Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI

PT. Victoria Care Indonesia


Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Kimia Organik
Dosen Pengampu : DR. SUWAHONO, Ph.D

Disusun Oleh :

Pratiwi (1807026045)

JURUSAN ILMU GIZI

FAKULTAS PSIKOLOGI DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO 2019


PENDAHULUAN
Sebagai tugas akhir semester matakuliah “Kimia Organik” mahasiswa gizi semester dua
2018 Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang melakukan kunjungan ke PT. Victoria Care
Indonesia yang beralamatkan di Kawasan Industri Candi Blok 5A Gatot Subroto, Krapyak Ngaliyan,
Semarang. PT. Victoria Care Indonesia merupakan anak perusahaan dari PT. Suka Sukses Sejati yang
berlokasi di Jakarta. Perusahaan ini merupakan badan usaha yang berbentuk Perseroan Terbatas dan
bergerak di bidang produksi kosmetik, perlengkapan mandi dan perawatan kesehatan.Sejak
berdiri pada tahun 2007 PT. Victoria Care Indonesia telah mengantongi sertifikat Good
Macufacturing Practis (GMP) atau Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari BPOM.
Rombongan kami berkumpul di Pabrik pukul 07.30 dan masuk kedalam pabrik sekitar pukul
08.00. Setelah mendapat sedikit pengarahan, kami diarahkan menuju Lab pengendalian mutu.
Laboratorium ini dibagi menjadi beberapa bagian, ada yang bersekat/ruangan khusus dan ada yang
hanya dibatasi menggunakan garis berwarna kuning. Bagian yang pertama adalah ruang fisika,
disinilah proses pembuatan produk pertama kali dimulai yaitu proses penimbangan. Proses
penimbangan sendiri ada dua yaitu penimbangan kecil menggunakan neraca analitik, biasanya
dilakukan untuk sampling atau percobaan pembuatan sediaan, yang kedua adalah penimbangan besar
yaitu proses penimbangan berskala produksi, di ruang fisika hanya mengkonversikan jumlah dari
bahan yang harus ditimbang, sedangkan untuk penimbangan bahan skala produksi terdapat tempat
yang terpisah. Selain itu diruang fisika juga dilakukan pengukuran pH menggunakan pH meter,
pengukuran kekentalan/viscositas dengan viscometer khususnya untuk sediaan lulur dan handbody.
Selanjutnya yaitu ruang kimia, disinilah semua sediaan yang diproduksi diolah dan di uji secara
kimiawi diantara uji tersebut yaitu penggunaan string hot plate yang digunakan untuk melelehkan
padatan skala kecil, alat untuk menguji kelembaban produk pada kulit, alat untuk uji saponifikasi
untuk herborist sampo zaitun. Ruang ketiga yaitu rak standar bahan baku, sampel bahan baku yang
digunakan untuk produksi di letakkan pada tempat khusus dan disimpan dalam rak/lemari standar
bahan baku, begitu juga dengan sampel seluruh produk jadi, fungsi dari ruangan ini adalah untuk
mengontrol mutu produk apabila sewaktu-waktu diperlukan pengujian ulang, standar bahan baku
diantaranya ekstrak sabun sere, bibit parfum, dan lain lain. Terdapat beberapa ruang lain seperti ruang
uji mikrobiologi, R&D dan ruang standar bahan kemas. Selesai dari lab, dilanjutkan ke bagian
produksi, sebelum memasuki ruang produksi setiap orang harus mengenakan kelengkapan seperti
topi, masker, covershoes dan jaslab. Terdapat 2 lantai area industri, lantai pertama untuk proses
filling, pelabelan produk dan juga area packing serta gudang, dan lantai 2 adalah tempat produksi
skala besar. Hampir 90% proses produksi sudah otomatis menggunakan mesin, tetapi tetap
membutuhkan SDM sebagai operatornya. Dilantai 2 terdapat 3 ruangan utama yaitu :

1.Ruang Mixing Produk Padat dan Cream Produk yang din proses disini adalah sabun, handbody dan
sampo. Untuk sabun dapat menampung sampai dengan 500 kg bahan baku untuk sekali produksi,
waktu yang dibutuhkan untuk sekali produksi kurang lebih 4-6 jam kerja, sedangkan untuk cream
kapasitasnya sampai 2 ton. Dari proses mixing ini kemudian bahan setengah jadi akan di cetak di
lantai 1.

2.Ruang Produksi Produk Halal Perusahaan ini sudah memiiki produk yang tersertifikasi halal MUI
yaitu produk daun sirih dan minyak zaitun.

