Anda di halaman 1dari 7

SMALL BUSINESS, ENTERPRENEURSHIP AND FRANCHISING

Studi Kasus SONIC

A Successful Franchise With An Old-Fashioned Drive-In Experience

Oleh:
Iva Kurnia Dewi
Mario Rambuhatmaja
Yuni Wibowo

PERMASALAHAN

1. Apa saja keunggulan kompetitif yang dimiliki oleh Sonic dibandingkan dengan franchise
makanan siap saji lainnya?
2. Apa saja keuntungan menjadi franchisee Sonic?
3. Apa saja kerugian bila membeli franchise dari Sonic?

PENDAHULUAN

Tentang Sonic Drive-In

Pada tahun 1953, Troy Smith mendirikan sebuah restoran siap saji di Oklahoma yang
diberi nama Top Hat dengan bentuk sole proprietorship. Saat melakukan perjalanan ke
Lousiana, Troy Smith melihat sebuah restoran drive-in yang menggunakan speaker untuk
pemesanan. Kemudian Troy berpikir untuk membuat restorannya memiliki tempat parkir yang
luas dimana pelanggan dapat memesan dari mobil mereka melalui interkom dan pesanan akan
diantar oleh carhops (pramusaji) yang menggunakan sepatu roda. Konsep tersebut ternyata
berhasil dan menaikkan penjualan berlipat ganda.

Karena keberhasilan tersebut, Charles Woodrow Pappe membeli waralaba pertama pada
tahun 1956. Pada tahun 1959, nama restoran diubah menjadi Sonic dengan slogan “Service
with the Speed of Sound”. Sonic kemudian berubah menjadi public company dan menjual
waralabanya secara luas.

Sonic tercatat sebagai 10 besar franchise makanan siap saji dalam hal penjualan arena
mampu membukukan pendapatan hingga $606.320 juta dengan laba bersih sebesar $64.067
juta pada tahun 2016. Pada 25 September 2018, perusahaan diakuisisi oleh Inspire Brands
sebesar $2,3 miliar. Hingga saat ini Sonic sudah memiliki 3.557 lokasi yang terdiri dari 345
lokasi dimiliki perusahaan dan 3.212 waralaba.

PEMBAHASAN

Keunggulan Kompetitif

Ciri khas yang dimiliki oleh Sonic dan tidak dimiliki oleh waralaba makanan cepat saji
lainnya yaitu pada nuansa retro dengan menggunakan speaker untuk pemesanan dan juga
pelayan (carhops) yang mengantar makanan menggunakan sepatu roda. Dengan konsep drive-
in pelanggan tidak perlu keluar dari mobil mereka untuk memesan dan menikmati makanan.
Hal ini berbeda dengan konsep drive-thru dimana pelanggan harus antri untuk memesan.
Dengan pengalaman lebih dari 60 tahun pada bisnis drive in restaurant, membuat Sonic
memiliki prosedur dan standar pelayanan yang matang, yang mampu menjamin kecepatan
layanan. Sebagai salah satu bentuk upaya menjaga kompetensi dan kecekatan para carhop
setiap tahun Sonic menggelar kompetisi tahunan top skating carhop pada jaringannya. Dengan
pengalaman panjang juga membuat Sonic memiliki kelebihan pada pengelolaan area yang
efektif dan efisien untuk drive-in. Sonic memiliki tim manajemen real estate untuk penataan
area dan pembukaan lokasi restaurant baru.

Hal lainnya yaitu Sonic tidak berfokus pada hanya satu jenis spesialisasi menu. Sonic
menyediakan beragam jenis menu (difersivikasi) yang dapat dipesan dan bahkan dapat
disesuaikan dengan keinginan pelanggan (customized). Pelanggan dapat memesan menu apa
saja sepanjang hari dan mengkombinasikan berbagai rasa minuman sesuai selera mereka. Saat
ini tercatat ada 1,3 juta kombinasi rasa minuman yang dapat dipesan di Sonic.

Meskipun menawarkan suasana retro, akan tetapi Sonic memanfaatkan teknologi yang
canggih dalam pemesanan makanan. Mereka juga meluncurkan sebuah aplikasi dimana
pelanggan dapat mengetahui restoran Sonic terdekat dan memesan makanan sebelum mereka
tiba dan dapat langsung menikmati makanan yang masih segar saat sampai.
Sebagai bentuk usaha yang menerapkan bisnis franchise Sonic memiliki hubungan yang
kuat dengan para mitranya tidak hanya memandang mitra sebagai jalur inisiasi pemasaran
namun juga menjadikan mitra sebagai jalur inisiasi pengembangan dan improvisasi, sehingga
sumber inspirasi perbaikan dapat berasal dari sumber yang lebih luas.

