Anda di halaman 1dari 23

1

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Singkong merupakan Produk Pertanian yang cocok untuk di jadikan


unit bisnis karena manfaat yang di peroleh komoditi tersebut cukup
banyak dan bermanfaat melihat permintaan pasar yang cukup
menggiurkan atas bahan baku singkong. Singkong Singkong (Manihot
esculenta) yang di kenal juga Ktela pohon atau Umbi kayu, adalah
pohon tahunan tropika dan subtropika dari keluargaEuphorbiaceae.
Umbinya di kenal luas sebagai makanan pokok penghasil Karbohidrat
dan daunnya sebagai sayuran. Keberadaan Singkong (Manihot
esculenta) pada awalnya banyak ditemukan tumbuh liar di hutan,
kebun sendiri, bahkan tumbuh disembarang tempat. Sejalan dengan
permintaan pasar yang terus meningkat, maka beberapa singkong
dibudidayakan di Indonesia. Sebagai bahan makanan, singkong
memiliki kelebihan dibandingkan dengan bahan makanan lainnya.
Kelebihan singkong terletak pada kandungan karbohidrat, lemak,
Protein, kalori, fosfor dan cita rasanya yang lezat.
Keripik singkong merupakan salah satu produk makanan ringan yang banyak digemari
konsumen. Rasanya yang renyah dan murahnya harga yang ditawarkan menjadikan produk
tersebut sebagai alternatif tepat untuk menemani waktu santai Anda bersama rekan dan
keluarga.
Seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen, kini keripik singkong mulai diinovasikan
berbagai varian rasa, seperti keripik singkong pedas dengan beberapa tingkatan level..
Meskipun trend tersebut belum lama dikenal masyarakat luas, namun perkembangannya
sudah sangat pesat, sehingga banyak produsen keripik singkong mulai beralih jalur dengan
menambahkan ekstra pedas pada produk keripik yang diciptakannya.
Sejatinya, produk keripik singkong pedas bukan barang baru bagi masyarakat Indonesia.
Namun dengan menambahkan sedikit inovasi dalam hal peningkatan level rasa pedas yang
ditawarkan, kini keripik tersebut banyak dicari konsumen dan menjadi salah satu peluang
bisnis menarik yang menjanjikan untung besar bagi pelakunya.
2

Indonesia yang selama ini dikenal sebagai negara maritim atau


kelautan tentunya memiliki puluhan hingga ratusan jenis kapal yang bisa di
duplikasi menjadi aneka kreasi miniatur unik. Salah satu Pengrajin miniatur
kapal adalah UKM Gits Handicraft di desa Mindugading kecamatan Tarik
kabupaten Sidoarjo. Bapak Giat Suhartono, sebagai pemilik home industry
Gits Handicraft mengeluhkan bahwa proses pembuatannya memakan waktu
yang lama dan membutuhkan tenaga keras untuk membentuk lambung kapal
secara konvensional. Bapak Suhartono mengutarakan pernah menolak
pesanan akibat waktu yang diinginkan cukup singkat walaupun sudah
dibantu oleh kedelapan pegawainya serta harus mengeluarkan tenaga lebih
keras apabila mendapatkan pemesanan dengan bahan kayu yang keras.
UKM Gits Handicraft pemasarannya mulai dari lokal, nasional
hingga ke luar negeri. Mulai Jakarta hingga kawasan timur, Makassar.
Sedang untuk luar negeri, Taiwan, Korea Selatan hingga Amerika Serikat.
Penghasilan yang diperoleh antara lima belas hingga dua puluh juta rupiah
setiap bulannya. Saat ini proses pembuatan miniatur kapal masih
menggunakan alat tatah untuk membentuk lambung kapal dan gerinda
tangan sebagai penghalus dalam pembuatan lambung kapal sebagaimana
pada gambar 1.

Gambar 1. Pembuatan Lambung miniatur kapal


3

Proses ini relatif sederhana, namun membutuhkan waktu yang lama.


Selain itu, proses pengeleman balok kayu sebelum dibentuk menjadi
miniatur lambung kapal membutuhkan waktu minimal 1 hari dalam cuaca
yang baik, perakitan bagian tiang, layar dan aksesoris miniatur kapal juga
memakan waktu yang cukup lama. Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk
membuat miniatur kapal sampai 4 hari.
Dari permasalahan tersebut, muncul suatu gabungan konsep antara
mesin frais dan gerinda. “Daryanto (2002) mesin frais sebagai mesin pahat
penyayat yang berputar pada sumbu mesin”. Konsep yang kami gunakan
yaitu dengan menggunakan pisau frais yang bisa diganti sesuai ukuran yang
dibutuhkan sedangkan bentuk mesin dan penggunaannya hampir sama
dengan gerinda. Mesin Pambungkal menggunakan meja yang mudah
digerakkan sesuai dengan gerak membentuk lambung miniatur kapal.

