FMEA
Anggota : 1. Membantu ketua tim dalam melakukan kegiatan FMEA di ruang obat Puskesmas Pamotan
2. Memberikan informasi kepada ketua dan anggota tim mengenai keadaan ruang obat yang berguna dalam
kegiatan FMEA
Penulis notulen : 1. Mendokumantasikan seluruh kegiatan FMEA yang dilakukan di ruang obat
2. Menyusun laporan FMEA di ruang obat
AGUSTUS 2016
N Kegiatan Kamis Kamis Kamis Kamis Keterangan
O 1 2 3 4
1 Rapat koordinasi V Rapat dapat
dengan pelayanan berubah
BP umum dan obat sewaktu-
2 Rapat internal obat V waktu .
dan koordinator
UKP
3 Rapat internal obat V
dan koordinator
UKP
4 Rapat internal obat V
dan koordinator
UKP
Pasien menyerahkan
resep ke petugas kamar
obat
Petugas melakukan
peracikan obat sesuai Kesalahan peracikan obat
dengan resep
Petugas memanggil dan Kesalahan pemberian obat
memberikan obat sesuai kepada pasien
nama yang tertera di resep
Selesai
II. Matriks FMEA:
Modus kegagalan atau Penyebab Akibatnya Kemung Tingkat Kemudah RPN Solusi
kesalahan Terjadinya kinan Keparaha an
terjadin n dideteksi
ya (severity) (detectabi
( Occure lity)
nce)
Ketidaksesuaian nama Kesalahan penulisan nama Pasien menerima Melakukan screening
resep dengan pasien yang resep di klinik umum resep dengan 9 8 5 360 identitas pasien yaitu
diperiksa nama pasien lain kesesuaian nama
(salah nama resep) Tidak ada pemeriksaan pasien yang diperiksa
ulang nama yang di resep Pasien tidak dengan RM atau
dengan pasien yang mendapatkan obat resep di klinik rawat
diperiksa oleh petugas atau Pasien jalan dan ruang obat
kamar obat mendapatkan obat
yang tidak sesuai Meningkatkan
Tidak ada kepatuhan dengan kepatuhan petugas
petugas terhadap SOP penyakitnya terhadap SOP dengan
pemberian obat kepada membuat daftar tilik
pasien dan pelabelan SOP
Kesalahan peracikan obat Tulisan di resep sulit Pasien 6 8 4 192 Menulis resep
dibaca mendapatkan obat dengan jelas
yang tidak sesuai sehingga mudah
dibaca
Pasien tidak mengerti SDM pasien yang rendah Pasien akan salah Pasien periksa wajib
dengan penjelesan mengerti sehingga 7 7 7 343 diantar oleh keluarga
petugas secara lisan dan Pasien lansia, buta huruf, pasien salah
tulisan gangguan refraksi, buta, dalam pemakaian Menjelaskan secara
dan tuli cara dan aturan lisan dan tulisan cara
obat dan aturan
pemakaian obat
kepada pasien dan
keluarga pasien yang
mengantar
Pasien lupa aturan dan Etiket hilang Pasien salah Obat dan etiket
cara pemakaian obat dalam cara dan 5 7 5 175 diberikan di plastik
Pasien lansia aturan pemakaian klip
obat
pasien di beri pesan
Pasien tidak sebelum minum obat
meminum obat untuk menanyakan
pemakaian obat ke
keluarga sesuai
dengan etiket
V. P
E
L
A
K
S
A
NAAN RENCANA TINDAK LANJUT
N Monitoring Oktober-November
O 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7
1 Ketidaksesua
ian nama V V V
resep dengan
pasien yang
diperiksa
(salah nama
resep)
2 Pasien tidak
mengerti V V V
dengan
penjelesan
petugas
secara lisan
dan tulisan
3 Kesalahan
peracikan V V V
obat
4. Kesalahan
pemberian V V V
obat kepada
pasien
5 Pasien lupa
aturan dan
cara
pemakaian
obat
VII.EVALUASI
Setelah dilakukan tindakan perbaikan untuk mencegah kemungkinan adanya potensi kejadian yang tidak diinginkan (KTD) di unit
penunjang (kamar obat) Puskesmas Pamotan, kemudian dilakukan monitoring dan validasi dengan menggunakan ceklist seperti diatas
oleh WMM.
Metoda evaluasi ini hanya dengan melakukan sampling diutamakan pada hari yang sibuk dimana kunjungan pasien banyak (Senin,
dan selasa )
VII. PELAPORAN