Cari
LANJUT KE KONTEN
BAHAN AJAR
o UMUM
EXPERIENCE
MY SELF
UJIAN NASIONAL
MADRASAH ALIYAH
BAB II
KEGIATAN BELAJAR 1
KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN
A. KOMPETENSI DASAR
Menjelaskan konsep kelarutan dan hasil kali kelarutan serta memprediksi terbentuknya
endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan dan hasil kali kelarutan.
B. MATERI POKOK
1. Kelarutan
2. Tetapan Hasil Kali Kelarutan
3. Hubungan Kelarutan (s) dan Tetapan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)
4. Pengaruh ion senama (sejenis) pada kelarutan
5. pH dan Kelarutan
6. Reaksi Pengendapan
7. Prinsip Kelarutan dalam Kehidupan Sehari-hari.
8. Penerapan Prinsip Hasilkali Kelarutan pada Analisis Kualitatif.
C. URAIAN MATERI
Banyak proses alam yang terjadi disebabkan oleh pengendapan atau kelarutan garam yang
sukar larut dalam air. Sebagai contoh terbentuknya stalaktit dan stalakmit dalam gua kapur
atau terbentuknya batu ginjal dalam tubuh.
Stalaktit dan Stalakmit terbentuk pada saat air merembes dari atas bukit gua melalui rongga-
rongga dan melarutkan kapur sedikit-sedikit. Di dalam gua ini kapur ada yang jatuh dan
menempel di atap gua sehingga dalam waktu ribuan tahun terbentuk stalaktit dan stalakmit.
Gambar 1. Stalaktit dan stalagmit, terbentuk selama ratusan tahun merupakan CaCO3 yang
mengendap dari air kapur. Sebuah fenomena reaksi kesetimbangan yang terjadi secara alami.
Batu ginjal dalam tubuh akan terbentuk bila terjadi pengendapan garam kalsium fosfat atau
kalsium oksalat secara perlahan-lahan. Pengendapan akan terjadi dalam proses pencernaan
bila konsentrasi ion oksalatnya berlebihan dan menimbulkan terbentuknya kalsium oksalat.
Ion kalsium dalam plasma darah yang berfungsi sebagai pengontrol gerak otot akan
berkurang bila diikat oleh ion oksalat. Hal ini akan menyebabkan kekejangan yang
mendadak.
Pengendapan-pengendapan tersebut ada hubungannya dengan konsentrasi ion dan hasil kali
kelarutan. Sebagai contoh batu ginjal terbentuk jika konsentrasi ion kalsium dan ion oksalat
cukup besar.
Bagaimanakah hubungan antara konsentrasi ion-ion ini dengan kelarutan garamnya atau
terjadinya pengendapan? Hal ini akan dibahas dalam modul ini.
1. Kelarutan
Apakah Anda pernah mengonsumsi multivitamin dosis tinggi berbentuk tablet yang mudah
larut dalam air, misalnya calcium D Redoxon? Saat akan mengonsumsi multivitamin
tersebut, Anda harus melarutkannya terlebih dahulu ke dalam air. Mengapa multivitamin
tersebut mudah larut di dalam air? Untuk mendapatkan jawabannya, simak uraian berikut.
Pada kestimbangan homogen, fasa pereksi dan hasil reaksinya sama. Contoh : N2(g) + 3
H2(g) 2 NH3(g)
Pada kesetimbangan heterogen fasa pereaksi dan hasil reaksinya berbeda.Contoh : CaCO3(g)
CaO(s) + CO2(g)
Untuk menentukan jumlah yang dapat diukur dengan suatu kesetimbangan, kita harus
menyatakannya dalam konstanta kesetimbangan (K)
Contoh : Konstanta Kesetimbangan
a. 2 NO2(g) N2O4(g) K =
Jika suatu senyawa ion dilarutkan ke dalam air, biasanya akan larut sebagai ion. Bagi
senyawa yang sedikit larut akan terjadi kesetimbangan antara senyawa yang padat dan ion-
ion dalam larutan jenuhnya, contohnya garam kalsium oksalat CaC2O4 dalam air akan
mengalami keadaan sebagai berikut :
H2O
CaC2O4(s) Ca 2+ (aq) + C2O42- (aq)
Garam CaC2O4 dalam air sedikit larut, banyaknya CaC2O4 yang larut bergantung pada
kelarutan CaC2O4 atau konsentrasi CaC2O4 yang ada dalam larutan jenuh.
Larutan jenuh didefinisikan sebagai larutan yang telah mengandung zat terlarut dalam
konsentrasi yang maksimum, tidak dapat ditambah lagi. Harga konsentrasi maksimum ini
berbeda-beda untuk masing-masing senyawa. Konsentrasi maksimum yang dapat dicapai
oleh suatu zat dalam suatu larutan disebut kelarutan zat itu. Misalnya, dalam satu liter larutan
maksimum NaCl yang terlarut adalah 375 gram.
375
Harga kelarutan NaCl = = 6,41 mol/liter larutan
58,5
Harga kelarutan ini cukup besar, lain halnya dengan CaC2O4. Satu liter larutan hanya
mampu melarutkan CaC2O4 sebanyak 6,12 mg.
Harga Kelarutan CaC2O4 = mol / liter larutan.
Kita katakan bahwa kelarutan CaC2O4 sangat kecil atau CaC2O4 sukar larut dalam air. Oleh
karena CaC2O4 termasuk senyawa elektrolit, maka CaC2O4 yang terlarut dalam air akan
terurai menjadi ion-ionnya yaitu Ca 2+ (aq) dan C2O42(aq)
Jadi istilah kelarutan (solubility) digunakan untuk menyatakan jumlah maksimum zat yang
dapat larut dalam sejumlah tertentu pelarut. Kelarutan adalah jumlah maksimum zat yang
dapat larut dalam sejumlah tertentu pelarut/larutan pada suhu tertentu.
Latihan 1
a. Sebanyak 4,35 mg Ag2CrO4 dapat larut dalam 100 mL air. Nyatakan kelarutan Ag2CrO4
tersebut dalam mol / L (Ar O = 16; Cr = 52; Ag = 108).
b. Kelarutan PbI2 adalah 3,2.10-3 mol / L. Berapa mol ion-ion Pb2+ dan I- yang terdapat
dalam 50 cm3 larutan jenuh?
Contoh soal :
Tulislah persamaan tetapan hasil kali kelarutan untuk garam/basa berikut :
a. AgCl b. Ca3(PO)4 d. Al(OH)3
Analisis Masalah :
Persamaan tetapan hasil kali kelarutan diturunkan dari reaksi kesetimbangan kelarutan. Jadi,
yang harus dilakukan adalah menuliskan reaksi kesetimbangan kelarutan, kemudian
menuliskan tetapan hasil kali kelarutannya.
Jawab :
a. AgCl(s) Ag+ (aq) + Cl- (aq)
Senyawa yang mempunyai Ksp adalah senyawa elektrolit yang sukar larut. Sedangkan
senyawa elektrolit yang mudah larut seperti NaCl, Na2SO4, KOH, HCl, atau H2SO4 tidak
mempunyai Ksp. Selain itu, senyawa yang sukar larut tetapi nonelektrolit seperti benzena,
minyak atau eter juga tidak mempunyai Ksp.
Latihan 2
Tulislah persamaan tetapan hasil kali kelarutan dari :
a. AgBr
b. CaF2
c. PbSO4
d. Ag2CrO4
e. Al2(CO3)3
Analisis Masalah
Hubungan kelarutan dengan tetapan hasil kali kelarutan diturunkan dari persamaan
kesetimbangan. Jadi yang harus dilakukan, yaitu :
– menuliskan persamaan kesetimbangan kelarutan
– menentukan hubungan konsentrasi ion-ion dengan kelarutan berdasarkan koefisien reaksi.
– Menentukan hubungan Ksp dengan kelarutan (s) berdasarkan persamaan tetapan hasil kali
kelarutan.
Jawab :
a. Al(OH)3(s) Al3+ (aq) + 3 OH- (aq)
s s 3s
Jika kelarutan Al(OH)3 = s mol/L, maka konsentrasi ion Al3+ = s mol/L dan konsentrasi ion
OH- = 3s mol/L.
Ksp = [Al3+ ] [OH- ]3
= (s) (3s)3
= 27 s4
Anda tahu bahwa kelarutan zat padat dapat meningkat dengan kenaikan suhu. Dengan
demikian, suhu mempunyai pengaruh terhadap kelarutan zat.