1.2 Perumusan Masalah

Permasalahan yang dibahas dalam Program Kreatifitas Mahasiswa


yang berjudul “Mesin Pambungkal (Pahat Miniatur Lambung Kapal) Guna
Mempercepat dan Efisiensi Produktivitas di UKM Gits Handicraft” ini adalah
sebagai berikut :

1. Bagaimana merancang dan membuat mesin Pambungkal yang efisien dan


mudah pengoperasiannya di UKM Gits Handicraft?
2. Bagaimana menciptakan mesin Pambungkal yang sederhana namun
dapat menjadi alternatif tepat guna bagi UKM Gits Handicraft?

1.3 Tujuan

Tujuan yang akan dicapai dari Program Kreatifitas Mahasiswa ini


adalah sebagai berikut :

1. Merancang dan membuat mesin Pambungkal yang efisien dan mudah


pengoperasiannya.
4

2. Menciptakan mesin Pambungkal yang sederhana namun dapat menjadi


alternatif tepat guna bagi pengrajin miniatur kapal untuk mempercepat
produktivitas miniatur kapal di UKM Gits Handicraft.

1.4 Luaran yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan untuk mencapai program ini adalah sebagai
berikut :
1. Terciptanya produk mesin Pambungkal yang efisien, sederhana dan
mudah pengoperasian serta dapat menjadi alternatif tepat guna bagi
UKM Gits Handicraft untuk mempercepat produktivitas miniatur
kapal.
2. Diperoleh Standard Operating Procedure (SOP) operasional dan
maintenance mesin Pambungkal.
3. Mendapatkan paten desain Pambungkal sebagai mesin pembentuk
lambung miniatur kapal.
4. Diperoleh artikel ilmiah yang berjudul “Aplikasi mesin Pahat
Miniatur Lambung Kapal Guna Mempercepat dan Efisiensi
Produktivitas di UKM Gits Handicraft”.

1.5 Kegunaan

Manfaat yang bisa didapat dari program ini adalah:

1. Membantu pengrajin miniatur kapal untuk meningkatkan produktivitas


dengan mempercepat pembuatan lambung kapal.
2. Inovasi teknologi dalam unit kewirausahaan masyarakat.
3. Mempererat hubungan sosial antara mahasiswa dan masyarakat.

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Motor DC

Keuntungan utama motor DC adalah sebagai pengendali kecepatan,


yang tidak mempengaruhi kualitas pasokan daya. Motor ini dapat
5

dikendalikan dengan mengatur: Tegangan dinamo – meningkatkan tegangan


dinamo akan meningkatkan kecepatan arus medan – menurunkan arus medan
akan meningkatkan kecepatan.

Gambar 2. Konstruksi Motor DC

2.2 Cutter Montel

Cutter Montel adalah pisau yang digunakan pada mesin frais. Cutter
jenis ini dipakai untuk mesin frais horizontal. Pada lubangnya tedapat alur
untuk kedudukan pasak agar pisau freis tidak ikut berputar.

Gambar 3. Pisau tipe horizontal

Penggunaan pisau jenis ini sesuai untuk memahat lambung kapal


sebagai pengganti dari proses pemahatan menggunakan alat tatah yang
membutuhkan waktu sampai 2 hari. Pemakaian pisau tipe ini dapat
mempercepat pemahatan dalam waktu 1 hari. Sehingga meningkatkan
produktivitas miniatur kapal di UKM Gits Handicraft.
6

(a) (b)

Gambar. 4 Proses memahat dengan tatah (a) dan cutter Montel (b)

2.3 Derajat Kebebasan Meja Benda

Meja benda bertujuan untuk mengontrol benda pada saat pemahatan


dan mempengaruhi hasil dari pengerjakan.Derajat kebebasan menunjukkan
jenis pergerakan pada meja benda sebanyak enam derajat kebebasan.

