RS AMANDA
Jalan Raya Industri No.36 Cikarang Utara 17530
Telp : (021) 8900277
FAILURE MODE AND EFFECT
ANALYSIS
FMEA
“PROSES PENGERJAAN
RESEP OBAT YANG TIDAK
TERBACA”
LATAR BELAKANG
Pelayanan Farmasi berhubungan erat dengan pelayanan resep serta waktu
tunggu pelayanan obat kepasien, dengan adanya resep yang susah terbaca dapat
menyebabkan terjadinya kesalahan pembacaan nama obat, waktu tunggu
pelayanan, ketersediaan obat serta kesalahan pemberian obat.
untuk mencegah terjadinya kesalahan pemberian obat dan meningkatkan
keselamatan pasien maka redesign proses yang dipilih tahun ini adalah “ proses
pengerjaaan resep obat yang tidak terbaca”
LANGKAH 1 : proses pengerjaaan resep
obat yang tidak terbaca
PEMBENTUKAN TIM
KETUA : Muhamad Faisal
ANGGOTA : Siti Atun Nazillah
Nadia S. Nisa
Anita Kusuma
Wiwin Rifiani
FASILITATOR :
NOTULEN : Muhamad Faisal
SASARAN : Farmasi
TOTAL FAILER MODE : 90
PROJECT STATUS :
Apakah semua
unit yang terkait
dalam Proses
sudah terwakili ?
Ya
TGL DIMULAI 11
Maret 2022
TGL DILENGKAPI 22 Maret 2022
LANGKAH 2
ALUR PROSES PENGERJAAN RESEP OBAT YANG TIDAK TERBACA
Pasien tidak jujur dalam Diagnosa tidak sesuai Tulisan dokter tidak
Mati listik
anamnesa dengan keluhan pasien terbaca
Penulisan resep tidak
Pasien tidak bisa diajak Kerusakan alat Telaah obat tidak sesua
sesuai dengan keluhan
berkomunikasi laboratorium (poli farmasi)
pasien
Penudaan penetapan
Identitas pasien tidak diagnosis karena
Kerusakan alat rontgen Nama pasien tidak sesua
sesuai menunggu hasil
penunjang
Ketidakakuratan alat tensi Resep dengan diagnosi
meter dokter tidak sesuai
Pasien belum puasa saat
dijadwalkan pemeriksaan
penunjang
SUBPROSES 2 : Penerimaan Resep & MODUS KEGAGALAN
Petugas tidak berada di bagian penerimaan resep Nomor antrian masih secara manual
Pasien tidak tahu tempat penyerahan resep Ada nomor antrian yang hilang
Ada berkas resep yang tidak lengkap Pasien tidak mau mengantri lama
Petugas
Konfirmasi Resep yan
Petugas farmasi Konfirmasi Penulisan
obat kosong diterima
farmasi melakukan Resep obat resep tidak ulang resep
dan mitu obat diiinput ole
membaca telaah resep tidak terbaca terbaca tidak terbaca
yang ada petugas
resep obat dan telaah keDPJP oleh DPJP
difarmasi farmasi
obat
MODUS MODUS MODUS MODUS MODUS MODUS MODUS
KEGAGALAN KEGAGALAN KEGAGALAN KEGAGALAN KEGAGALAN KEGAGALAN KEGAGALA
Pasien banyak Dokter lupa
Dokter tidak
Tulisan sehingga harus menulis
Salah baca Tulisan dokter mau Computer
dokter tidak menunggu kembali resep
nama obat tidak jelas mengganti error
jelas dokter selesai yang telah
obat
pemeriksaan dikonfirmasi
Pasien banyak
sehingga
Tidak tahu Dokter tidak
dokter Dokter sedang
singkatan- Salah nama mau menulis Obat kosong Listrik pada
menuliskan melakukan
singkatan pasien kembali resep distributor dadakan
resep obat tindakan
dalam resep secara jelas
tergesah-
gesah
Dpjp terburu- Farmasi
buruh mempunyai
Salah nama Dokternya
menuliskan obat fokus HMS error
obat sudah pulang
resep karena yang
akan ada mendekati ED
tindakan
kepasien lain
Obat yang
diresepkan
Dokter susah
Salah dokter diluar Jaringan
dihubungi via
indikasi dari internet ma