Latihan 3
a. Tulislah hubungan kelarutan dengan tetapan hasil kali kelarutan untuk CaF2 dan CaSO4.
b. Hitung harga Ksp CaSO4 jika kelarutan CaSO4 adalah 2,09 gram / L pada suhu 30 0C!
c. Diketahui Ksp dari Ag2CrO4 pada 25 0C = 2,4 x 10-12. Berapakah kelarutan molar dari
Ag2CrO4 pada 25 0C?
5. pH dan Kelarutan
Beberapa zat padat hanya sedikit larut dalam air tetapi sangat larut dalam larutan asam.
Sebagai contoh, bijih tembaga dan nikel sulfida dapat larut dengan asam kuat, suatu fakta
yang amat membantu dalam pemisahan dan pengambilan logam berharga ini dari bentuk
unsurnya. Pengaruh pH terhadap kelarutan ditunjukkan secara dramatis pada kerusakan
bangunan dan monumen oleh pengendapan asam.
Ada sebagian senyawa ionik dengan kelarutan rendah mempunyai daya larut yang
bergantung pada pH larutan. pH mempengaruhi daya larut ion hidroksida dan garam yang
mengandung anion basa lemah. Untuk memahaminya, simak contoh berikut :
a. Kalsium karbonat (CaCO3) sukar larut dalam air, tetapi larut dalam HCl. Fakta ini dapat
diterangkan sebagai berikut :
Dalam larutan jenuh CaCO3 terdapat kesetimbangan sebagai berikut :
CaCO3 (s) Ca2+ (aq) + CO32- (aq)
Saat asam kuat ditambahkan ke kalsium karbonat, ion hidrogen (H+) bereaksi dengan ion
karbonat membentuk HCO3- atau H2CO3. H2CO3 selanjutnya akan terurai membentuk CO2
dan H2O. Gelembung-gelembung gas karbon dioksida akan timbul saat kalsium karbonat
larut. Hal ini akan menggeser kesetimbangan di atas ke kanan. Dengan kata lain,
menyebabkan CaCO3 melarut.
CO32- (aq) + H3O+ (aq) HCO3 – (aq) + H2O (l)
H3O+ (aq) + HCO3 – (aq) H2CO3 (aq) + H2O (l) O2 (g) + 2 H2O (l)
b. Kelarutan Garam Basa
Kesetimbangan kelarutan dari kalsium fluorida adalah :
CaF2 (s) Ca2+ (aq) + 2 F- (aq) Ksp = 3,9 x 10-11
Jika larutan dibuat lebih basa, beberapa ion fluorida bereaksi dengan ion hidronium menjadi :
F- (aq) + H3O+ (aq) HF (aq) + H2O (l)
Kelarutan garam CaF2 dapat dipengaruhi oleh pH. Jika pH diturunkan maka konsentrasi ion
OH- akan berkurang sehingga kelarutan akan meningkat karena kesetimbangan tergeser ke
kanan. Jika pH dinaikkan maka konsentrasi ion OH- akan bertambah sehingga kelarutan akan
menurun karena kesetimbangan bergeser ke kiri. Oleh karena itu, garam CaF2 akan lebih
larut dalam larutan asam (pH rendah) daripada dalam air.
Contoh :
Diketahui tetapan hasil kali kelarutan Mg(OH)2 = 2 x 10-12. Tentukanlah kelarutan
Mg(OH)2 dalam :
a. akuades (air murni)
b. larutan dengan pH = 12
Jawab :
a. Dalam air, Mg(OH)2 akan larut hingga terjadi larutan jenuh ([Mg2+][OH-]2 = Ksp
Mg(OH)2)
Misal kelarutan Mg(OH)2 = s mol / L
Mg(OH)2 (s) Mg2+ (aq) + 2 OH- (aq)
s s 2s
[Mg2+] [OH-]2 = Ksp Mg(OH)2
(s) (2s)2 = 2 x 10-12
4 s3 = 2 x 10-12
s = 7, 94 x 10-5 mol / L
Jadi, kelarutan Mg(OH)2 dalam air sebesar 7, 94 x 10-5 mol / L
b. Dalam larutan dengan pH = 12
pH = 12 pOH = 2
[OH-] = 1 x 10 -2 mol / L
Mg(OH)2 akan larut hingga terjadi larutan jenuh; misalkan kelarutan Mg(OH)2 = x mol / L
Mg(OH)2 (s) Mg2+ (aq) + 2 OH- (aq)
x x 2x
Konsentrasi ion OH- dalam larutan = 1.10-2 + 2x. Substitusi data ini ke dalam persamaan
tetapan kesetimbangan Mg(OH)2 menghasilkan persamaan sebagai berikut :
[Mg2+] [OH-]2 = Ksp Mg(OH)2
(x) . (1.10-2 + 2x)2 = 2. 10-12
Oleh karena dapat diduga bahwa x << 1.10-2, maka 1.10-2 + 2x ~ 1.102, maka persamaan di
atas dapat dihitung sebagai berikut :
(x) . (1.10-2 )2 = 2 . 10-12
x = 2 . 10-8
Jadi, kelarutan Mg(OH)2 dalam larutan dengan pH = 12 adalah 2 .10-8 mol/L. Kelarutan ini
kira-kira 4000 kali lebih kecil daripada kelarutan Mg(OH)2 dalam akuades.
Mengapa senyawa fluorida ditambahkan ke dalam pasta gigi?
Email terdiri dari senyawa hidroksiapatit, Ca5(PO4)3OH. Senyawa ini sedikit larut dalam
suasana asam karena mengalami reaksi sebagai berikut.
Ca5(PO4)3OH(s) + 4 H+ (aq) 5Ca2+ (aq) + 3HPO42- (aq) + H2O (l)
Suasana asam dapat terjadi karena pengaruh bakteri dalam mulut ketka menguraikan sisa-sisa
makanan yang terselip di gigi. Hal ini akan menyebabkan terjadi demineralisasi email, dan
email akan rusak. Kerusakan ini dapat dicegah dengan menyikat gigi secara teratur, terutama
sehabis makan. Salah satu cara yang lain adalah menambahkan senyawa fluorida ke dalam
pasta gigi. Menyikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung fluorida (F-) dapat mengubah
senyawa hidroksiapatit menjadi fluoroapatit.
Ca5(PO4)3OH(s) + F- (aq) Ca5(PO4)3F(s) + OH- (aq)
Senyawa fluoroapatit lebih sukar larut dalam suasana asam.
Latihan 5.
1. Terdapat dua garam yang sukar larut, yaitu kalsium karbonat dan kalsium sulfat. Manakah
yang kelarutannya dipengaruhi oleh penambahan asam kuat? Akankah kelarutan garamnya
meningkat atau menurun?
6. Reaksi Pengendapan
Kita dapat mengeluarkan suatu ion dari larutannya melalui reaksi pengendapan. Misalnya,
ion kalsium (Ca2+) dalam air sadah dapat dikeluarkan dengan menambahkan larutan
Na2CO3. Dalam hal ini, ion Ca2+ akan bergabung dengan ion karbonat (CO32-) membentuk
CaCO3, suatu garam yang sukar larut, sehingga mengendap.
Contoh Soal :
a. Periksalah dengan suatu perhitungan, apakah akan terjadi pengendapan jika 50 mL larutan
Pb(NO3)2 0,1M dicampurkan dengan 50 mL larutan KCl 0,1 M. Diketahui Ksp PbCl2 =
1,6×10-5
Jawab : 50
50 mL Pb(NO3)2 0,1 M = x 0,1 = 5.10-3 mol
1000
50
50 mL KCl 0,1 M = x 0,1 = 5.10-3 mol
1000
Volume campuran = 50 mL + 50 mL = 100 mL
1000
[Pb2+] = 5.10-3 x = 5.10-2 mol/L
100
1000
[Cl-] = 5.10-3 x = 5.10-2 mol/L
100
PbCl2 (aq) Pb2+ (aq) + 2 Cl- (aq)
Qc = [Pb2+ ] [Cl- ] 2
= ( 5.10-2 )( 5.10-2 )2 = 1,25 .10-4
Karena Qc > Ksp PbCl2, maka pada pencampuran itu terbentuk endapan.
b. Berapakah konsentrasi minimum ion CO32- yang diperlukan untuk mengendapkan ion
Ca2+ dari larutan Ca(NO3)2 0,01 M ? Ksp CaCO3 = 4,8 x 10-9
Jawab :
CaCO3 akan mengendap jika [Ca2+ ] [CO32-] > Ksp CaCO3
[Ca2+ ] = [Ca(NO3)2 ] = 0,01 M
(0,01).[ CO32-] > 4,8 x 10 -9
[CO32-] > 4,8 x 10 -7
Jadi, CaCO3 akan mengendap jika [CO32-] > 4,8 x 10 -7 M.
Latihan 6.
a. Apabila terdapat campuran antara 500 mL Pb(NO3)2 10-3 M dan 1 L NaI 10 -2 M dalam
bejana dengan harga Ksp PbI2 adalah 6 x 10-9, apakah terjadi endapan PbI2?
b. Suatu larutan yang mengandung 0,01 mol ion Cl- dan 0,001 mol ion CrO42- per liter,
ditambah ion Ag+ sedikit demi sedikit. Tunjukkanlah mana yang lebih dahulu mengendap,
AgCl atau Ag2CrO4? (Ksp AgCl = 1,8 x 10-10, Ksp Ag2CrO4 = 1,9 x 10-12
Kegiatan 1
Hasil Kali Kelarutan
Tujuan : Mengamati beberapa zat yang sukar larut dalam air dan mengamati pengaruh ion
sejenis terhadap kelarutan
Materi singkat :
Untuk menentukan kelarutan garam atau basa dalam larutan dapat kita gunakan suatu
bilangan yaitu angka hasil kali kelarutan. Hasil kali kelarutan (Ksp) adalah hasil kali dari
konsentrasi ion-ion yang dipangkatkan dengan koefisien dalam larutan jenuh garam atau
basa.
L2A3 (s) 2 L 3+ (aq) + 3 A 2- (aq) (jenuh)
Ksp L2A3 = [L3+]2[A2-]3
Angka Ksp ini pada suhu tetap adalah tetap, sehingga angka Ksp ini dapat kita gunakan pada
penentuan kelarutan basa dan garam dalam air. Dengan menggunakan tabel hasil kali
kelarutan kita dapatmenghitung kelarutan beberapa garam dala air dan dalam larutan yang
mengandung ion sejenis.
Alat dan Bahan :
Alat :
1. Rak tabubng reaksi
2. Tabung reaksi
3. Pipet
Bahan :
1. Larutan AgNO3 0,1 M
2. Larutan BaCl2 0,1 M
3. Larutan Na2SO4 0,1 M
4. Larutan NaCl 0,1 M
5. Larutan K2CrO4 0,1 M
6. Larutan MgSO4 0,1 M
7. Larutan NH3 0,1 M
8. Larutan NH4Cl 0,1 M
Cara Kerja :
A.
1. Masukkan dalam tabung reaksi larutan NaCl 0,1 M setinggi kl 2 cm. Teteskan ke dalam
larutan ini 5 tetes larutan AgNO3 0,1 M dan amati perubahan yang terjadi.
2. Masukkan ke dalam tabung reaksi larutan Na2SO4 0,1 M setinggi kl 2 cm. Teteskan ke
dalam larutan ini 5 tetes larutan BaCl2 0,1 M. Amati perubahan yang terjadi.
3. Masukkan ke dalam tabung reaksi larutan AgNO3 0,1 M setinggi kl 1 cm. Teteskan ke
dalam larutan ini 5 tetes larutan K2CrO4 0,1 M. Amati perubahan yang terjadi.
4. Masukkan ke dalam tabung reaksi larutan BaCl2 0,1 M setinggi kl 2 cm. Teteskan ke
dalam larutan ini 5 tetes larutan K2CrO4 0,1 M. Amati perubahan yang terjadi.
5. Masukkan ke dalam tabung reaksi larutan MgSO4 0,1 M setinggi kl 2 cm. Teteskan ke
dalam larutan ini larutan NH3 sehingga larutan menjadi keruh. Tambahlkan larutan NH4Cl
0,1 M, sehingga larutan ini menjadi bening.
6. Mencatat hasil pengamatan dalam tabel pengamatan
7. Menyimpu;lkan hasil percobaan berdasarkan data hasil pengamatan.
Data Pengamatan :
No. Pencampuran Hasil Pengamatan
1.
2.
3.
4.
5. AgNO3 (aq) + NaCl (aq)
Na2SO4 (aq) + BaCl2(aq)
AgNO3(aq) + K2CrO4 (aq)
BaCl2 (aq) + K2CrO4 (aq)
MgSO4 (aq) + NH3 (aq)
Ditambah NH4Cl (aq) ……………………………
……………………………
…………………………..
…………………………..
…………………………..
