Hukum kirchoff merupakan salah satu teori elektronika untuk menganalisa lebih
menganalisa lebih lanjut tentang arus yang mengalir dalam rangkaian dan
“Jumlah aljabar arus yang melalui sebuah titik simpul adalah nol”.
Dapat juga dikatakan bahwa arus yang masuk kedalam suatu titik percabangan
adalah sama dengan arus yang keluar dari titik percabangan tersebut.
I = 0 (2-1)
“ Jumlah aljabar tegangan secara vektoris pada suatu loop tertutup adalah nol”.
Bahwa tegangan pada sumber yang mencatu pada suatu rangkaian adalah sama
V = 0 (2-2)
melakukan pengukuran besaran arus pada intalasi tenaga listrik disisi primer
(TET, TT dan TM) yang berskala besar dengan melakukan transformasi dari
besaran arus yang besar menjadi besaran arus yang kecil secara akurat dan teliti
Pada dasarnya prinsip kerja transformator arus sama dengan transformator daya.
Jika pada kumparan primer mengalir arus I1, maka pada kumparan primer timbul
gaya gerak magnet sebesar N1 I1 . Gaya gerak magnet ini memproduksi fluks pada
sekunder mengalir arus I2 , arus ini menimbulkan gaya gerak magnet N1 I1 pada
kumparan sekunder.
E1 N
1 (2-5)
E2 N 2
Dimana:
N1
a , (2-6)
N2
I1 I 2 sehingga N1 N 2 , (2-7)
Dimana:
1. Mengkonversi besaran arus pada sistem tenaga listrik dari besaran primer
dan proteksi.
keluaran produk Powwel. Trafo arus ini memiliki spesifikasi sebagai berikut:
1. Ratio 100/5 A, ini berarti jika pada arus primer 100A maka secara ideal pada
2. Burden 2VA, ini merupakan nilai daya yang mampu diemban oleh sekunder.
3. Class 1, ini merupakan nilai error pembacaan trafo. Angka yang tertulis
mengartikan bahwa nilai trafo ini tingkat kesalahannya 1% dan ini juga
1. Trafo arus pengukuran untuk metering memiliki ketelitian tinggi pada daerah
kelasnya dan tingkat kejenuhan yang relatif rendah dibandingkan trafo arus
untuk proteksi.
1. Trafo arus untuk proteksi, memiliki ketelitian tinggi pada saat terjadi gangguan
dimana arus yang mengalir beberapa kali dari arus pengenalnya dan tingkat
2. Penggunaan trafo arus proteksi untuk relai arus lebih (OCR dan GFR), relai
syarat-syarat tertentu pula, adapun pembagaian trafo arus adalah sebagai berikut :
yaitu:
Trafo arus pemasangan luar ruangan memiliki konstruksi fisik yang kokoh,
Trafo arus pemasangan dalam ruangan biasanya memiliki ukuran yang lebih
kecil dari pada trafo arus pemasangan luar ruangan, menggunakan isolator dari
bahan resin.
1. Inti tunggal
Digunakan apabila sistem membutuhkan salah satu fungsi saja, yaitu untuk
2. Inti ganda
sekaligus.
Jenis trafo arus menurut tipe kontruksi dan pemasangannya, sebagai berikut:
Konstruksinya mampu menahan arus hubung singkat yang cukup tinggi sehingga
memiliki faktor thermis dan dinamis arus hubung singkat yang tinggi.
Keburukannya, ukuran inti yang paling ekonomis diperoleh pada arus pengenal
Primary
Biasa digunakan untuk pengukuran pada arus rendah, burden yang besar, atau
arus primer yang akan diukur, biasanya tidak lebih dari 5 belitan. Penambahan
belitan primer akan mengurangi faktor thermal dan dinamis arus hubung singkat.
Trafo arus Cast Resin ini biasanya digunakan pada tegangan menengah, umumnya
Resin biasa dipakai hingga tegangan 150KV. Memiliki kekuatan hubung singkat
yang cukup tinggi karena semua belitan tertanam pada bahan isolasi.
umumnya digunakan pada pasangan di luar ruangan (outdoor) misalkan trafo arus
dan 150 kV. Isolasi minyak kertas ditempatkan pada kerangka porselen.