Tak hanya memperhatikan hubungan baik dengan mitra franchise dan pelanggan saja,
Pada Januari 2010, Sonic menunjukkan itikatnya untuk memberi nilai lebih pada bisnisnya
dengan mengumumkan bahwa bahan-bahan yang mereka gunakan tidak menyiksa binatang
(animal cruelty-free) seperti telur dari ayam yang tidak dikandang dan juga cara menyembelih
hewan yang tidak menyakitkan.

Hal lain yang menyebabkan Sonic begitu terkenal dan dikenal oleh masyarakat Amerika
adalah pada ketepatan strategi promosi yang diterapkan. Sonic dengan memorable
advertisementnya mampu menjadi brand restaurant yang mudah diingat dan dikenal oleh
masyarakat Amerika. Selain itu, partisipasi Sonic menjadi sponsor pada Nascar yang
merupakan kompetisi balapan yang paling popular di Amerika dan merupakan ciri khas dari
negeri tersebut merupakan strategi yang tepat untuk mempromosikan Sonic.

Keuntungan Menjadi Franchisee Sonic

Bagi seseorang yang belum berani memulai usahanya sendiri, membeli waralaba
merupakan sebuah keputusan yang tepat. Hal ini dikarenakan pengusaha tidak perlu
membangun dari awal bisnisnya yang mungkin akan memakan waktu lama untuk sukses, akan
tetapi pengusaha dapat membeli sebuah sistem yang sudah terbukti (already proven system)
seperti Sonic sehingga dapat meminimalisir risiko kegagalan. Dengan membeli sebuah
waralaba yang sudah memiliki reputasi yang baik maka tidak perlu jangka waktu yang lama
untuk menghasilkan keuntungan.
Sonic sangat memerhatikan hubungan antara franchiser dengan franchisee, karena Sonic
menjadikan hubungan tersebut sebagai way of life atau pedoman dalam bisnisnya selama 60
tahun.
Salah satu dukungan yang akan didapatkan oleh franchisee dari Sonic antara lain di
bidang pengembangan. Sonic akan membatu di beberapa tahapan pembangunan toko, dari
pemilihan tempat hingga mendesain situs web. Jenis bantuan yang diberikan oleh tim
pengembangan Sonic meliputi:
a. Arsitektur desain bangunan dan dukungan teknik
b. Review lokasi
c. Daftar kontraktor yang telah disetujui
d. Panduan manajemen proyek konstruksi
e. Bantuan jadwal waktu pembangunan konstruksi
f. Daftar pilihan vendor

Selain itu tim pengembang Sonic akan membantu franchisee dari proses operasional
usaha , pelatihan guna mengembangkan pengetahuan baik on the job training ataupun off the
job training, hingga mengiklankan produk yang dijual agar bisa sampai ke konsumen, seperti
berikut ini :

a. Operasi/pelatihan
Sonic menyediakan program pelatihan yang terstruktur dan komprehensif untuk
membantu franchisee dalam beberapa aspek bisnis.
b. Sonic E-learning
Sonic e-learning merupakan contoh bagaimana Sonic melibatkan teknologi. Sonic
menyediakan kursus pelatihan bersertifikat online seperti operasi, keamanan pangan,
layanan pelanggan dan pelatihan manajemen untuk franchisee baru maupun yang
sudah ada.
c. Pemasaran
Sonic mengupayakan branding yang mudah dikenali dan mengesankan, berupaya
pada beberapa tingkat untuk mengarahkan penjualan dan membangun loyalitas
pelanggan. Kampanye iklan Sonic juga terintegrasi dengan media sosial dan
menggunakan komedi yang menarik bagi publik.
d. Teknologi
Sonic selalu meningkatkan teknologi untuk meningkatkan operasi dan menghasilkan
pendapatan untuk waralaba. Aplikasi mobile baru membuat pengalaman konsumen
menjadi lebih mudah daripada sebelumnya.

