Anda di halaman 1dari 7
fs} BPJSKesehatan @x4@ Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Nomor 1472/X1-0110519 Denpasar, 24 Mei 2019 Lampiran Satu Berkas Hal Pemberitahuan Kebijakan Pelayanan Skrining Yth, Pimpinan FKTP Provider BPUS Kesehatan Cabang Denpasar di Tempat Pertama-tama kami ucapkan terima Kasih dan apresiasi untuk selurun FKTP kerjasama yang telah memberikan pelayanan promotif preventif kepada peserta Jaminan Kesehatan. Menindaklanjuti amanah Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 Pasal 48 ayat (14) tentang pengaturan lebih lanjut mengenai ketentuan pelaksanaan skrining «wayet Kesehatan dan pelayanan penapisan atau skrining Kesehatan tertentu serta peningkatan kesehatan bagi Peserta penderita penyakit kronis, maka bersama ini disampaikan beperap2 hal sebagai berikut 4. Telah terbit Peraturan BPUS Kesehatan Nomor 2 Tahun 2019 tentang Pelaksanaan Skrining Riwayat Kesehatan dan Pelayanan Penapisan atau Skrining Kesehatan ‘Tertentu serta Peningkatan Kesehatan Bagi Peserta Penderita Penyakit Kronis dalem Program Jaminan Kesehatan (penjelasan teknis terlampir) 2. Penyusunan Peraturan BPJS Kesehatan tersebut telah mempertimbangkan beberapa aspek, yaitu a, Terdapat beberapa regulasi yang beririsan antara program JKN dengan program lain yang mengatur tentang promolif preventif, sebagai berikut i. Regulasi Promotif Preventif JAN 1. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan 2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada Peserta JKN 3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 62 Tahun 2016 tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan Kantor Cabang Denpasar JID. Panjaitan No. 6, Niti Mandala Renon Denpasar 80232 - Bal A Telp. (0361) 225057 Email. kc-denpasar@bpjs-kesehatan.go.id wove bpjs-kesehatan.go.id ji, Regulasi Promotif Preventif Program Pemerintah 4. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal 3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan 4, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyenggara Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) 5. Pedoman Umum Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) Hal ini bergotensi menyebabkan terjadinya double costing dan risiko biaya promotif preventif yang seharusnya menjadi beban Program Pemerintah tetapi dibebankan kepada Program JKN, b. Hasil audit BPK yang menyatakan bahwa pembiayaan promotif dan preventit yang dikeluarkan olen BPJS Kesehatan tidak mempertimbangkan biaya promotif dan preventif yang telah masuk dalam kompenen kapitasi serta yang telah masuk dalam pembiayaan program promotif _preventif Kementnan Kesehatan. 3, Sehubungan dengan hal tersebut, dan untuk meminimalkan potens! double costing serta menghindari penggunanan biaya program premotif preventf JKN yang seharusnya menjadi biaya Program Pemerintah maka dapat Kami samoaikan beberapa perubahan penjaminan pelayanan penapisan alau skrining Kesehatan tertentu yaitu sebagai berikut a. Pelayanan penapisan atau skrining kesehatan yang diselenggarakan melalu! pengerahan masea yang terorganisir atau penjaringan tidak djamin oleh BPUS Kesehatan b. Pelayanan penapisan atau skrining kesehatan berupa Skrining OM (Pemeriksaan GDP dan GDPP) dan IVA yang dliakukan di Puskesmas tidak dijamin oleh BPJS Kesehatan. ¢, Ketentuan dalam poin a dan b diatas berlaku sejak tanggal pelayanan 16 Apr 2019. Demikian surat ini kami sampaikan, alas perhatian dan kerjasama yang baik ciucapkan terima kasih. -amya Dewi Cipta Tembusan: Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan Ketua PKFI Kota Denpasar Ketua PKF! Kabupaten badung Ketua IDI Denpasar Ketua |DI Badung Ketua IDI Tabanan Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Badung oar a Hanon Kepala BJS Kesehatan Kabupaten Tabanan cLwuP«.00 TTEKNIS PELAKSANAAN SKRINING RIWAYAT KESEHATAN DAN PELAYANAN PENAPISAN ATAU SKRINING KESEHATAN ‘TERTENTU SERTA PENINGKATAN KESEHATAN BAGI PESERTA PENDERITA PENYAKIT KRONIS DALAM PROGRAM JAMINAN KESEHATAN ASPEK TTEKNIS PELAKSANAAN, TARSANAAN SKRINING RIWAYAT KESEHATAN 1, |cara Peleksanaan Dilaksanekan dengan 2 cara, ait o Skrining Riwayat Kesehatan oleh FKTP, dengan cara : anamnesis riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik [skrining Riwayat Kesehatan secara mandirioleh peserta, dengan cera mengisikuesioner melalui aplikas’ BPIS Kesehatan (Mobile JAN atau Website lars Kesehatan) 7, |Pembiayaan Pembiayaar Skrining Riwayat Kesehatan olen FKTP termesuk dalam Komponen kapitash a 'Skrining iwayat Kesehatan secara mandir oleh peserts tidak berbiaya. Ib. PELAKSANAAN PELAVANAN PENAPI \SAN ATAU SKRINING KESEHATAN TERTENTU 1. |kriteria Peserta yang diiamin kriteria peserta yang djamin 4 Deserta belom mendapatkan pelayanan skrining Kesehatan tertentu yang diselenggacakan oleh Pemerintah Pusatdan/atau Pemnéa yang dibuktika Jdengan Surat Perayatean Belum Skeining ; Peserta yang belum terclagnosa penyakit OM Tipe 2, Hipertyensi, Kenker leher lrahim den kanker payadara 2, |ketentuan Penjaminan ISebelum mendapat pelayanan ekrining, paserta menandatangeni surat pernyatasn bolum mendapatkan pelayanan skrining yang diselenggarskan oleh Pemerintan Pusat dan/atau Pemerintah Daerah (Format surat pernyataan sebagaimana ter'ampir) elayanan skrining yang dlakukon melalui pengerahan masse yang ltercrgenisi/penjaringan tidak dljamin oleh BPIS Kesehatan. Pelayanan Ske ning DM dan IVA yang dlieksanakan kepada Peserta KN-KIS Gi | Puskesmes,, Posbincu PTM atau Pandu PTM tidak dijamin oleh BIS Kesehaton, karena sudah masuk dalam mekanisme pembiayaen Program Pemerintoh Pusat dan/atau Pernerintah Daerah sesuai dengan regulasi yang dieu. Pelayanan penapisen/skrining Kesehatan, beruga Skrining DM, IVA dan papsmear yang dilaksanakan diluar FKTP te-daftar harus mendapatkan Surat Pengantar Sirining dari FTP tempat peserta terdaftar { Format Surat Pengantar Sarining sebagaimana terlampit). Puskesmas tidak diperkenankan mengeluarkan Surat Pengantay Skrining untuk pelayanan skrining OM dan [VA kepada Laboratarium atau FATP jain untuk menghindact risiko double costing, Karena pelayanan tersebut di Puskesmas Judah masuk kedalam mekanisme pembiayaan Program Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah Dilakukan adendum PKS FTP, terkalt perubahan = Fy. Ruang lingkup pelayanan penapisan atau skrining kesehatan terxentu: dan 2, Prosedur pelayanan penaplian atau skrining Kesehaten tertentui dan -Penambatian

Anda mungkin juga menyukai