telpon
formularium
RS
Salah dosis
Salah cara
pemberian
Salah waktu
dan frekuensi
pemberian
obat
Ada interaksi
obat
Ada poli
farmasi
Terjadi
duplikasi
obat
SUBPROSES 4 : Pengerjaan Resep & MODUS KEGAGALAN
Tulisan petugas farmasi jelek Salah pengambilan obat karena LASA Obat pasien tertukar
Kertas etiket habis
Salah pengambilan obat karena HAM Plastik klip obat habis
Pemanggilan pasien menggunakan nomor Melakukan double check Memberikan obat dan menjelaskan aturan
antrian sebelum obat diberikan penggunaan obat kepada pasien
kepasien
MODUS KEGAGALAN MODUS KEGAGALAN MODUS KEGAGALAN
Pasien tidak mendengar saat nomor antrian Tidak dilakukan double check Pasien tidak mengerti apa yang dijelaskan oleh
pasien dipanggil petugas farmasi
Pasien tidak ada diruang tunggu farmasi Jumlah obat yang diberikan Obat tidak sesuai dengan keluhan pasien
tidak sesuai resep
Pasien pulang terlebih dahulu Salah etiket obat Ada perubahan dosis obat rutin yang diminum
pasien
Monitor tv nomor antrian rusak Obat pasien tertukar Pasien meminta untuk obat dikirim kerumah
pasien
Aplikasi pemanggil pasien error
Listrik padam
Computer error
LANGKAH 3 :
MODUS KEGAGALAN & DAMPAK
3 Kerusakan alat rontgen Maintance tidak berjalan Hasil rontgen lama diterima
Ketidakakuratan alat tensi
4 Maintance tidak berjalan Hasil pemeriksaan tidak akurat
meter
Pasien belum puasa saat
5 dijadwalkan pemeriksaan Pasien Kurang informasi Hasil pemeriksaan tidak akurat
penunjang
SUBPROSES 1 Penulisan Resep
Sub Process/Product: 3. Penetapan Diagnosis
2 Telaah obat tidak sesuai Keluhan pasien banyak Ada interaksi obat
(poli farmasi)
Salah memasukan status pasien ketika pasien resep yang dituliskan tidak
3 Nama pasien tidak sesuai dipanggil ketemu dokter sesuai dengan keluhan pasien
2 Pasien tidak tahu tempat Tidak ada penunjuk arah ke farmasi Pasien kabur
penyerahan resep
Ada berkas resep yang tidak Perawat lupa memeriksa kembali berkas Pemberian obat pasien
3 lengkap sebelum kefarmasi tertunda
Pasien tidak menyerahkan resep Perawat lupa mengedukasi pasien untuk
4 Pasien kabur
kefarmasi mengantarkan resep kefarmasi
5 Pasien pulang dahulu Pesien ada urusan mendadak Pasien tidak mendapatkan obat
SUBPROSES 2. Penerimaan Resep
Sub Process/Product: 2. Pasien diberikan nomor antrian
Potential Effects of
Potential Causes for Failure LIKELIHOOD (
NO Potential Failure Mode Failure Severity (
kmgknan terjadi )
keparahan )
Nomor antrian masih secara
1 Belum ada print nomor antrian Pasien menunggu obat lebih lama
manual
2 Ada nomor antrian yang hilang Pasien lupa menaruh nomor antrian Obat pasien tidak bisa diserahkan
Pasien sudah terlalu lama menunggu dokter
3 Pasien tidak mau mengantri lama Pasien komplain
praktek
SUBPROSES 3 Pembacaan dan penginputan Resep
Sub Process/Product: 1. Petugas farmasi membaca resep obat
Potential Effects of
Potential Causes for Failure
NO Potential Failure Mode Failure Severity (
LIKELIHOOD ( kmgknan terjadi )
keparahan )
1 Tulisan dokter tidak jelas Dokter kecapean Salah obat
Obat yang didapatkan tidak sesuai
2 Salah nama pasien Berkas pasien tertukar
keluhan pasien
