peralatan (nama
dikalung)
Teknis Dongeng
Plot 1
Narasi pembuka :
"Alkisah hiduplah sebuah keluarga yang sederhana di sebuah desa. Kala itu sepulang sekolah,
Budi : " Yeay..akhirnya menang juga main game ini..hmm padahal susah kali ku mainnya."
Budi terus bermain HP, kemudian Emak Budi memanggil dari jauh..
Emak Budi : " Budiii... Budiii.. buruan kamu ganti baju, trus makan, trus bantu ngepel di teras rumah. Itu
di teras udah Emak siapin ember dan pelnya, awas lantainya licin, udah Mama basahin tinggal
dipel.emak mau nyuci lho. Buruan ya. Lepas itu kau boleh pergi main sama teman-teman,ya.?"
Budi : "Iya Mak..iya Mak"
Budi malah terus-menerus bermain hp dan lupa ganti baju, makan, dan lupa ngepel teras rumah.
Plot 2
Kakek keluar lincahnya menari dari kamarnya dan hendak jalan-jalan, ketika melewati kamar Budi dan
melihat Budi bermain HP, Kakek bertanya..
Kakek lalu tiba-tiba teringat akan permainan jaman dulu, lalu menceritakan kepada Budi.
Kakek : "Kakek dulu suka permainan, permainannya macam" dan seru". Kakek bermain sama teman-
teman Kakek dulu."
Ayah Budi : "Betul itu ..betul itu.permainan dulu memang banyak dan seru" lho.."
Kakek : " (latah...)Eh ayam-ayam-ayam, eh bebek-bebek-bebek..kamu jangan ngagetin Kakek kayak gitu
(sambil menepok pantat Ayah memakai tongkat)".
Plot 3
Lalu mereka memperagakan permainan dengan lincah (nanti anak" SD disuruh menebak")
1 (Engklek)
2 (Beteng)
3(....)
4(...)
Kakek dan ayah keluar ke teras dan tidak mengetahui kalau di teras agak basah karena akan dipel.
Kakek dan ayah jatuh (gaya yang lucu, Kakek latah dan ayah ikut"an latah)
Mendengar suara jatuh, ibu datang dan berlari menengok teras.. Budi yang masih ganti baju datang. Ibu
marah" kepada Budi karena tidak segera ganti baju, makan, dan ngepel.
Ayah dan Kakek ikut"an marah dan mereka bertiga meneriaki Budi