Cacar Monyet
Cacar Monyet
Pemerintah Kota Batam memperketat pengawasan terhadap penumpang kapal dan pesawat dari
Singapura untuk mengantisipasi virus cacar monyet.
Antisipasi itu diklaim dilakukan setelah otoritas Singapura mengumumkan seorang warga Nigeria terbukti
terjangkit dan membawa virus cacar monyet dari negaranya.
Meski virus ini dinilai tidak mematikan, ruang isolasi dan alat pendeteksi suhu tubuh disiagakan di pintu
masuk Batam, kota terbesar terdekat Indonesia dari Singapura.
"Seluruh rumah sakit swasta dan puskesmas kami minta waspada. Kalau ada yang mencurigakan, langsung
rujuk ke RS Embung Fatimah dan RS BP Batam," kata Kepala Dinas Kesehatan Batam, Didi Kusmarjadi,
Senin (13/05).
Ada penyakit tersembunyi dalam es, dan mereka mulai bangkit
Kalangan keagamaan antivaksin berada di balik wabah cacar air di AS
Berapa banyak air putih yang perlu kita konsumsi dalam sehari?
Batam dan Singapura berjarak sekitar satu jam perjalanan laut. Merujuk data imigrasi, warga asing terbanyak
yang masuk ke Batam berasal dari negara tersebut.
Kepada BBC News Indonesia, Didi mengatakan sebagai salah satu pintu gerbang Indonesia, Batam
mempunyai strategi kontigensi menghadapi potensi masuknya virus penyakit dari luar negeri. Selama ini, kata
Didi, otoritas Batam terbiasa menelisik virus MERS-CoV yang diidap jemaah haji yang baru pulang dari
Timur Tengah.
Bagaimana penularannya?
Didi Kusmarjadi, Kadis Kesehatan Batam, menyebut virus ini dapat merasuk ke tubuh manusia yang
mengkonsumsi daging binatang liar, antara lain monyet dan hewan pengerat.
Hingga saat ini, kata Didi, belum terdapat bukti ilmiah yang menyebut virus cacar monyet dapat menular
akibat kontak antarmanusia.
"Kalau kita mengkonsumsi hewan yang terkontaminasi virus cacar monyet, baru kita dapat tertuluar," ujarnya.
Direktur Eksekutif Pusat Penyakit Menular Singapura, Leo Yee Sin, menyebut virus cacar monyet tidak lebih
menular ketimbang flu.
Dengan argumentasi itu, seperti dilansir AFP, Leo memperkirakan, "resiko penyebaran cacar monyet di
Singapura sangat rendah."