Gambar 5. Enam Derajat Kebebasan

Enam derajat kebebasan tersebut terdiri dari tiga derajat kebebasan


pergerakan atau translasi dan tiga derajat kebebasan perputaran atau rotasi.
Dalam gambar 5, tiga derajat kebebasan pergerakan ditunjukkan sebagai
pergerakan dalam ketiga sumbu ruang tiga dimensi, yaitu sumbu X, Y dan Z.
7

Sedangkan tiga derajat kebebasan perputaran ditunjukkan sebagai rotasi


mengelilingi masing-masing sumbu tersebut, yaitu pitch, yaw dan roll.Sumbu
X diterapkan dengan menggunakan Lead screw.Sumbu Y dan Z
menggunakan sistem kerja Bed ways. Perputaran yaw menggunakan bearing
sedangkan pitch dan roll menggunakan tumpuan bola pejal dibawah meja
benda. Pemahatan miniatur lambung kapal dapat bergerak dengan bebas
mengikuti alur lambung kapal.Sehingga penggunaannya lebih efisien dan
tidak membutuhkan tenaga lebih keras.

3. METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan yang digunakan pada pelaksanaan program ini adalah
sebagai berikut:

START

Studi Observasi ke
Literatur Mitra

Perencanaan
Mesin

Pemilihan
komponen

Proses
Manufaktur
Mesin
Pengujian
Mesin

Hasil Baik Tidak

Ya
Evaluasi
Implementasi
Mesin ke Mitra
Pembuatan
Laporan

Laporan
Selesai
8

Gambar. 6 Flowchart Pembuatan Mesin Pambungkal

3.1 Studi Literatur

Pada tahap ini merupakan proses pencarian data dan referensi yang
digunakan sebagai acuan pada proses perancangan sekaligus memperkuat ide
yang sudah ada. Literatur yang digunakan berupa bukuilmiah, jurnal dan
beberapa artikel dari internet dengan menitik beratkan pada kecepatan
potong, jenis pisau dan teori derajat kebebasan.Kami menggunakan banyak
literatur berbeda agar dapat menghasilkan informasi yang lengkap, terarah
dan terpercaya dalam menulis serta memberikan variasi dalam pengembangan
mesin Pambungkal.

3.2 Observasi
Pada tahap ini dilakukan pengamatan langsung terhadap situasi dan
kondisi yang terjadi di UKM Gits Handicraft, meliputi kapasitas mesin,
tempat peletakkan mesin, dan desain mesin Pambungkal yang sesuai.

3.3 Perencanaan Mesin

Perencanaan mesin Pambungkal ini bertujuan untuk mendapatkan


desain dan mekanisme yang optimal dengan memperhatikan data yang telah
didapat dari studi literatur dan observasi.

3.4 Pemilihan Komponen

Pemilihan komponen ini dilakukan berdasarkan perencanaan alat


konsep.Pemilihan ini harus sesuai dengan perencanaan dan mempunyai harga
yang terjangkau tetapi mempunyai kualiatas yang baik.

3.5 Pembuatan dan Perakitan Mesin

Setelah dipilih konsep yang sesuai, gambar hasil perencanaan


digunakan sebagai acuan dalam pembuatan mesin Pambungkal.Pembuatan
mesin ini memperhatikan fungsi dan kerjanya serta menggunakan standar
9

yang telah ditentukan terutama pada bagian meja benda dengan mekanisme
teori derajat kebebasan.

3.6 Pengujian

Pengujian ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa kinerja


masing-masing komponen dari hasil pembuatan alat dapat berfungsi sesuai
yang diharapkan. Pengujian akan dilakukan di tempat mitra kami yaitu UKM
Gits Handicraft.
3.7 Evaluasi

Tahap evaluasi dan penyempurnaan mesin dilakukan setelah


pengujian mesin dilakukan. Pada tahap ini akan dinilai sistem kerja dari
mesin, baik dari gerakan, kestabilan mesin, dan hasilnya terhadap benda kerja
(kayu). Apabila alat tidak sesuai dengan yang diharapkan maka akan
dilakukan kembali ke tahap perencanaan, pemilihan, pembuatan dan
perakitan serta pengujian Mesin.

3.8 Pembuatan Laporan


Tahap akhir dari rangkaian kegiatan ini adalah penyusunan dan
pembuatan laporan sebagai pertanggung jawaban atas segala sesuatu yang
terjadi dalam keikutsertaan program PKM Penerapan Teknologi ini.