3.Ruang Produksi Cair Kapasitas produksi mesin ini hingga 2 ton dan dapat menghasilkan sampai
20.000 botol/ 10 ml . Ruangan-ruangan yang berada dilantai 1 yaitu ruangan yang digunakanuntuk
proses memasukkan produk kedalam wadah dan labelling . Di akhir proses labelling , akan ada staf
yang bertugas untuk mengecek kembali produk-produk tersebut. Jika ada label yang terlipat atau
miring maka akan dipisahkan dan dilakukan labelling ulang. Untuk produk liquid, produk akan
dikemas terlebih dahulu kemudian baru diberi label. Sebaliknya untuk produk liquid dan
semisolid ,wadah akan diberi label terlebih dahulu selanjutnya diisi dengan produk. Hal ini bertujuan
agar tidak terjadi tumpahnya produk liquid dan semisolid ketika proses labelling. Proses
Packaging merupakan proses selanjutnya yang akan dilakukan diarea packing . Sebelum produk
dimasukkan dalam wadah tersier (kardus) akan ada staf yang bertugas untuk mengecek kembali
produk tersebut apakah sudah layak dipasarkan atau belum. Jika ada kesalahan, maka produk tersebut
akan dipisahkan untuk dibenahi terlebih dahulu. Begitu pula pada proses-proses sebelumnya, bahwa
dalam setiap akhir proses akan ada bagian QC (Quality Control ) yang akan memeriksa produk-
produk tersebut sebelum melanjutkan ke proses selanjutnya.Hal ini bertujuan untuk meminimalkan
kesalahan yang terjadi.Setelah produk selesai diproduksi, selanjutnya produk telah siap untuk
didistribusikan, sebelumnya produk akan disimpan terlebih dahulu digudang penyimpanan.
Ketinggian digudang penyimpanan ini mencapai 12 meter.

Produk akan ditata dengan cara diurutkan sesuai abjad untuk mempermudah proses
pengambilan.Proses pengambilan ini dengan menggunakan metode FIFO ( First in First Out ) untuk
mencegah adanya produk yang kadaluwarsa karena terlalu lama berada di gudang
penyimpanan.Tempat terakhir dalam industri ini yaitu area untuk pengolahan limbah.Dalam
pengolahan limbah ini akan dipisahkan antara limbah padat dan cair. PT.Victoria Care tidak mengolah
limbah padat, melainkan akan diberikan kepada pihak yang berwenang dan dipercaya serta telah
bersertifikasi untuk mengolahlimbah padat tersebutSedangkan untuk limbah cair akan diolah oleh
IPAL(Instalasi Pengolahan Air Limbah) yang berada di PT. Victoria Care itu sendiri. Air limbah ini
tidak akan langsung dibuang, melainkan akan diuji terlebih dahulu dengan 2 cara. Cara pertama yaitu
setelah air limbah ini diolah kemudian akan disiramkan pada tanaman. Selanjutnya tanaman akan
dicek secara berkala apakah ada tanaman yang mati dan layu setelah pemberian air limbah ini. Cara
keduayaitu akan dialirkan ke kolam ikan lalu diperiksa kesehatan ikan tersebut secara berkala. Jika
kedua pengujian air limbah ini telah selesai, barulah air limbah akandibuang ke sungai. Pengujian-
pengujian ini perlu dilakukan agar tidak mencemari lingkungan dan membahayakan masyarakat.

PEMBAHASAN

Herborist Sabun Sereh


Saya akan membahas salah satu produk herborist yaitu sabun sereh yang terbuat dari sari serai
atau sereh yang dicampur dengan minyak essensial sehingga membuat sebuah sabun dengan aroma
alami yang segar dihidung dan berguna untuk merawat kecantikan wajah, Karena memiliki efek
perasaan hangat setelah digunakan, Herborist Sabun Sere dapat membantu mengurangi kelelahan
setelah beraktivitas dan menyegarkan tubuh. Penggunaan teratur dapat membantu mencegah penyakit
kulit seperti ruam kulit, jerawat dan mencegah bau badan. Penggunaan sehari-hari aman dan tidak
menyebabkan kulit kering. Komposisi dari herborist sabun sereh yaitu ekstrak padi yang kaya
vitamin E, oryzanol, asam ferulic, dan allantoin. Saya akan membahas lebih detail tentang
allantoin dari produk sabun herborist ini.

