III.

Alat dan Bahan

Alat :

1. Spektrofotometer UV-VIS
2. Mikropipet
3. Pipet Volume
4. Tabung Reaksi
5. Beaker Glass
6. Labu Takar 10, 25, 50, 100, dan 250 Ml
7. Orbital Shaker
8. Kertas Saring Whatman
9. Erlenmeyer

Bahan :

1. Parasetamol
2. Propilen glikol
3. Aquadest
4. Etanol 96%
5. Tween 80
6. Metanol

IV. Cara Kerja

A. Pembuatan Kurva Baku Parasetamol

Menyiapkan Larutan induk parasetamol, menimbang 50 mg serbuk parasetamol

Dimasukkan kedalam labu takar volume 100ml Encerkan dengan aquadest hingga volumenya
tambahkan sedikit metanol sampai larut 100ml

Membuat serangkaian larutan parasetamol

Digunakan 10, 20, 30, 40 dan 60 µm/mL Mengatur panjang gelombang maksimum
dalam labu takar volume 10mL parasetamol 244mm

Membuat Kurva baku dan gunakan untuk menghitung jumlah parasetamol yang larut
B. Pengaruh Pelarut terhadap Kelarutan suatu Zat
Membuat 50ml campuran
bahan pelarut dari Air,
Etanol, dan Propilen
glikol dalam erlenmeyer
Menyaring larutan.
diambil filtratnya
sebanyak 1mL masukkan
kedalam labu takar 50ml
tambahkan aquadest ad
tanda batas
Kocok larutan dengan orbital
shaker selama 2 jam.
Melarutkan selama pengocokan
parasetamol 1 gram ditambahkan parasetamol
dalam erlenmeyer sampai larutan menjadi
jenuh
Baca absorbansinya dengan
spektrofotometer UV pada
lamda 244nm. Hitung kadar
yang terlarut.