Anda di halaman 1dari 6

FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN

A.Tujuan praktikum

1.

B. Landasan Teori

Saluran pencernaan merupakan sistem saluran yang di mulaidari mulut sampai pada anus. Didalam
mulut sudah mulai terjadiproses penyerapan dengan mekanisme difusi pasif (transportasi pasif)dan
transpot kolektif (pori-pori). Di dalam mulut terdapat enzimptyalin,maltase, dan musin. Esofagus
mempunyai panjang kira-kira25 cm, diameter 2,5 cm, pH cairannya 5-6, tidak terdapat enzimmaupun
adsorpsi (Tim penyusun:2014).Kelenjar ludah dan ludahnya adalah kelenjar majemukbertanda, yang
berarti terdiri atas gabungan kelompok alveoli bentukkantong dan yang membentuk lubang-lubang
kecil. Saluran-salurandari setiap alveolus bersatu untuk membentuk saluran yang lebihbesar dan yang
mengantar sekretnya ke saluran utama dan melalui inisekret di tuangkan kedalam mulut. Kelenjar ludah
yang utama ialahkelenjar parotis, submandibularis, dan sublingualis (Evelyn, C. Pearce:1979).Kelenjar
parotis ialah yang terbesar. Satu disebelah kiri dansatu disebelah kanan dan terletak dekat di depan agak
kebawahtelinga. Kelenjar submandibularis nomor 2 besarnya setelah kelenjarparotis. Terletak dibawah
kedua sisi tulang rahang, dan berukurankira- kira sebesar buah kenari. Kelenjar sublingualis adalah yang
terkecil. Terletak dibawah lidah di kanan dan di kiri frenulumlinguaedan menuangkan sekretnya kedalam
dasar mulut melalui beberapamuara kecil (Evelyn, C.Pearce:1979).Fungsi kelenjar ludah ialah
mengeluarkan saliva, yangmerupakan cairan pertama yang mencerna makanan. Deras aliransaliva
dirangsang oleh adanya makanan dalam mulut, melihat,membaui dan memikirkan makanan (Evelyn, C.
Pearce:1979 ).Proses pencernaan dimulai dalam mulut, tempat dimanamakanan dihancurkan sambil
diaduk dengan lidah. Kelenjar air liurdan sekresi enzim amylase (ptyalin) yang dapat
menguraikankarbohidrat. Ludah juga mengandung musin, yang berfungsi

“melumas” makanan sehingga lebih mudah

ditelan. Dalamkerongkongan (esofagus) yang panjangnya ± 5cm, makanankemudian didorong dengan


gerakan peristaltik melalui katubgestroesofagus pada ujung esofagus kearah lambung gerakanberombak
ini yang terdiri dari gerakan kontraksi dan relaksasiditimbulkan oleh otot-otot pada dinding esophagus
(Endro Nugroho:2007 ).Obat-obat pencernaan (digestive) digunakan untuk membantuproses
pencernaan di seluruh lambung

usus. Obat yang sering kali digunakan adalah asam hidroksida , enzim lambung peptin dan
enzimpangkreas, pankreatin, temulawak, serta garam empedu (kolat). Zat-zat ini terutama digunakan
pada keadaan defesiensi dari zat

pembantu pencernaan bersangkutan meskipun tidak ada kaitannyadengan proses pencernaan (Endro
Nugroho:2007).Saluran pencernaan makanan secara umum terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut :
mulut (faring atau tekak), esofagus(kerongkongan), ventrikulus/gaster (lambung), usus halus ,
kolon(usus besar) dan anus (Setiadi:2007).Di seluruh saluran pencernan, sekresi memiliki dua
fungsiutama yakni : pertama, enzim-enzim pencernaan disekresi padahampir semua bagian dari mulut
sampai ujung distal ileum. Keduakelenjar mucus, yang terdapat dari mulut sampai anus
menghasilkanmucus intan melumasi dan melindungi semua bagian saluranpencernaan sebagian besar
secret pencernaan hanya di bentuk akibatrespon adanya makanan dalam saluran pencernaan dan
jumlah yangdi sekresi pada setiap sekmen saluran ini hampir sesuai seperti jumlahyang dibutuhkan
untuk pencernaan dengan baik (AdriantoPetrus.1987).Kelainan dan gangguan pada sistem pencernaan
manusiaadalah sebagai berikut : (Corwin, Elisabet:2009)a. Apendisitis merupakan radang pada apendiks
( umbaicacing yang melekat pada usus buntu ).b. Diare terjadi jika fese keluar dalam bentuk encer
karenaadanya infeksi pada kolon. Kondisi diare dapat semakinparah dan menjadi penyakit disentri.
Disentri merupakan

diare dengan feses yang bercampur darah dan nanah,disertai dengan perut mulas. Hal ini dapat terjadi
karenainfeksi bakteri shigela atau protozoa entamoeba histolytica.c. Gastritis merupakan radang selaput
lendir pada dindinglambung.d. Gastroenteritis merupakan radang akut pada selaput lendirdinding
lambung dan usus umumnya disertai diare dankejang

kejang.e. Heart Burn merupakan mengalirnya kembali cairan lambungyang terlalu asam ke esofagus.
Hal ini terjadi karenaproduksi HCL yang berlebihan di lambung.f. Konstipasi ( sembelit ) merupakan
gejala sulit buang airbesar karena feses terlalu keras. Hal ini terjadi jika asupanmakanan yang di
konsumsi kurang mengandung serat( selulosa ).g. Maltnutrisi seperti kwashiorkor dapat menyebabkan
sel

selpankreas mengalami atropi dan kehilangan banyakreticulum endoplasma dalam sel. Akibatnya
pembentukanenzim pencernaan terganggu.h. Ulkus peptikum ( tukak lambung ) merupakan
kerusakanselaput lendir yang disebabkan faktor

faktor psikosomatis,toksin, ataupun kuman seperti streptococcus. Faktorpsikosomatis ( ketakutan,


kecemasan, kelelahan, keinginan

berlebihan dan sebagainya ) dapat merangsang sekresiHCL secara berlebihan HCl tersebut akan merusak
selaputlendir lambung ulkus peptikum. Penyakit ini sering disebutpenyakit maag

1. Hasil percobaan terhadap musin


Keterangan Warna
Sebelum reaksi Air liur berwarna bening

Sesudah reaksi Setelah dikocok air liur berwarna orange , dan didiamkan terbentuk endapan orange.

1 ml air liur +1ml biuret

Analisis hasil percobaan terhadap musin

Musin dalam saliva adalah suatu zat yang kental dan licin yang berfungsi membasahi makanan dan
sebagai pelumas yang memudahkan atau memperlacar proses menelan makanan. Cairan air liur
mengandung α-amilase yang menghidrolisa ikatan α(1→4) pada cabang sebelah luar glikogen dan
amilopektin menjadi glukosa, sejumlah kecil maltosa, dan suatu inti tahan hidrolisa yang disebut
dekstrin. Hanya sebagian kecil amilum yang dapat dicema di dalam mulut, oleh karena itu sebaiknya
makanan dikunyah lebih lama untuk memberi kesempatan lebih banyak pemecahan amilum di rongga
mulut.

Anda mungkin juga menyukai