Daftar Pertanyaan :
1. Tulis nama dan rumus kimia kelima zat yang sukar larut dalam air!
2. Tulis rumus Ksp kelima zat yang sukar larut dalam air!
3. Tulis reaksi ion untuk reaksi MgSO4 (aq) + NH3 (aq)! Mengapa Mg(OH)2 larut lagi
setelah ditambah NH4Cl?
B. Menghtiung kelarutan AgCl dan Ag2CrO4 dalam air murni dan dalam larutan yang
mengandung ion sejenis berdasarkan tabel harga Ksp berikut.
Senyawa Ksp
AgCl
Ag2CrO4 1,7 x 10 -10
1,9 x 10 -12
Perhitungan :
Berdasarkan tabel di atas, hitunglah :
a. kelarutan AgCl dalam 1 L air murni.
b. Kelarutan AgCl dalam 1 L NaCl 0,1 M
c. Kelarutan A2CrO4 dalam 1 L air murni
d. Kelarutan Ag2CrO4 dalam 1 L larutan AgNO3 0,1 M
D. RANGKUMAN
1. Larutan jenuh adalah suatu keadaan ketika suatu larutan telah mengandung suatu zat
dengan konsentrasi yang maksimum.
2. Kelarutan menyatakan jumlah maksimum zat yang dapat larut dalam sejumlah tertentu
pelarut.
3. Kelarutan (khususnya untuk zat yang sukar larut) dinyatakan dalam mol/L. Jadi, kelarutan
sama dengan kemolaran larutan jenuh.
4. Garam yang sukar larut bila dilarutkan dalam air akan terdapat dalam kesetimbangan.
5. Untuk menentukan kelarutan suatu zat dinyatakan dengan tetapan hasil kali kelarutan
(Ksp).
6. Tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) adalah hasil perkalian konsentrasi ion-ion dalam larutan
jenuh, masing-masing dipangkatkan dengan koefisien reaksinya. Nilai Ksp dapat ditentukan
dari kelarutan, sebaliknya kelarutan dapat ditentukan dari data Ksp.
7. Akibat penambahan ion sejenis, suatu zat terlarut akan memiliki kelarutan yang semakin
kecil dalam suatu pelarut. Jadi ion senama akan memperkecil kelarutan. Semakin besar
konsentrasi ion senama, semakin berkurang kelarutan zat elektrolt tersebut.
8. Zat elektrolit akan mengendapjika Qc > Ksp.
9. Analisis kualitatif ialah proses identifikasi jenis kation dan anion dalam larutan. Analisis
ini terutama didasarkan pada kesetimbangan kelarutan.
E. LATIHAN / TUGAS
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat !
1. Tulislah persamaan Ksp dari senyawa berikut :
a. BaSO4
b. Ag2CrO4
c. Mg(OH)2
d. Ag3PO4
2. Kelarutan Ca(OH)2 adalah 74 mg dalam 100 mL air. Tentukan harga Ksp Ca(OH)2 !
3. Selidiki apakah terjadi endapan jika 50 mL Na2SO4 0,2 M dicampur dengan 50 mL BaCl2
0,1 M! Ksp BaSO4 = 1 x 10 -10.
4. Berapa gram kelarutan Mg(OH)2 dalam 100 mL air? (Ar Mg = 24; O= 16; H = 1; Ksp
Mg(OH)2 = 4 x 10 -12)
5. Apabila larutan MgCl2 0,2 M ditetesi dengan larutan NaOH, pada pH berapakah endapan
Mg(OH)2 (Ksp = 2 x 10 -11) mulai terbentuk?
F. TES MANDIRI 1
1. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang paling tepat!
1. Tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) dari senyawa BaCl2 dapat dituliskan sebagai ….
A.
B.
C.
D.
E.
2. Pada suhu tertentu kelarutan Na2SO4 dalam air sebesar 2 mol/liter. Harga Ksp senyawa
tersebut adalah …. mol/liter 3.
A. 4
B. 8
C. 16
D. 32
E. 64
3. Pada suhu tertentu 0,350 gram BaF2 (Mr = 175) larut dalam air murni membentuk 1 L
larutan jenuh. Hasil kali kelarutan BaF2 pada suhu ini adalah …. mol/liter 3.
A. 1,7 x 10 -2
B. 3,2 x 10 -6
C. 3,2 x 10 -8
D. 3,2 x 10 -9
E. 4,0 x 10 -9
4. Kelarutan Mg(OH)2 pada suhu T oC adalah 5,80 mg per liter. Jika massa molar Mg(OH)2
= 58 gram/mol -1, nilai Ksp Mg(OH)2 adalah ….
