Pembahasan
Dari pecahan (1 + cot2 β) / (cot β . sec2 β), sederhanakan masing-masing penyebut dan pembilangnya.
1 + cot2 β = cosec2 β
⇒ 1 + cot2 β = 1/sin2 β
Pembahasan
Karena keterbatasan ruang dan pengkodean, jadi soal di atas dikerjakan masing-masing agar tidak terlalu
panjang.
(sin α - cos α)2 = sin2 α - 2 sin α. cos α + cos2 α
⇒ (sin α - cos α)2 = sin2 α + cos2 α - 2 sin α. cos α
⇒ (sin α - cos α)2 = 1 - 2 sin α. cos α
Selanjutnya :
(sin α - cos α)2 + 2 sin α cos α = 1 - 2 sin α. cos α + 2 sin α cos α
⇒ (sin α - cos α)2 + 2 sin α cos α = 1
Jadi, (sin α - cos α)2 + 2 sin α cos α = 1.
3. Buktikan bahwa sec4 α - sec2 α = tan4 α + tan2 α.
Pembahasan
sec4 α - sec2 α = tan4 α + tan2 α
⇒ sec2 α (sec2 α - 1) = tan2 α (tan2 α + 1)
⇒ sec2 α (tan2 α) = tan2 α (sec2 α)
⇒ sec2 α . tan2 α = sec2 α . tan2 α
Jadi, sec4 α - sec2 α = tan4 α + tan2 α = sec2 α . tan2 α.
Terbukti.
4. Nyatakan setiap bentuk berikut ke dalam faktor-faktor yang paling sederhana.
a. 1 - cos2 β
b. sin2 α - cos2 α
c. tan2 α - 1
d. sin2 α - 2 sin α cos α + cos2 α
Pembahasan
1. 1 - cos2 β
Dari identitas sin2 β + cos2 β = 1, maka diperoleh :
⇒ 1 - cos2 β = sin2 β
Jadi, 1 - cos2 β = sin2 β.
2. sin2 α - cos2 α
Dari identitas sin2 α + cos2 α = 1, maka sin2 α = 1 - cos2 α.
⇒ sin2 α - cos2 α = 1 - cos2 α - cos2 α
⇒ sin2 α - cos2 α = 1 - 2 cos2 α
Karena 2 cos2 α - 1 = cos 2α, maka 1 - 2 cos2 α = - cos 2α.
⇒ sin2 α - cos2 α = -cos 2α
Jadi, sin2 α - cos2 α = -cos 2α.
3. tan2 α - 1
Dari identitas 1 + tan2 α = sec2 α, maka tan2 α = sec2 α - 1
⇒ tan2 α - 1 = sec2 α - 1 - 1
⇒ tan2 α - 1 = sec2 α - 2
4. sin2 α - 2 sin α cos α + cos2 α = sin2 α + cos2 α - 2 sin α cos α
⇒ sin α - 2 sin α cos α + cos2 α = 1 - 2 sin α cos α
2
Pembahasan
1. 1/3 sin2 α + 1/3 cos2 α = 1/3
⇒ 1/3 (sin2 α + cos2 α) = 1/3
⇒ 1/3 (1) = 1/3
⇒ 1/3 = 1/3
Terbukti.
2. 3 cos2 α - 2 = 1 - 3 sin2 α
Ingat bahwa sin2 α + cos2 α = 1, maka 3 sin2 α + 3 cos2 α = 3.
Dari 3 sin2 α + 3 cos2 α = 3, maka 3 cos2 α = 3 - 3 sin2 α.
⇒ 3 cos2 α - 2 = 1 - 3 sin2 α
⇒ 3 - 3 sin2 α - 2 = 1 - 3 sin2 α
⇒ 1 - 3 sin2 α = 1 - 3 sin2 α.
Terbukti.
3. 3 + 5 sin2 α = 8 - 5 cos2 α
Dari 5 sin α + 5 cos2 α = 5, maka 5 sin2 α = 5 - 5 cos2 α.
2
⇒ 3 + 5 sin2 α = 8 - 5 cos2 α
⇒ 3 + 5 - 5 cos2 α = 8 - 5 cos2 α
⇒ 8 - 5 cos2 α = 8 - 5 cos2 α.
Terbukti.
Pada contoh ini, kita mengubah bentuk pada ruas kiri menjadi bentuk yang ada pada ruas kanan. Ingat, kita
membuktikan identitas dengan mengubah bentuk yang satu menjadi bentuk yang lain.
Contoh 2: Membuktikan Identitas Trigonometri
Buktikan bahwa tan x + cos x = sin x (sec x + cot x).