3 Salah nama obat Dokter lupa merk obat yang diresepkan Salah obat
4 Salah indikasi Anamnesa tidak lengkap Obat yang diberikan tidak sesuai
5 Salah dosis Dokter tidak melihat BB dan umur pasien Tidak tercapai target terapi
Dokter salah memberikan instruksi
6 Salah cara pemberian Tidak tercapai target terapi
penggunaan
Salah waktu dan frekuensi Dokter salah memberikan instruksi
7 Tidak tercapai target terapi
pemberian obat penggunaan
Dokter memberikan obat tanpa melihat Ada efek samping yang tidak
8 Ada interaksi obat
adanya interaksi obat diinginkan
Ada efek samping yang tidak
9 Ada poli farmasi Pasien datang dengan keluhan yang banyak
diinginkan
Dokter menuliskan lebih dari 1 resep obat
10 Terjadi duplikasi obat Over dosis obat
dengan kandungan yang sama
SUBPROSES 3 Pembacaan dan penginputan Resep
Sub Process/Product: 3. Resep obat tidak terbaca
Dokter sedang melakukan Tindakan yang dilakukan dokter memakan waktu Pasien harus menunggu obat
2
tindakan yang lama lebih lama
2 Dokter tidak mau menulis Dokter hanya memberikan instruksi verbal Tidak ada dokumentasi
kembali resep secara jelas untuk obat diganti pergantian resep
SUBPROSES 3 Pembacaan dan penginputan Resep
Sub Process/Product: 6. Konfirmasi obat kosong dan mitu obat yang ada difarmasi
Potential Effects of
Potential Causes for Failure LIKELIHOOD
NO Potential Failure Mode Failure Severity (
( kmgknan terjadi )
keparahan )
Pasien tidak bisa membaca
1 Tulisan petugas farmasi jelek Resep menumpuk
instruksi pemakaian
Kertas etiket habis Pasien harus menunggu obat
2 stok etiket habis
lebih lama
Pasien salah membaca cara
3 Salah penulisan etiket Salah membaca aturan pakai
penggunaan
Petugas mengerjakan resep lebih dari satu
4 Etiket pasien tertukar Salah obat
pasien secara bersamaan
SUBPROSES 4. Pengerjaan Resep
Sub Process/Product:2.Pengambilan obat sesuai resep
1 Salah pengambilan obat karena Petugas tidak pemperhatikan logo LASA Salah obat
LASA
Salah pengambilan obat karena
2 Petugas tidak mengetahui obat HAM Salah obat
HAM
1 Pasien tidak mendengar saat Posisi tempat tunggu pasien jauh dari farmasi Pasien komplain
nomor antrian pasien dipanggil
Pasien tidak ada diruang tunggu Pasien sedang melakukan pemeriksaan Waktu tunggu obat pasien
2
farmasi penunjang menjadi lama
3 Pasien pulang terlebih dahulu Pasien sudah terlalu lama menunggu Pasien komplain
Pasien harus menunggu obat
4 Monitor tv nomor antrian rusak Maintanance tidak berjalan
lebih lama
Pasien harus menunggu obat
5 Aplikasi pemanggil pasien error Sedang dilakukan maintanance
lebih lama
Pasien harus menunggu obat
6 Listrik padam Genset tidak berfungsi
lebih lama
Pasien harus menunggu obat
7 Computer error Sistem dikomputer tidak diupgrade
lebih lama
SUBPROSES 5. Penyerahan obat
Sub Process/Product: 2. Melakukan double check sebelum obat diberikan kepasien
Ada perubahan dosis obat rutin Ada perubahan dosis obat yang tidak
3 Pasien komplain
yang diminum pasien disampaikan dokter kepasien
Pasien meminta untuk obat
4 Pasien tidak mau menunggu obat Pasien komplain
dikirim kerumah pasien
Failure Mode dan RPN
LANGKAH 4
Likelihood
Detection