Allantoin

Allantoin merupakan produk unik yang terbuat dari senyawa nitrogen yang terbentuk secara
alami yang digunakan sebagai pendingin kulit.Rumus kimia allantoin yaitu C4H6N4O3, nama IUPAC
allantoin yaitu (2,5-Dioxo-4-imidazolidinyl) urea. Memiliki titik lebur 230°C kelarutan dalam air
0,5% pada 25°C. Allantoin biasanya berwarna putih, tidak berbau, dan berbentuk bubuk seperti
kristal. Zat yang satu ini juga digunakan untuk mempercepat pertumbuhan sel-sel baru dan jaringan
sehat. Zat Allantoin ini juga merupakan salah satu bahan yang sering digunakan sebagai pelembab
untuk mengobati ataupun mencegah kulit kering, bersisik, gatal, dan iritasi ringan (misalnya seperti
ruam karena popok, luka bakar pada kulit, dan terapi radiasi). Allantoin termasuk ke dalam zat
emmolients, yaitu zat yang berfungsi melembutkan dan melembabkan kulit, mengurangi gatal-gatal,
dan membantu mengelupasi sel-sel kulit mati. Kegunaannya hampir mirip dengan zinc oxide yang
banyak digunakan untuk melindungi kulit dari iritasi. Allantoin merupakan senyawa kimia alami yang
dihasilkan oleh banyak organisme, termasuk hewan, bakteri dan tanaman.

Allantoin berasal dari ekstraksi bahan alami, sumber alami zat ini umumnya diperoleh dari tumbuh-
tumbuhan, beberapa diantaranya ialah comfrey, chamomile, benih gandum, lobak, serta bearberry.
Sumber ini banyak dijadikan alternatif penggunaan untuk produk perawatan dan kesehatan. Senyawa
ini juga bisa didapatkan dari proses sintesis kimia yang dibuat secara khusus dari urea dan asam
glioksilat. Hasil dari proses sintesis kimia juga banyak digunakan sebagai bahan produk kecantikan
dan kesehatan. Tapi ternyata, zat ini secara alamiah juga dapat ditemukan pada urin hewan atau
manusia. Hal ini disebabkan karena adanya pengolahan nitrogen di dalam tubuh manusia atau hewan.
Setelah selesai terbentuk, allantoin sebagai hasil eksresi keluar dari dalam tubuh bersama urin.
Sayangnya, karena terdapat dalam urin zat ini seringkali disalahartikan sebagai zat beracun bagi
tubuh. Padahal, bukan zat yang berasal dari urin yang digunakan untuk produk kesehatan dan
kecantikan. Sebagai contoh, dapat ditemukan dalam ekstrak botani tanaman komprei serta dalam urin
sapi dan mamalia lainnya. Allantoin dapat disintesis secara kimia. Sintesis kimia massal allantoin
dilaporkan identik dengan allantoin alami, dan karena itu dianggap aman dan tidak beracun.

Allantoin adalah penenang alami, anti-iritasi, dan pelindung kulit yang meningkatkan kadar air dari
matriks ekstraseluler yang memberikan dukungan struktural untuk sel dan merupakan salah satu
bagian penting dari jaringan ikat. Allantoin juga membantu melicinkan kulit, meningkatkan replikasi
sel, dan mempromosikan penyembuhan luka, luka bakar, dan bekas luka. Kandungan Allantoin ini
digunakan dalam banyak produk perawatan kulit termasuk shampoo, lipstik, produk anti-jerawat,
klarifikasi lotion, berbagai lotion dan krim kosmetik, dan produk-produk kosmetik dan farmasi
lainnya.

Allantoin ditambahkan ke dalam produk perawatan kulit untuk efek melembabkan serta
kemampuannya membantu melepaskan lapisan luar sel kulit mati.Sebagai pelembab,
allantoin juga bermanfaat untuk mengobati atau mencegah kulit kering, kasar, bersisik, gatal
dan iritasi kulit ringan (misalnya, ruam popok, luka bakar pada kulit dari terapi radiasi).
Kandungan Allantoin sangat bermanfaat untuk mencegah dan mengatasi masalah jerawat
dengan cara mengecilkan pori-pori kulit sehingga mencegah minyak pada kulit wajah yang
dapat menimbulkan bakteri. Bakteri tersebut dapat menyumbat pori-pori pada kulit wajah dan
sehingga bakteri tersebut dapat menyebabkan peradangan pada wajah.
DOKUMENTASI FOTO KUNJUNGAN INDUSTRI PT. VICTORIA CARE
INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai