Anda di halaman 1dari 16

MODUL

MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

BERKORESPONDENSI DENGAN
SURAT PRIBADI DAN SURAT DINAS
KOMPETENSI DASAR
3.14 dan 4.14 Bahasa Indonesia Kelas VII. Surat Pribadi dan Surat
Dinas

Oleh:
PURNAMA J HUTAURUK, S.Pd

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


ANGKATAN 5
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
SURAT PRIBADI DAN SURAT DINAS

PENGANTAR

Surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak
kepada pihak lain. Fungsinya mencakup lima hal: sarana pemberitahuan, permintaan, buah
pikiran, dan gagasan; alat bukti tertulis; alat pengingat; bukti historis; dan pedoman kerja. Pada
umumnya, dibutuhkan perangko dan amplop sebagai alat ganti bayar jasa pengiriman. Semakin
jauh tujuan pengiriman surat maka nilai yang tercantum di perangko harus semakin besar juga.
Di era modern saat ini, orang banyak yang berkomunukasi menggunakan sesuatu yang lebih
praktis di bandingkan jaman dahulu yang menggunakan surat dan harus mengirimkannya lewat
pos. Namun, surat tetap menjadi alat komunikasi yang juga masih diminati oleh sebagian orang.
Bahkan, ketika ingin berkomunikasi dengan suatu instansi seperti untuk melamar suatu
pekerjaan, pelamar masih harus menggunakan sebuah surat.
Kemampuan menulis surat sangat diperlukan bagi semua profesi. Melalui surat
seseorang dapat mengungkapkan pikiran, perasaan, dan aspirasi dengan menggunakan
bahasa Indonesia. Surat dapat digunakan untuk mengungkapkan aspirasi, misalnya surat untuk
presiden. Selain mengungkapkan aspirasi, surat dapat digunakan untuk mengekspresikan rasa
rindu kepada teman yang jauh.
Dalam modul ini kompetensi dasar pengetahuan dan keterampilan, indikator, tujuan,
bahan ajar serta penilain yang harus dikuasai oleh siswa adalah

A . KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)


No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.14. Menelaah unsur-unsur 3.14.1. Membedakan jenis surat pribadi dan
1. dan kebahasan dari surat surat dinas/ Menjelaskan perincian
pribadi dan surat dinas unsur/struktur surat pribadi dan surat dinas.
yang dibaca dan didengar 3.14.2. Menyimpulkan prinsip penggunaan
kata/kalimat/paragraf pada surat pribadi dan
surat dinas
3.14.3. Melengkapi surat pribadi dan surat
dinas sesuai struktur dan kaidah bahasa.
3.14.4. Menentukan kesalahan dan
memperbaiki kesalahan penggunaan kata,
kalimat, ejaan, dan tanda baca.
2. 4.14. Menulis surat (pribadi 4.14.1. Merencanakan penulisan surat
dan dinas) untuk pribadi dan surat dinas
kepentingan resmi dengan 4.14.2 Menulis surat pribadi dan surat dinas
memperhatikan struktur dengan memperhatikan pilihan kata, kalimat,
teks, kebahasaan, dan isi. dan tanda baca/ejaan
4.14.3 Menyunting surat pribadi dan surat
dinas dari segi isi, struktur, dan bahasa.

B . TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah membaca surat pribadi dan surat dinas, Peserta didik mampu menjelaskan
perincian unsur/struktur surat pribadi dan surat dinas dengan tepat.
2. Setelah membaca surat pribadi dan surat dinas, Peserta didik mampu menyimpulkan
prinsip penggunaan kata/kalimat/paragraf pada surat pribadi dan surat dinas dengan
benar.
3. Setelah membaca surat pribadi dan surat dinas yang dirumpangkan, Peserta didik
mampu melengkapi surat pribadi dan surat dinas sesuai dengan struktur dan kaidah
bahasa.
4. Setelah membaca surat pribadi dan surat dinas yang terdapat kesalahan penggunaan
kata, kalimat, ejaan, dan tanda baca, Peserta didik mampu menentukan kesalahan dan
memperbaikinya dengan tepat.
5. Peserta didik mampu merencanakan penulisan surat pribadi dan surat dinas dengan
tepat.
6. Peserta didik mampu menulis surat pribadi dan surat dinas dengan memperhatikan
pilihan kata, kelengkapan struktur, dan kaidah penggunaan kata kalimat/tanda
baca/ejaan dengan tepat.
7. Setelah membaca surat dinas, Peserta didik mampu menyunting surat dinas dari segi
isi, struktur, dan bahasa dengan tepat.