4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Adapunan aggaran dana dari program ini adalah sebagai berikut:

Tabel 1. Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1 Peralatan penunjang 2.975.000
2 Bahan habis pakai 4.750.000
3 Perjalanan 2.000.000
4 Lain-lain 1.725.000
10

Jumlah 11.450.000

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 2. Jadwal Kegiatan Program

Jenis Bulan
No
Kegiatan 1 2 3 4 5
Studi
1 Literatur
Observasi
2 Ke Mitra
Perencanaan
3 Mesin
Pemilihan
4 Komponen
Proses
5 Manufaktur
Pengujian
6 Mesin
7 Evaluasi
Implementasi
8 Ke Mitra
Pembuatan
9 Laporan
11

DAFTAR PUSTAKA

Dieter, George E. 1988. Metalurgi Mekanik. Jakarta: Penerbit Erlangga

Daryanto. 2002. Mesin Perkakas Bengkel. Jakarta: PT Rineka Cipta

Lisitsyn, A. Gavryushin, A. Trifonov, Kudryashov, E. Eneral, D. Acherkan. 1968.


Machine Tool Design,.vol.1. Moscow: Mir Publishers
12

LAMPIRAN-LAMPIRAN

i. Biodata Ketua dan Anggota

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Miftahul Ahzabuddin


2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi D3 Teknik Mesin Produksi
4 NRP 2112039043
5 Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 3 Agustus 1993
6 E-mail Miftahul12@mhs.me.its.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 089632701973

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Instansi MI Hasyim MTs Hasyim SMAN 1
Asy’ari Asy’ari TAMAN
Jurusan IPA
Tahun Masuk- 2000-2006 2006-2009 2009-2012
Lulus

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
13

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penerapan Teknologi.

Surabaya, 10 Oktober 2013

Pengusul,

(Miftahul Ahzabuddin)

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Aditya Dewangga Wardhana Sutoyo


2 Jenis kelamin Laki-Laki
3 Program Studi D3-Teknik Mesin Produksi
4 NIM 2112039002
5 Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 27 Oktober 1994
6 E-mail Wardhana12@mhs.me.its.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 089677715563

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
SMP
SDN 1 Kedungrejo SMAN 1 Kota
Nama Institusi Muhammadiyah 2
Waru-Sidoarjo Mojokerto
Taman-Sidoarjo
Jurusan IPA
Tahun Masuk-
2000-2006 2006-2009 2009-2012
Lulus
14

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM Penerapan Teknologi.

Surabaya, 10 Oktober 2013

Pengusul,

(Adiya Dewangga Wardhana Sutoyo)

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Heru Bayu Saputra
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi D3 Teknik Mesin Produksi
4 NRP 2111 039 030
5 Tempat dan Tanggal Surabaya, 25 Desember 1992
Lahir
6 E-mail byousaputra@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081703338284

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN Tandes SMPN 26 SMKN 2
Nama Instansi
Kidul II Surabaya Surabaya Surabaya
Jurusan ITL
Tahun Masuk-
1999-2005 2005-2008 2008-2011
Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah


No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Waktu dan
Ilmiah Tempat
1
2
3

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir


15

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun


Penghargaan
1 Pesesrta LKS SMK Se-Jawa Dinas Pendidikan
2011
Timur Jawa Timur
2 Pelatihan Tingkat SMK Se-Jawa Dinas Pendidikan
2011
TImur Jawa Timu

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penerapan Teknologi.

Surabaya, 10 Oktober 2013


Pengusul,

(Heru Bayu Saputra)


A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Muhammad Wildan Al Hakim


2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi D3 Teknik Mesin Produksi
4 NRP 2113039007
5 Tempat dan Tanggal Surabaya, 02 April 1995
Lahir
6 E-mail mwildan_xh24@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP 085736160981

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
SDN SMPN 1 SMAN 1
Nama Instansi
BOLOREJO 1 KAUMAN KAUMAN
Jurusan IPA
Tahun Masuk-
2001-2007 2007-2010 2010-2013
Lulus

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Penerapan Teknologi.
16

Surabaya,10 Oktober 2013

Pengusul,

(Muhammad Wildan Al Hakim)

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Dewi Nur Rahmawati


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Statistika
4 NRP 1312100009
5 Tempat dan Tanggal Sukoharjo, 30 Juli 1994
Lahir
6 E-mail dnur_rahma@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP 089673414108

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
SMPN 1 SMAN 1
Nama Instansi SDN POJOK 1
TAWANGSARI SUKOHARJO
Jurusan IPA
Tahun Masuk-
2000-2006 2006-2009 2009-2012
Lulus