Kerugian Membeli Franchise Sonic

Meskipun waraalaba menawarkan kemudahan bagi seseorang untuk memulai bisnisnya,


akan tetapi ada beberapa kerugian yang mungkin dialami oleh seseorang yang membeli sebuah
franchise, antara lain:
a. Harus membayar franchise fee dan berbagi keuntungan dengan franchiser.
Sonic mengharuskan franchisee untuk membayar franchisee fee sebesar $45,000 dan
royalty sebesar 4-5%. Dengan adanya franchise fee dan royalty maka pemilik
franchise tidak dapat menikmati secara penuh keuntungan yang didapat.
b. Adanya persyaratan yang ketat dan harus dipenuhi.
Sonic mensyaratkan franchisee memiliki pengalaman 1 tahun dibidang makanan atau
retail dan kemampuan entrepreneurship yang baik. Apabila pemilik tidak memiliki
kemampuan tersebut dia harus mempekerjakan orang yang memenuhi persyaratan
tersebut. Sonic juga mensyaratkan agar franchisee memiliki kemampuan finansial
untuk membuka 2 atau lebih restoran.
c. Reputasi dipengaruhi oleh franchisor dan franchisee yang lain
Reputasi franchisor sangat mempengaruhi reputasi franchisee. Dengan banyaknya
waralaba yang dimiliki Sonic, reputasi yang dimiliki oleh seorang franchisee
dipengaruhi juga oleh kinerja franchisee di lokasi yang lain.
d. Initial investment yang cukup besar.
Sonic mempunyai 2 bentuk waralaba : tradisional dan non tradisional. Besaran initial
investment untuk kedua bentuk waralaba tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tradisional Non Tradisional
Initial investment $1,221,800 - $3,526,300 $365,500 - $977,300
Liquid Cash Requirement $500,000 - $1 million
Net Worth Requirement $1 million - $2 million
Franchise Fee $45,000 $22,500
Royalty Fee 5% 5%
Ad Fund 3,35% - 5% 3,35% - 5%

e. Kurangnya kebebasan dalam menjalankan usaha


Dalam waralaba, franchisee harus mematuhi segala prosedur yang telah ditetapkan
oleh franchiser sehingga tidak ada kebebasan dalam menjalankan usaha. Begitu pula
dengan inovasi yang ditentukan oleh franchiser sehingga apabila terjadi kejenuhan
pasar, franchisee tidak dapat meluaskan pasarnya.
KESIMPULAN

Sonic merupakan salah satu waralaba yang sukses karena mengkombinasikan


pengalaman masa lampau dengan teknologi terkini. Suasana retro dan konsep drive-in yang
ditawarkan juga kombinasi menu yang beragam menjadikan Sonic digemari masyarakat
Amerika dan saat ini terus meluaskan waralabanya.

Bagi perseorangan yang ingin memulai usaha tetapi takut akan risiko kegagalan, maka
membeli sebuah waralaba merupakan pilihan yang tepat. Dukungan penuh yang diberikan oleh
Sonic kepada franchisee dan reputasi yang luas merupakan sebuah keuntungan yang akan
didapat oleh franchisee.
Meskipun waralaba memberikan kemudahan membuka usaha, akan tetapi ada beberapa
halangan dan batasan-batasan yang akan dihadapi oleh franchisee seperti persyaratan-
persyaratan yang harus dipenuhi, pembagian keuntungan dan royalty, persyaratan finansial
yang cukup besar dan juga kurangnya fleksibilitas dalam menjalankan usaha.

SARAN

Dengan melihat kekuatan internal yang dimiliki oleh Sonic dan jaringan restorannya serta
melihat potensi kesempatan yang ditawarkan, Sonic perlu untuk melakukan research untuk
melakukan ekspansi pasar ke pasar global dengan dua pilihan strategi, yaitu ekspansi ke negara
dengan demografi dan kondisi sosial masyarakat yang serupa dengan Amerika serikat, dan/atau
ekspansi dengan penyesuaian strategi ada negara yang dituju.
DAFTAR PUSTAKA

Daszkowski, Don. (2019, Februari 25). What You Need to Franchise a Sonic Restaurant.
Retrieved Februari 11, 2019, from The Balance Small Business:
https://www.thebalancesmb.com/sonic-franchise-review-1350383
Ferrell, O. C., Hirt, G. A., & Ferrel, L. (2018). Business Foundations A Changing World. New
York: McGraw-Hill Education.
Sonic. (n.d.). How Does Sonic Support Franchisees?. Retrieved Maret 11, 2019, from Sonic:
https://sonicfranchises.com/research-sonic/how-does-sonic-support-franchisees/
Sonic. (n.d.). What Are The Startup Costs For Sonic?. Retrieved Maret 11, 2019, from Sonic:
https://sonicfranchises.com/research-sonic/what-are-the-startup-costs-for-sonic/
Wikipedia. (n.d.). Sonic Drive-In. Retrieved Maret 11, 2019, from Wikipedia:
https://en.wikipedia.org/wiki/Sonic_Drive-In

Anda mungkin juga menyukai