C . MATERI PEMBELAJARAN

Pengetahuan
1. Struktur surat pribadi dan surat dinas
2. Karakteristik tiap bagian surat pribadi dan surat dinas
3. Contoh cara melengkapi surat pribadi dan surat dinas
4. Contoh penggunaan tanda baca/ejaan baik yang salah maupun yang benar
5. Contoh langkah penyusunan surat pribadi dan surat dinas
6. Contoh variasi judul pada surat pribadi dan surat dinas
7. Contoh variasi identifikasi
8. Contoh variasi rincian bagian

Keterampilan
1. Praktik melengkapi struktur surat pribadi dan surat dinas (melengkapi bagian
identifikasi/gambaran umum, deskripsi bagian)
2. Praktik melengkapi kata/kalimat
3. Praktik membuat telaah ketepatan struktur dan penggunaan bahasa /tanda baca/ejaan
pada surat pribadi dan surat dinas
4. Praktik menulis surat pribadi dan surat dinas
5. Praktik menyunting dan memperbaiki teks yang dibuat

D . METODE/MODEL PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Model : Discovery Learning
Metode : Diskusi, Tanya Jawab, PenugasaN

E. MEDIA/ALAT DAN BAHAN


1. Teks surat pribadi dan surat dinas
2. Kertas plano 5 lembar
3. Kertas post it 5 warna
4. Kertas HVS sejumlah Peserta didik
5. Slide power point presentation (PTT)
F. SUMBER BELAJAR
1. Harsiati, Titik at all. 2014. Buku Peserta didik,Bahasa Indonesia Studi dan
PengajaranSMP/MTS Kelas VII (Edisi Revivi 2016). Jakarta: Kemdikbud (hal. 243 – 273)
2. Harsiati, Titik at all. 2014. Buku Guru,Bahasa Indonesia Studi dan Pengajaran SMP/MTs
Kelas VII (Edisi Revisi 2016) (Edisi Revisi 2016). Jakarta: Kemdikbud (hal. 122 – 136)

G. URAIAN MATERI

SURAT PRIBADI
Defenisi surat pribadi:

Surat pribadi adalah bentuk komunikasi tulis (surat-menyurat) yang dilakukan oleh
seseorang kepada orang lain sebagai pribadi bukan wakil / urusan yang berkaitan dengan
kelembagaan / kedinasan / resmi.
Surat pribadi adalah bentuk komunikasi interaktif antara orang pertama (pengirim) dan
orang kedua (penerima).
Surat pribadi adalah jenis tulisan yang berisi keperluan pribadi antara satu orang dengan
orang yang lain

Contoh surat pribadi

Surabaya, 10 Januari 2017

Ibu Ani yang saya sayangi,


Bagaimana kabar Ibu? Semoga selalu sehat!
Sejak Ibu pindah ke Kota Bogor, rasanya kelas menjadi sepi. Tiada lagi tawa canda Ibu yang
menyejukkan. Tiada lagi nasihat-nasihat yang indah itu. Kami semua kangen Ibu. Kerinduan
kami hanya bisa diungkapkan lewat doa untuk Bu Guru luar biasa seperti Ibu.
Saya yakin Ibu sudah mendapat murid-murid baru di Kota Bogor. Meski sudah mendapat
murid baru, tolong jangan lupakan kami yang di Kota Surabaya ini.
Semoga Ibu senantiasa sehat dan dalam lindungan-Nya.

Salam rindu,
Shila

Isi surat pribadi:


Berkaitan dengan masalah pribadi, menanyakan kabar, keperluan pribadi, dan tujuan
komunikasi pribadi lainnya.

Unsur surat pribadi :


1. Tanggal surat
2. Alamat surat
3. Pembuka surat
4. Pendahuluan
5. Isi
6. Penutup Surat
7. Nama pengirin surat beserta tanda tangannya
Ciri penggunaan bahasa surat pribadi
1. Pilihan kata sapaan bersifat pribadi (kata emosi dan ekspresif)
2. Bahasa surat pribadi tidak formal tetapi santun
3. Pilihan ragam bahasa tergantung siapa penerima surat
4. Menggunakan sapaan (seperti orang bercakap)
5. Menggunakan kata ganti orang pertama (untuk pengirim) dan kata ganti orang kedua
untuk penerima

Ragam bahasa pada surat pribadi :


1. Bahasa Indonesia baku : digunakan untuk tujuan yang bersifat serius. Contohnya turut
berduka cita / bersimpati atas musibah yang menimpa seseorang dan ditujukan pada
orang yan lebih tua.
2. Bahasa Indonesia baku : digunakan untuk tujuan yang bersifat serius. Contohnya turut
berduka cita / bersimpati atas musibah yang menimpa seseorang dan ditujukan pada
orang yan lebih tua.
3. Bahasa Indonesia ragam informal
4. Ragam bahasa khusus (bahasa gaul)

Struktur/ bagian surat pribadi :


1. Alamat dan Tanggal surat
Bagian ini berfungsi memberitahu posisi kita dan waktu kita dalam menulis surat tersebut.
Tidak ada struktur resmi penulisan penanggalan surat pribadi.
Contoh:
Lampung, 20 Januari 2016
Di Kamar Tercinta,
20 Januari 2017dan lain-lain.

2. Salam pembuka
Penulisan salam pembuka pada surat pribadi sangat berbeda dengan surat resmi.
Penulisannya boleh menggunakan bahasa non-formal.
Contoh:
Salam Penerima salam
Hai teman Teman sebaya
Salam gemes buat adik Adik atau teman lebih muda
Salam sayang untuk kakak Kakak
Salam sayang buat ayah Orang tua (bapak/ibu)
Salam sehat buat kakek Kakek atau nenek
Salam hormat untuk bapak/ibu guru Guru

3. Kalimat pembuka paragraf


Paragraf pembuka biasanya menanyakan kabar, kesehata, atau sekadar basa-basi sebelum
masuk ke inti surat.
Contoh:
Hai, Arina, teman baikku. Apa kabarmu di sana? Semoga sehat, ya! Aku juga sehat kok di sini.
Rasanya sudah lama kita nggak ketemu. Pasti kamu tambah cantik. Apa tambah kurus, ya?
hehe. Kalau aku sih tambah cantik.
Kalimat pembuka paragraf pertama Penerima salam
Apa kabar kawan? Teman sebaya
Adik,aku kangen kamu. Adik atau teman lebih muda
Hai kak,kabarmu baik kan? Kakak
Apa kabar bunda? Orang tua (bapak/ibu)
Nenek sehat kan? Kakek atau nenek
Apa kabar pak? Guru

4. Isi surat
Paragraf ini berisi maksud kita mengirimkan surat tersebut.
Contoh:
Oh, iya, Rin. Kan kita udah lama nih nggak ketemu. Rasanya aku kangen sama kamu dan
adikmu, Dini. Kebetulan bulan depan ayahku akan pergi ke Bandung selama 3 hari. Bagaimana
kalau kita ketemu dan aku nginep di rumahmu selama ayahku kerja. Tapi, kamu jemput aku di
halte, ya. Aku takut tersesat kalau ke rumahmu sendiri. Aku lupa karena udah lama nggak ke
rumahmu.

