Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan Apotek

4.2 Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.


4.2.1 Yang termasuk dalam Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah
kerjanya adalah Upaya Kesehatan Perorangan , Farmasi, dan Lab.
Upaya Kesehatan Perorangan , Farmasi, dan Lab terdiri dari 18 (sebelas
Sub bagian), yang meliputi :
1. Pelayanan umum
2. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
3. Pelayanan KIA bersifat UKP
4. Pelayanan Kesehatan Anak Bersifat UKP
5. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
6. Pelayanan UGD
7. Pelayanan Gizi bersifat UKP
8. Pelayanan Bersalin
9. Pelayanan Kefarmasian
10. Pelayanan LAB
11. Pelayanan Akupresur
12. Pelayanan Lansia
13. Pelayanan Sterilisasi
14. Pelayanan TB DOTS
15. Pelayanan Ibu Bersalin dan Ibu Nifas
16. Pelayanan One Day Care
17. Pelayanan Home Care
18. Pelayanan Pendaftaran, Informasi, Kasir dan Rekam Medis

29
BAB V
PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

5.1 Penerimaan dan Penempatan Pegawai


Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penerimaan dan
penempatan pegawai pada BLUD yaitu:
1. Pejabat pengelola dan pegawai BLUD dapat berasal dari PNS dan atau non
PNS yang profesional sesuai dengan kebutuhan.
2. Pengangkatan dan pemberhentian pejabat pengelola dan pegawai BLUD
yang berasal dari PNS disesuaikan dengan ketentuan peraturan
danperundangan yang berlaku.
3. Pejabat pengelola dan pegawai BLUD dapat dipekerjakan secara tetap atau
berdasarkan kontrak, yang pengangkatan dan pemberhentian dilakukan
berdasarkan pada prinsip efisiensi, ekonomis dan produktif dalam
peningkatan pelayanan.
4. Pemimpin BLUD-Unit Kerja merupakan Pejabat Pengguna Anggaran /
Barang Daerah pada SKPD induknya.
5. Pemimpin BLUD-Unit Kerja yang berasal dari Non-PNS, maka Pejabat
Keuangan BLUD wajib berasal dari PNS ditunjuk sebagai Pejabat Kuasa
Pengguna Pengguna Anggaran / barang daerah pada SKPD induknya.

5.2 Sistem Remunerasi


Remunerasi merupakan imbalan kerja yang dapat berupa gaji, tunjangan
tetap, honorarium, insentif, bonus atas prestasi, pesangon, dan atau pensiun.
Pejabat pengelola BLUD, Dewan Pengawas, Sekretaris Dewan Pengawas dan
Pegawai BLUD dapat diberikan remunerasi sesuai dengan tingkat
tanggungjawab dan tuntutan profesionalisme yang diperlukan yang ditetapkan
oleh Kepala Daerah/Bupati.
Remunerasi bagi dewan pengawas dan sekretaris dewan pengawas
diberikan dalam bentuk honorarium. Remunerasi untuk BLUD-SKPD/Unit
Kerja ditetapkan oleh Kepala Daerah/Bupati berdasarkan usulan yang
disampaikan oleh pemimpin BLUD-SKPD / Unit Kerja melalui Sekretaris
Daerah.

5.2.1 Pemimpin BLUD


Penetapan remunerasi pemimpin BLUD, mempertimbangkan faktor –
faktor yang berdasarkan :
1. Ukuran (size) dan jumlah aset yang dikelola BLUD, tingkat
pelayanan serta produktivitas.

30
2. Perimbangan persamaannya dengan industri pelayanan sejenis.
3. Kemampuan pendapatan BLUD bersangkutan.
4. Kinerja operasional BLUD yang ditetapkan oleh Kepala
Daerah/Bupati dengan mempertimbangkan anatara lain indikator
keuangan, pelayanan, mutu dan manfaat bagi masyarakat.
5.2.2 Pejabat Keuangan dan Pejabat Teknis BLUD
Remunerasi bagi Pejabat Keuangan dan Pejabat Teknis BLUD
ditetapkan paling banyak 90 % (sembilan puluh persen) dari remunerasi
pemimpin BLUD.
5.2.3 Pegawai BLUD
Pemberian remunerasi untuk para pegawai BLUD dapat dihitung
berdasarkan beberapa indikator penilaian yaitu :
1. Pengalaman dan masa kerja ( basic index ).
2. Keterampilan, ilmu pengetahuan dan prilaku ( competency index ).
3. Resiko kerja ( risk index ).
4. Tingkat kegawatdaruratan (position index ).
5. Hasil/ capaian kinerja ( performance index ).
6. Tingkat kegawatdaruratan ( emergency index )
5.2.4 Honorarium Dewan Pengawas
Honorarium bagi Dewan Pengawas pada instansi yang akan menerapkan
BLUD dapat ditetapkan sebagai berikut :
1. Ketua Dewan Pengawas : paling banyak sebesar 40 % (empat puluh
persen) dari gaji Pemimpin BLUD.
2. Anggota Dewan Pengawas : paling banyak 36 % (tiga puluh enam
persen) dari gaji Pemimpin BLUD.
3. Sekretaris Dewan Pengawas : paling banyak 15 % (lima belas
persen) dari gaji Pemimpin BLUD.

5.3 Jenjang Karir


Jenjang karir disesuaikan dengan peraturan kepegawaian yang ada yaitu
ada jabatan struktural atau jabatan fungsional.

5.4 Pembinaan termasuk sistem reward dan punishment


Pembinaan dilakukan oleh Kepala Puskesmas/pemimpin BLUD dan
pejabat yang berwenang (Dinas Kesehatan dan Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten), sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku termasuk
pemberian penghargaan ataupun sanksi (reward and punishment).

5.5 Pemutusan Hubungan Kerja

31
Pemutusan hubungan kerja bagi pejabat pengelola dan pegawai BLUD
yang berstatus PNS adalah mengikuti peraturan kepegawaian dan perundangan
yang berlaku. Bagi pejabat pengelola, dewan pengawas dan sekretaris dewan
pengawas yang diberhentikan sementara dari jabatannya memperoleh
penghasilan sebesar 50 % (lima puluh persen) dari remunerasi/honorarium
bulan terakhir yang berlaku sejak tanggal diberhentikan sampai dengan
ditetapkannya keputusan definitif tentang jabatan yang bersangkutan.
Bagi pejabat pengelola berstatus PNS yang diberhentikan sementara dari
jabatannya memperoleh penghasilan sebesar 50 % (lima puluh persen) dari
remunerasi bulan terakhir di BLUD sejak tanggal diberhentikan atau sebesar
gaji PNS berdasarkan surat keputusan pangkat terakhir.

32
BAB VI
PENUTUP

Pola Tata Kelola Puskesmas Selemadeg Barat ini merupakan peraturan internal
Puskesmas yang akan menerapkan BLUD yang dapat memberikan gambaran tentang
Kelembagaan Puskesmas Selemadeg Barat, prosedur kerja, pengelompokan fungsi,
dan pengelolaan SDM.
Pola Tata Kelola Puskesmas Selemadeg Barat diharapkan dapat dijadikan
sebagai :
1. Salah satu persyaratan administratif untuk bahan usulan dalam menerapkan
BLUD; dan
2. Bahan evaluasi bagi Tim Penilai dan Tim Pengawas BLUD Kabupaten Tabanan
dalam menentukan arah kebijakan kepada Unit Kerja yang akan menerapkan
BLUD.

BUPATI TABANAN,

NI PUTU EKA WIRYASTUTI

33

Anda mungkin juga menyukai