Menu
Lanjut ke konten
Beranda
ABOUT
ARTIKEL
DOWNLOAD SOAL
ELEKTRONIKA
ENGLISH
ENTERTAINMENT
JOBSHEET
MATERI AJAR X TKR
MATERI AJAR XI TKR
RECENT VISIT
REPAIR/SERVICE
PENGELASAN
Pompa Fluida
Materi ajar kelas X Teknik Kendaraan Ringan semester genap SMKN 1 Rembang
POMPA
Pompa adalah peralatan mekanis yang digunakan untuk menaikkan cairan dari tekanan
rendah ke tekanan tinggi atau mengalirkan cairan dari tempat bertekanan rendah ke tempat
yang bertekanan tinggi.
Hal ini dicapai dengan membuat suatu tekanan yang rendah pada sisi masuk atau suction dan
tekanan yang tinggi pada sisi keluar atau discharge dari pompa.
Fluida adalah suatu zat yang dapat mengalir yang baik berupa cairan maupun yang berupa
gas.
Pompa fluida adalah peralatan mekanis yang dapat mengalirkan zat alir dari tempat
bertekanan rendah ke tempat bertekanan tinggi.
Pada prinsipnya, pompa mengubah energi mekanik motor menjadi energi aliran fluida.
Energi yang diterima oleh fluida akan digunakan untuk menaikkan tekanan dan mengatasi
tahanan yang terdapat pada saluran yang dilalui.
Pompa juga dapat digunakan pada proses-proses yang membutuhkan tekanan hidraulik yang
besar. Hal ini bisa dijumpai antara lain pada peralatan-peralatan berat. Dalam operasi, mesin-
mesin peralatan berat membutuhkan tekanan discharge yang besar dan tekanan isap yang
rendah. Akibat tekanan yang rendah pada sisi isap pompa maka fluida akan naik dari
kedalaman tertentu, sedangkan akibat tekanan yang tinggi pada sisi discharge akan memaksa
fluida untuk naik sampai pada ketinggian yang diinginkan.
Pompa (pump) adalah: sebuah alat mekanik yang digunakan untuk mengalirkan cairan. Hal
ini dilakukan dengan cara menaikkan tekanan sedemikian rupa sehingga sistem fluida (dalam
bentuk cairan) itu mempunyai tekanan yang tinggi di sisi hisap pompa, dan tekanan yang
rendah di sisi keluar pompa. Fluida yang dimasud adalah fluida Uncompresible.
Kompresor (Compressor) adalah: sebuah alat mekanik yang digunakan untuk mengalirkan
gas. Fluida yang dimasud adalah fluida Compresible.
Secara prinsip, kedua benda ini sama. Masing-masing terdiri dari alat penggerak dan juga
bagian untuk meningkatkan tekanan di sisi hisap dan merendahkan tekanan di sisi keluar.
Tapi keduanya tidak sama pada segi aplikasi karena cara peningkatan tekanan tersebut
dilakukan dengan dua cara yang berbeda. Kedua alat ini tidak dapat saling dipertukarkan.
Kompresor tidak dapat digunakan untuk mengalirkan cairan dan pompa tidak dapat
digunakan untuk mengalirkan gas.
1. Pompa bahan bakar tekanan sedang/volume besar di tangki atau lebih dikenal dengan
nama Fuel Pump. Pompa ini berfungsi untuk menyuplai kebutuhan dalam sistem
injeksi bahan bakar. Umumnya pompa elektris yang terpasang dalam tangki bahan
bakar.
2. Pompa tekanan tinggi/volume rendah atau lebih dikenal dengan nama Fuel Injection
Pump (FIP). Pompa ini ada dalam sistem injeksi bahan bahan bakar berfungsi untuk
memompa bahan bakar dalam tekanan tinggi untuk suplai ke injektor.
Sebagian mesin dengan injeksi bahan bakar tidak memiliki pompa bahan bakar. Sistem
injeksi bahan bakar menyedot bahan bakar langsung dari tangki atau FIP memompa bahan
bakar dari tangki menuju injektor.
Pompa bahan bakar mekanis berfungsi memindahkan bahan bakar (bensin) secara mekanik
dari tempat rendah (tangki) ke tempat yang tinggi (karburator) dan mengatur tekanan bahan
bakar (bensin) agar tetap konstan.
1. Langkah Hisap
– Bila rocker
arm tertekan oleh poros nok, diafragma tertarik ke bawah
2. Langkah Tekan
– Nok (cam) berputar dan rocker arm akan kembali ke posisi semula sehingga
3. Pump Idling
– Bila bahan bakar telah penuh, maka besar tekanan pegas sama.
– Bahan bakar tidak mengalir, rocker arm tidak bekerja meskipun camshaft
berputar.
Pompa bahan bakar listrik biasanya terletak di dalam tangki bahan bakar, yang mendorong
bensin ke mesin. Pompa bahan bakar tipe listrik (electrik fuel pump) menghasilkan 2 kg/cm²
atau lebih dibandingkan dengan pompa bahan bakar tipe mekanik. Selain itu getaran yang
terjadi sangat berkurang dan pompa ini tetap dapat mengirimkan bahan bakar meskipun
mesin dalam keadaan mati karena tidak digerakkan oleh poros nok (camshaft).
(a). Fuel Pump digerakkan oleh motor listrik. Terdiri dari rotor yang dibuat dari kumparan
kawat email dan inti besi berlapis, untuk menyalurkan daya digunakan karbon brush dan
komutator. Sedangkan statornya terdiri dari kutub magnet permanen. Rotor terhubung ke
shaft dan dipegang oleh dua bushing. Bushing yaitu cincin yang permukaannya licin dimana
shaft yang permukaannya licin ada didalamnya, shaft biasanya berbahan besi as yang di
chrome dan bushing dari bahan tembaga.
(b). Shaft ini terhubung dengan impeller, yaitu semacam turbin karena gerakan aksialnya
Gaya aksial adalah gaya melempar ke arah keluar jika suatu piringan diputar.
(c). Valve satu arah, disebut check valve, dimana bensin hanya dapat mengalir dari dalam
pompa keluar, jika ada tekanan balik maka akan ditahan oleh check valve ini. Katub ini
disebut juga valve tekanan lebih/regulator tekanan/relief valve, gunanya untuk menglirkan
bensin kemabali ke tangki bahan bakar sehingga tekannnya terjaga.
(c). Filter bahan bakar sebelum saluran masuk, biasanya berupa kantong dari bahan yang
mempunyai filtrasi tertentu.
Share this:
Twitter
Facebook3
Berikan Balasan
Cari:
Pos-pos Terakhir
MODAL AUXILIARIES
GERUNDS AND INFINITIVES
QUOTED SPEECH AND REPORTED SPEECH
PHRASAL VERBS
PREPOSITION COMBINATIONS
Arsip
November 2012 (7)
Oktober 2012 (1)
Kategori
MOTOR BAKAR (8)
Meta
Mendaftar
Masuk log
RSS Entri
RSS Komentar
WordPress.com
Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com. | The Beach Theme.
Ikuti
Ikuti “qtussama”