5. Penutup Surat
Paragraf ini menandakan kita telah mengakiri surat.
Contoh:
Arina, sudah dulu, ya! Sampai jumpa bulan depan. Jangan lupa jemput aku di halte, ya. Aku
tunggu. Oh, iya. Salam sama mama dan papa kamu, ya. terima kasih.
Penutup surat Penerima salam
Sudah dulu ya bro.. Teman sebaya
Sementara itu dulu ya dik, sampai Adik atau teman lebih muda
jumpa..
Cukup dulu ya kak, kutunggu Kakak
balasannya
Sudah dulu ya bun, jaga kesehatan ya... Orang tua (bapak/ibu)
Sementara itu dulu ya kek, semoga Kakek atau nenek
kakek selalu sehat
Sudah dulu ya pak,semoga bapak sehat Guru
terus.

6. Salam akhir
Salam akhir dalam surat pribadi seperti
Salam akhir Penerima salam
Sahabat baikmu Teman sebaya
Kakakmu Adik atau teman lebih muda
Adikmu yang cakep Kakak
Ananda Orang tua (bapak/ibu)
Cucumu Kakek atau nenek
Muridmu Guru

7. Nama pengirin surat beserta tanda tangannya

Hal yang perlu diperhatikan saat mengirim surat :


1. Pengirim
2. Penerima
3. Tujuan

Penerima surat :
1. Usia :
Lebih muda, sebaya, dan lebih tua
2. Jeniskelamin :
Laki-laki dan perempuan
3. Hubungan :
Akrab, tidak akrab, baru kenal.

Tujuan :
1. Mengundang
2. Mengajukan permohonan (berupa barang / informasi) atau meminta informasi
3. Menjawab undangan : menerima dan menolak
4. Merencanakan sesuatu dengan orang lain
5. Memohon maaf
6. Mengucapkan selamat atas hal baik yang terjadi pada seseorang
7. Menulis surat simpati atas musibah yang menimpa seseorang
8. Mengucapkan terima kasih
9. Mengabarkan / memberikan informasi
Contoh surat mengundang adalah mengundang seorang teman agar tingggal
sementara dengannya.
Dengan ciri yaitu menggunakan ungkapan mengundang, contohnya :
Bagaimana kalau kamu tinggal.
Kami sangat berharap kamu bisa datang
Jika ada kesempatan, singgahlah…
Kami sekeluarga mengundang bapak / ibu untuk datang …
Kami sangat mengharapkan kedatangan bapak / ibu …
Besar harapan kami bapak / ibu dapat datang ke …

SURAT DINAS

Defenisi surat dinas :

Surat dinas adalah surat yang ditulis dalam situasi formal dan untuk kepentingan formal.

Contoh surat dinas

Panitia Studytour SMP 2 Yayasan Yapema Natar

Jln. Natar No. 14, Lampung Selatan

=======================================================

Lampung Selatan, 5 Februari 2018

Nomor : 09/Sin-P/IX/2018

Perihal : Pemberitahuan Studytour

Lampiran : 2 lembar (alokasi dana dan daftar kegiatan)

Yth. Wali Murid Kelas VIII SMP 2 Yayasan Yapema

di tempat

Dengan hormat,

Sebagai syarat untuk memenuhi tugas sekolah SMP 2 Yayasan Yapema 2014/2015,
setiap siswa kelas VIII wajib mengikuti studytour yang akan dilaksanakan pada:

Hari/tanggal : Sabtu – Senin/10 – 12 Februari 2018


Tujuan : Malang, Jawa Tengah

Adapun alokasi dana dan daftar kegiatan dapat Bapak/Ibu perhatikan dalam
lampiran.

Demikian surat pemberitahuan ini kami sampaikan untuk dijadikan perhatian. Atas
perhatian Bapak/Ibu, kami mengucapkan terima kasih.