Merupakan trafo arus untuk tegangan tinggi yang digunakan pada gardu induk
Jenis trafo arus dengan isolasi koaksial biasa ditemui pada kabel, bushing trafo,
Gambar 2.13. Trafo arus inti cincin dalam rel daya isolasi SF6
2.4.1 Resistor
Resistor adalah komponen elektronik dua kutub yang didesain untuk menahan
arus listrik dengan memproduksi tegangan listrik di antara kedua kutubnya, nilai
hukum Ohm,
V = I.R (2-9)
𝑉
I= (2-10)
𝑅
Dimana:
V = Tegangan
I = Arus
R = Hambatan
2.4.2 Diode
Diode adalah komponen aktif dua kutub yang pada umumnya bersifat
panjar maju) dan menghambat arus dari arah sebaliknya (kondisi panjar mundur).
Diode dapat disamakan sebagai fungsi katup di dalam bidang elektronika. Diode
tidak linier dan seringkali tergantung pada teknologi atau material yang digunakan
serta parameter penggunaan. Beberapa jenis diode juga mempunyai fungsi yang
2.4.3 Kapasitor
Komponen elektronika kali ini yang akan kita bahas adalah kapasitor.Selain
kapasitor nama lainnya adalah condensator. Komponen ini seperti halnya resistor
juga termasuk dalam kelompok komponen pasif, yaitu jenis komponen yang
2.4.4 Relay
Relay adalah saklar mekanik yang dikendalikan atau dikontrol secara elektronik
(elektro magnetik). Saklar pada relay akan terjadi perubahan posisi OFF ke ON
pada saat diberikan energi elektro magnetik pada armatur relay tersebut. Relay
pada dasarnya terdiri dari 2 bagian utama yaitu saklar mekanik dan sistem
pembangkit magnet untuk menrik armatur tuas saklar atau kontaktor relay. Relay
yang ada dipasaran terdapat berbagai bentuk dan ukuran dengan tegangan kerja
dan jumlah saklar yang bervariasi, berikut adalah salah satu bentuk relay yang ada
dipasaran
interface antara beban dan sistem kendali elektronik yang berbeda sistem power
supplynya. Secara fisik antara saklar atau kontaktor dengan elektromagnet relay
1. Kumparan elektromagnet
3. Swing Armatur
4. Spring (Pegas)
22
Dari konstruksi relay elektro mekanik diatas dapat diuraikan sistem kerja atau
proses relay bekerja. Pada saat elektromagnet tidak diberikan sumber tegangan
maka tidak ada medan magnet yang menarik armature, sehingga skalar relay tetap
maka terdapat medan magnet yang menarik armature, sehingga saklar relay
Relay elektro mekanik memiliki kondisi saklar atau kontaktor dalam 3 posisi.
Ketiga posisi saklar atau kontaktor relay ini akan berubah pada saat relay
tersebut adalah :
23
1. Posisi Normally Open (NO), yaitu posisi saklar relay yang terhubung ke
terminal NO (Normally Open). Kondisi ini akan terjadi pada saat relay
2. Posisi Normally Close (NC), yaitu posisi saklaar relay yang terhubung ke
terminal NC (Normally Close). Kondisi ini terjadi pada saat relay tidak
3. Posisi Change Over (CO), yaitu kondisi perubahan armature saklar relay yang
Relay yang ada dipasaran terdapat bebarapa jenis sesuai dengan desain yang
ditentukan oleh produsen relay. Dilihat dari desai saklar relay maka relay
dibedakan menjadi :
1. Single Pole Single Throw (SPST), relay ini memiliki 4 terminal yaitu 2
2. Single Pole Double Throw (SPDT), relay ini memiliki 5 terminal yaitu terdiri
3. Double Pole Single Throw (DPST), relay jenis ini memiliki 6 terminal yaitu
kondisi NO saja.