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penerapan Teknologi.
17

Surabaya,10 Oktober 2013

Pengusul,

( Dewi Nur Rahmawati )

ii. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang
Justifikasi Harga
Material Kuantitas Keterangan
Pemakaian Satuan (Rp)
Motor DC dan Mesin
1 buah 1.500.000
Gear box Penggerak
Pisau Pemahat Memahat 1 buah 100.000
Memutar
Bearing 1 buah 150.000
meja benda
Biaya
500.000
pemesinan
Biaya
500.000
perakitan alat
Cat kaleng Mengecat 3 kaleng 55.000
Pelumas Melumasi 1 buah 60.000
SUB TOTAL (Rp) 2.975.000

2. Bahan Habis Pakai


Justifikasi Harga
Material Kuantitas Keterangan
Pemakaian Satuan (Rp)
Besi plat 1x2
Body mesin 3 lembar 750.000
m
Besi rangka Kerangka 3 buah 200.000
Alur penggerak
Lead screw Ø 2 meter 700.000
benda kerja
18

10 cm
Stainless steal
Meja benda
plat 5 lembar 100.000
SUB TOTAL (Rp) 4.750.000

3. Perjalanan
Justifikasi Harga
Material Kuantitas Keterangan
Pemakaian Satuan (Rp)
Transport
Biaya pembelian
5 50.000 Per 1 bulan
bahan dan
transportasi
pembuatan
Biaya
Media
5 30.000 Per 1 bulan
komunikasi komunikasi
SUB TOTAL(Rp) 2.000.000

4. Lain-lain
Justifikasi Harga
Material Kuantitas Keterangan
Pemakaian Satuan (Rp)
Pembuatan
Pengajuan
100.000
proposal program PKM-T
Biaya
Mempublikasika
Publikasi
n dan
450.000
dan mendokumentas
ikan
dokumentasi
Seminar
5 orang 100.000
Nasional
Buku panduan
operasional dan 5 50.000
Buku SOP
perawatan
Pembuatan Media
mempublikasika 200.000
Poster
n
Laporan
Monev 1 buah 50.000
PKM-T
Laporan
akhir PKM- 1 buah 50.000
T
ATK Perlengkapan 1 unit 50.000
19

tulis menulis
Konsumsi 5 orang 15.000
SUB TOTAL (Rp) 1.725.000
Total(Keseluruhan) 11.450.000

iii. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas


Alokasi
Program Bidang
No Nama / NIM Waktu Uraian Tugas
Studi Ilmu
(jam/minggu)
a. Mengkoordinasi
tim.
b. Bertanggungjawa
b terhadap
pelaksanaan
program
Miftahul c. Mengkonsultasik
D3 Teknik
1 Ahzabuddin/ Produksi 8 jam an segala
Mesin-ext permasalahan
2112039043 dengan semua
anggota.
d. Koordinasi dalam
hal
pembimbingan
dengan dosen

a. Membantu
pelaksanaan
Aditya setiap kegiatan
Dewangga D3 dalam program
b. Bertanggung
2 Wardhana Tekinik Produksi 8 jam jawab terhadap
Sutoyo Mesin-ext ketua pelaksana
c. Mengkonsultasik
/2112039002 an program
dengan dosen
pembimbing

a. Membantu
Heru Bayu pelaksanaan
D3 Teknik setiap kegiatan
3 Saputra/ Produksi 8 jam dalam program
Mesin-ext
2111039030 b. Bertanggungjawa
b terhadap ketua
pelaksana
20

c. Mengkonsultasik
an program
dengan dosen
pembimbing

a. Membantu
pelaksanaan
setiap kegiatan
dalam program
Dewi Nur b. Bertanggungjawa
4 Rahmawati/ Statistika 8 jam b terhadap ketua
pelaksana
1312100009 c. Mengkonsultasik
an program
dengan dosen
pembimbing

a. Membantu
pelaksanaan
setiap kegiatan
Muhammad dalam program
b. Bertanggungjawa
Wildan Al D3 Teknik
5 Produksi 8 jam b terhadap ketua
Hakim/ Mesin-ext pelaksana
c. Mengkonsultasik
2113039007
an program
dengan dosen
pembimbing
21

iv. Gambaran Teknologi yang Diterapkan


22

Gambar 7. Desain mesin pemahat lambung kapal

v. Denah Detail Lokasi Mitra


23

Gambar. 8 Denah lokasi UKM Gits Handicraft

Anda mungkin juga menyukai