Mengetahui,

Kepala SMP 2 Yayasan Yapema Natar Ketua Panitia Studytour

TTD TTD

Fahmi Ardian. Muhammad Muchlis

Isi surat dinas :


1. Keperluan kedinasan yang bersifat resmi
2. Berkaitan dengan topik kedinasan
3. Undangan rapat
4. Permohonan maaf suatu instansi kepada orang / instansi /perusahaan
5. Lamaran pekerjaan
6. Surat permintaan izin tidak masuk
7. Izin menggunakan tempat

Penulis / yang dapat menulis surat dinas :


1. Pribadi / atas nama suatu lembaga pemerintahan, perusahaan, organisasiyang ditujukan
kepada lembaga
2. Ditulis oleh instansi kepada instansi lain/ individu.
3. Seseorang atas nama individu tidak boleh menulis surat dinas, karena surat dinas
disertai dengan kepala surat /nomor surat

Ciri-ciri surat dinas:


1. Menggunakan kop surat dan instansi atau lembaga yang bersangkutan
2. Menggunakan nomor surat, lampiran, dan periha
3. Menggunakan salam pembuka dan penutup yang baku
4. Menggunakan bahasa baku atau ragam resmi
5. Menggunakan cap atau stempel instansi atau kantor pembuat surat
6. Format surat tertentu
Struktur surat dinas
1) Kop/Kepala Surat
Kepala surat pada surat dinas biasanya diketik dan diletakkan di tengah-tengah. Prosedur
penulisan nama instansi ditulis tanpa disingkat. Kepala surat yang lengkap biasanya terdiri atas:
Nama instansi, Alamat lengkap, Nomor telepon, Nomor kotak pos, dan Lambang/logo.

2) Nomor dan tanggal surat


Tanggal surat memberikan keterangan tentang waktu penulisan surat. Dalam surat dinas kita
tidak perlu mencantumkan tempat karena hal itu sudah tercantum dalam kop surat.
Nomor surat disusun berdasarkan nomor urut penulisan surat, kode surat, dan tahun, misalnya
Nomor: 56/D2/2014

3) Lampiran
Bagian surat ini digunakan untuk memberikan keterangan jika ada dokumen yang disertakan
dalam surat.

4) Hal
Hal surat memberikan keterangan tentang perkara atau soal yang akan dibicarakan dalam
surat.

5) Alamat surat
Alamat surat ini menjadi bagian surat yang ditulis untuk penerima surat.

6) Salam pembuka
Salam pembuka dalam surat diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan koma, misalnya
Dengan hormat,

7)Paragraf pembuka
Alinea pembuka dalam surat menjadi pengantar atau pendahuluan untuk mengutarakan
maksud yang akan disampaikan. Walaupun disebut alinea pembuka bagian ini tidak lebih dari
satu kalimat. Pada pembuka surat ini ditandai oleh kata-kata seperti dengan ini, bersama ini,
berkenaan dengan, dan sebagainya.

8) Inti surat
Bagian ini mencangkup hal-hal inti yang akan disampaikan penulis surat kepada penerima
surat. Penulis surat perlu memperhatikan penggunaan kalimat yang jelas dan tidak bertele-tele
agar maksud yang hendak disampaikan dapat dipahami oleh penerima surat.

9) Paragraf penutup
Pada bagian ini terdapat ucapan terima kasih atau ungkapan harapan.

10) Salam penutup


Salam penutup pada surat ditandai dengan kata-kata hormat saya, hormat kami, salam
kami,dan sebagainya.

11) Nama jelas pengirim dan tanda tangan


Penulis atau pengirim surat perlu melengkapi surat dengan nama lengkap dan tanda tangan.
Dalam surat dinas lebih baik menuliskan jabatan, nomor induk pegawai, dan cap dinas.
12) Tembusan (jika ada)
Pihak-pihak mana saja yang menerima surat selain yang tertulis pada alamat surat

Membandingkan / perbedaan pada surat dinas dan pribadi :


