PCP
Progressing Cavity Pump (PCP) adalah jenis pompa putar (rotary pump)
yang terdiri dari dua komponen utama yaitu rotor dan stator.
Prinsip kerja pompa PCP adalah dengan menggunakan prinsip ruang
(cavities) yang bergerak ke atas membawa cairan, untuk hal ini
digunakan rotor yang meliuk (external helix chrome plated steel anti
karat) yang diputar di dalam stator yang meliuk juga (double internal
helix dilapisi oleh elastomer) yang tepat bersentuhan dengan rotor
dalam membentuk suatu ruang yang bergerak, sehingga cairan
Dari dalam sumur akan naik ke permukaan dengan kecepatan yang
tetap dan sangat tergantung dari putaran (RPM) serta laju produksi
yang diinginkan.
PCP DIKLASIFIKASIKAN MENJADI 2 TIPE :
TIPE TUBULAR PCP
TIPE INSERTABLE PCP
SRP
Unit Pompa Sucker-rod
Pompa sucker rod merupakan jenis pompa untuk meningkatkan
produksi minyak yang paling banyak digunakan di dunia. Selain itu,
pompa Sucker rod juga merupakan "identitas" atau suatu ke-khas-an
yang dimiliki oleh industri perminyakan.
Peralatan Pompa Sucker-Rod.
Peralatan pompa sucker-rod terdiri dari mesin penggerak mula,
peralatan di atas dan di bawah permukaan.
A. Mesin Penggerak Mula (Prime mover)
Penggerak mula merupakan sumber utama seluruh peralatan
pompa sucker rod di mana bahan bakarnya dapat berupa gas alam yang
berasal dari sumur sucker-rod digunakan, solar atau listrik tergantung
pada jenis mesin yang digunakan.
GAS LIFT
Gas lift didefenisikan sebagai proses pengangkatan fluida dari dalam
sumur dengan cara menginjeksikan gas dengan jumlah yang tinggi ke
dalam lubang sumur sehingga memenuhi kolom fluida di dalamnya
sehingga minyak mentah dapat diangkat ke atas permukaan.
Sistem ini bekerja dengan cara menginjeksikan gas bertekanan tinggi
kedalam annulus (ruang antara tubing dan casing), dan kemudian
kedalam tubing produksi sehingga terjadi proses aerasi (aeration) yang
mengakibatkan berkurangnya berat kolom fluida dalam tubing.
Sehingga tekanan reservoir mampu mangalirkan fluida dari lubang
sumur menuju fasilitas produksi dipermukaan.
gas lift dapat dibagi menjadi dua, yaitu Continuous Gas
lift dan Intermittent Gas Lift.