Anda di halaman 1dari 11

FAILURE MODE and EFFECT ANALYSIS

(FMEA)

Topik : Alur distribusi obat pasien RTGD (Dari tahap ondering sampai dengan obat diserahkan ke pasien)

Tujuan : - Mengenali kemungkinan kegagalan/ kesalahan pada proses pemberian obat pasien RTGD
- Melakukan perubahan pola distribusi dan prosedur

Disusun oleh:
Tim Mutu dan Keselamatan Pasien
Puskesmas Siantar CA
Tahun 2019
PROSES ORDERING OBAT DAN ALUR PELAYANAN FARMASI PASIEN RTGD

Gudang Obat Perawat

 Menyiapkan  Mentranscribingkan
Dokter permintaan obat permintaan obat dari
berdasarkan dokter
 Menulis  Menerima resep dari
kebutuhan RTGD Perawat
permintaan dokter dan
perbulan
obat pada
 Obat diserah membacanya  Pemberian
status pasien
terimakan dengan  Identifikasi pasien  obat ke pasien
RTGD dan
lembar permintaan dan obat
kertas resep
dan tidak ada
 Memberikan
prosedur
advise terapi
administrasi di
via telp
gudang
KEMUNGKINAN KEGAGALAN PROSES

Perawat RTGD
Gudang Obat
 Salah
Dokter
 Permintaan membaca
 Tulisan sulit obat dari dosis obat  Perawat RTGD
terbaca oleh RTGD tidak sehingga salah  Obat yang dikelola beragam
perawat terpenuhi melakukan sehingga kontrol obat
 Penulisan sehingga ada permintaan ke kurang baik
pesanan obat potensi pasien gudang obat  Obat rusak karena
tidak mengacu tidak mendapa  Dokumentasi penyimpanan dirunag
pada Formularium tkan obat dan keamanan RTGD dengan kondisi
Puskesmas karena stok di obat stok suhu dan kelembapan
Gudang tidak RTGD kurang
 Perintah khusus tidak memadai
mencukupi terkelola  Obat kadaluarsa
(mis: ac, pc, dc)
bila tidak tertulis dengan baik diberikan ke pasien
maka ada potensi  Pengelolaan  Salah menyimpankan
obat tidak obat stok obat dan dosis obat
mencapai RTGD kurang  Tidak ada review
absorpsi memadai pemberian obat pasien
optimalnya sehingga
 Potensi prinsip
pemberian obat FIFO/FEFO
yang sama tidak berjalan
dengan nama
yang berbeda,
terutama bila
tahap ordering
melalui telpon
MENETAPKAN KEMUNGKINAN PENYEBAB DAN TINGKAT KEPARAHAN DARI EFEK KEGAGALAN DENGAN
MENGHITUNG RISK PRORITY NUMBER:

No Proses Failure Made Cause Failure Effect Failure S O D RPN


Tulisan dokter tidak jelas dan Salah mendapatkan
Tulisan tidak terbaca 5 2 1 10
sulit terbaca obat
Terburu-buru 5 2 1 10
Pesanan dokter tidak lengkap
Ordering obat RTGD Dokter mengasumsikan perawat
1 untuk instruksi khusus 5 3 2 30
oleh dokter sudah tau
Duplikasi obat oleh karena Tidak tau komposisi obat 5 4 2 40
pesanan dilakukan melalui Tidak tersedia Formularium
5 1 1 5
ordering by phone Puskesmas di RTGD
Sistem distribusi obat tidak
memungkinkan farmasi
5 5 4 100
melakukan interaksi langsung
Pesanan obat diterjemahkan
Persediaan obat di dalam pemberian obat pasien
oleh perawat tanpa ada
2 RTGD dengan kendali Petugas farmasi tidak siap
intervensi dari tenaga tekhnis 5 2 2 20
dari perawat RTGD dengan beban kerja yang baru
kefarmasian
Perawat merasa sistem ini
cocok karena ada persiapan 5 3 2 30
obat di RTGD
Sistem FIFO/FEFO tidak
berjalan sehingga besar
5 5 2 50
kemungkinan obat rusak dan
kadaluarsa terpakai
Kondisi suhu dan kelembaban
Penge dan penyimpanan di
di RTGD berbeda, ke stabilan
ruang RTGD 5 5 3 75
obat dipertanyakan dan obat
rusak
Lemari pendingin juga dipakai
untuk penyimpanan selain 5 2 1 10
obatlolaan
Salah memberikan obat Untuk obat dengan dosisi
karena permintaan tidak jelas ganda, keterangan tidak 5 3 2 30
dan tidak lengkap lengkap
Serah terima obat dari
3 Pengelolaan obat tidak
gudang obat ke RTGD Obat menumpuk di ruang
dilakukan dengan baik,
RTGD, karena pengelolaan 5 5 3 75
administrasi dan pengawasan
yang kurang baik
kurang
Tidak ada kroscek ganda Perawat yang membagi obat ke
Pemberian obat ke
4 sebelum penyerahan obat ke pasien adalah perawat yang 5 2 3 30
pasien RTGD
pasien menyiapkan obat itu sendiri
Tidak memberikan penjelasan
pada pasien tentang obat yang
diterima (kegunaan, cara pakai, 5 2 1 10
efek samping dan cara
penggunaan)
Salah menyerahkan obat ke
5 1 2 10
pasien
MELAKUKAN ROOT CAUSE ANALYSIS DARI SETIAP KEGAGALAN DENGAN RPN YANG TERMASUK
PRIORITAS (RANGE NILAI RPN 45-75)

CAUSE FAILURE RCA RTL OUTCOME PIC


Ada sistem pemeriksaan obat
kembali yang terstruktur dan ada
evaluasinya
Melakukan penarikan kembali obat Dilakukan kegiatan penarikan obat
yang tidak terpakai diseluruh unit/ bagian/ ruangan
yang melakukan pengelolaan obat
Sistem FIFO/FEFO tidak Pengelolaan obat dan alat kesehatan diluar gudang
berjalan sehingga obat dilakukan hanya guna obat
Kepala gudang obat
rusak dan kadaluarsa memenuhi kebutuhan dan Melakukan penarikan kembali obat
terpakai tidak ada bahan evaluasi yang mendekati expired date atau Tidak ada laporan KNC/ KTD
sudah expired date untuk karena obat melampaui batas
mencegah pemberian obat expired date
tersebut ke pasien
Perubahan sistem distribusi obat
Terjadi perubahan sistem distribusi
pasien rawat inap dari word floor
obat untuk pasien RTGD
stock ke daily doses dispensing
Obat yang baru diambil dari Ada obat yang dikembalikan ke
Penarikan obat dari ruang RTGD Ka RTGD, Ka Pustu
gudang obat/ apotek farmasi dilakukan pencatatan
langsung digunakan tanpa
kroscek apakah masih ada Buat SLIP RETURN untuk Ada blanko khusus SLIP RETURN
obat serupa dengan jangka pencatatan obat dan alat untuk pencatatan yang Ka Gudang Obat
waktu kadaluarsa lebih kesehatan ynag dikembalikan dikembalikan
panjang
Ada termometer dan hidrometer
Mengusulkan perlengkapan
yang digunakan untuk memantau
Kondisi suhu dan Ruangan penyimpanan termometer in-out untuk
suhu dan kelembaban ruangan Ka RTGD
kelembaban di RTGD obat di RTGD tidak memantau suhu lingkungan
penyimpanan obat dirruangan
dan Pustu, kestabilan dikondisikan untuk hanya penyimpanan obat di RTGD
RTGD
obat dipertanyakan dan sebagai ruang
Penataan obat diatur sedemikian
obat rusak penyimpanan obat Ada tempat penyimpanan khusus
rupa untuk memastikan kestabilan Ka RTGD
untuk obat-obat
obat terjaga
Tidak ada lemari pendingin Mengusulkan permintaan lemari
Ada lemari pendingin untuk obat di
di RTGD, tidak ada pendingin untuk penyimpanan Ka RTGD
RTGD
termometer pengukur suhu obat
Tidak ada delegasi khusus
Pengelolaan obat Pengambilan obat dan alat Pengambilan alat menjadi bentuk
dari ka RTGD untuk secara Ka RTGD
tidak dilakukan dengan kesehatan untuk persediaan di pengambilan bulanan
khusus melakukan
baik, administrasi dan pengelolaan obat dan RTGD disiapkan untuk kebutuhan
pengawasan kurang sistem pengawasannya maksimal 1 bulan

ALUR BARU ORDERING OBAT DAN ALUR PELAYANAN FARMASI PASIEN RTGD

Ka Gudang
Order ke obat Peresepan
1 hari oleh Semua resep
Gudang menyiapkan
perawat yang ada pada
RTGD obat untuk obat untuk
atau 3 hari hari itu
stok 1 kebutuhan
oleh dikumpulkan
bulan di RTGD
dokter dan diserahkan
selama 1
ke apotik
bulan
RENCANA TINDAK LANJUT YANG TELAH DISUSUN DAN JANGKA WAKTU PELAKSANAANNYA ADALAH SEBAGAI
BERIKUT:

NO RENCANA TINDAK LANJUT OUTCOME WAKTU PJ


Mengumpulkan tim RTGD untuk
Peraawat memahami model pilihan untuk sistem
1 sosialisasi rencana perubahan sistem Koordinator UKP
distribusi obat pasien RTGD
distribusi obat RTGD
Ada sistem penarikan obat kembali yang
terstruktur dan ada evaluasinya
Melakukan penarikan obat kembali yang
2 Dilakukan kegiatan penarikan obat diseluruh
tidak terpakai
unit/bagian/runagan yang melakukan pengelolaan
obat dan alat keselamatan diluar Inst Farmasi
Melakukan penarikan kembali obat yang
mendekati expired date atau sudah Tidak ada laporan KNC/ KTD karena obat Ka Gudang Obat
3
expired date untuk cegah pemberian melampaui batas expired date
obat tersebut ke pasien
Perubahan sistem distribusi obat RTGD
dari pengambilan obat ke apotik untuk Terjadinyaperubahan sistem distribusi obat untuk
4
setiap pasien menjadi stok perbulan pasien RTGD
untuk RTGD
Ada obat yang dikembalikan ke farmasi dilakukan
5 Penarikan obat dari ruangan perawatan
pencatatan
Buat SLIP RETURN untuk pencatatan Ada blanko khusu SLIP RETRUN untuk
6 obat dan alat kesehatan yang pencatatan obat dan alat kesehatan yang Ka Gudang Obat
dikembalikan dikembalikan
Mengusulkan termometer in-out untuk Ada termometer dan hidrometer ynag digunakan
7 memantau suhu lingkungan untuk memantau suhu dan kelembaban ruangan Ka RTGD
penyimpanan obat diruangan perawatan penyimpanan obat di RTGD
Penataan obat diatur untuk memastikan
8 Ada penyimpanan khusus untuk obat-obat Ka RTGD
kestabilan obat terjaga
Pengambilan obat dan alat kesehatan
Pengambilan obat menjadi bentuk
9 untuk persediaan di RTGD disiapkan
pengambilanan bulanan
untuk kebutuhan maksimal 1 bulan

Anda mungkin juga menyukai