NO Unsur Surat Pribadi Surat Dinas
1 kebahasaan Bahasa yang digunakan tidak Bahasanya mengguakan kata
baku, tapi tetap sopan yang baku dengan pola yang
jelas
2 Penulis / pengirim Ditulis dan dikirim pada orang Ditulis oleh suatu lembaga /
surat lain, / antara orang pertama / instansi yang ditujukan kepada
pengirim dan orang kedua / lembaga lain
penerima
3 Tujuan mengirim Mengirimsurat untuk tujuan Mengirim surat untuk
surat masalah pribadi seperti kepentingan formal / resmi
menanyakan kabar
4 Nama dan tanda Nama yang tertera adalh penulis Nama yang tertera adalah
tangan surat beserta tanda tangannya penulis surat dan orang yang
memperkuat surat
5 Struktur surat Alamat dan tanggal surat, salam Kop surat, nomor surat, tanggal
pembuka, kalimat pembuka surat, lampiran, perihal, alamat
paragraf, isi, penutup surat, dan surat, salam pembuka, isi surat,
salam akhir paragraf penutup, nama dan ttd
penulis dan orang yang
memperkuat surat

H. PEDOMAN PENILAIAN

Kisi-Kisi Penilaian Tes Tertulis

Nama Sekolah : SMP NEGERI 4 POLLUNG


Kelas/Semester : VII/2
Tahun Pelajaran : 2019/2020

KOMPETENSI TEKNIK
NO MATERI INDIKATOR SOAL
DASAR PENILAIAN
1. Menelaah unsur- Teks Surat Disajikan sebuah teks Tes tertulis
unsur dan kebahasan Pribadi dan Surat Pribadi dan Surat
dari surat pribadi dan Surat Dinas, Peserta didik
surat dinas yang Dinas dapat :
dibaca dan didengar. Menjelaskan perincian
unsur/struktur surat
pribadi dan surat dinas
Menyimpulkan prinsip
penggunaan
kata/kalimat/paragraf
pada surat pribadi dan
surat dinas.
Melengkapi surat pribadi
dan surat dinas sesuai
struktur dan kaidah
bahasa.
Menentukan dan
memperbaiki kesalahan
penggunaan kata,
kalimat, ejaan dan tanda
baca.
2. Menulis surat (pribadi Peserta didik dapat Tes tertulis
dan dinas) untuk Merencanakan penulisan
kepentingan resmi surat pribadi dan surat
dengan dinas
memperhatikan Menulis surat pribadi dan
struktur teks, surat dinas dengan
kebahasan, dan isi. memperhatikan pilihan
kata, kelengkapan
struktur, dan kaidah
penggunaan kata
kalimat/tanda baca/ejaan.
Menyunting surat pribadi
dan surat dinas dari segi
isi, struktur, dan bahasa.

Butir Soal
Pengetahuan
Baca dan cermatilah surat pribadi (Surat 1) dan surat dinas (Surat 2) berikut ini !
Selanjutnya, jawablah pertanyaan-pertanyaan nomor 1 dan 2 !

Surat 1

Jayapura, 12 November 2015

Salam sayang untuk Bunda


Bunda, Edo merindukan Bunda.
Sudah seminggu Edo di Bandung untuk mengikuti Jambore UKS. Di sini Edo tinggal di asrama
bersama teman – teman dari seluruh Indonesia. Edo senang belajar dan berteman dengan mereka. Bapak
dan ibu instruktur sangat ramah dan baik. Edo mendapatkan banyak ilmu dari mereka.
Meskipun Edo bahagia disini, Edo tetap merindukan Bunda. Rindu masakan Bunda. Apalagi ada
kabar pelatihan UKS diperpanjang hingga tiga hari. Tetapi Bunda tidak usah khawatir. Edo akan baik –
baik saja di sini.
Terimakasih sudah mengizinkan Edo mengikuti pelatihan ini. Edo akan segera pulang.