Severity
RPN
Potential Effects
No Potential Failure Mode Potential Causes for Failure Current Controls
of Failure
Likelihood
Detection
Severity
RPN
Potential Effects
No Potential Failure Mode Potential Causes for Failure Current Controls
of Failure
Likelihood
Detection
Severity
RPN
Potential Effects
Potential Failure Mode Potential Causes for Failure Current Controls
No of Failure
Likelihood
Detection
Severity
RPN
Potential Effects
No Potential Failure Mode Potential Causes for Failure Current Controls
of Failure
Likelihood
Detection
Severity
RPN
Potential Effects
No Potential Failure Mode Potential Causes for Failure Current Controls
of Failure
Pasien harus
Berkas pasien belum Menunggu hasil pemeriksaan SPO penerimaan hasil
1 3 menunggu lebih 3 3 27
lengkap penunjang penunjang
lama
Pasien tidak
Ada keluhan yang belum Dokter terburuh-buruh menuliskan
2 3 mendapatkan obat 4 Clinical Pathway 3 36
diresepkan resep
sesuai keluhan
Pasien meminta dokter Kebijakan direktur
Pasien sudah lama menunggu dokter Ada keluhan yang
3 menuliskan resep dengan praktek 3 tidak diresepkan 4 tentang jam praktek 5 60
cepat dokter
SUBPROSES 1 Penulisan Resep
Sub Process/Product: 6. Pengantaran resep ke farmasi
Likelihood
Detection
Severity
RPN
Potential Effects
No Potential Failure Mode Potential Causes for Failure Current Controls
of Failure
Pasien tidak
1 Pasien Kabur Pasien lupa menebus obat 2 mendapatkan 4 Alur pelayanan 3 24
obat
Pemberian obat
2 Pasien pulang dulu Pasien tidak mau menunggu lama 3 4 Alur pelayanan 3 36
pasien tertunda
SUBPROSES 2 Penerimaan Resep
Sub Process/Product: 1. Pasien memberikan resep kefarmasi
Likelihood
Detection
Severity
RPN
Potential Effects
No Potential Failure Mode Potential Causes for Failure Current Controls
of Failure
Likelihood
Detection
Severity
RPN
Potential Effects
No Potential Failure Mode Potential Causes for Failure Current Controls
of Failure
Likelihood
Detection
Severity
RPN
Potential Effects
No Potential Failure Mode Potential Causes for Failure Current Controls
of Failure
Obat yang
Salah baca nama obat Tulisan dokter tidak jelas diberikan tidak Panduan peresepan
1 5 sesuai resep 5 3 75
dokter
Tidak tahu singkatan- Salah menginput
2 Ada singkatan baru yang dibuat dokter 4 4 Panduan singkatan 3 48
singkatan dalam resep nama obat
SUBPROSES 3 Pembacaan dan penginputan Resep
Sub Process/Product: 2. Petugas farmasi melakukan telaah resep dan telaah obat
Likelihood
Detection
Severity
RPN
Potential Effects
No Potential Failure Mode Potential Causes for Failure Current Controls
of Failure
1 Tulisan dokter tidak jelas Dokter kecapean 3 Salah obat 4 Panduan pereseapan 4 48
Obat yang
didapatkan tidak
2 Salah nama pasien Berkas pasien tertukar 3 4 Double check 2 24
sesuai keluhan
pasien
Dokter lupa merk obat yang SPO penerimaan
3 Salah nama obat 3 Salah obat 4 3 36
diresepkan resep
Obat yang
SPO penerimaan
4 Salah indikasi Anamnesa tidak lengkap 3 diberikan tidak 4 3 36
resep
sesuai
Dokter tidak melihat BB dan umur Tidak tercapai SPO penerimaan
5 Salah dosis 3 4 4 48
pasien target terapi resep
Dokter salah memberikan instruksi Tidak tercapai SPO penerimaan
