Anda di halaman 1dari 2

Penyimpangan genetik

Penyimpangan genetik adalah perubahan frekuensi varian gen(alel) dalam suatu populasi
karena random sampling. Penyimpangan genetik dapat menyebabkan varian gen hilang
sepenuhnya dan akan mengurangi variasi genetik.

Gambar1. Simulasi fiksasi ‘alel’ biru dalam 5 generasi. (sumber: Prof. Marginalia,
2009).

Probabilitas dan Frekuensi Alel

Dalam teori probabilitas, hukum bahwa jumlah besar akan memprediksi perubahan kecil
yang akan terus berlangsung selama populasi tetap besar. Namun bila populasi
reproduktifnya kecil maka sampling error dapat mengubah frekuensi alel secara signifikan.
Karena itu penyimpangan genetik dianggap sebagai mekanisme akibat dari perubahan evolusi
dalam sklala kecil, populasi yang terisolasi.

 Model Wright-Fisher
Model Wright-Fisher mengasumsikan bahwa generasi tidak overlapping.
Apabila ada suatu gen dengan dua alel, A atau B. Pada populasi diploid yang terdiri
dari N individu ada 2N kopi dari tiap gen. Satu indivudu dapat memiliki dua alel kopi
yang sama atau dua alel yang berbeda. Dapat disebuat frekuensi alelnya yaitu, p dan
q. Misalnya, tumbuhan tahunan punya tepat satu generasi pertahun. Setiap kopi dari
gen yang dijumpai pada generasi baru digambarkan secara independen secara acak
dari semua kopi dari gen pada generasi tua.

Simbol “!” Menandakan fungsi faktorial


 Model Moran
Model Moran mengasumsikan bahwa generasi saling overlapping.
Pada setiap tahapan waktu, satu individu terpilih untuk bereproduksi dan satu individu
dipilih untuk mati. Sehingga tiap tahap, jumlah kopi dari suatu alel tertentu bisa naik
satu, turun satu atau dapat tetap sama.
 Penyimpangan dan Fiksasi
Ketika suatu alel mencapai frekuensi 1 (100%), iya dikatakan fixed dalam populasi
dan ketika alel mencapai frekuensi 0 (0%), alel dikatakan hilang. Begitu alel menjadi
fixed penyimpangan akan berhenti dan frekuensi alel tidak berubah, kecuali jika ada
alel baru yang diintroduksikan kepopulasi melalui mutasi atau aliran gen.
Penyimpangan Genetik Versus Seleksi Alam

Penyimpangan genetik dan seleksi alam tidak bekerja secara terpisah, namun keduanya selalu
bekerja. Penyimpangan yang cukup besar dapat mengalahkan selekesi jika koefisien seleksi
kurang dari 1 dibagi dengan ukuran populasi yang efektif.

 Penyimpangan genetik
Bekerja secara acak, penyimpangan genetik tidak memiliki arah dan hanyadituntun
oleh peluang secara otomatis
 Seleksi alam
Bekerja tak acak , seleksi alamsifatnya terarah, menuntun evolusi menuju adaptasi
terwariskan terhadaplingkungan saat ini

Bottleneck Population

Bottleneck population adalah sebutan ketika populasi berkontraksi keukuran yang lebih kecil
dalam waktu singkat akibat suatu kejadian lingkungan yang acak.

Gambar2. Perubahan frekuensi alel dalam populasi setelah adanya bottleneck


population yaitu, terjadinya penurunan populasi dengan cepat dan radikal telah
mengurangi variasi populasi gen yang bersangkutan.(Prof. Marginalia, 2009)

Founder Effect

Ketika kelompok kecil dari populasi bermigrasi membentuk populasi baru yang terpisah,
maka terjadilah Founder Effect. Untuk sementara waktu setelah terbentuknya populasi kecil
akan mengalami penyimpangan yang intensif.

Gambar3. Populasi founder. (Sumber. Prof. Marginalia, 2009)

Anda mungkin juga menyukai