BERKORESPONDENSI DENGAN
SURAT PRIBADI DAN SURAT DINAS
KOMPETENSI DASAR
3.14 dan 4.14 Bahasa Indonesia Kelas VII. Surat Pribadi dan Surat
Dinas
Oleh:
PURNAMA J HUTAURUK, S.Pd
PENGANTAR
Surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak
kepada pihak lain. Fungsinya mencakup lima hal: sarana pemberitahuan, permintaan, buah
pikiran, dan gagasan; alat bukti tertulis; alat pengingat; bukti historis; dan pedoman kerja. Pada
umumnya, dibutuhkan perangko dan amplop sebagai alat ganti bayar jasa pengiriman. Semakin
jauh tujuan pengiriman surat maka nilai yang tercantum di perangko harus semakin besar juga.
Di era modern saat ini, orang banyak yang berkomunukasi menggunakan sesuatu yang lebih
praktis di bandingkan jaman dahulu yang menggunakan surat dan harus mengirimkannya lewat
pos. Namun, surat tetap menjadi alat komunikasi yang juga masih diminati oleh sebagian orang.
Bahkan, ketika ingin berkomunikasi dengan suatu instansi seperti untuk melamar suatu
pekerjaan, pelamar masih harus menggunakan sebuah surat.
Kemampuan menulis surat sangat diperlukan bagi semua profesi. Melalui surat
seseorang dapat mengungkapkan pikiran, perasaan, dan aspirasi dengan menggunakan
bahasa Indonesia. Surat dapat digunakan untuk mengungkapkan aspirasi, misalnya surat untuk
presiden. Selain mengungkapkan aspirasi, surat dapat digunakan untuk mengekspresikan rasa
rindu kepada teman yang jauh.
Dalam modul ini kompetensi dasar pengetahuan dan keterampilan, indikator, tujuan,
bahan ajar serta penilain yang harus dikuasai oleh siswa adalah
B . TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah membaca surat pribadi dan surat dinas, Peserta didik mampu menjelaskan
perincian unsur/struktur surat pribadi dan surat dinas dengan tepat.
2. Setelah membaca surat pribadi dan surat dinas, Peserta didik mampu menyimpulkan
prinsip penggunaan kata/kalimat/paragraf pada surat pribadi dan surat dinas dengan
benar.
3. Setelah membaca surat pribadi dan surat dinas yang dirumpangkan, Peserta didik
mampu melengkapi surat pribadi dan surat dinas sesuai dengan struktur dan kaidah
bahasa.
4. Setelah membaca surat pribadi dan surat dinas yang terdapat kesalahan penggunaan
kata, kalimat, ejaan, dan tanda baca, Peserta didik mampu menentukan kesalahan dan
memperbaikinya dengan tepat.
5. Peserta didik mampu merencanakan penulisan surat pribadi dan surat dinas dengan
tepat.
6. Peserta didik mampu menulis surat pribadi dan surat dinas dengan memperhatikan
pilihan kata, kelengkapan struktur, dan kaidah penggunaan kata kalimat/tanda
baca/ejaan dengan tepat.
7. Setelah membaca surat dinas, Peserta didik mampu menyunting surat dinas dari segi
isi, struktur, dan bahasa dengan tepat.
C . MATERI PEMBELAJARAN
Pengetahuan
1. Struktur surat pribadi dan surat dinas
2. Karakteristik tiap bagian surat pribadi dan surat dinas
3. Contoh cara melengkapi surat pribadi dan surat dinas
4. Contoh penggunaan tanda baca/ejaan baik yang salah maupun yang benar
5. Contoh langkah penyusunan surat pribadi dan surat dinas
6. Contoh variasi judul pada surat pribadi dan surat dinas
7. Contoh variasi identifikasi
8. Contoh variasi rincian bagian
Keterampilan
1. Praktik melengkapi struktur surat pribadi dan surat dinas (melengkapi bagian
identifikasi/gambaran umum, deskripsi bagian)
2. Praktik melengkapi kata/kalimat
3. Praktik membuat telaah ketepatan struktur dan penggunaan bahasa /tanda baca/ejaan
pada surat pribadi dan surat dinas
4. Praktik menulis surat pribadi dan surat dinas
5. Praktik menyunting dan memperbaiki teks yang dibuat
D . METODE/MODEL PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Model : Discovery Learning
Metode : Diskusi, Tanya Jawab, PenugasaN
G. URAIAN MATERI
SURAT PRIBADI
Defenisi surat pribadi:
Surat pribadi adalah bentuk komunikasi tulis (surat-menyurat) yang dilakukan oleh
seseorang kepada orang lain sebagai pribadi bukan wakil / urusan yang berkaitan dengan
kelembagaan / kedinasan / resmi.
Surat pribadi adalah bentuk komunikasi interaktif antara orang pertama (pengirim) dan
orang kedua (penerima).
Surat pribadi adalah jenis tulisan yang berisi keperluan pribadi antara satu orang dengan
orang yang lain
Salam rindu,
Shila
2. Salam pembuka
Penulisan salam pembuka pada surat pribadi sangat berbeda dengan surat resmi.
