Anda di halaman 1dari 8

ETIKA BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL

Studi Kasus Warby Parker

Oleh:
Ambar Permana
Fajriati Nur Azizah
Rizki Oktaria Putri

PERMASALAHAN

1. Deskripsikan etika dalam visi penjualan kacamata Warby Parker?


2. Bagaimana Warby Parker mengintegrasikan tanggung jawab sosial ke dalam bisnis?
3. Kenapa Warby Parker memberikan harga $4 kepada orang yang membutuhkan yang berada
di negara berkembang?

PENDAHULUAN

Tentang Warby Parker

Warby Parker merupakan perusahaan kacamata di Amerika yang hadir dari sebuah
keresahan. Perusahaa n ini berhasil mencapai target penjualan satu tahun hanya dalam waktu
tiga minggu setelah dibuka, dan 20.000 orang konsumen lainnya harus masuk dalam daftar
antrian. Selama hampir 9 tahun perusahaan tersebut berdiri, Warby Parker terus memperluas
pasar sampai ke Canada.

Nilai perusahaan saat ini mencapai $1.75 M berdasarkan data yang di dapat dari
www.cnbc.com. Di samping pencapaian yang luar biasa, Warby Parker cukup berbeda
dibandingkan dengan perusahaan kacamata terbesar pendahulunya yaitu Luxiotta. Warby
Parker memiliki visi yang sejalan dengan customer centric, etika, dan tanggung jawab sosial.
Hal tersebut tercermin dalam kegiatan bisnis maupun kegiatan sosial yang dilaksanakan.
Warby Parker didirikan pada tahun 2010 oleh para mahasiswa, yaitu David Gilboa, Neil
Blumenthal, Andrew Hunt and Jeffrey Raider. Saat berlibur, David Gilboa kehilangan
kacamata Prada seharga $700 di pesawat, namun ia tidak mampu membeli lagi karena harga
kacamata yang mahal.

Luxiottica adalah perusahaan Italia yang menghasilkan 80% bisnis kacamata, mulai
dari berbagai merek, retail optik, dan asuransi. Luxiotta merupakan perusahaan di balik Ray
Ban, Oakley, Onesight, Vogue Eyewear, Chanel Eyewear, Michael Kors Eyewear, Prada
Eyewear, Burberry Eyewear, Target Optical, EyeMed Vision Insurance, dll. Dengan berbagai
merek dan lini bisnis terkait yang dimiliki, perusahaan tersebut telah mendominasi pasar dan
memiliki kekuasaan untuk mengendalikan harga kacamata di pasaran.

Akhirnya Warby Parker hadir untuk menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat yang
ingin mendapatkan kacamata berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau. Warby Parker
melakukan proses bisnis mulai dari mendesain dan memproduksi kacamata, kemudian menjual
melalui online dan offline. Visi Warby Parker adalah “to offer designer eyewear at a
revolutionary price, while leading the way for socially conscious businesses”
(https://www.warbyparker.com/). Pada tulisan ini akan membahas dan menganalisis lebih
lanjut terkait etika bisnis dan tanggung jawab sosial Warby Parker.

PEMBAHASAN

Etika Bisnis

Etika bisnis adalah prinsip dan standar yang menentukan perilaku yang dapat diterima
dalam bisnis (Ferrel dkk, 2018). Etika bisnis Warby Parker dapat terlihat dari visi, budaya
perusahaan, proses bisnis, produk, dan berbagai program perusahaan lain. Visi Warby Parker
adalah “to offer designer eyewear at a revolutionary price, while leading the way for socially
conscious businesses” (https://www.warbyparker.com).

Budaya Warby Parker: (https://www.warbyparker.com/culture)

1. Memperlakukan konsumen seperti kita ingin diperlakukan: Berbelanja kacamata


seharusnya menyenangkan, mudah, dan tidak mahal
2. Menciptakan lingkungan yang membuat karyawan dapat berinovasi, menyenangkan,
dan melakukan hal – hal baik
3. ‘Get Out There’: Melayani komunitas adalah DNA kita, melakukan program ‘buy 1
pair - give 1 pair’, dan tersertifikasi oleh Verite terkait praktik tenaga kerja.
4. ‘Green is Good’: Merupakan satu – satunya perusahaan kacamata netral karbon di
dunia.

