No. Dokumen : SOP /PUSK.SCA/ /2019 No. Revisi : Tgl. Terbit :3 Mei 2019 Halaman : 1/3 Puskesmas dr. Hezekiel R.M.R Sinaga Siantar CA NIP.197606012005021001 2. Tujuan 1. Pemberian terapi intra vena 2. Memenuhi kebutuhan cairan tubuh dan elektrolit 3. Pemberian nutrisi melalui intra vena 3. Kebijakan SK Pimpinan Puskesmas Nomor: tentang Penggunaan Dan Pemberian Obat Dan Atau Cairan Intravena. 4. Referensi Potter, Patricia A. dan Perry, Anne Griffin, (2005), Buku Ajar Fundamental Keperawatan,Edisi 4, Jakarta: Buku Kedokteran EGC. 5. Alat dan Alat dan bahan: Bahan a. Trolly obat berisi obat yang akan diberikan, b. Spuit disposable dengan ukuran sesuai kebutuhan, c. Kapas alcohol, d. Cairan pelarut obat, e. Bengkok, f. Buku catatan, g. Sarung tangan. h. Set Minor 6. Prosedur/ 1. Mempersiapan peralatan yang dibutuhkan, Langkah- 2. Menyiapkan pasien: langkah a. Identifikasi pasien, b. Menjelaskan prosedur tindakan dan tujuannya dan menanyakan kepada pasien apakah ada alergi obat, 3. Pelaksanaan: a. Petugas mencuci tangan dan memakai sarung tangan, b. Baca etiket dan dosis obat, c. Masukkan obat kedalam spuit dihadapan pasien sesuai dengan instruksi dokter, d. Pembungkus dan bekas ampul/vial obat dikumpulkan ke bengkok, e. Atur posisi pasien kemudian tentukan daerah yang akan disuntik, lakukan pembendungan di bagian atasnya. Selanjutnya permukaan kulit didaerah bersangkutan didesinfektan dengan kapas alcohol dan ditegangkan, f. Jarum ditusukkan ke dalam pembuluh darah dengan sudut intra vena sudut 15 s/d 30 dengan lubang bevel menghadap ke atas, g. Penghisap spuit ditarik sedikit, bila jarum berhasil masuk ke dalam vena, darah akan masuk ke dalam spuit atau masuk sendiri, tapi bila tidak ada darah yang keluar berarti jarum belum masuk vena dan penyuntikan harus dipindahkan ke bagian lain. Setelah berhasil bukalah segera karet pembendung, h. Obat dimasukkan perlahan-lahan sampai habis. Setelah obat masuk semua jarum dicabut agak cepat dan bekas tusukan ditekan dengan kapas alcohol, i. Observasi dan perhatikan reaksi obat(menggigil, urtikaria, shock, collaps, dll), j. Bersihkan dan rapikan alat, memasukkan alat bekas suntik ke sampah medis, k. Petugas melepas sarung tangan dan mencuci tangan, 4. Mencatat tindakan pemberian obat di rekam medik,tanggal, jam, cara pemberian, dosis, nama dan paraf petugas. 7. Bagan Alir Mempersiapan peralatan yang dibutuhkan
2/3 Menyiapkan pasien
Petugas mencuci tangan dan memakai sarung
tangan
Baca etiket dan dosis obat
Masukkan obat kedalam spuit
Pembungkus dan bekas ampul/vial obat dikumpulkan
ke bengkok
Atur posisi pasien, tentukan daerah yang akan
disuntik, lakukan pembendungan di bagian atasnya. Selanjutnya permukaan kulit didaerah bersangkutan didesinfektan dengan kapas alcohol dan ditegangkan
Jarum ditusukkan ke dalam pembuluh darah
Setelah berhasil bukalah segera karet pembendung.
Obat dimasukkan perlahan-lahan sampai habis
Observasi dan perhatikan reaksi obat
Bersihkan dan rapikan alat ,memasukkan alat bekas
suntik ke sampah medis
Bersihkan dan rapikan alat, memasukkan alat bekas
suntik ke sampah medis
Mencatat tindakan pemberian obat di
rekam medik,tanggal, jam, cara pemberian, dosis, nama dan paraf petugas 8. Hal-hal yang perlu diperhatika n 9. Unit terkait Ruang Tindakan Ruang No Persalinan Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai Ruangan KIA-KB diberlakukan Ruang Obat 10. Dokumen Rekam Medis terkait 11. Rekaman historis perubahan