1.

PICO 1
P : Patient , acute coronary syndrome
I : Aspirin
C : placebo
O : antithrombotic therapy
PICO 2
P : Patient , acute coronary syndrome
I : Apixaban
C : vitamin K
O : antithrombotic therapy

2. Validitas Jurnal
a. Apakah kelompok penelitian repsesentatif dan komparabel?

Representatiflihat kriteria inklusi, sesuai dengan kriteria subyek yang akan diteliti
Ditemukan pada bagian :Method

SESUAI

Komparabel  sebanding
 Ditemukan pada tabel 1 bagian result

Keterangan pada table

SESUAI

b. Apakah pasien atau sampel ditempatkan ke masing-masing kelompok melalui randomisasi?

-Rekruitment kriteria inklusi dan eksklusi

Lihat pada method bagian design

Kriteria inklusi sesuai dengan subyek yang akan diteliti

-penempatan (alokasi)
Multicenter---centralisasi
c. Apakah pada saat mulai penelitian kondisi antar kelompok sama atau sebanding?
Lihat pada result

SEBANDING

d. Apakah antar kelompok uji medapatkan perlakuan(treatment) setara?

Lihat pada metode
e. Apakah semua pasien yang terdapat dalam kelompok penelitian diperhitungkan? Dan apakah
mereka semua dianalisis sesuai dengan kelompok randomisasinya?
Lihat metode dan hasil pada bagian analisis statistik

f. Apakah pengukuran dilakukan secara obyektif? Apakah dilakukan blinding?

Dilakukan double blind
Kesimpulan: artikel ini VALID

3. Tingkat kepentingan jurnal

Penting  p<0,001
Lihat bagian hasil

a. Seberapa besar efek treatment: nilai CER, EER, ARR, NNT

Lihat pada hasil

(Perlakuan)EER = 23,5%
(placebo)CER = 27,4%
ARR = 23,5 %-27,4 %
= -3,9 % (Pencegahan)
NNT = 1/ARR
= 1/3,9%
= 25,6
 = 25
Kesimpulan :dari 25 pasien ACS dengan artial fibrilasis yang mendapat terapi dengan apixaban
maka 1 orang pasien terhindar dari insiden fatal/kematian, hospitalisasi dan kejadian iskemik
yang serupa.
Kesimpulan : Artikel ini PENTING

4. Apakah artikel ini bermanfaat jika diaplikasikan pada pasien ACS dengan artial fibrilasis yang
sedang ditangani di rs tipe C?
Artikel ini kurang bermanfaat untuk diaplikasikan di rumah sakit tipe C dikarenakan obat
apixaban belum seluruhnya tersedia pada rumah sakit tersebut dan penanganan pasien jantung
koroner denga artial fibrasis belum maksimal jika ditangani pada rumah sakit tipe C.