Buah hati Bunda


Surat 2
Edo
PANITIA KEGIATAN PERKEMAHAN SABTU DAN MINGGU
(Persami)
PRAMUKA SMP MUTIARA HARAPAN 1
TUBAN

No : 08/K/UKS 23 November 2015


Lamp : 1 berkas

Yth. Wali Murid Sofia Nazila


Di Tuban
Hal : Permohonan izin

Dengan Hormat,

Dalam rangka upaya untuk lebih mengenal lingkungan pantai dan akan membantu pelestarian
lingkungan. Pramuka SMP Mutiara Harapan I akan mengadakan perkemahan Sabtu dan Minggu pada
tanggal 5 s.d. 6 Desember 2015 di kawasan pantai Kelapa, Tuban. Oleh sebab itu, kami memohon
kepada Bapak/Ibu untuk mengizinkan putra putrinya mengikuti kegiatan Persami tersebut. Sebagai
bahan pertimbangan kami lampirkan jadwal kegiatan.
Terimakasih atas perhatian dan izin Bapak/Ibu.

Mengetahui, Hormat kami,


Kepala Sekolah Ketua Panitia

Ttd Ttd

Imam Mustaqim, M.Pd Rozik Ahmad Zaini

1. Jelaskanlah unsur – unsur / struktur surat pribadi dan surat dinas di atas !
2. Simpulkanlah prinsip penggunaan kata/kalimat/paragraf pada surat pribadi dan surat
dinas di atas !

Surat 3
Hal: Keterlambatan Pengembalian Buku
Yth. [ …. ]
Dengan hormat,
Terima kasih atas kartu pos yang menginformasikan kepada saya tentang habisnya
batas waktu pengembalian buku yang saya pinjam. Mohon maaf karena belum mengembalikan
buku “Di bawah lindungan Kabah” karangan Hamka, setelah surat permintaan pengembalian
yang pertama. Saya takut saya tidak punya alasan yang kuat yang dapat saya berikan kecuali
bahwa saya lupa tentang hal itu. Mohon maaf, saya sedang
tidak berada di Palembang hingga Kamis mendatang. Namun saya akan mengembalikan dua
buku tersebut pada Jumat siangnya (1 Maret 2015 ).
[…]
[…]

3. Lengkapilah surat dinas (Surat 3) sehingga surat tersebut tepat dan komunikatif!
4. Tentukan dan perbaikilah empat kesalahan penggunaan kata, kalimat, ejaan, dan tanda
baca pada surat dinas di atas! (surat 3)

Ketrampilan

Kisi-Kisi Penilaian Keterampilan

Nama Sekolah : SMP NEGERI 4 POLLUNG


Kelas/Semester : VII/2
Tahun Pelajaran : 2019/2020

KOMPETENSI TEKNIK
NO MATERI INDIKATOR SOAL
DASAR PENILAIAN
1. 4.14. Menulis surat Teks Surat Disajikan sebuah Produk
(pribadi dan dinas) Pribadi dan ilustrasi, siswa dapat
untuk kepentingan Surat menulis surat resmi dan
resmi dengan Dinas surat pribadi sesuai
memperhatikan ilustrasi.
struktur teks,
kebahasaan, dan isi.

.
1. Buatlah rencana penulisan surat pribadi dan surat dinas dengan ketentuan sebagai
berikut!
a. Surat Pribadi

Pengirim : kamu
Penerima : seorang tamu sekelasmu
Tujuan : mengundang untuk hadir pada perayaan ulang tahunmu
Tanggal dan tempat : tentukanlah sendiri

b. Surat Dinas

Pengirim : Ketua OSIS


Penerima : Kepala Sekolah
Tujuan : permohonan penggunaan tempat untuk pelatihan pengurus OSIS
Tanggal dan tempat : tentukanlah sendiri

2. Tulislah surat pribadi dan surat dinas sesuai dengan perencanaan yang telah kamu
susun, dengan memperhatikan pilihan kata, kelengkapan unsur/struktur, dan kaidah
penggunaan kata, kalimat, tanda baca, dan ejaan!
3. Suntinglah surat dinas dari segi isi, unsur/struktur, ejaan, dan tanda baca!

Anda mungkin juga menyukai