Warby Parker memiliki empat stakeholder penting dalam menjalankan bisnisnya, yaitu
konsumen, karyawan, masyarakat, dan lingkungan. Konsumen menjadi stakeholder terpenting
bagi Warby Parker. Perusahaan ingin menyediakan produk berkualitas dengan harga yang
terjangkau. Menurut J.F. Kennedy, salah satu hak konsumen adalah memiliki akses untuk
mendapatkan berbagai produk dengan harga yang kompetitif (Ferrel dkk, 2018). Warby Parker
menawarkan berbagai pilihan kacamata berkualitas yang beragam dan selalu menghadirkan
model – model baru dengan harga $95. Harga yang terjangkau dibandingkan dengan rata – rata
harga kacamata dengan kualitas sejenis.

Etika bisnis lain terkait konsumen adalah komunikasi yang baik dan informasi yang
jujur. Semua informasi tentang produk, proses produksi, harga, program, dan edukasi terkait
kacamata disampaikan dengan baik di website. Mereka juga memiliki ‘home try on program’,
yaitu konsumen dapat memilih 5 kacamata di website kemudian mencobanya di rumah selama
5 hari dengan tanpa biaya. Calon konsumen bisa memperoleh informasi yang lengkap ketika
memutuskan akan membeli produk, sehingga mengurangi kemungkinan produk tidak sesuaian
dengan harapan. Dengan program ‘home try on program’ perusahaan juga memberikan
kemudahan dan pengalaman yang berbeda kepada konsumen dalam memilih produk yang ingin
dibeli. Hal tersebut membangun kepercayaan konsumen yang lebih tinggi terhadap produk
maupun perusahaan.

Warby Parker mendapatkan sertifikasi dari Verite untuk lingkungan kerja yang
memberikan kesempatan karyawan untuk berinovasi dan berkembang dengan luas. Perusahaan
memiliki agenda rutin pelatihan karyawan untuk meningkatkan kapasitas mereka pada
berbagai bidang. Selain itu setiap minggu karyawan memiliki kesempatan untuk
menyampaikan ide inovasi mereka masing – masing kepada perusahaan.

Perusahaan terbuka dan membuka peran kepada seluruh karyawan untuk ikut andil
dalam perkembangan perusahaan. Fokus Warby Parker terhadap pegawai dan lingkungan kerja
menjadi usaha perusahaan untuk membangun kondisi bisnis yang baik secara menyeluruh.
Tanggung Jawab Sosial Warby Parker

Dalam menjalankan bisnisnya, setiap perusahaan menganut prinsip ‘going-concern’,


artinya bahwa perusahaan memiliki harapan dalam jangka panjang. Untuk mencapai tujuan
jangka panjang tersebut, bukan cuma ditentukan oleh pemegang saham, direktur, manajer
perusahaan maupun karyawan. Ada hubungan yang perlu dijaga oleh perusahaan, diantaranya
dengan konsumen, pemerintah selaku pembuat kebijakan, dan lingkungan serta masyarakat
selaku komunitas sosial.

Social Responsibility atau tanggung jawab sosial adalah kewajiban perusahaan untuk
memaksimalkan dampak positif dan meminimalkan dampak negatif terhadap masyarakat/
lingkungan (Ferrel dkk, 2018). Tanggung jawab sosial lebih luas dari etika bisnis, karena
mencakup keseluruhan dampak yang ditimbulkan dari aktivitas bisnis terhadap masyarakat dan
lingkungan.

