Anda di halaman 1dari 3

ABSTRAK

Penulisan makalah ini mengacu dari beberapa sumber literature dengan latar
belakang keterkaitan antara proses desintegrasi dan absorbsi suatu obat
untuk mencapai efek farmakologi yang diinginkan. Di mana ketika suatu
obat sediaan (tablet) berada pada proses desintegrasi dipecahkan menjadi
granul dan partikel obat yang lebih kecil. Sebelum memasuki tahap absorpsi,
partikel-partikel tersebut memasuki tahap disolusi (pelepasan dan pelarutan)
terlebih dahulu kemudian akan diserap oleh tubuh, proses penyerapan ini
disebut dengan absorbsi. Proses dari ketiga tahap ini sangat mempengaruhi
tujuan konsumsi suatu obat yaitu efek farmakologi yang diinginkan. Dari
semua tahapan tersebut dapat disimpulkan bahwa jika tahapan desintegrasi
berjalan bagus, tahapan disolusinya pun bagus dan tidak melebihi ketentuan
waktu sesuai pada ketentuan literature maka absorbsinya juga akan cepat dan
bagus sehingga bisa memberikan efek farmakologi dengan cepat.
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Biofarmasi adalah ilmu yang mengkaji penerapan sifat fisika, kimia, dan
biologi terhadap obat, bentuk sediaan obat, dan absorbsi obat. Biofarmasetika
berperan penting dalam keberhasilan merancang bentuk sediaan obat (drug
product design).
Dalam dunia farmasi khususnya di bidang industri farmasi para formulator
senantiasa berlomba-lomba untuk menghasilkan produk dengan inovasi di setiap
formulasi dalam sediaan produk yang berkualitas dan performa yang bagus harus
selalu diutamakan untuk sebuah kestabilan produk obat dalam tubuh hingga
produk tersebut menimbulkan efek farmakologinya. Dan di sini lah peran seorang
formulator atau farmasis untuk menggali suatu produk dari berbagai aspek untuk
bias memenuhi kebutuhan pasar.
Di antara beberapa prasyarat yang sudah ditentukan menurut literature,
banyak formulator yang berkonsentrasi terhadap kemampuan desintegrasi,
disolusi, dan absorbsi suatu obat, yang di mana tahapan-tahapan tersebut
merupakan tahap penting yang menentukan keberhasilan efek suatu obat bagi
tubuh manusia. Proses desintegrasi sendiri merupakan tahap fase obat
biofarmasetika.
Melihat pentingnya peran dari 3 tahap tersebut dalam sebuah produk
sediaan farmasi maka dibuatlah makalah ini dengan harapan bisa menjadi manfaat
dikemudian hari.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu pengertian dari desintegrasi dan absorpsi suatu obat ?
2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi desintegrasi dan absorpsi suatui
obat ?
3. Bagaimana hubungan antara desintegrasi dengan absorpsi suatu obat di
dalam tubuh ?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian mengenai desintegrasi dan absorbsi suatu obat.
2. Mengetahui tentang faktor-faktor yang mempengaruhi proses kerja
desintegrasi dan absorbsi suatu obat.
3. Memahami mekanisme hubungan antara proses kerja deintegrasi dengan
absorpsi suatu obat dalam tubuh.

D. Manfaat
1. Memberikan informasi mengenai pengertian dari desintegrasi dan absorbsi
suatu obat.
2. Memberikan informasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi proses
kerja desintegrasi dan absorbsi suatu obat.
3. Menjelaskan tentang tahap mekanisme hubungan antara proses kerja
deintegrasi dengan absorpsi suatu obat.

Anda mungkin juga menyukai