6 Salah cara pemberian 3 4 3 36
penggunaan target terapi resep
Salah waktu dan Dokter salah memberikan instruksi Tidak tercapai SPO penerimaan
7 frekuensi pemberian obat penggunaan 3 target terapi 4 resep 3 36
Ada efek samping
Dokter memberikan obat tanpa SPO penerimaan
8 Ada interaksi obat 3 yang tidak 4 4 48
melihat adanya interaksi obat resep
diinginkan
Ada efek samping
Pasien datang dengan keluhan yang SPO penerimaan
9 Ada poli farmasi 3 yang tidak 4 4 48
banyak resep
diinginkan
Dokter menuliskan lebih dari 1 resep SPO penerimaan
10 Terjadi duplikasi obat 3 Over dosis obat 4 3 36
obat dengan kandungan yang sama resep
SUBPROSES 3 Pembacaan dan penginputan Resep
Sub Process/Product: 3. Resep obat tidak terbaca
Likelihood
Detection
Severity
RPN
Potential Effects
No Potential Failure Mode Potential Causes for Failure Current Controls
of Failure
SPO penyelesaian
1 Tulisan dokter tidak jelas Dokter kecapean 3 Salah obat 4 3 36
resep tidak terbaca
Pasien banyak sehingga
2 dokter menuliskan resep Dokter kecapean 3 Salah obat 4 Panduan peresepan 3 36
obat tergesah- gesah
Dpjp terburu-buruh
3 menuliskan resep karena Dokter tidak fokus 3 Salah obat 4 Panduan peresepan 3 36
akan ada tindakan
kepasien lain
SUBPROSES 3 Pembacaan dan penginputan Resep
Sub Process/Product: 4. Konfirmasi resep tidak terbaca ke DPJP
Likelihood
Detection
Severity
RPN
Potential Effects
No Potential Failure Mode Potential Causes for Failure Current Controls
of Failure
Likelihood
Detection
Severity
RPN
Potential Effects
No Potential Failure Mode Potential Causes for Failure Current Controls
of Failure
Likelihood
Detection
Severity
RPN
Potential Effects
No Potential Failure Mode Potential Causes for Failure Current Controls
of Failure
Farmasi harus
Dokter tidak mau Dokter hanya mau memakai obat
1 4 mencari obat 4 SPO pergantiaan obat 2 32
mengganti obat paten tertentu
keluar
Pasien tidak
Kebutuhan obat melebihi perencenaan
2 Obat kosong distributor 4 mendapatkan obat 4 SPO bila obat kosong 3 48
obat
sesuai resep
Farmasi mempunyai obat SPO Evaluasi obat
3 fokus yang mendekati ED Ada obat yang mendekati ED 4 Obat ED 4 macet 4 64
Obat yang diresepkan Farmasi harus
Dokter tidak membaca formularium
4 dokter diluar dari 4 mencari obat 4 Formularium RS 3 48
RS
formularium RS keluar
SUBPROSES 3 Pembacaan dan penginputan Resep
Sub Process/Product: 7. Resep yang diterima diiinput oleh petugas farmasi
Detection
Likelihoo
Severity
RPN
Potential Effects
d
No Potential Failure Mode Potential Causes for Failure Current Controls
of Failure
Pasien
1 Computer error Sistem dikomputer tidak diupgrade 3 menunggu obat 3 maintanance 3 27
lebih lama
Listrik padam Pasien menunggu
2 Gengset tidak berfungsi 3 3 maintanance 3 27
dadakan obat lebih lama
Pasien
3 HMS error Sedang ada maintanance 3 menunggu obat 3 maintanance 3 27
lebih lama
Pasien menunggu
4 Jaringan internet mati Terjadi kerusakan jaringan internet 3 obat lebih lama 3 maintanance 3 27
SUBPROSES 3 Pembacaan dan penginputan Resep
Sub Process/Product: 8. Penulisan nomor antrian obat pada lembar resep
Likelihood