Terdapat empat tingkatan dalam tanggung jawab sosial, yaitu (Ferrel dkk, 2018):

1. Kelayakan Keuangan
2. Pemenuhan Persyaratan Peraturan Hukum
3. Etika, Prinsip dan Nilai
4. Aktivitas Filantropik

Dalam hal ini Warby Parker membuktikan bahwa mereka tetap memiliki tanggung
jawab secara ekonomi untuk memperoleh keuntungan tanpa melupakan hak-hak organisasi,
pemegang saham dan karyawan, secara legal mereka patuh terhadap hukum, dan mereka juga
menjalankan kegiatan bisnisnya sesuai dengan etika bisnis yang berlaku.
Terkait tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat sosial, ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh suatu perusahaan, antara lain yaitu: keberlangsungan
sumber daya alam, polusi, sumber energi alternatif, populasi yang melonjak, dan pengangguran
(Ferrel dkk, 2018). Warby Parker telah menerapkan beberapa bentuk tanggungjawab mereka
terhadap lingkungan dan masyarakat sosial, yaitu dalam aspek polusi dan pengangguran.

1. Buy 1 pair, give 1 pair


But 1 give 1 pair merupakan program dimana setiap penjualan satu buah
kacamata, maka perusahaan akan memberikan satu kacamata dengan nilai yang sama
maupun mendekati untuk masyarakat yang membutuhkan di negara – negara
berkembang. Melalui program ini sudah terdapat empat juta kacamata yang
didistribusikan ke 50 negara berkembang seperti Srilanka, Bangladesh, Zimbabwe, dan
lainnya.
Perusahaan memilih program ini karena menurut data dari WHO, orang yang
bisa memiliki penglihatan yang baik dengan menggunakan kacamata bisa
meningkatkan produktivitas sebesar 35% dan berkesinambungan dengan pendapatan
perbulan yang juga meningkat sebesar 20%. Warby Parker ingin memberikan dampak
jangka panjang kepada masyarakat, yaitu untuk memperbaiki perekonomian mereka
melalui perbaikan salah satu faktor penting untuk meningkatkan produktifitas.
Sejak awal pelaksanaan program ini, Warby Parker telah bekerjasama dengan
salah satu lembaga filantropi yang bernama Visionspring. Mereka menggunakan dua
metode distribusi, yaitu pemberian kacamata secara langsung kepada anak – anak
sekolah, dan ditribusi tidak langsung melalui pemberdayaan dan pelatihan masyarakat
lokal.
Setiap pembelian kacamata, Warby Parker akan menyertakan kartu ucapan
terima kasih untuk konsumennya. Bahwa dengan membeli kacamata tersebut, mereka
juga telah memberikan satu buah kacamata untuk orang yang membutuhkan.
Perusahaan melakukan komunikasi yang baik dan personal kepada konsumen. Di sisi
lain, konsumen juga akan merasa telah ikut serta dalam gerakan kebaikan yang
dilakukan oleh perusahaan. Untuk konsumen yang memiliki ketertarikan dalam isu
sosial, hal ini tentunya menjadi salah satu nilai tambah untuk perusahaan. Dan bisa
menjadi hal menarik untuk mereka posting di media sosial. Hal tersebut tentunya akan
memberikan dampak positif bagi perusahaan.

2. Pemberdayaan dan Pelatihan Masyarakat Lokal


Berkaitan dengan program sebelumnya yaitu buy 1 pair – give 1 pair, metode
kedua dalam pendistribusian kacamata adalah melalui pemberdayaan dan pelatihan
masyarakat lokal. Melalui Visionsping, masyarakat diberikan pelatihan untuk
pemeriksaan mata dan penjualan kacamata.
Warby Parker tahu bahwa permasalahan utama yang terjadi di negara
berkembang adalah banyaknya populasi yang berdampak pada maraknya
pengangguran. Jika Warby Parker memberikan donasi secara cuma-cuma, mereka
sadar hal tersebut tidak menyelesaikan permasalahan dalam jangka panjang. Oleh
karena itu, mereka merasa turut bertanggungjawab untuk ikut memajukan
perekonomian guna meningkatkan taraf hidup masyarakat di sana dengan mengadakan
pelatihan dan membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat sekitar, selain untuk
mengatasi pengangguran,
Warby Parker juga ingin menghidupkan ekonomi masyarakat sekitar. Dengan
menjual produk mereka seharga $4 kepada masyarakat produktif, secara tidak langsung
mereka ikut menggerakkan arus ekonomi di sana. Dan pengaruhnya terhadap
konsumen yang membeli kacamata tersebut, secara kesehatan mata mereka menjadi
lebih mampu melihat dengan baik, yang pada akhirnya berdampak pada meningkatnya
pendapatan dan produktifitasnya kerja mereka.