A. 1 x 10 -8 M 3
B. 2 x 10 -8 M 3
C. 3 x 10 -8 M 3
D. 1 x 10 -12 M 3
E. 4 x 10 -12 M 3
5. Dalam 200 mL air dapat larut 0,1435 mg AgCl. Hasil kali kelarutan AgCl adalah …. (Ar
Ag = 108, Cl = 35,5)
A. 1 x 10 -6
B. 2,5 x 10 -7
C. 4 x 10 -8
D. 2,5 x 10 -11
E. 4 x 10 -14
6. Massa Mg(OH)2 (Mr = 58 g/mol) yang dapat larut tepat jenuh dalam 100 mL air sebanyak
1,16 x 10 -2 gram. Hasil kali kelarutan Mg(OH)2 pada saat itu sebesar ….
A. 3,2 x 10 -8 M 3
B. 3,2 x 10 -9 M 3
C. 6,0 x 10 -9 M 3
D. 1,6 x 10 -8 M 3
E. 4,0 x 10 -6 M 3
7. Harga hasil kali kelarutan (Ksp) Ag2SO4 = 3,2 x 10 -5, maka kelarutannya dalam 1 liter
air adalah ….
A. 2 x 10 -5 mol
B. 2 x 10 -2 mol
C. 1 x 10 -2,5 mol
D. 1 x 10 -2 mol
E. 4 x 10 -2 mol
8. Diketahui :
Ksp Ag2CO3 = 8 x 10 -12
Ksp AgCl = 2 x 10 -10
Ksp Ag3PO4 = 1 x 10 -16
Ksp AgI = 8,5 x 10 -17
Ksp AgCN = 1,2 x 10 -16
Berdasarkan data di atas garam yang paling besar kelarutannya dalam air adalah ….
A. AgI
B. AgCl
C. AgCN
D. Ag2CO3
E. Ag3PO4
9. Larutan basa lemah tepat jenuh Mg(OH)2 mempunyai pH = 10. Ksp basa tersebut adalah
….
A. 2 x 10 -12
B. 4 x 10 -12
C. 2 x 10 -12
D. 5 x 10 -13
E. 5 x 10 -14
10. Jika Ksp PbBr2 adalah 4,0 x 10 -13, konsentrasi Pb Br2 dalam larutan Pb(NO3)2 0,1 M
adalah ….
A. 5 x 10 -10 M
B. 2 x 10 -9 M
C. 2 x 10 -8 M
D. 1 x 10 -6 M
E. 5 x 10 -5 M
Tentang iklan-iklan ini
TERKAIT
Kelarutan dan Hasilkali kelarutan (Bab I)dalam "Bahan Belajar"
Soal Kimia MA/SMAdalam "Soal-soal"
listrik dinamisdalam "Madrasah Aliyah"
Navigasi tulisan
TULISAN SEBELUMNYAKelarutan dan Hasilkali kelarutan (Bab I)TULISAN SELANJUTNYABahan
Belajar
8 THOUGHTS ON “KELARUTAN & HASILKALI KELARUTAN (BAB II)”
1. Aisyah
OKTOBER 21, 2011 PUKUL 8:09 AM
Izin mengcopy untuk bahan jurnal . bisa minta tolong sertakan daftar pustaka nya gak?
BALAS
1. admin-Arief
OKTOBER 24, 2011 PUKUL 1:36 PM
2. admin-Arief
OKTOBER 24, 2011 PUKUL 1:38 PM
2. retha
MEI 2, 2012 PUKUL 10:10 AM
alahamdulillah….
sangat membantu pak untuk skripsi saya..
saya ikut mengcopy bagian praktikum
matur nuwun
BALAS
3. Novi Pitia
FEBRUARI 27, 2013 PUKUL 8:46 PM
macam2 teknik melarutkan zat yang sukar larut bisa tolong di tambahkan gk?
BALAS
4. alyani
APRIL 11, 2013 PUKUL 11:27 PM
maaf kalo tny yg jelas ya bak? bab apa atau ttg apa?
maaf lama gk buka web krn lagi sibuk terus. Tqu tak
tunggu jwbnya
BALAS
BERIKAN BALASAN
Daftarkan saya