24
4. Double Pole Double Throw (DPDT), relay jenis ini memiliki 8 terminal yang
atau beban lain dengan sumber tegangan yang berbeda antara tegangan rangkaian
kontrol dan tegangan beban. Diantara aplikasi relay yang dapat ditemui
diantaranya adalah :
IC ULN 2003 adalah sebuah IC dengan ciri memiliki 7-bit masukan, tegangan
maksimum 50 volt dan arus 500mA. IC ini termasuk jenis TTL. Di dalam IC ini
IC ULN 2003 merupakan IC yang mempunyai 16 buah pin, pin ini berfungsi
sebagai masukan, output dan pin untuk catu daya. Catu daya ini terdiri dari catu
daya (+) dan ground. IC ULN 2003 biasa digunakan sebagai driver motor stepper
maupun driver relay. Bentuk fisik dari IC ULN 2003 adalah sebagai berikut;
Sedangkan isi dari IC ULN 2003 dan fungsi dari masing-masing pin adalah
sebagai berikut:
2.4.6 LM 317
regulator ini bisa ditentukan sesuai dengan kebutuhan. Adapun cara untuk
Tang ampere adalah alat yang berfungsi untuk mengukur arus listrik AC. Bisa
untuk mengukur ohm, voltage DC/ AC dan frekuensi. Penggunaan alat ini cukup
saja.
27
Pada sebuah sirkuit tertutup pada tegangan AC, disepanjang penghantar (kabel)
akan terbentuk medan listrik yang besarnya sebanding dengan beban listrik
tersebut. Jika semakin besar daya pada beban. Dengan kata lain semakin besar
arus yang melewati penghantar semakin besar pula medan listriknya. Pada bidang
teknik listrik dan elektronik, tang ampere penjepit atau saat ini adalah perangkat
listrik dua rahang yang terbuka untuk memungkinkan menjepit sekitar sebuah
konduktor listrik. Hal ini memungkinkan sifat arus listrik dalam konduktor yang
akan diukur, tanpa harus melakukan kontak fisik dengan konduktor, atau putuskan
aliranlistrik dulu baru di masukkan dengan tang ampere. Tang ampere kini
digunakan dalam sistem tenaga listrik arus bolak-balik (AC) distribusi), tetapi
dalam hubungannya dengan instrumentasi lebih maju fase dan gelombang yang
tersedia. Saat arus balik tinggi (1000 A dan lebih)yang mudah di baca dengan
meter yang sesuai arus langsung, dan arus AC sangat rendah (milli ampere) lebih
Tang ampere digunakan untuk mengukur arus listrik pada saat melakukan
perawatan atau perbaikan AC. Untuk mengukur arus listrik caranya cukup
masukkan salah satu kabel ke dalam mulut tang ampere. Lihat hasil yang terukur
keluarga AVR. Pihak Atmel menyatakan bahwa AVR bukanlah sebuah akronim
atau singkatan dari suatu kalimat tertentu, perancang arsitektur AVR, Alf-Egil
Bogen dan Vegard Wollan tidak memberikan jawaban yang pasti tentang
Instruction Set Computer) yang mengeksekusi satu instruksi dalam satu siklus
mikrokontroler tersebut.
sebagai berikut.
3. 32 x 8 register umum
6. 2 Kb SRAM
umum. Semua register tersebut langsung terhubung dengan Arithmetic Logic Unit
tunggal dalam satu clock cycle. Hal ini menghasilkan kode yang efektif dan
kecepatan prosesnya 10 kali lebih cepat dari pada mikrokontroler CISC biasa.
Port A adalah 8-bit port I/O yang bersifat bi-directional dan setiap pin memiliki
internal pull-up resistor. Output buffer port A dapat mengalirkan arus sebesar 20
mA. Ketika port A digunakan sebagai masukan dan di pull-up secara langsung,
maka port A akan mengeluarkan arus jika internal pull-up resistor diaktifkan. Pin-
pin dari port A memiliki fungsi khusus yaitu dapat berfungsi sebagai channel
Port B adalah 8-bit port I/O yang bersifat bi-directional dan setiap pin
arus sebesar 20 mA. Ketika port B digunakan sebagai masukan dan di pull-down
secara external, port B akan mengalirkan arus jika internal pull-up resistor
Port C adalah 8-bit port I/O yang berfungsi bi-directional dan setiap pin memiliki
internal pull-up resistor. Output buffer port C dapat mengalirkan arus sebesar 20
mA. Ketika port C digunakan sebagai masukan dan di pull-down secara langsung,
maka port C akan mengeluarkan arus jika internal pull-up resistor diaktifkan.
Fungsi-fungsi khusus pin-pin port C dapat ditabelkan seperti yang tertera pada
tabel 2.3.