Detection
Severity
RPN
Potential Effects
No Potential Failure Mode Potential Causes for Failure Current Controls
of Failure
Likelihood
Detection
Severity
RPN
Potential Effects
No Potential Failure Mode Potential Causes for Failure Current Controls
of Failure
Likelihood
Detection
Severity
RPN
Potential Effects
No Potential Failure Mode Potential Causes for Failure Current Controls
of Failure
Likelihood
Detection
Severity
RPN
Potential Effects
No Potential Failure Mode Potential Causes for Failure Current Controls
of Failure
Detection
Likelihoo
Severity
RPN
Potential Effects
d
No Potential Failure Mode Potential Causes for Failure Current Controls
of Failure
4 Obat pasien tertukar Salah memasukan plastik klip obat 3 Salah obat 4 Double Check 3 36
SUBPROSES 4. Pengerjaan Resep
Sub Process/Product: 3. Pengemasan obat sesuai resep dan etiket obat
Likelihood
Detection
Severity
RPN
Potential Effects
No Potential Failure Mode Potential Causes for Failure Current Controls
of Failure
Tidak dilakukan double Petugas yang etiket dan kemas SPO pelayanan resep
3 4 Salah obat 4 rawat jalan 3 36
check sama
SUBPROSES 5. Penyerahan obat
Sub Process/Product: 1.Pemanggilan pasien menggunakan nomor antrian
Likelihood
Detection
Severity
RPN
No Potential Effects
Potential Failure Mode Potential Causes for Failure Current Controls
of Failure
Likelihood
Detection
Severity
RPN
Potential Effects
No Potential Failure Mode Potential Causes for Failure Current Controls
of Failure
Tidak dilakukan double Petugas yang etiket dan serah sama SPO pelayanan resep
1 4 Salah obat 4 rawat jalan 3 48
check
Jumlah obat yang
Tidak dilakukan double check dengan
2 diberikan tidak sesuai 4 Salah obat 4 Double Check 3 48
petugas yang berbeda
resep
SPO pelayanan resep
3 Salah etiket obat Resep menumpuk 3 Salah obat 4 rawat jalan 3 36
Tidak dilakukan double check sebelum
4 Obat pasien tertukar 4 Salah obat 4 Double Check 3 48
obat diserahkan
SUBPROSES 5. Penyerahan obat
Sub Process/Product: 3. Memberikan obat dan menjelaskan aturan penggunaan obat kepada pasien
Likelihood
Detection
Severity
RPN
Potential Effects
No Potential Failure Mode Potential Causes for Failure Current Controls
of Failure
Pasien tidak
Pasien tidak mengerti tahu cara SPO PIO kepada
1 apa yang dijelaskan Petugas menjelaskan dengan cepat 3 3 pasien 3 27
penggunaan
oleh petugas farmasi obat
Obat tidak sesuai Ada keluhan yang tidak diresepkan SPO PIO kepada
2 3 Pasien komplain 4 3 36
dengan keluhan pasien dokter pasien
Ada perubahan dosis Ada perubahan dosis obat yang SPO PIO kepada
3 obat rutin yang 3 Pasien komplain 4 pasien 3 36
tidak disampaikan dokter kepasien
diminum pasien
Pasien meminta untuk Kerjasama antara RS
4 obat dikirim kerumah Pasien tidak mau menunggu obat 4 Pasien komplain 4 dengan penyedia 4 64
pasien aplikasi pesan antar
Total Failure Mode dan RPN
Likelihood
Detection
Severity
RPN
N Potential Effects of Failure
o Potential Failure Mode Potential Causes for Failure Current Controls
Implem
Action(s) to achieve Implement Imple ment Reso urce
entation of
No Failure Mode CAUSE Recommendation(s) recommendations atio n by ation by requi red