Penulisannya boleh menggunakan bahasa non-formal.
Contoh:
Salam Penerima salam
Hai teman Teman sebaya
Salam gemes buat adik Adik atau teman lebih muda
Salam sayang untuk kakak Kakak
Salam sayang buat ayah Orang tua (bapak/ibu)
Salam sehat buat kakek Kakek atau nenek
Salam hormat untuk bapak/ibu guru Guru
4. Isi surat
Paragraf ini berisi maksud kita mengirimkan surat tersebut.
Contoh:
Oh, iya, Rin. Kan kita udah lama nih nggak ketemu. Rasanya aku kangen sama kamu dan
adikmu, Dini. Kebetulan bulan depan ayahku akan pergi ke Bandung selama 3 hari. Bagaimana
kalau kita ketemu dan aku nginep di rumahmu selama ayahku kerja. Tapi, kamu jemput aku di
halte, ya. Aku takut tersesat kalau ke rumahmu sendiri. Aku lupa karena udah lama nggak ke
rumahmu.
5. Penutup Surat
Paragraf ini menandakan kita telah mengakiri surat.
Contoh:
Arina, sudah dulu, ya! Sampai jumpa bulan depan. Jangan lupa jemput aku di halte, ya. Aku
tunggu. Oh, iya. Salam sama mama dan papa kamu, ya. terima kasih.
Penutup surat Penerima salam
Sudah dulu ya bro.. Teman sebaya
Sementara itu dulu ya dik, sampai Adik atau teman lebih muda
jumpa..
Cukup dulu ya kak, kutunggu Kakak
balasannya
Sudah dulu ya bun, jaga kesehatan ya... Orang tua (bapak/ibu)
Sementara itu dulu ya kek, semoga Kakek atau nenek
kakek selalu sehat
Sudah dulu ya pak,semoga bapak sehat Guru
terus.
6. Salam akhir
Salam akhir dalam surat pribadi seperti
Salam akhir Penerima salam
Sahabat baikmu Teman sebaya
Kakakmu Adik atau teman lebih muda
Adikmu yang cakep Kakak
Ananda Orang tua (bapak/ibu)
Cucumu Kakek atau nenek
Muridmu Guru
Penerima surat :
1. Usia :
Lebih muda, sebaya, dan lebih tua
2. Jeniskelamin :
Laki-laki dan perempuan
3. Hubungan :
Akrab, tidak akrab, baru kenal.
Tujuan :
1. Mengundang
2. Mengajukan permohonan (berupa barang / informasi) atau meminta informasi
3. Menjawab undangan : menerima dan menolak
4. Merencanakan sesuatu dengan orang lain
5. Memohon maaf
6. Mengucapkan selamat atas hal baik yang terjadi pada seseorang
7. Menulis surat simpati atas musibah yang menimpa seseorang
8. Mengucapkan terima kasih
9. Mengabarkan / memberikan informasi
Contoh surat mengundang adalah mengundang seorang teman agar tingggal
sementara dengannya.
Dengan ciri yaitu menggunakan ungkapan mengundang, contohnya :
Bagaimana kalau kamu tinggal.
Kami sangat berharap kamu bisa datang
Jika ada kesempatan, singgahlah…
Kami sekeluarga mengundang bapak / ibu untuk datang …
Kami sangat mengharapkan kedatangan bapak / ibu …
Besar harapan kami bapak / ibu dapat datang ke …
SURAT DINAS
Surat dinas adalah surat yang ditulis dalam situasi formal dan untuk kepentingan formal.
=======================================================
Nomor : 09/Sin-P/IX/2018
di tempat
Dengan hormat,
Sebagai syarat untuk memenuhi tugas sekolah SMP 2 Yayasan Yapema 2014/2015,
setiap siswa kelas VIII wajib mengikuti studytour yang akan dilaksanakan pada:
Adapun alokasi dana dan daftar kegiatan dapat Bapak/Ibu perhatikan dalam
lampiran.
Demikian surat pemberitahuan ini kami sampaikan untuk dijadikan perhatian. Atas
perhatian Bapak/Ibu, kami mengucapkan terima kasih.
Mengetahui,
TTD TTD
3) Lampiran
Bagian surat ini digunakan untuk memberikan keterangan jika ada dokumen yang disertakan
dalam surat.
4) Hal
Hal surat memberikan keterangan tentang perkara atau soal yang akan dibicarakan dalam
surat.
5) Alamat surat
Alamat surat ini menjadi bagian surat yang ditulis untuk penerima surat.
6) Salam pembuka
Salam pembuka dalam surat diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan koma, misalnya
Dengan hormat,
7)Paragraf pembuka
Alinea pembuka dalam surat menjadi pengantar atau pendahuluan untuk mengutarakan
maksud yang akan disampaikan. Walaupun disebut alinea pembuka bagian ini tidak lebih dari
satu kalimat. Pada pembuka surat ini ditandai oleh kata-kata seperti dengan ini, bersama ini,
berkenaan dengan, dan sebagainya.
8) Inti surat
Bagian ini mencangkup hal-hal inti yang akan disampaikan penulis surat kepada penerima
surat. Penulis surat perlu memperhatikan penggunaan kalimat yang jelas dan tidak bertele-tele
agar maksud yang hendak disampaikan dapat dipahami oleh penerima surat.
