Anda di halaman 1dari 21

ANEMIA

Dr. I Gede palgunadi, SpPD


DEFINISI
Anemia🡪 berkurangnya 1 atau lebih
parameter: Eritrosit, Hb, Hmt.
Pria 🡪 Hb < 13g%
Wanita 🡪 Hb < 12g%
(WHO)
Mekanisme:
❖ Berkurangnya produksi Ery.
❖ Meningkatnya destruksi Ery.
❖ Blood loss.
GEJALA ANEMIA:
1. Berkurangnya pasokan oksigen
2. Hipovolemia.
Anemia makrositik MCV > 100fl
Anemia mikrositik MCV < 80fl
Anemia normositik MCV 80 – 100 fl
Gejala:
* Sesak nafas saat aktivitas
* Sesak nafas saat istirahat
* Fatigue
* Denyut nadi kuat
* Jantung berdbar-debar
* Konfusi
* Gagal jantung
* Angina, aritmia dan/ infark miokard.
Anemia krn perdarahan akut:
Berkurangnya volume ekstraseluler
dan intraseluler:
* mudah lelah
* lassitude (tdk bertenaga)
* postural dizzines
* letargi dan sinkope
* hipotensi – syok, kematian.
Anemia Defisiensi Besi

Anemia defisiensi besi masih ( menetap )


dalam urutan anemia yang terbanyak ,
baik di negara maju dan terlebih lagi di
negara berkembang , sehingga perlu suatu
pemikiran khususuntuk menanggulangi
anemia tersebut
Tujuan Pemeriksaan Darah Lengkap

❖Uji saring kelainan darah


utamanya anemia
❖ Membantu pemantauan penyakit
infeksi
❖ Uji saring resiko pendarahan
Parameter Pemeriksaan Darah Lengkap
❑ Eritrosit rendah < (4,2 x 10⁶)
❑ Hemoglobin < (10 gr/dL)
❑ Hematokrit → volume eritrosit per 100 ml [%]
❑ Indeks eritrosit
a. Mean Corpuscular Volume (MCV)
b. Mean Corpuscular Hemoglkositobin (MCH)
c. Mean Corpuscular Hb Concentration (MCHC)
❑ Trombosit
❑ Leukosit
❑ Hitung jenis leukosit
Mengingat penyebab anemia yang
beraneka ragam dan peranan besi
dalam berbagai metabolisme tubuh ,
maka perlu di ketahui terlebih dahulu:
- Biokimia

- Komposisi, Absorbsi
- Ekskresi, Dan simpanan besi
dalam tubuh
1. Biokimia
-Besi merupakan salah satu elemen penting
dalam metabolisme tubuh , terutama dalam
pembentukan sel darah merah.
-Besi juga terlibat dalam bermacam –
macam tingkatan proses metabolik seperti
reaksi hidrolisasa yang berhubungan
dengan detoksifikasi obat,sintetis steroid
,DNA,metabolisme katekolamin dan
pembentukan kolagen
2. Komposisi Besi
-Jumlah besi dalam tubuh seseorang
normal berkisar antara 3 - 5 g tergantung
dari:

❖ Jenis kelamin
❖ berat badan dan
❖ hemoglobin
3. Absorbsi
- Besi diabsorbsi terutama di dalam
duodenum dalam bentuk fero dan
dalam suasana asam . Absorbsi ini di
pengaruhi oleh faktor :

❖ Endogen
❖ Eksogen dan
❖ Usus sendiri
Kebutuhan Besi
Jenis
3
kelamin

Jumlah besi
Umur 1

2 Berat
Badan
Perdaraha
n
Kronik

Besi dalam
makann Defisiensi
Besi Kebutuhan
kurang
yang
meningkat

Gang.
absorbsi
Sebelum terjadi anemia
kekurangan besi , terlebih dahulu
dilalui suatu tingkatan yaitu

besi
besi Defisiensi
Deplesi Defisiensi Anemia
3
1
Besi 2
Peny. Dasar misalnya Lesi
Gejala Anemia yg.menyeb.pendarahan
Defisiensi Besi
Terjadi Karena

berkurang
aktivitas enzim
sel akibat
Gangguan Fungsi
Sendiri
Anemia
4 Pegangan Dlm.Menegakkan
diagnosis Def.Besi

Morfologo sel darah merah


Jmh.Besi dlm.serum & daya ikat
besi
Hemosiderin sumsum tulang

Feritin dalam serum


Tujuan Pemeriksaan Ferritin

• Melengkapi pemeriksaan dL utk diferensiasi anemia


• Memantau cadangan besi
• Melihat resiko diabetes gestasional (ferritin > 300mg/ml
• Memantau pasien yang reguler menerima transfusi darah
atau terapi besi
• Uji saring pre sirotik hemokromatosis
Pengobat
an

Jika anemia defisiensi besi udah di


tegakkan , pengobatan harus di lakukan ,
sambil mencari dan menghilangkan
penyebabnya
Besi yang di berikan
terdapat beberapa
bentuk seperti Garam
2
besi
melalui
oral

Besi dlm.kompleks
Karbohidrat Sulfat a Glukonat b

u.parenteral
1 maupun tranfusi Fumarat c Suksinat d

darah

Anda mungkin juga menyukai