Anda di halaman 1dari 8

GEOGRAPH88

Blog Pengetahuan Kekinian

Home / Geologi / Bentangalam Struktural (Struktural Landforms)

Bentangalam Struktural (Struktural Landforms)

Posted by agnas setiawan at June 19, 2013

Bentangalam struktural adalah bentang alam yang dihasilkan/dikontrol oleh aktivitas tektonik seperti
lipatan atau patahan. Bumi ini terdiri dari lempeng tektonik yang berada di atas magma sehingga
mengakibatkan terjadinya perubahan morfologi di atas permukaan bumi akibat gaya endogen tersebut.
Berikut ini beberapa morfologi khas yang banyak diakibatkan oleh tenaga tektonik.

Baca juga:

Skala waktu geologi bumi

Lipatan pegunungan di bumi dan cirinya

Bioma hutan gugur dan sebarannya

1. Escarpments (Gawir Sesar)


Merupakan bentangalam berbentuk bukit yang salah satu lerengnya merupakan bidang sesar. Morfologi
ini dicirikan oleh bukit memanjang dengan perbedaan ketinggian yang cukup ekstrim antara bagian yang
datar dan bagian bukit.

Escarpments

2. Pressure Ridge (Bukit Tertekan)

Merupakan bentangalam berbentuk bukit yang terjadi akibat gaya yang bekerja pada suatu sesar
mendatar. Akibat gaya tekan tersebut batuan yang berada sepanjang patahan akan naik ke atas sehingga
membentuk seperti bukit.

Pressure Ridge

3. Sag Basin (Cekungan Kantong)

Merupakan bentangalam yang terbentuk dari hasil sesar mendatar (strike slipe fault) berbentuk
cekungan. Sag basin merupakan pasangan dari pressure ridge.

Sag Basin California

4. Shutter Ridge (Bukit Terpotong)

Merupakan bentangalam yang biasanya terdapat di zona sesar mendatar. Shutter ridges terjadi bila salah
satu sisi bidang sesar merupakan bagian permukaan tanah yang tinggi dan pada sisi lainnya merupakan
bagian permukaan yang lebih rendah. Akibat pergeseran ini dapat menghasilkan penyumbatan aliran
sungai.

Shutter Ridge

5. Stream Offset (Sungai Zigzag)


Merupakan sungai yang arah alirannya berbelok secara tiba-tiba mengikuti bidang patahan. Morfologi ini
disebabkan oleh pergeseran bukit di zona sesar mendatar.

Stream Offset

6. Folded Mountain (Bukit Lipatan)

Bukit lipatan adalah bentangalam yang tersusun oleh batuan sedimen yang terlipat akibat gaya endogen
dan membentuk struktur sinklin dan antiklin. Morfologi ini dicirikan oleh susunan perbukitan dan
lembah yang berpola sejajar.

Folded Mountain

7. Anticlinal Ridges (Bukit Antiklin)

Merupakan bentangalam yang berbentuk bukit yang telah mengalami perlipatan membentuk struktur
antiklin. Morfologi antiklin umumnya dijumpai di daerah cekungan sedimen yang telah mengalami
pengangkatan dan perlipatan. Bukit antiklin diklasifikasikan ke dalam golongan geomorfik muda, artinya
proses eksogen pada bentukkan ini belum sampai merubah bentuk awalnya yang berupa bukit.

Anticlinal Ridge

8. Anticlinal Valley (Lembah Antiklin)

Merupakan bentangalam yang berbentuk lembah yang diapit oleh sepasang bukit antiklin. Lembah
antiklin diklasifikasikan ke dalam geomorfik dewasa, artinya proses eksogen yang terjadi pada bentukkan
ini telah merubah bentuk aslinya yang semula berbentuk bukit dan berubah menjadi lembah.
Anticlinal Valley

9. Synclinal Ridges (Bukit Sinklin)

Merupakan bentangalam yang berbentuk bukit, tersusun atas batuan sedimen yang membentuk struktur
sinklin. Synclinal Ridges diklasifikasikan ke dalam morfologi geomorfik dewasa artinya proses eksogen
telah merubah struktur aslinya yang awalnya lembah menjadi bukit. Dalam geomorfologi bentukkan ini
sering disebut juga topografi terbalik (reverse topographic).

Sinclinal Ridge

10. Synclinal Valley (Bukit Sinklin)

Merupakan bentangalam yang berbentuk lembah yang tersusun dari batuan sedimen dengan struktur
sinklin. Morfologi ini termasuk dalam kategori geomorfik muda, artinya proses eksogen belum sampai
merubah struktur aslinya yang berupa lembah menjadi bukit.

Sinclinal Valley

11. Plateau (Plato)

Merupakan bentangalam berbentuk dataran yang menyerupai meja dan tersusun atas batuan yang
perlapisannya horizontal. Plateu banyak dijumpai pada daerah yang kondisi geologinya stabil/ tidak
terlalu terpengaruh gaya tektonik (pengangkatan/perlipatan).