Pembahasan Kita dapat memulainya dengan menerapkan sifat distributif pada ruas kanan untuk mengalikan suku-
suku yang ada dalam kurung dengan sin x. Kemudian kita dapat mengubah ruas kanan menjadi bentuk yang
ekuivalen serta memuat tan x dan cos x.
Dalam kasus ini, kita mengubah ruas kanan menjadi ruas kiri.
Sebelum kita lanjut ke contoh-contoh selanjutnya, mari kita daftar beberapa petunjuk yang mungkin berguna dalam
membuktikan identitas-identitas trigonometri.
1. Biasanya akan lebih mudah jika kita memanipulasi ruas persamaan yang lebih rumit terlebih
dahulu.
2. Carilah bentuk yang dapat disubstitusi dengan bentuk trigonometri yang ada dalam identitas
trigonometri, sehingga didapatkan bentuk yang lebih sederhana.
3. Perhatikan operasi-operasi aljabar, seperti penjumlahan pecahan, sifat distributif, atau
pemfaktoran, yang mungkin dapat menyederhanakan ruas yang kita manipulasi, atau minimal dapat
membimbing kita kepada bentuk yang dapat disederhanakan.
4. Jika kita tidak tahu apa yang harus dilakukan, ubahlah semua bentuk trigonometri menjadi bentuk
sinus dan cosinus. Mungkin hal tersebut bisa membantu.
5. Selalu perhatikan ruas persamaan yang tidak kita manipulasi untuk memastikan langkah-langkah
yang kita lakukan menuju bentuk dalam ruas tersebut.
Kebenaran suatu relasi atau suatu kalimat terbuka sebagai suatu identitas perlu diverifikasi atau
dibuktikan berdasar aturan atau rumus dasar yang mendahuluinya.
(ii) Ruas kanan diubah bentuknya sehingga menjadi tepat sama dengan ruas kiri.
(iii) Ruas kiri diubah bentuknya menjadi suatu bentuk mlain, ruas kanan diubah menjadi bentuk lain,
sehingga kedua bentuk akhir itu sama.
Dua yang pertama merupakan pilihan utama. Secara umum, yang diubah adalah biasanya adalah bentuk
yang paling kompleks dibuktikan sama dengan bentuk yang lebih sederhana.
C. RUMUS-RUMUS TRIGONOMETRI
Kesulitan dalam “menghafal rumus” disebabkan semuanya hendak dihafalkan satu persatu. Untuk
memahami hal-hal “serupa tapi tak sama” yang penting adalah mencari bentuk umum dan perbedaannya.
Contoh 1:
(Pembuktian dilakukan dengan mengubah bentuk ruas kanan untuk disederhanakan ke bentuk ruas kiri.
Pilihan ini menuju ruas kiri ini terutama karena bentuk ruas kiri lebih sederhana).
Buktikanlah bahwa sec4q – sec2q = tan4q + tan2q
Bukti:
Alternatif I Dari ruas kiri Alternatif II Dari ruas kanan
Ruas kiri: Ruas kanan:
sec4q – sec2q tan4q + tan2q
= sec2q(sec2q – 1) = tan2q(tan2q – 1)
= sec2q x tan2q = (sec2q – 1) sec2q
= (1 + tan2q) x tan2q = = sec4q – sec2q
= tan2q + tan4q = ruas kiri (terbukti)
= tan4q – tan2q
= ruas kanan (terbukti)
Soal:
Sederhanakan sin 315° – sin 15°.
Penyelesaian:
sin 315° – sin 15° = 2⋅ cos 1/2 (315 + 15)° ⋅ sin 1/2 (315 – 15)°
= 2⋅ cos 165° ⋅ sin 150°
= 2⋅ cos 165 ⋅ 1/2
= cos 165°
d. Rumus Penjumlahan dan Pengurangan Tangen
sin 2A = sin (A + B)
= 2 sin A cos A
Rumus:
Contoh soal:
Penyelesaian:
cos 2A = cos (A + A)
= cos2 A – (1 – cos2 A)
= cos2 A – 1 + cos2 A
= 2 cos2 A – 1 ……………..(2)
atau
= (1 – sin2 A) – sin2 A
= 1 – 2 sin2 A …………(3)
Dari persamaan (1), (2), dan (3) didapat rumus sebagai berikut
Pelajarilah contoh soal berikut untuk memahami rumus cosinus sudut ganda.
Contoh soal:
Penyelesaian:
tan 2A = tan (A + A)
Rumus:
Contoh soal: