Anda di halaman 1dari 4

KISI-KISI DAN SOAL

Bidang Keahlian : Tekniknologi dan Rekayasa


Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
Kompetensi Dasar : 3.4 Menerapkan cara perawatan sistem bahan bakar bensin
konvensional/karburator

a. Penilaian Pengetahuan
No
Bentu
Kompetensi Dasar IPK Materi Indikator Soal So
k Soal
al
3.4 Menerapkan cara 1. Peserta didik PG 1-2
3.4.1 Membeda-bedakan 1. Sistem-
perawatan sistem dapat
bahan bakar bensin sistem bahan bakar sistem mengkategorik
konvensional/karbu bensin dalam an cara kerja
rator konvensional/karbu Karburat sistem
rator Pelampung.
or
3.4.2 Menemukan 2. Peserta didik 3-4
PG
kemungkinan dapat
gangguan pada mengkategorik
an cara kerja
sistem bahan bakar
sistem Primary
bensin Low Speed
konvensional/karbu 3. Peserta didik PG 5-6
rator dapat
mengkategorik
an cara kerja
sistem Primary
High Speed
4. Peserta didik PG
dapat 7-8
mengkategorik
an cara kerja
sistem
Secondary Low
Speed
5. Peserta didik
dapat PG 9
mengkategorik
an cara kerja
sistem
Secondary
High Speed
6. Peserta didik PG 10
dapat
mengkategorik
an cara kerja
sistem Power

Soal

1. Perbedaan tinggi antara lubang nosel dengan permukaan bensin dapat mengakibatkan . . . .
a. Jumlah bensin yang dikirim ke nosel tidak tetap
b. Penggunaan bensin menjadi irit
c. Jumlah bensin yang menuju ke venturi tercukupi
d. Jumlah bensin yang menuju ke venturi kurang
e. Jumlah udara yang menuju ke venturi tercukupi
2. Apabila permukaan bensin di ruang pelampung lebih rendah dari ujung main nozle maka
needle valve akan . . . .
a. naik
b. turun
c. tetap
d. menutup
e. terdorong ke atas
3. Perhatikan gambar di samping, dilihat dari posisi throtle,
gambar tersebut menunjukkan sistem . . . .
a. Power Circuit
b. Secondary High Speed
c. Secondary Low Speed
d. Primary High Speed
e. Primary Low Speed

4. Pada saat mesin berputar idle, bensin mengalir ke intake manifold melalui . . . .
a. Idle port dan slow port
b. Slow port
c. Idle port
d. Slow port di atas katup throtle
e. Idle port di bawah katup throtle

5. Sirkuit primary high speed merencanakan penggunaan rasio udara dengan bahan bakar . . . .
a. 5-7 : 1
b. 8-9 : 1
c. 10-12 : 1
d. 13-15 : 1
e. 16-18 : 1

6. Aliran bahan bakar pada sistem primary high speed perlu mendapat asupan yang ekonomis,
oleh karena itu karakter main jet harus . . . .
a. Berlubang sama dengan secondary main jet
b. Berlubang lebih besar dari secondary main jet
c. Berlubang lebih kecil dari secondary main jet
d. Tidak berlubang sedikitpun
e. Dihilangkan, sehingga aliran bensin lancar

7. Mekanisme untuk membuka sedikit (0.1-0.3) secondary throttle valve ketika primary
throttle valve terbuka melebihi secondary touch angle adalah . . . .
a. Kick-Up
b. Touch Angle
c. Acceleration
d. Power
e. Idle

8. Apabila slowport secondary tersumbat maka mesin akan . . . .


a. Tidak bisa stasioner
b. Tersendat saat akselerasi
c. Susah hidup
d. Idle naik turun
e. Idle cenderung naik

9. Sirkuit secondary high speed bekerja ketika . . . .


a. Mesin beroperasi dengan beban ringan dengan udara yang mengalir sedikit
b. Mesin beroperasi dengan beban ringan dengan udara yang mengalir banyak
c. Mesin beroperasi dengan beban berat dengan udara yang mengalir sedikit
d. Mesin beroperasi dengan beban berat dengan udara yang mengalir banyak
e. Mesin beroperasi dengan kecepatan rendah

10. Pada mekanisme sirkuit sistem power, penambahan asupan bensin perlu disuplai dari main
jet dan power jet, dengan demikian kondisi power valve harus . . . .
a. Membuka karena kevakuman pada intake manifold kuat
b. Membuka karena kevakuman pada intake manifold lemah
c. Menutup karena kevakuman pada intake manifold kuat
d. Menutup karena kevakuman pada intake manifold lemah
e. Sedikit menutup karena kevakuman pada intake manifold kuat

Catatan
Kunci Jawaban dengan cetak tebal

Anda mungkin juga menyukai