9) Paragraf penutup
Pada bagian ini terdapat ucapan terima kasih atau ungkapan harapan.
H. PEDOMAN PENILAIAN
KOMPETENSI TEKNIK
NO MATERI INDIKATOR SOAL
DASAR PENILAIAN
1. Menelaah unsur- Teks Surat Disajikan sebuah teks Tes tertulis
unsur dan kebahasan Pribadi dan Surat Pribadi dan Surat
dari surat pribadi dan Surat Dinas, Peserta didik
surat dinas yang Dinas dapat :
dibaca dan didengar. Menjelaskan perincian
unsur/struktur surat
pribadi dan surat dinas
Menyimpulkan prinsip
penggunaan
kata/kalimat/paragraf
pada surat pribadi dan
surat dinas.
Melengkapi surat pribadi
dan surat dinas sesuai
struktur dan kaidah
bahasa.
Menentukan dan
memperbaiki kesalahan
penggunaan kata,
kalimat, ejaan dan tanda
baca.
2. Menulis surat (pribadi Peserta didik dapat Tes tertulis
dan dinas) untuk Merencanakan penulisan
kepentingan resmi surat pribadi dan surat
dengan dinas
memperhatikan Menulis surat pribadi dan
struktur teks, surat dinas dengan
kebahasan, dan isi. memperhatikan pilihan
kata, kelengkapan
struktur, dan kaidah
penggunaan kata
kalimat/tanda baca/ejaan.
Menyunting surat pribadi
dan surat dinas dari segi
isi, struktur, dan bahasa.
Butir Soal
Pengetahuan
Baca dan cermatilah surat pribadi (Surat 1) dan surat dinas (Surat 2) berikut ini !
Selanjutnya, jawablah pertanyaan-pertanyaan nomor 1 dan 2 !
Surat 1
Dengan Hormat,
Dalam rangka upaya untuk lebih mengenal lingkungan pantai dan akan membantu pelestarian
lingkungan. Pramuka SMP Mutiara Harapan I akan mengadakan perkemahan Sabtu dan Minggu pada
tanggal 5 s.d. 6 Desember 2015 di kawasan pantai Kelapa, Tuban. Oleh sebab itu, kami memohon
kepada Bapak/Ibu untuk mengizinkan putra putrinya mengikuti kegiatan Persami tersebut. Sebagai
bahan pertimbangan kami lampirkan jadwal kegiatan.
Terimakasih atas perhatian dan izin Bapak/Ibu.
Ttd Ttd
1. Jelaskanlah unsur – unsur / struktur surat pribadi dan surat dinas di atas !
2. Simpulkanlah prinsip penggunaan kata/kalimat/paragraf pada surat pribadi dan surat
dinas di atas !
Surat 3
Hal: Keterlambatan Pengembalian Buku
Yth. [ …. ]
Dengan hormat,
Terima kasih atas kartu pos yang menginformasikan kepada saya tentang habisnya
batas waktu pengembalian buku yang saya pinjam. Mohon maaf karena belum mengembalikan
buku “Di bawah lindungan Kabah” karangan Hamka, setelah surat permintaan pengembalian
yang pertama. Saya takut saya tidak punya alasan yang kuat yang dapat saya berikan kecuali
bahwa saya lupa tentang hal itu. Mohon maaf, saya sedang
tidak berada di Palembang hingga Kamis mendatang. Namun saya akan mengembalikan dua
buku tersebut pada Jumat siangnya (1 Maret 2015 ).
[…]
[…]
3. Lengkapilah surat dinas (Surat 3) sehingga surat tersebut tepat dan komunikatif!
4. Tentukan dan perbaikilah empat kesalahan penggunaan kata, kalimat, ejaan, dan tanda
baca pada surat dinas di atas! (surat 3)
Ketrampilan
KOMPETENSI TEKNIK
NO MATERI INDIKATOR SOAL
DASAR PENILAIAN
1. 4.14. Menulis surat Teks Surat Disajikan sebuah Produk
(pribadi dan dinas) Pribadi dan ilustrasi, siswa dapat
untuk kepentingan Surat menulis surat resmi dan
resmi dengan Dinas surat pribadi sesuai
memperhatikan ilustrasi.
struktur teks,
kebahasaan, dan isi.
.
1. Buatlah rencana penulisan surat pribadi dan surat dinas dengan ketentuan sebagai
berikut!
a. Surat Pribadi
Pengirim : kamu
Penerima : seorang tamu sekelasmu
Tujuan : mengundang untuk hadir pada perayaan ulang tahunmu
Tanggal dan tempat : tentukanlah sendiri
b. Surat Dinas
2. Tulislah surat pribadi dan surat dinas sesuai dengan perencanaan yang telah kamu
susun, dengan memperhatikan pilihan kata, kelengkapan unsur/struktur, dan kaidah
penggunaan kata, kalimat, tanda baca, dan ejaan!
3. Suntinglah surat dinas dari segi isi, unsur/struktur, ejaan, dan tanda baca!