Plateau
12. Hogback (Hogbag)

Merupakan bentangalam yang berbentuk bukit yang memanjang searah dengan jurus perlapisan batuan
dan memiliki kemiringan lebih dari 45 derajat.

Baca Juga

Contoh Batuan Metamorf Marmer, Slate, Gneiss dan Quartz

Pengertian Erupsi Freatik, Ciri dan Dampaknya

Zona Subduksi Lempeng Samudera Kepulauan Karibia

Proses Terbentuknya Pegunungan Himalaya Disebut Obduksi

Perbedaan Minyak Bumi dan Gas Bumi

Lipatan Dan Gejala Perlipatan Pada Bumi

Hogback

13. Mesa

Merupakan bentangalam yang berbentuk dataran dan dikontrol oleh struktur perlapisan mendatar
dengan elevasi lebih tinggi dari sekitarnya. Mesa hampir sama dengan plateu, hanya ukurannya yang
relatif lebih kecil.

an sedimen dengan arah kemiringan yang seragam. Monoklin dapat berupa bagian sayap dari sebuah
antiklin dan sinklin.

Monocline

15. Block Faulting Ridges (Perbukitan Patahan)

Merupakan bentangalam yang terdiri dari bukit-bukit yang dibatasi oleh bidang patahan.
Block Faulting

16. Horst dan Graben

Horst merupakan bentangalam yang berbentuk bukit dipisahkan dengan morfologi lainnya oleh bidang
patahan sedangkan graben adalah bentukkan depresi yang dipisahkan dengan morfologi lainnya oleh
bidang patahan.

Horst and Graben

17. Intrusive

Merupakan bentangalam berbentuk bukit terisolir yang tersusun oleh batuan beku dan genesanya
dikontrol oleh aktivitas magma. Bukit intrusi awalnya berada dibawah permukaan bumi dalam bentuk
laccolith kemudian tanah diatasnya tererosi dan menyisakan batuan intrusif yang lebih keras.

Intrusive Ridges

Baca juga:

Mekanisme el nino dan la nina dan dampaknya

Pengaruh vulkanisme dalam kehidupan di bumi

Sumber dan Gambar:

disini, disini, disini, disini, disini, disini, disini, disini, disini, disini, disini,

disini
Djauhari Noor. 2009. Geomorfolgi.

Share on Facebook Share on Twitter Share on Google+

Tags : Geologi ,

Related : Bentangalam Struktural (Struktural Landforms)

East Africa's Great Rift Valley, Upaya Pemisahan Lempeng Afrika Timur

Bumi ini tersusun atas beberapa lempeng tektonik mayor maupun minor. Batas lempeng tersebut terbagi
menjadi tiga yaitu konvergen, divergen dan transform. Untuk lebih je ...

Sinkhole Itu Apa?

Pernahkah kamu melihat fenomena lubang di permukaan bumi yang dalam?. Mengapa permukaan bumi
bisa runtuh ke bawah?. Apakah itu ulah alien?. Bukan, itu adalah sinkholes. ...

Perbedaan Skala Richter dan Mercalli

Jika ada berita gempa di televisi pastinya kamu akan mendengar kata skala richter untuk
menggambarkan kekuatan gempa. Nah sebenarnya ada banyak skala yang digunakan untu ...

Sejarah Geologi Pulau Jawa

Jawa merupakan pulau terpadat di Indonesia dan bahkan dunia. Banyaknya manusia menghuni pulau
Jawa tidak terlepas dari faktor geologi pulau ini. Kepulauan Indonesia dan ...

Klasifikasi Sistem Kristal Mineral

Mempelajari sistem kristal mineral memang lumayan menantang. Nah, ini materi tentunya sangat
menarik bagi yang cinta geologi atau akan mengikuti OSN Geologi karena mate ...

Perbedaan Minyak Bumi dan Gas Bumi

Lipatan Dan Gejala Perlipatan Pada Bumi

Contoh Batuan Metamorf Marmer, Slate, Gneiss dan Quartz

Pengertian Erupsi Freatik, Ciri dan Dampaknya

Zona Subduksi Lempeng Samudera Kepulauan Karibia

Proses Terbentuknya Pegunungan Himalaya Disebut Obduksi


Search..

GO

KODE DISKON QUIPPER VIA WHATSAPP

POPULAR POSTS

Dampak Positif dan Negatif Pariwisata

Contoh Judul Penelitian Geografi

3 Pola Keruangan Desa: Terpusat, Menyebar dan Memanjang

Rumus Teori Titik Henti (Breaking Point)

Menghitung Kekuatan Interaksi Wilayah

Tahap Perkembangan Kota

Komponen Sistem Informasi Geografis (SIG)

Urbanisasi: Faktor, Dampak dan Upaya Penanggulangannya

Data Raster dan Data Vektor

Rumus Proyeksi Penduduk

FOLLOWERS

About / Sitemap / Contact / Privacy / Disclaimer Professional Blogger Templates

Sumo

Focus Retriever

Anda mungkin juga menyukai