Port D adalah 8-bit port I/O yang berfungsi bi-directional dan setiap pin memiliki
internal pull-up resistor. Output buffer port D dapat mengalirkan arus sebesar 20
mA. Ketika port D digunakan sebagai masukan dan di pull-down secara langsung,
maka port D akan mengeluarkan arus jika internal pull-up resistor diaktifkan.
34
Fungsi-fungsi khusus pin-pin port D dapat ditabelkan seperti yang tertera pada
tabel 2.4.
LCD (Liquid Crystal Display) merupakan salah satu perangkat display yang
umum dipakai dalam sebuah system instrumentasi. Dengan LCD kita bisa
35
ATMega32 juga didukung dengan penampil LCD, LCD ini berfungsi untuk
menampilkan nilai atau perintah-perintah yang ditulis pada kode program. Dengan
LCD ini perintah-perintah yang diberikan akan mudah dibaca baik benar atau
salah.
Circuit Breaker atau Sakelar Pemutus Tenaga (PMT) adalah suatu peralatan
pemutus rangkaian listrik pada suatu sistem tenaga listrik, yang mampu untuk
membuka dan menutup rangkaian listrik pada semua kondisi, termasuk arus
hubung singkat, sesuai dengan ratingnya. Juga pada kondisi tegangan yang normal
Fungsi utama pemutus tenaga adalah harus dapat membuka (memutus arus) dan
1. Pemutus tenaga harus mampu mengalirkan arus nominal secara kontinyu untuk
2. Pemutus tenaga harus cepat dalam memutuskan arus hubung singkat yang
37
terjadi, dan secepatnya bersifat sebagi isolasi sesuai dengan waktu tunda
maksimum.
3. Pemutus tenaga harus mampu memutuskan dengan aman pada situasi kerja
arus nominal, dan terbuka secara otomatis pada kondisi arus hubung singkat
4. Pemutus tenaga harus mampu menahan akibat yang ditimbulkan oleh busur api
5. Kontak -kontak dan suatu pemutus tenaga harus mampu membuka, apabila di
6. Pemutus tenaga harus mampu tidak beroperasi dalam kondisi yang dapat
7. Pemutus tenaga harus dapat memutuskan arus yang sangat kecil, misalnya arus
Sistem Hybrid atau pembangkit listrik tenaga hybrid adalah gabungan atau
integrasi dari beberapa pembangkit listrik dengan sumber energy yang berbeda.
Energi listrik hybrid sangat cocok untuk dipasang dibeberapa wilayah pesisir
sangat besar. Keuntungan dari teknologi hybrid ini sangat penting saat ketika
38
dalam keadaan yang tidak menentu, misalnya dalam keadaan hujan berangin,
meskipun sel surya tidak dapat berfungsi tetapi kincir angin dan mikrohydro
meramalkan kondisi usahanya untuk masa yang akan datang dari aspek tertentu
pula. Untuk menjawab masalah-masalah ini, perlu diteliti apakah memang ada
ini disebut dengan regresi. Dalam persamaan matematis, hubungan ini dinyatakan
dalam bentuk regresi linier dan regresi nonlinier. Menetukan bentuk regresi dapat
dilakukan dengan beberapa cara. Cara yang sederhana adalah dengan membuat
grafik suatu scatter diagram, data, yang di-plot secara sederhana dapat dilihat
apakah kumpulan data dapat dinyatakan berada pada suatu garis lurus (linier) atau
tidak lurus (nonlinier). Sedangkan dengan cara matematis, untuk mengetahui data
(Least Square).
39
Jika, data dari dua variable riset sudah di ketahui mana variable bebas X
Rumus:
Y=a+bX (2-11)
∑𝐘 ∑𝐗 𝟐 − ∑𝐗 ∑𝐗𝐘
a = (2-12)
𝐧∑𝐗 𝟐 −(∑𝐗)𝟐
𝐧∑𝐗𝐘 − ∑𝐗 (∑𝐘)
b = (2-13)
𝐧∑𝐗 𝟐 −(∑𝐗)𝟐
atau
Galat relatif pecahan = galat/ nilai sejati, atau Galat relatif dikalikan 100
persen yaitu :
Dalam masalah rekayasa nilai eksak (true value) tidak diketahui oleh karenanya
perlu adanya alternatif lain untuk menentukan galat yaitu perlunya penormalan
galat dengan nilai pendekatannya. Menormalkan galat terhadap nilai
pendekatan (aprogsimasi)