3. Netral Karbon
Warby Parker merupakan perusahaan yang peduli terhadap lingkungan, hal itu
terbukti karena Warby Parker menjadi satu satunya merek kaca mata yang memiliki
kandungan karbon netral di dunia. Sehingga Warby Parker mendapat sertifikasi B
Corporation. Sertifikasi B Corporation menyatakan bahwa perusahaan telah memiliki
standar terbaik dalam aspek sosial, lingkungan, transparansi publik, dan akuntabilitas
untuk menyeimbangkan keuntungan dan tujuan perusahaan
(https://bcorporation.net/about-b-corps/).
KESIMPULAN

Warby Parker memiliki visi yang sejalan dengan customer centric, etika, dan tanggung
jawab sosial. Hal tersebut tercermin dalam kegiatan bisnis maupun kegiatan sosial yang
dilaksanakan. Warby Parker hadir untuk menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat yang ingin
mendapatkan kacamata berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau, yaitu $95. Harga
tersebut lebih murah dibandingkan dengan harga kacamata dengan kualitas sejenis.

Mereka juga memiliki ‘home try on program’, yaitu konsumen dapat memilih 5
kacamata di website kemudian mencobanya di rumah selama 5 hari dengan tanpa biaya.
Dengan program ‘home try on program’ perusahaan juga memberikan kemudahan dan
pengalaman yang berbeda kepada konsumen dalam memilih produk yang ingin dibeli. Hal
tersebut membangun kepercayaan konsumen yang lebih tinggi terhadap produk maupun
perusahaan.

Warby Parker ingin memberikan dampak jangka panjang kepada masyarakat, melalui
program ‘buy 1 pair – give 1 pair’ dan program pembedayaan dan pelatihan masyarakat lokal.
Hal itu bertujuan untuk memperbaiki perekonomian mereka melalui perbaikan salah satu faktor
penting untuk meningkatkan produktifitas.

Warby Parker juga merupakan perusahaan yang peduli terhadap lingkungan, hal itu
terbukti karena Warby Parker menjadi satu satunya merek kaca mata yang memiliki kandungan
karbon netral di dunia.

SARAN

Warby Parker telah menjadi perusahaan yang memiliki etika bisnis dan tanggung jawab
sosial yang baik. Sebaiknya Warby Parker terus menjaga konsistensi pelaksanaan hal – hal
tersebut melalui praktek bisnisnya. Karena hal tersebut menjadi bagian dari identitas
perusahaan yang menjadikan konsumen percaya dan tertarik untuk membeli.
DAFTAR PUSTAKA

B Corporations. (n.d.). About B Corps. Retrieved February 19, 2019, from Certified B
Corporations: https://bcorporation.net/about-b-corps
Ferrell, O. C., Hirt, G. A., & Ferrel, L. (2018). Business Foundations A Changing World. New
York: McGraw-Hill Education.
Thomas, L. (2018, Maret 14). Warby Parker raises $75 million in latest round of funding.
Retrieved Februari 18, 2019, from CNBC: https://www.cnbc.com/2018/03/14/warby-
parker-raises-75-million-in-latest-round-of-funding.html
Warby Parker. (n.d.). History. Retrieved February 19, 2019, from WarbyParker:
https://www.warbyparker.com

Anda mungkin juga menyukai