Jawaban Kuis ASP
Jawaban Kuis ASP
201670002
2. Keuangan negara adalah semua hak & kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang,
demikian pula segala sesuatu baik yang berupa uang maupun barang yang dapat dijadikan
milik negara sehubungan dengan pelaksanaan hak & kewajiban yang dimaksud.
Ruang lingkup keuangan negara dapat dikelompokkan menjadi yang dikelola langsung oleh
pemerintah & yang dipisahkan pengurusannya. Untuk keuangan negara yang dikelola
langsung oleh pemerintah dibagi lagi menjadi 2 yaitu yang dikelola langsung oleh
pemerintah pusat & daerah. Keuangan yang dikelola langsung oleh pemerintah pusat
adalah komponen keuangan negara yang mencakup seluruh penerimaan & pengeluaran
yang tercantum dalam APBN & barang inventaris milik negara. Sedangkan keuangan negara
yang dikelola langsung oleh pemerintah daerah adalah anggaran pendapatan & belanja
negara yang tercantum dalam APBD & barang inventaris milik daerah.
Cukup sulit membuat pernyataaan bermakna & eksplisit mengenai tujuan & sasaran
pemerintah yang disetujui secara bersama oleh mereka yang berkepentingan tanpa
peduli betapa bernilai & bermaknanya pernyataan tersebut.
Tidak hanya tujuan yang berubah, tetapi pejabat yang dipilih pun khusus memilih untuk
tidak memenuhi lebih dari pernyataan yang sangat umum sehingga menghalangi
mereka untuk mengubah posisi mereka ketika diharuskan oleh politik.
Periode waktu yang dipertimbangkan cukup relevan bagi pejabat yang dipilih mungkin
terbatas pada masa jabatannya yang tersisa sehingga menyebabkan mereka lebih
berfokus pada biaya jangka pendek daripada biaya & implikasi jangka panjang.
Masih sedikitnya organisasi ( misalnya pemerintahan ) yang memiliki data program yang
canggih / staf analis yang kualitasnya baik.
Pengukuran yang bersifat objektif masih menjadi masalah dalam PPBS karena biaya &
manfaat dalam periode beberapa tahun harus dapat diperkirakan.
PPBS hanya berfokus pada program & kegiatan yamg selaras dengan perencanaan
strategis.
Pada masa itu UU yang mengatur pengelolaan keuangan daerah yang berlaku adalah UU
Nomor 5 tahun 1974 tentang Pokok – pokok Pemerintahaan di Daerah.
Aturan yang berlaku pada Masa itu adalah :
PP no 5 tahun 1975 tentang Pengurusan, Pertanggung jawaban, dan Pengawasan.
PP no 6 tahun 1975 tentang Penyusunan APBD, Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan
Daerah, dan Penyusunan Perhitungan APBD.
Kepmendagri No. 900-099 Tahun 1980 tentang Manual Administrasi Keuangan
Daerah (MAKUDA ).
Permendagri No. 2 tahun 1994 tentang Pelaksanaan APBD.
UU No. 18 tahun 1997 tentang Pajak dan Retribusi daerah.
Kemendagri No. 3 tahun 1999 tentang Bentuk dan Susunan Perhitungan APBD.
Ciri Penganggaran pada masa Pra Reformasi adalah :
1. Tidak adanya pemisah antara lembaga Eksekutif dan Legislatif.
2. Perhitungan APBD berdiri sendiri, terpisah dari pertanggung jawaban kepala daerah.
3. Bentuk laporan perhitungan APBD terdiri atas Perhitungan APBD, Nota Perhitungan,
Perhitungan kas dan pencocokan antara sisa kas dengan sisa perhitungan.
Pengelolaan keuangan daerah pada masa reformasi memiliki beberapa perubahan yaitu
Ada beberapa perubahan mendasar yang terjadi dalam periode ini adalah :
5. a. Perspektif Finansial
Perspektif ini melihat kinerja dari sudut pandang profitabilitas ketercapaian target
keuangan sehingga didasarkan sales growth, return on investment, operating income,
& cash flow.
b. Perspektif pelanggan
mengidentifikasi faktor kritis dalam proses internal organisasi dengan berfokus pada
pengembangan proses baru yang menjadi kebutuhan pelanggan.
Dana
Dana Operasional Dana Beasiswa Dana Abadi
Pembangunan
Pendapatan
Pendapatan Rp1.040.000.000 Rp290.000.000 Rp340.000.000 -
Pendapatan Utang Rp3.000.000.000
jumlah pendapatan Rp4.040.000.000 Rp290.000.000 Rp340.000.000 Rp0
Belanja
Belanja Gaji Rp24.000.000 - - -
Belanja Kendaraan Rp30.000.000 - - -
Belanja Gedung Rp200.000.000 - - -
Belanja Pengembalian Rp160.000.000 - - -
pendapatan
Jumlah Belanja Rp414.000.000 Rp0 Rp0 Rp0
Transfer In - - Rp261.500.000
Transfer Out Rp261.500.000 - - -
Ekuitas Dana
Ekuitas Dana Lancar
Dana Operasional Rp4.164.500.000
Dana Pembangunan Rp290.000.000
Dana Beasiswa Rp340.000.000
Dana Abadi Rp261.500.000