the place
(How) Whom when (Time)
(Where)
Farmasi &
Dibuat etiket obat yang Etiket obat diketik
1 Tulisan petugas farmasi jelek Resep menumpuk bag. Farmasi Printer etiket
sudah diketik dan diprint dan dprint
umum
Petugas tidak Farmasi &
Salah pengambilan obat karena Obat LASA diberi
2 pemperhatikan Dibuat stiker LASA bag. Farmasi Stiker LASA
LASA stiker LASA
logo LASA umum
Petugas tidak Farmasi &
Salah pengambilan obat karena Obat HAM diberi Stiker High
3 mengetahui obat Dibuat stiker High Alert bag. Farmasi
HAM stiker High Alert Alert
HAM umum
Tulisan dokter Resep dibuat secara E- Peresepan secara E- Usulan E-
4 Salah baca nama obat Farmasi Farmasi
tidak jelas prescrebing prescrebing prescrebing
Farmasi &
5 Nomor antrian masih secara manual Belum ada print Disediakan print untuk Nomor antrian bag. Farmasi Printer nomor
nomor antrian mencetak nomor antrian dicetak antrian
umum
6 Daftar obat fokus
Farmasi mempunyai obat fokus Ada obat yang Dibuat daftar stok obat mendekati ED Farmasi & Farmasi & Daftar obat
yang mendekati ED mendekati ED fokus mendekati ED diberikan kepada poli poli fokus
dokter
Farmasi &
Pasien meminta untuk obat dikirim Pasien tidak mau Dibuat Kerjasama dengan Kerjasama dengan
7 bag. Farmasi Usulan
kerumah pasien menunggu obat aplikasi pengantar aplikasi pengantar
umum
Penggalian informasi Edukasi kepasien
Ketidaklengkapan
8 Pasien tidak jujur dalam anamnesa tentang keluhan pasien agar memberikan poli poli SPO
informasi
agar lebih jelas informasi yang jelas
Melakukan komukasi yang
Edukasi kepasien
Pasien tidak bisa diajak Ketidaklengkapan efektif kepada pasien untuk
agar memberikan poli poli SPO
9 berkomunikasi informasi mendapatkan informasi
informasi yang jelas
yang jelas
Dokumentasi tidak Melakukan double check Melakukan double Farmasi & Farmasi &
10 Identitas pasien tidak sesuai SPO
lengkap dokumen check dokumen poli poli
Pasien tidak jujur Melakukan komukasi yang
Edukasi kepasien
Diagnosa tidak sesuai dengan kepada dokter efektif kepada pasien untuk Farmasi & Farmasi &
11 agar memberikan SPO
keluhan pasien tentang mendapatkan informasi poli poli
informasi yang jelas
penyakitnya yang jelas
Pasien sudah lama Melakukan edukasi Melakukan edukasi
Pasien meminta dokter menuliskan Komunikasi &
12 menunggu dokter kepasien untuk tidak kepasien untuk tidak poli poli
resep dengan cepat edukasi
praktek meinterfensi dokter meinterfensi dokter
Melakukan
Dokter hanya Melakukan Komunikasi Komunikasi efektif ke
Dokter lupa menulis kembali resep memberikan efektif ke dokter agar mau dokter agar mau Farmasi & Farmasi &
13 komunikasi
yang telah dikonfirmasi instruksi verbal menulis kembali resep menulis kembali poli poli
untuk obat diganti yang sudah dikonfimasi resep yang sudah
dikonfimasi
Melakukan
Dokter hanya Melakukan Komunikasi Komunikasi efektif ke
Dokter tidak mau menulis kembali memberikan efektif ke dokter agar mau dokter agar mau Farmasi & Farmasi &
14 komunikasi
resep secara jelas instruksi verbal menulis kembali resep menulis kembali poli poli
untuk obat diganti yang sudah dikonfimasi resep yang sudah
dikonfimasi
Dibuat etiket obat yang Etiket obat diketik
Farmasi & Printer etiket
Salah membaca sudah diketik dan diprint dan dprint serta
15 Salah penulisan etiket bag. Farmasi dan double
aturan pakai dan dilakukan double dilakukan double
umum check
check check
RE - DESIGN FMEA
Salah pengambilan obat karena LASA Obat sudah diberi stiker LASA
2
Salah pengambilan obat karena HAM Oabt sudah diberi stiker HIgh Alert
3
6 Farmasi mempunyai obat fokus yang mendekati ED Ada daftar obat fokus yang diberikan kedokter
Pasien meminta untuk obat dikirim kerumah pasien dilakukan pengantaran obat melalui aplikasi pengantaran
7
8 Pasien tidak jujur dalam anamnesa Perawat poli sudah melakukan anamnesa dengan teliti
9 Pasien tidak bisa diajak berkomunikasi Petugas sudah menjalankan komunikasi efektif
10 Identitas pasien tidak sesuai Sudah dilakukan double check sebelum pemberkasan
11 Diagnosa tidak sesuai dengan keluhan pasien Anamnesa pasien sudah sesuai SPO
12 Pasien meminta dokter menuliskan resep dengan cepat Sudah dilakukan edukasi kepasien untuk tidak meninterfensi dokter
Dokter lupa menulis kembali resep yang telah dikonfirmasi Sudah dilakukan penulisan kembali resep yang dikonfirmasi untuk
13
diganti
Dokter tidak mau menulis kembali resep secara jelas Sudah dilakukan penulisan kembali resep yang dikonfirmasi untuk
14
diganti
15 Salah penulisan etiket Etiket obat sudah diprint dan dilakukan double check
Nomor antrian sebelum manual nomor antrian sesudah menggunakan print
Etiket manual etiket print
Lembar resep sebelum dilakukan penulisan obat yang telah dikonfirmasi dan dilakukan telaah resep dan telaah obat
Lembar resep sebelum dilakukan
penulisan obat yang telah dikonfirmasi dan dilakukan telaah resep dan telaah obat
Sebelum diberi stiker LASA Setelah diberi stiker LASA
Sebelum diberi stiker High Alert Setelah diberi stiker High Alert
EVALUASI RPN RE-DESIGN
NO YANG LAMA L S D RPN YANG BARU L S D RPN
1 Tulisan petugas farmasi jelek 4 4 5 80 Etiket obat sudah diprint 4 4 4 64
2 Salah pengambilan obat karena LASA 4 5 4 80 Obat sudah diberi stiker LASA 4 4 4 64
3 Salah pengambilan obat karena HAM 4 5 4 80 Oabt sudah diberi stiker HIgh Alert 4 4 4 64
5 5 3 75
4 Salah baca nama obat Sudah E-prescrebing 4 4 3 48
Nomor antrian masih secara manual 4 4 4 64
5 Nomor antrian sudah diprint 3 4 3 36
6 Farmasi mempunyai obat fokus yang mendekati ED 4 4 4 64 Ada daftar obat fokus yang diberikan 4 4 4 64
kedokter
4 4 4 64 dilakukan pengantaran obat melalui aplikasi 4 4 4 64
7 Pasien meminta untuk obat dikirim kerumah pasien
pengantaran
8 Pasien tidak jujur dalam anamnesa 4 5 3 60 Perawat poli sudah melakukan anamnesa 4 4 3 48
dengan teliti
12 Pasien meminta dokter menuliskan resep dengan cepat 4 5 3 60 Sudah dilakukan edukasi kepasien untuk 4 4 3 48
tidak meninterfensi dokter
13 Dokter lupa menulis kembali resep yang telah dikonfirmasi 3 4 5 60 Sudah dilakukan penulisan kembali resep 3 3 4 36
yang dikonfirmasi untuk diganti
14 Dokter tidak mau menulis kembali resep secara jelas 4 5 3 60 Sudah dilakukan penulisan kembali resep 3 3 4 36
yang dikonfirmasi untuk diganti